MAKNA PENTING SATU STRATEGI
iklan sprite yang singkat,pendek dan jelas bahasa inggris - Bahan Bacaan Untuk Peserta S1 Reguler dan Ekstensi
1. Pentingnya Strategi
Strategi bagaimanapun sudah menjadi perbincangan yang sangat umum, orang yang berbeda mendefinisikannya sedemikian rupa untuk satu kepentingan perusahaan ataupun organisasi guna mencapai tujuan. Dari penelusuran literatur yang berkaitan, diketahui bahwa terminologi strategi mulanya digunakan dalam memenangkan peperangan. Artinya, strategi lebih dahulu diterapkan di kalangan militer. Sekarang strategi menjadi percakapan umum, adapun kandungan yang termaktub di dalamnya adalah sekumpulan tindakan yang dirancang untuk menyesuaikan (fitting) antara kompetensi perusahaan dengan tuntutan eksternal pada satu industri. Adapun keharusan menyusun strategi adalah untuk mencapai tujuan perusahaan baik pada jangka menengah dan panjang. Strategi akan menjamian apakah perusahaan dapat bertahan atau berkembang pada masa yang akan datang.
Merumuskan strategi bukanlah pekerjaan mudah. Kendala utama dalam perumusan strategi adalah komintmen internal terhadap apa yang telah dirumuskan sebagai konsekuensi Strategi. Dalam kaitan ini, Porter (1998) menjelaskan makna terpenting dari pemahaman strategy adalah mengambil tindakan yang berbeda dari perusahaan pesaing dalam satu industri guna mencapai posisi yang lebih baik. Artinya, adapun strategi antar perusahaan dalam satu industri berbeda satu dengan lainnya, karena masing-masing perusahaan mengalami kondisi internal dan tujuan yang berbeda, walau kondisi eksternal pada umumnya bisa saja sama.
Selanjutnya diingatkannya bahwa kegiatan operasional bukanlah strategi, namun yang lebih penting adalah bagaimana mengambil tindakan sehingga perusahaan dapat memperoleh posisi yang lebih baik. Salah satu yang terpenting menurutnya adalah memposisikan produk perusahaan lebih baik dimata konsumen. Untuk berhasil mengambil tindakan yang berbeda dari perusahaan saingan, maka perusahaan harus FOKUS. Tanpa fokus, perusahaan akan bergerak ke kiri dan ke kanan karena untuk sementara hal itu dianggap penting. Selain itu, fokus juga menunjukkan adanya keterbatasan sumberdaya untuk mengimplementasikan strategi ke dalam bentuk program, kebijakan, anggaran, sampai ke prosedur.
Kaplan dan Norton (1998), berkaitan dengan strategi, terus melakukan studi dan pengembangan sejak memperkenalkan ukuran yang dikenal sebagai Balanced Scorecard (BSC) secara tegas menyatakan bahwa tidak ada satu capaian tanpa dimulai dengan penyiapan strategi. Adapun capaian yang diperoleh satu perusahaan adalah hasil daripada penerapan strategi. Tanpa strategi perusahaan tidak akan mencapai apa-apa, dan bilamana terjadi kegagalan, maka strategilah yang pertama kali dipertanyakan? Apakah strategi tepat atau tidak.
2. Dirumuskan siapa
Pada dasarnya strategi dirumuskan oleh Manajemen Puncak dan Dewan Direksi, tergantung kepada sturktur organisasi organisasi yang bersangkutan. Atau juga ditentukan kepada aturan internal yang digunakan, misalnya untuk pemerintahan daerah hal ini diatur secara eksplisit. Adakalanya konsultan memengang peranan penting, karena dianggap membantu dapat menyiapakan Strategi. Dalam keadaan seperti ini biasanya konsultan akan menekankan penyiapan strategi sebagai bagian tahapan atau prosedur baku, mulai dari pemantauan lingkungan eksternal dan internal. Hasil analisis yang dilakukan didukung oleh sejumlah data guna dapat memberikan posisi faktual baik berkaitan dengan kondisi sekarang maupun dengan prediksi yang akan terjadi. Dalam hal demikian satu hal yang harus digarisbawahi adalah bahwa strategi didasarkan kepada analisis yang terintegrasi dan holistik. Artinya, setelah strategi disusun, semua unsur yang ada di dalam organisasi sudah menginternalisasi visi dan misi secara baik dan benar, karena dalam presfektif jangka panjang, strategi dirumuskan untuk merealisasikan visi dan misi korporasi.
