analisis marketing mix indomie

 analisis marketing mix indomie

buzz marketing, guerilla marketing, integrated marketing, integrated marketing communications, marketing, marketing mix, marketing news, niche marketing, sports marketing, word of mouth marketing
 analisis marketing mix indomie

marketing mix price pada pop mie - “ANALISIS MARKETING MIX INDOMIE”
( Di ajukan sebagai tugas : Manajemen Pemasaran )

Disusun Oleh :
Muhamad Arifin                : 12018006
Firmansyah                       : 12018011
Inezzia elri santi                 :12018020
Nurul Arisa Zahrani           : 12018013
Sutejo                               : 12015001
Isti Akmila Ardika             : 12018010
Hendarson                        : 12018032



FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2013


INDOMIE

Mie adalah hal yang sangat familiar bagi kita. Khususnya bagi orang- orang yang memiliki aktivitas tinggi. Waktu yang singkat dan kepraktisan dalam mengolah makanan yang satu ini, menjadi daya tarik tersendiri bagi mie instant.
Indomie merupakan merek andalan Indofood. Begitu kuatnya citra Indomie di pasar sehingga sebagian masyarakat menganggap seolah mie instan itu adalah Indomie (Indomie menjadi Top of Mind mie instan). Dalam Top Brand Index (TBI) periode 2006-2008, Indomie menduduki posisi pertama dengan TBI berturut-turut 65,8% , 66,5% , dan 71,4% pada tahun 2006, 2007, dan 2008 (David, S.S., 2008,  Majalah Marketing-Edisi Khusus TOP BRAND).
            Indofood mengakui bahwa pemberi sumbangan terbesar terhadap pendapatan PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk adalah mie instant.
            Indomie mie instant nomer satu yang menyumbang pendapatan terbesar. Disusul dengan supermi, sarimi dan sakura. Selain itu ada juga mie dalam kemasan seperti pop mie. Dan juga mie kering seperti mie telor cap 3 ayam.
            Sebagai mie instant nomer satu dalam pangsa pasar mie instant, bukan hanya menang dikandang sendiri (unggul dibanding supermie, sarimi dan mie sakura) namun juga tetap menjadi pilihan dibanding mie SEDAAP yang menjadi pendatang baru dan sempat membuat goncang pasar mie instant dan posisi INDOMIE.
            Semua hal itu bisa diatasi oleh INDOMIE sebagai leader dan penguasa market share. Bukan tak beralasan INDOMIE menjadi yang nomer 1, selain keaslian cita rasa mie instant dan inovasi rasa yang terus dilakukan. Namun juga karena kemampuan dalam penyetokan barang yang tepat dan lancar yang mendukung dalam pemasaran INDOMIE. Keberhasilan Indomie terus bercokol di urutan teratas Top Brandadalah berkat konsistensi Indomie dalam menjalankan strategi kunci 3A :
a).    Acceptability, yaitu rasa Indomie yang sudah bisa diterima di lidah konsumen (Product).
b).    Avalaibility, produk Indomie mudah diperoleh dimana saja (Place)
c).     Affordability, tercermin dari harga eceran Indomie yag terjangkau (Price)


STRATEGI MARKETING MIX (4P)

1). PRODUCT
Sasarannya adalah bagaimana pengadaan usaha penyempurnaan dan perubahan produk ke arah yang lebih baik sehingga dapat mempengaruhi daya guna dan daya pemuas serta daya tarik dalam keputusan pembelian konsumen yang lebih besar. Dalam website ini, Indofood menampilakn Produk Konsumen Bermerek yang terdiri dari empat divisi yaitu Mi Instan, Bumbu Penyedap Makanan, Makanan Ringan dan Nutrisi & Makanan Khusus. Lengkap dengan detail produknya.
Brand name yang digunakan adalah Indomie. Satu bungkus Indomie standard memiliki massa 85 gram, dan terdapat 2 sachet berisi 5 bumbu-bumbuan yang disertakan, yaitu kecap manis, saus sambal, minyak palm, bubuk perasa dan bawang goreng. Indomie juga tersedia dalam versi jumbo dengan massa 120 gram
Indomie memiliki rasa yang sesuai dengan selera orang Indonesia. Indomie pun selalu berusaha memenuhi keinginan konsumen yang semakin banyak, terbukti dengan semakin bertambahnya variasi produk Indomie, mulai dari mie goreng, mie soup, mie regional (mie dengan variasi rasa sesuai dengan masakan tradisional daerah-daerah Indonesia), mie premium, serta mie jumbo.

