Bunga Pecahan – Memanfaatkan Pajangan untuk Alat Evaluasi Belajar

Bunga Pecahan – Memanfaatkan Pajangan untuk Alat Evaluasi Belajar

 buzz marketing, guerilla marketing, integrated marketing, integrated marketing communications, marketing, marketing mix, marketing news, niche marketing, sports marketing, word of mouth marketing
Bunga Pecahan – Memanfaatkan Pajangan untuk Alat Evaluasi Belajar

pajangan pendidikan - Abstraksi

Benda yang dipajang dalam ruang kelas tidak hanya berfungsi hiasan. Benda pajangan tersebut juga bisa dimanfaatkan sebagai metode evaluasi belajar.
Latar Belakang
Kondisi Kelas

Siswa kelas V SDN Oi Marai, Kab. Bima sudah mempelajari materi mengenai penjumlahan pecahan, pengurangan pecahan, perkalian pecahan dan pembagian pecahan. Namun belum semua siswa menguasai dengan sempurna, oleh karena itu perlu latihan-latihan mengerjakan soal mengenai materi-materi tersebut.
Latar belakang penggunaan metode

Metode ini merupakan metode yang memanfaatkan benda pajangan dalam kelas sebagai alat evaluasi pembelajaran yang dinamakan “bunga pecahan”.
Latar belakang penyampaian materi

Materi  disampaikan sesuai dengan SKKD pelajaran matematika kelas V semester II mengenai pecahan. Pajangan “bunga pecahan” adalah bentuk evaluasi pembelajaran mengenai pecahan menggunakan media pajangan di dinding kelas.
Hiasan dinding "Bunga Pecahan"

Hiasan dinding “Bunga Pecahan”
Penjelasan Materi

    Penjumlahan pecahan :
    Operasi Hitung Pecahan - penjumlahan
    Pengurangan pecahan:
    Operasi Hitung Pecahan - pengurangan
    Perkalian pecahan :
    Operasi Hitung Pecahan - perkalian
    Pembagian pecahan :
    Operasi Hitung Pecahan - pembagian

Materi Pembelajaran

Penjumlahan pecahan, pengurangan pecahan, perkalian pecahan, dan pembagian pecahan.
Daun dan mahkota bunga bisa dimanfaatkan sebagai tempat catatan.

Daun dan mahkota bunga bisa dimanfaatkan sebagai tempat catatan.
Alat dan Bahan

    Kertas HVS
    Karton
    Gunting
    Crayon
    Pulpen

Metode

Bunga Pecahan
Langkah Pembelajaran

    Guru membagi satu lembar kertas HVS menjadi 8 bagian, kemudian mengguntingnya
    Kertas HVS yang sudah digunting kemudian dilipat sama besar dan dibuat pola helai bunga pada bagian kertas atasnya, pola dibuat dengan memperhatikan bagian lipatan kertas agar tidak tergunting mengikuti pola nantinya
    Kertas bagian bawahnya ditulisi soal pecahan penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Satu helas bunga satu soal materi.
    Guru membagikan kertas pola  yang berisi soal penjumlahan dan meminta anak menulis nama dan mewarnai bagian atasnya serta menggunting kertas pola tersebut. Kemudian diminta mengerjakan soal penjumlahan pecahan kertas bagian bawahnya. Guru mengoreksi dan memberikan nilai pada kertas bagian bawah.
    Guru membagikan kertas pola  yang berisi soal pengurangan dan meminta siswa menulis nama serta mewarnai bagian atasnya serta menggunting kertas pola tersebut. Kemudian siswa diminta mengerjakan soal pengurangan pecahan kertas bagian bawahnya. Guru mengoreksi dan memberikan nilai pada kertas bagian bawah.
    Guru membagikan kertas pola  yang berisi soal perkalian dan meminta anak menulis nama dan mewarnai bagian atasnya dan menggunting kertas pola tersebut. Kemudian diminta mengerjakan soal perkalian pecahan kertas bagian bawahnya. Guru mengoreksi dan memberikan nilai pada kertas bagian bawah.
    Guru membagikan kertas pola  yang berisi soal pembagian dan meminta anak menulis nama dan mewarnai bagian atasnya dan menggunting kertas pola tersebut. Kemudian diminta mengerjakan soal pembagian pecahan kertas bagian bawahnya. Guru mengoreksi dan memberikan nilai pada kertas bagian bawah.
    Helaian-helaian bunga ditempelkan pada karton sesuai dengan jenis operasi hitungnya. Dan diatur semenarik mungkin agar terlihat proporsional.
    Setelah membentuk  4 bunga (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian), siswa diminta menggambar daun dan dahan yang menghubungkan bunga-bunga. Pada setiap daun, siswa diminta membuat rumus operasi hitung pecahan.
    Setelah selesi, “bunga pecahan” tersebut dipajang di dalam ruang kelas.

Lesson Learned
Pendidikan karakter yang disisipkan

Ketelitian, kerjasama, kesabaran. Selain itu metode ini juga merupakan latihan untuk kecerdasan motorik halus.

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang  pajangan pendidikan

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang 5 Pengertian Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli 

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.


buka contoh marketing :http://belajar.indonesiamengajar.org/2013/03/bunga-pecahan-memanfaatkan-pajangan-untuk-alat-evaluasi-belajar/

No comments:

Post a Comment