Knowledge sharing about multimedia, design, and advertising in Indonesia

 Knowledge sharing about multimedia, design, and advertising in Indonesia

marketing,marketing mix,integrated marketing communications,word of mouth marketing,integrated marketing,marketing news,sports marketing,buzz marketing,niche marketing,guerilla marketing
 Knowledge sharing about multimedia, design, and advertising in Indonesia

 kata-kata slogan kentang goreng - iMultimedia Friends

Mobile Website atau Mobile Application?



Jika kita ingin merancang pemasaran menggunakan media elektronik, terutama media internet, ada beberapa bentuk media yang bisa kita pilih. Media website yang kompatibel dengan perangkat bergerak dan media aplikasi untuk perangkat bergerak cukup membuat kita bingung dalam menentukan mana yang akan kita gunakan.
Mobile web vs mobile app

Mobile web vs mobile app



Inilah Proses Kreatif Pembuatan Iklan

Pengertian Proses Kreatif
Proses Kreatif

Proses Kreatif

Kata kreatif diartikan sebagai “Suatu kemampuan seseorang /sekelompok orang yang memungkinkan mereka menemukan pendekatan atau terobosan baru dalam menghadapi masalah tertentu dengan cara baru dan unik yang berbeda dan lebih baik dari sebelumnya”. (Creative Education Foundation).

Dalam hal ini proses kreatif mencakup :

    Pelaksanaan dan pengembangan konsep ide yang dapat mengemukakan strategi pasar dalam bentuk komunikasi yang efektif.
    Termasuk di dalamnya adalah pembuatan headline, perwajahan, naskah; baik dalam bentuk copy untuk iklan media cetak, script untuk iklan radio, dan storyboard untuk iklan televisi.

Menurut Chistoper Gilson dalam bukunya Advertising: Concept and Stragies (via Kasali, 1995) proses kreatif dalam pembuatan iklan terdiri dari 3 tahap, yaitu Marketing Brief, Creative Brief dan terakhir, Approval and Execution.

Untuk lebih detil mengenal 3 tahap tersebut, silahkan download file dibawah ini. Semoga bisa membantu pembaca yang berminat bergelut di dunia advertising.:)

Proses Kreatif Pembuatan Iklan


Tips Merancang Slogan Yang Baik


Slogan adalah perkataan / kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan sesuatu, sebagai ekspresi sebuah ide atau tujuan. Kata “Slogan” diambil dari istilah dalam bahasa Gaelik,sluagh-ghairm, yang berarti “teriakan bertempur”.
Contoh slogan

Contoh slogan

Apa fungsi Slogan?

    Untuk pendidikan masyarakat.
    Sebagai propaganda untuk mempopulerkan jati diri sebuah instansi ke dalam masyarakat agar lebih dikenal.
    Untuk mempengaruhi para pembaca.
    Sebagai motto untuk mengekspresi sebuah ide atau tujuan yang mudah diingat.
    Untuk memacu semangat suatu kelompok atau cita-cita suatu lembaga/ organisasi.
    Untuk iklan komersial.

Iklan Luar Ruang Dengan Daya Tarik Komparatif



Penyampaian pesan dalam sebuah iklan terkadang memiliki daya tarik tersendiri. Hal ini dimaksudkan agar iklan tersebut dapat dengan mudah diingat oleh masyarakat atau target audiens-nya. Salah satu daya tarik penyampaian pesan tersebut adalah komparatif.

Iklan Komparatif

Iklan komparatif lebih baik dalam meningkatkan kesadaran merk (brand awareness) dibandingkan dengan iklan non-komparatif. Iklan komparatif juga lebih baik dalam mempromosikan “Recall” titik pesan dan lebih kuat intensitasnya untuk membeli merk yang diiklankan.


BMW Ad



Coba lihat bagaimana brand AUDI vs BMW di sebuah negara maju seperti berikut ini.

 

Iklan komparatif juga mempunyai kelemahan, yaitu mempunyai persepsi kurang dapat dipercaya dibandingkan iklan non-komparatif.

  

Bagaimana Strategi Branding Anda di Studi Kasus Ini?


Sebuah perusahaan baru dengan produk makanan cepat saji ingin mempromosikan dan memperkenalkan merek baru mereka ditengah banyaknya produk serupa dari kompetitor. Makanan cepat saji ini terdiri dari :

    Ayam goreng dengan bumbu yang renyah dan gurih.
    Nasi putih.
    Kentang goreng.
    Makanan pasta.
    Minuman sehat berupa juice jeruk dan lemon tea dingin.