2). PRICE
Indomie selain dapat dibeli perbungkus, dapat juga dibeli dengan paket 5 bungkus atau paket 1 kardus berisi 30 atau 40 indomie. Harga Indomie juga sangat murah dan terjangkau bagi semua kalangan masyarakat, di Indonesia, perbungkus indomie dihargai hanya sekitar Rp. 1.350

3). PLACES
Pendistribusian adalah kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar serta mempermudah penyampaian produk dan jasa dari produsen kepada konsumen sehingga pengguna akhir sebagai tujuan akhir dapat memperoleh barang yang dibutuhkan tepat waktu.
   Sebaik- baik apapun suatu produk dihasilkan dan dipromosikan, namun jika kesediaannya tidak dijamin keberadaannya (sulit didapat) konsumen pun pasti akan enggan untuk bertahan pada produk tersebut.
Jenis Saluran Distribusi Mie Instant INDOMIE
Produsen ---> Wholesaler ---> Retailer ---> Konsumen
   Karena, produk mie instant tahan lama dan tidak mudah rusak sehingga produk INDOMIE tidak ada masalah jika menggunakan saluran distribusi yang panjang. Jadi dari produsen menyalurkan ke wholesaler (pedagang besar) lalu disalurkan kembali (biasanya dibeli) retailer (pedagang pengecer) seperti warung- warung dan akhirnya sampai ke tangan konsumen.

4). PROMOTION
·         Tagline : Indomie Seleraku
·         Iklan : billboard, iklan TV, sponsor acara
·         Event : Indomie menggelar ajang kompetisi, acara yang berlangsung pada 20 mei – 2 juni 2013.
·         Pembuatan Shop Sign

Indomie saat ini berada pada posisi mature, sudah stabil, memiliki brand equity yang sangat kuat sehingga dapat bertahan sebagai Top of Mind merek mie instan. Pada tahap ini Indomie tidak boleh lengah, dalam artian Indomie masih tetap harus mengadakan promosi untuk me-remind customer bahwa Indomie masih exsist, dan selalu berinovasi untuk merejuvenasi produk maupun strategi promosinya.

Indomie sempat direbut pangsa pasarnya oleh Mie Sedaap (muncul tahun 2003) sehingga pangsa pasar Indomie menurun, meskipun masih tetap menguasai sebagian besar pasar. Sejak saat itu, menyadari bahwa Mie Sedaap merupakan pesaing yang cukup kuat, Indomie mulai “bangkit dari tidur panjangnya”, Indomie mulai gencar beriklan lagi. Indomie menggunakan endorser artis terkenal seperti 3 Diva, Gita Gutawa, maupun non artis seperti remaja/pelajar.
Indomie semakin mengukuhkan bahwa dia masih menjadi mie instan nomor satu di Indonesia. Indomie juga mengadakan acara ”Indomie Jingle Dare” untuk para pelajar SMA yang bertujuan untuk lebih memodernisasi Jingle-nya. Hal ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan brand awareness remaja/pelajar mengenai produk Indomie. Indomie melihat remaja/pelajar sebagai customer masa depan, jadi sejak sekarang Indomie mulai memberikan semacam ”edukasi” mengenai Indomie.
Dari hasil penelitian dengan cara menyebarkan kuesioner, Indomietelah banyak dikenal dikalangan masyarakat. Hal ini dapat diwujudkan karena adanya suatustrategi yang tepat yang digunakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk mie instantersebut. Selain kelebihan yang dimiliki tersebut, indomie mempunyai kelemahan di masalampau seperti tidak siapnya produk mie instan tersebut dalam menghadapi persaingan sehinggamengalami suatu kemunduran di masa lampau. Hal ini kiranya menjadi perhatian darimanajemen agar lebih siap menghadapi persaingan kedepannya.

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang  marketing mix price pada pop mie

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang  Daftar Harga Pop Mie Lengkap 2016

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

buka contoh marketing : http://muhamadarifinsaya.blogspot.co.id/2013/11/analisis-marketing-mix-indomie.html

No comments:

Post a Comment