promosi jam tangan

promosi jam tangan

promosi jam tangan
promosi jam tangan

Strategi marketing jam tangan 


promosi jam tangan - menjadikan kultur indonesia sebagai selling point.
memanfaatkan strategi wouth of mouth marketing dengan menjadikan media sosial senjata utama dalam proses pemasaran.
gencar melakukan pameran dan kerjasama korporasi.
mendekati pihak pemerintah, dalam hal ini perindustrian dan perdagangan.
terus mengembangkan titik distribusi di dalam negeri dan menambah kuota ekspor.
akan mengembangkan produk open damping lain.


Perilaku pelayanan



1. Kuantitas kecil (jarang) x kualitas (buruk) disebut "terorist". Jika perusahaan berperilaku kepada pelanggan seperti ini, maka bersiaplah perusahaan akan hancur, layaknya teroris beraksi. Inilah gaya trader murni, dalam mindset-nya pelayanan tidaklah penting, yang penting murah, murah, dan murah!

2. Kuantitas pelayanan cukup sering, namun kualitasnya buruk kita sebut "backpacker". Hal ini layaknya turis yang ingin berkeliling luar negeri namun memilih kualitas yang serba murah. Kemauan dan keramahan tinggi, tapi kualitasnya rendah; tidak memiliki pengetahuan bagaimana menyajikan pelayanan yang unggul. Jadi, hanya sekedar semangat melayani, melayani, dan melayani tanpa memahami ilmu service excellence terkini.

3. Kualitas bagus namun dari segi kuantitas tidaklah besar, seperti layaknya seorang artis/seniman yang memiliki idealisme berkarya yang tidak tinggi namun tidak diterima masyarakat umum. Cara pelayanan ini hanya cocok untuk produk-produk high end dan pelanggan yang eksklusif, pelanggan yang sedikit, sehingga butuh spesialisasi.

4. Inilah budaya pelayanan yang unggul, selain secara kuantitas tinggi juga berkualitas. Kita menyebut seperti seorang duta besar/ambassador, yang begitu  powerful dan mempunyai citra positif. Dimensi keempat inilah yang seharusnya menjadi budaya pelayana yang perlu terus dikembangkan.


buka contoh marketing

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang Presentasi Ampuh Tingkatkan Penjualan Tiga Kali Lipat

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang experiential marketing pdf

experiential marketing pdf

experiential marketing pdf

experiential marketing pdf
experiential marketing pdf

Sales meroket berkat experiential marketing

presentasi yang baik dan menarik ppt - strategi experietial marketing :

1. "goin on office to offiece" dalam bentuk eksibisi kecil. Strategi ini intinya jemput bola ke konsumen.

2. Partnership dengan Dorothy Perkins, merek fashion di bawah jaringan MAP (Mitra Adi Perkasa). Bentuknya berupa cross promotion program diantara kedua belah pihak.

3. Partnership dengan electronic solution (es). Program ini dirancang untuk menciptakan enggagement dengan konsumen ES.

3. Watsons Special. Program ini hanya berlangsung selama 10 pay days.


4. Watsons Special, semacam program daily deals di internet. Program ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar fans dan follower Watsons yang bisa dikonversi menjadi sales.

buka contoh marketing

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang presentasi yang baik dan menarik ppt

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang strategi pemasaran produk baru makanan

Presentasi Ampuh Tingkatkan Penjualan Tiga Kali Lipat

Presentasi Ampuh Tingkatkan Penjualan Tiga Kali Lipat

Presentasi Ampuh Tingkatkan Penjualan Tiga Kali Lipat


presentasi yang baik dan menarik ppt - Pada artikel ini, sekali lagi saya tekankan pentingnya dan dan sangat relevannya pernyataan :


  • ketika orang menyukai anda, mereka akan mendengarkan anda.
  • ketika orang percaya pada anda maka mereka akan berbisnis dengan anda
Jadi sadarilah bahwa anda harus menjual diri anda terlebih dahulu sebelum menjual produk dan layanan.