Khalayak sasaran (target audiens) adalah remaja dan generasi muda produktif dengan rentang usia 13-25 tahun. Kondisi psikografis-nya termasuk kelompok masyarakat yang selalu ingin bersosialisasi (kongkow) di lokasi tertentu, mencoba hal-hal baru, ceria, menyukai tantangan dan dekat dengan perkembangan teknologi informasi. Tingkat ekonomi dan sosial-nya termasuk kelas B (menengah) di kota-kota besar. Kebiasaan (perilaku sosial) mereka seperti remaja pada umumnya, yaitu menyukai media sosial, film, animasi, game, dll.

Soal:

    Tuliskan ide nama merek (brand) dari produk diatas yang Anda sarankan.
    Gambarkan (ilustrasi) logo dari produk diatas yang Anda pikirkan beserta tagline-nya.
    Jelaskan makna logo dan tagline tersebut.
    Konsep promosi dengan menggunakan mutimedia seperti apa yang sesuai dengan produk tersebut dan sesuai dengan khalayak sasaran mereka? (TVC, Klip film pendek, website, game offline, atau Klip film animasi pendek dan lengkapilah dengan sinopsis, sitemap, gameplay atau ilustrasi karakter yang diperlukan)

Promosi dalam bentuk media cetak pasti diperlukan disini. Buatlah rancangan mini banner-nya dan tuliskan konsep tipografi dan warna yang Anda gunakan.



Contoh Copywriting untuk Tagline

Copywriting harus jujur, bagus menyusun kata-kata tambahan, singkat dan padat.

Perhatikan 2 kalimat dibawah ini:

“Dengan intel Core i7, laptop Anda tidak hanya lari 2 kali lebih cepat, tapi juga 4 kali lebih pintar daripada processor generasi lama. Itu terjadi karena adanya 4 core dengan 2 threads di masing-masing core-nya”

“Dengan intel Core i7, laptop Anda akan berjalan lebih cepat dibandingkan laptop berprocessor intel core 2 duo!”

Ini final:

“Baru. Dengan intel Core i7. 2X lebih cepat. 4X lebih pintar. Silahkan datang untuk membuktikan!”

Trik Promosi Usaha Yang Mudah dan Murah




Anda sedang merintis sebuah usaha? Kesulitan mempromosikan usaha? Ada banyak cara untuk mempromosikan usaha, bisa dengan beriklan besar-besaran di media massa, atau dengan mengadakan event besar seperti yang sering dilakukan produsen rokok di Indonesia. Namun ada juga cara yang menurut saya murah dan mudah.

Caranya adalah dengan memanfaatkan usaha lain yang sudah terkenal, besar dan punya massa atau pengunjung. Ibaratnya kita ikutan “Numpang Tenar”.

Nah, saya tuliskan beberapa trik yang bisa kita dilakukan :

1. Parkir motor atau mobil dengan brand usaha kita di tempat usaha lain yang sudah ramai. Usahakan posisinya yang dilewati banyak orang.

2. Berpura-pura mencari konsumen yg barangnya tertinggal di supermarket atau toko besar. Minta bagian informasi untuk menyiarkan via pengeras suara.

3. Pasang alamat usaha di flyer, brosur atau SMS dengan kalimat “Dekat …(nama usaha orang lain yang sudah terkenal).

4. Menitipkan tas dengan brand usaha kita, di penitipan barang toko atau supermarket yang sudah terkenal. Usahakan agar ditempatkan di meja. Titip di pagi hari dan baru diambil sore hari, sesuaikan dengan jam ramai toko atau supermarket.

5. Kerjasama bundling dengan merk terkenal.


Apa Itu Merchandise? Samakah Dengan Gift?




Secara sekilas, merchandise adalah segala bentuk produk yang ditujukan sebagai hadiah. Dalam hal ini merchandise diberikan secara cuma-cuma kepada orang yang telah mengikuti atau melaksanakan kegiatan yang diwajibkan oleh produsen produk tersebut. Sedangkan gift adalah produk yang dibuat untuk dijual.

Dalam banyak kasus promosi, misalny sebuah film yang digemari masyarakat sedang diputar di theatre. Mungkin saja ada beberapa kelompok masyarakat merupakan fans dari tokoh film yang sedang diputar tersebut. Jika seorang fans sudah tergila-gila pada tokoh tersebut maka kemungkinan besar dia akan mencoba mencari atribut-atribut mengenai tokoh film tersebut. Pada keadaan ini fungsi merchandise yang dijual akan membantu memberikan keuntungan bagi produsennya.

Sementara gift diproduksi menggunakan anggaran promosi yang sudah ditentukan. Dengan demikian semakin besar anggaran promosi maka semakin banyak pula jumlah dan tipe gift yang diproduksi.


