Contoh Paling Lengkap KPI Pemasaran dan KPI Bagian Marketing
Contoh Paling Lengkap KPI Pemasaran dan KPI Bagian Marketing |
contoh kpi untuk marketing communication - KPI bagian pemasaran atau yang dikenal dengan Key Perfomance Indicatos, dalam bahasa Indonesia artinya indicator dari kinerja yang terukur dalam melakukan penilaian terhadap keberhasilan dari strategi serta program yang dijalankan oleh bagian pemasaran.
Pemasaran sendiri merupakan suatu proses yang sifatnya berkelanjutan mengenai perencanaan serta melakukan pelaksanaan bauran dari pemasaran produk-produk itu sendiri mulai dari produk dan harganya, tempat, serta promosinya. Tidak ketinggalan untuk jasa dan juga gagasan-gagasan yang ditujukan untuk menciptakan adanya pertukaran yaitu antara individu dengan organisasi.
Ada beberapa hal penting yang harus diketahui dalam pengukuran kinerja bidang pemasaran ini. Antara lain revenue, sales volume, market share, customer satisfaction index, brand awaraness index, dan customer acquisition and retention.
1. Secara garis besar, sales revenue merupakan ukuran yang biasa digunakan dan dijadikan sebagai acuan utama dari pengukuran efektivitas sebuah program bidang pemasaran.
Kinerja bisnis diukur oleh acuan ini dan sifatnya sangat penting. Penulisan ukuran dilakukan dalam bentuk rupiah dan persentase pertumbuhannya. Ada juga yang menyebut ukuran ini dengan omzet serta perputaran dari uang atau pendapatan yang diterima oleh sebuah perusahaan.
2. Berbeda dengan sales revenue, sales volume bentuk ukurannya adalah unit, barang, produk, atau item yang terjual. Acuan pengukuran ini adalah ukuran dari penjualan itu sendiri.
3. Untuk market share, acuan dalam pengukurannya adalah pangsa pasar dari produk yang kita jual dibandingkan dengan produk dari pesaing yang sejenis. Bentuknya berupa persentase dari angka pangsa pasar yang diambil dari riset pasar perusahaan atau asosiasi industri yang secara khusus melakukan penjualan data-data mengenai pangsa pasar dari berbagai macam produk dalam berbagai macam industri. Market share sifatnya lebih mengukur pada kinerja kira yang dibandingkan dengan kinerja dari pesaing.
4. Untuk pengukuran pada index kepuasan dari pelanggan terhadap produk yang perusahaan tawarkan diukur dengan customer satisfaction index. Skor dalam pengukuran ini skalanya bisa 1 sampai 5 atau 1 sampai 10. Riset sendiri bisa dilakukan untuk mendapatkan angka ini, atau bisa juga mendapatkannya dari lembaga independen yang melakukan penelitian untuk pengukuran tersebut. Misalnya melalui penyelenggaraan ICSA yang dilakukan oleh majalah dan lembaga riset pasar frontier.
5. Mengetahui sejauh mana konsumen mengetahui dan menyukai produk yang ditawarkan dari brand perusahaan kita, pengukurannya dilakukan dengan brand awareness index.
Sama seperti customer satisfaction index, skor diberikan dengan skala 1 sampai 5, demikian juga untuk mendapatkan nilainya. Bedanya untuk pencarian menggunakan lembaga independen bisa melalui penyelenggaraan IBBA yang sama seperti ICSA dilakukan setiap tahunnya oleh majalah SWA. Bisa juga melalui lembaga riset pasar mars.
6. Terakhir, untuk customer acquisition and retention, merupakan ukuran untuk meneliti berapa jumlah pelanggan, baik itu yang lama yang bertahan, serta pelanggan baru. Ukuran pelanggan ini juga bisa disini untuk memisahkan pelanggan.
Misalnya memisahkan sesuai dengan jumlah belanja atau pendapatannya. Ketika pendapatan setiap pelanggan naik, jumlah belanja naik, maka pendapatan perusahaan pun akan semakin bagus.
Berikut ini contoh daftar dari KPI untuk bagian marketing atau pemasaran yang bisa digunakan dalam penyusunan atau pembentukan balance sorecard dalam perusahaan.
1. KPI: Persentase pertumbuhan sales revenue
Unit Pengukuran: %
2. KPI: Jumlah sales revenue per kategori produk lama atau baru
Unit Pengukuran: Rupiah
3. KPI: Rasio total biaya iklan atau pemasaran yang dibandingkan dengan pertumbuhan nilai penjualan. Ukuran ini gunanya untuk mengukur efektivitas dari sebuah iklan atau pemasaran dimana investasi untuk advertising atau pemasaran yang dilakukan telah memberikan hasil yang diinginkan atau belum.
Unit Pengukuran: Rupiah
4. KPI: Jumlah produk baru yang dikembangkan dibandingkan dengan pesaing.
Unit Pengukuran: Angka
5. KPI: Brand value, tingkat persepsi pelanggan terhadap nilai merk.
Unit Pengukuran: Indeks
6. KPI: Customer satisfaction, tingkat kepuasan pelanggan terhadap peroduk.
Unit Pengukuran: Indeks
7. KPI: Persentase dari kesesuaian antara forecasting atau peramalan dari permintaan barang dengan permintaan riil.
Unit Pengukuran: %
8. KPI: Tingkat profitabilitas produk per kategorinya.
Unit Pengukuran: Rupiah
9. Persentase dari biaya advertising atau promosi terhadap total sales revenue.
Unit Pengukuran: %
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang contoh kpi untuk marketing communication
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Daftar Harga Makanan Instant
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka contoh marketing : http://ilmukpi.com/contoh-paling-lengkap-kpi-pemasaran-dan-kpi-bagian-marketing/
No comments:
Post a Comment