Kapan Anda menjual diri?
idealnya, bahkan sebelum anda mulai mengunjungi konsumen atau klien. Jadi, anda harus terlebih dahulu menciptakan sesuatu yang mengesankan dengan mengirimkan :

  1. Sebuah catatan singkat berisi ucapan terimakasih karena telah meluangkan waktu untuk bertemu. Anda bisa mengirimkan catatan terima kasih sekitar 3 hari sebelum waktu bertemu.
  2. Beberapa literatur atau fortofolio menarik tentang diri anda, agar si klien bisa punya gambaran akan kredibilitas, pengalaman, dan rekam jejak
  3. Deskripsi singkat akan analisis anda tentang masalah yang tengah dihadapi klien, dan bagaimana anda bisa memberi solusinya.
  4. Sebuah uang dollar yang setengah tersobek. Kirimkan bagian setengah dollar yang tersobek itu, dan katakan ketika anda bertemu dengannya nanti anda akan membawakan setengahnya lagi supaya tercipta win-win solution antara kedua belah pihak.
Kenyataannya banyak penjual yang belum berusaha melakukan satu hal pun seperti diatas. Bahkan banyak penjual yang tidak menyadari bahwa ide-ide tersebut ada. Mengapa?
karena mereka sedikit sekali membaca ! Kebanyakan penjual tidak membaca buku penjualan sama sekali . 


Tahapan presentasi adalah salah satu bagian paling krusial yang menyangkut kesuksesan menjual. Presentasi yang bagus akan sangat mempermudah untuk mendapatkan penjualan.



Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang presentasi yang baik dan menarik ppt

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang strategi pemasaran produk baru makanan

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

strategi pemasaran produk baru makanan

strategi pemasaran produk baru makanan

marketing mix,marketing komunikasi,marketing communication,marketing plan, seputar pertanyaan tentang marketing,artikel tentang marketing, dan buku tentang marketing
strategi pemasaran produk baru makanan

 7 kesalahan dasar produk baru


1.salah pilih merek


strategi pemasaran produk baru makanan - beberapa hal yang penting dalam memilih merek adalah :
1. mudah diucapkan
2. mudah diingat
3. tidak berarti buruk dalam bahasa lain. 


tentu kita harus memilih merek yang jika dipadukan dengan slogan, memiliki arti yang bisa menjelaskan suatu produk. Jika suatu merek mempunyai makna yang  jelas dan enak untuk diucapkan, maka merek tersebut pasti lebih mudah diingat dan bisa tersimpan di benak orang dalam waktu lebih lama. 

Terkadang nama saja tidak cukup, suatu merek juga harus didukung oleh logo dan slogan. Desainlah logo yang menarik, mudah diingat, dan relevan dengan merek. Logo yang bagus bisa berbicara dalam bahasa "visual", dan visual akan lebih mudah terekam di otak pelanggan. Soal slogan, buatlah sesingkat mungkin, dan bisa menjelaskan apa sebenarnya produk yang ditawarkan. Slogan yang ampuh adalah serangkaian kata yang bisa menjelaskan suatu merek hanya dengan satu kalimat saja. 


sumber foto : http://siapbisnis.net/apa-yang-harus-anda-lakukan-di-awal-pada-strategi-pemasaran-produk-baru/



2. Kesalahan segmentasi



Menelisik kesalahan dalam segmentasi memang tak mudah. Pasalnya, kasus tersebut sering tidak terlihat dari luar. Orang lebih mudah mendeteksi kesalahan dalam targeting. Segmentasi dan targeting memang sering dianggap "satu paket". Keduanya hampir sama, tetapi ada bedanya. Segementasi adalah tentang bagaimana memetakan. Jadi kalau segmentasi salah, targeting biasanya akan salah. Tetapi kalau segmentasi benar pun, belum tentu targetingnya benar.

Segmentasi bisa salah karena ketidakmampuan marketer untuk mengidentifikasi segmen pasar dengan baik dan jelas. Segmentasi bisa juga keliru karena pasar sudah bergeser, misalnya ke arah lifestyle, tapi pemasar masih membaginya berdasarkan faktor demografis. Ini bisa terjadi pada produk-produk fashion.


3. Kesalahan Targeting


Setiap konsumen tentu berbeda-beda. Tidak ada konsumen yang sama identik. Ini fakta yang tidak bisa dibantah. Idealnya, setiap pemasar mampu melayani setiap pelanggannya secara personal. Sayangnya ini sulit dilakukan. Kecuali mau melayani pelanggan dalam skala kecil atau karena bisnisnya B2B.