BELAJAR DARI KEKALAHAN TEXAS FRIED CHICKEN


‘Even a good advertising can’t sell a bad product” begitu kata Ogilvy, yang biasa disebut sebagai bapak periklanan.  Namun kini, saya mulai meragukan ststement tersebut…


Kemarin, ketika mudik ke Surabaya, saya sempat makan di Texas Chicken; sebuah restoran siap saji yang kini tinggal beberapa gelintir cabang saja di negeri ini.  Padahal, Texas Fried Chicken termasuk franchise yang pertama datang ke Indonesia.


Saya makan ayam, kentang goreng, dan soup.  Ketiga-tiganya adalah favorit saya kalau ke Texas.  Hmmm… yummy… menurut saya, ayamnya (terutama kulitnya) lebih enak dari KFC maupun McD (ini yang paling ngga enak).  Seorang teman saya, Prista, malah sudah menjadi fans Texas Chicken gara-gara promosi saya.  Kentangnya pun garing dan gurih.  Ngga ada yang lembek.  Kentangnya sama enaknya dengan McD punya.  Lebih enak dari KFC, Raffle’s dll.  Nah, yang paling TOP adalah soup-nya!  Hmmm… rasanya pas.  Bening.  Tak ada satu pun restoran siap saji yang dapat menyaingi kelezatan soup Texas Chicken.  Suerrr.  Biarin deh dikira promosi.  Pujian ini tulus dari hati saya.


Lantas.., kenapa ya, makanan seenak ini, produk sebagus ini, sekarang ‘tenggelam’ dalam kemilau KFC dan McD?  Kemana jargon “good product will sell by itself” ???!!!  Hah!


Inilah satu contoh kasus kegagalan branding activity.  Texas Chicken yang notabene lebih dulu, dan lebih enak, sekarang kesalib oleh KFC yang tadinya ber-image tua, ayamnya lembek/becek, kentang gorengnya letoy, dan ayam versi garingnya pun kepedasan.  Texas juga dikalahkan oleh McD yang bahkan tidak punya “portofolio” sajian ayam goreng di negeri asalnya.


Kasus ini juga menjadi contoh betapa manajemen branding yang baik mampu ‘menipu’ lidah.  Hal yang sebenarnya sulit, bukan?


Kalau saya perhatikan, kegiatan branding Texas Chicken cenderung bersifat “follower”.


Saya masih ingat, dulu ketika McD sedang gencar-gencarnya “menyerang” konsumen muda di Indonesia dengan paket kid’s meal, tiba-tiba Texas juga melakukan hal yang sama (padahal sebelumnya nggak ada).  Lantas, ketika McD membuat paket-paket seperti “panas” dll., tiba-tiba Texas juga mengeluarkan “pak eko”.  Halah.  Latah.


Follower, bagaimana pun takkan pernah menyamai sang pemimpin, apalagi menyalipnya.  Kebijakan “mengikuti McD” ini, pada akhirnya menempatkan Texas menjadi brand yang minder, ngga punya confidence.


Nah, sekarang dengan keberhasilan KFC me “rejuvenate” brand-nya yang tadinya “tua” karena identik dengan colonel Sanders dan mencabut slogan ‘finger lickin good’, serta merubah tampilan resto-nya menjadi semi-caffe, apakah Texas juga akan latah ikut-ikutan juga?


Ayo deh, kalo mau jadi follower terus!  Gemes saya.  Mestinya makanan yang seenak itu bisa melibas pesaing-pesaingnya jika di “manage” secara benar dan terarah!  Tentukan USP, komunikasikan dengan focus dan sederhana!  Saya yakin bakal berhasil… (kalo boleh taruhan sih, pasti saya lakukan.. :)


Dalam dunia periklanan, hal-hal demikian juga seharusnya menjadi perhatian dari seorang copywriter.  Jadi menulis naskah iklan, menulis slogan, bukan sekedar merangkai kata yang bagus dan indah.  Namun lebih dari itu, seorang copywriter adalah juga seorang brand manager (in a way), di mana ia memiliki visi ke depan dari brand yang tengah ia tangani.


Seorang copywriter yang baik, adalah juga seorang perencana yang baik.  Ia juga harus memiliki kemampuan menganalisa dan menyusun strategi komunikasi.


So, masihkah kamu berani menjadi seorang copywriter???

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang kata-kata slogan kentang goreng

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga

anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya

tentang 15 Contoh Iklan Dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya Terbaik

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka contoh marketing : https://web7crawler.wordpress.com/tag/promosi/

No comments:

Post a Comment