3. Sulitnya Implementasi Strategi
Dari hasil studi yang dilakukan oleh Raps (2004) diketahui bahwa perusahaan ataupun korporasi yang berhasil menerapkan strategi tidak lebih dari 30 persen. Kelemahan utama adalah bahwa strategi tidak diimplementasikan dengan baik. Penyebabnya karena proses penysunan yang tidak melibatkan semua unsur dan didapatnya kebijakan yang tidak sesuai dengan strategi yang disusun. Hal demikian terjadi sangat umum, apalagi mengingat bahwa keberadaan strategi adakalanya masih bersifat formal. Kaplan dan Norton (2005) menjelaskan pentingnya Office Strategy Management (OSM) dalam satu korporasi. OSM berfungsi mengkordinasikan seluruh pihak yang terkati agar tetap fokus kepada strategi yang telah dibangun. Penegasan fungsi dan pengalokasian sumberdaya yang berkaitan terhadap setiapbagian organisasi menjadi fokus penting dalam penerapan strategi, karena begitu strategi dibangun sesungguhnya di dalamnya terkandung bagaimana sumberdaya dialokasikan. Lebih jauh terkandung juga kebutuhan kompetensi korporasi yang dapat menjamin bagaimana tujuan dapat dicapai dan bagaimana korporasi dapat lebih baik dibanding dengan pesaingnya.
4. Pembelajaran dari Perusahaan yang berhasil
Keterlibtan manajemen puncak dan peran Dewan Direksi menjadi kata kunci yang menjamin apakah strategi akan di implementasi kan atau tidak. Peran Konsultan memang dibutuhkan, karena tidak semua pekerjaan berkendaan dengan penyusunan strategi dapat dituntaskan oleh korporasi. Akan tetapi bagaimanapun posisi konsultan tetap saja memberikan bantuan, bukan utama. Hubungan Manajemen Puncak dan Dewan Direksi adakalanya dihadapkan kepada konflik, biasanya dalam pembagian keuntungan. Keberhasilan penyusunan strategi juga harus dilanjuti dengan proses internalisasi kepada semua jajaran. Rumusan strategi yang mungkin terlalu abstrak untuk satu devisi haruslah dibuat menjadi lebih jelas agar devisi ini dapat memengarn peranan dalam melaksanakan strategi.
Diskusi.
1. Jelaskan strategi salah satu perusahaan atau korporasi yang dapat anda amati dalam bahasa yang sederhana.
2. Dari penjelasan anda, simpulkan apakah kriteria strategi yang baik termaktub dalam rumusan yang anda jelaskan di atas (1)
3. Dalam hubungannnya dengan CSR (Community Social Responsibility) apa tindakan perusahaan yang anda jadikan pengamatan, dan bagaimana pula CSR yang anda maksudkan bermakna strategis.
Referensi.
Johannes, 2009. Manajemen Strategi dan Perkembangan Terkini, Fakultas Ekonomi Universitas Jambi.
Kaplan, R.S., and Norton, D.P. 1998. The Balanced Scorecard-Measures that Drive Performance, Harvard Business Review, hal. 92-100.
, 2005. Creating The Office of Sttrategy Managemen, Working Paper, Balannced Scorecard Colloborative, Inc. www.bscol.com
Porter, M.E. 1998. What is Strategy, Harvard Business Review, hal. 74-91.
Raps, A. 2004. Implementing Strategy, Research Paper Strategic Finance, hal. 49-53.
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang iklan sprite yang singkat,pendek dan jelas bahasa inggris
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Pemasaran
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka contoh marketing : https://johannessimatupang.wordpress.com/2009/04/11/makna-penting-satu-strategi/
MAKNA PENTING SATU STRATEGI |
No comments:
Post a Comment