Namun, ketika bergerak di bisnis concumer, yang pelanggannya banyak sulit melakukan layanan personal. Sebab konsumen bersifat heterogen. Targeting memudahkan pemasar untuk memahami konsumen lebih detail. Salah memilih target, salah juga konsep lainnya.


4. Kesalahan positioning


Positioning menentukan image suatu produk baru yang akan tertanam di benak konsumen. Image yang tertanam tersebut akan menentukan apakah suatu produk baru bisa diterima atau tidak oleh pasar. Dengan demikian Anda tentu sadar betapa penting kita harus menciptakan positioning yang benar dan tepat untuk suatu produk baru.

Dari positioning juga kita akan mengacu, saat menyusun segala strategi promosi , semua pesan yang ingin disampaikan kepada konsumen. Pesan promosi yang tidak sesuai dengan positioning konsumen. Positioning-lah yang akan menentukan konsumen bisa  mempunyai kesa atau image akan produk Anda sebagai mewah atau  sederhana, jelek atau bagus, keren atau biasa, tinggi atau rendah dan lain lain. Maka penting untuk menyelaraskan pesan yang disampaikan promosi dengan positioning yang hendak dibangun di benak konsumen.


5. Salah Pricing


Harga suatu produk memang harus reasonnable, tapi harga juga mencerminkan perceived value yang akan masuk ke dalam benak konsumen akan suatu produk. Artinya, jangan menentukan harga terlalu mahal atau terlalu murah. Kesalahan yang sering dilakukan pemasar dalam pricing adalah tidak mau melihat dari kacamata konsumen. Misalnya ada konsumen di banyak lapisan di indonesia-dan juga di banyak negara, yang tidak yakin kalau produk murah mutunya baik. Begitu harganya murah sekali, mereka curiga jangan-jangan isinya tidak bagus.

Ekstremnya, lupakan soal cost dalam menjalankan pricing. Pikirkan berapa yang konsumen siap bayar, itulah price-nya. Tapi untuk bisa mencapai level itu, suatu produk baru harus punya value. Ini dapat dibangun dari berbagai segi, seperti kemasan, komunikasi, dan gengsinya. Masih banyak faktor yang bisa dipertimbangkan dalam menentukan harga suatu produk, seperti kualitas, perceived value, faktor kelangkaan suatu produk kekuatan merek yang diusungna, dan kekuatan packaging.


6. Kesalahan Distribusi


Suatu produk baru didistribusikan tidak tepat sasaran, misalnya produk mewah didistribusikan di lokasi yang dikelilingi segmen kelas bawah, atau sebaliknya. Jika orang kalangan atas harus mencari produk mewah di lokasi segmen kelas bawah, bisa dipastikan mereka tidak akan menemukannya.

Bagi kalangan elite, citra sangatlah penting. Akses lokasi bisa diburu jika sepadan dengan citra kalangan ini. Barangkali suatu produk baru ingin menjadi emas di tengah pasir. Tapi, konsumen tidak mau begitu. Emas harus berada di tengah-tengah emas. Pasir harus berada di tempatnya pula.


7. Salah Momentum


Ketika meluncurkan sebuah produk atau layanan baru, faktor timing berperan vital. Tentu dibutuhkan ketajaman bisnis untuk bisa mengetahui momentum yang tepat. Tidak selalu juga pionir lebih sukses dari follower, atau sebaliknya. Meski demikian, dunia bisnis selalu diwarnai dengan ketidakpastian (uncertainty). Dalam kondisi seperti itu, tidak selamanya menjadi follower pasti akan kalah.

Dalam bisnis dot com, kejadian ini dialami toko buku Barner 'n Noble, yang lebih dulu muncul tapi kemudian dikalahkan oleh Amazon. Lalu Indomie terlambat masuk dibandingkan Supermi, tapi ternyata Indomie berhasil menguasai mind share generasi berusia 30 tahun ke bawah..



Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang strategi pemasaran produk baru makanan 

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang presentasi yang baik dan menarik ppt

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.