Resep Bisnis Coklat Rumahan
Resep Bisnis Coklat Rumahan |
Jangan hanya bisa jadi konsumen coklat, Anda dapat memulai bisnis coklat rumahan sendiri.
coklatvalentine
Sebentar lagi Valentine, apakah Anda merayakannya atau tidak, yang jelas coklat valentine akan laku keras jelang saat hari kasih saying tersebut. Dan, banyak coklat valentine disuplai dari bisnis coklat rumahan.
Bisnis coklat rumahan dapat dimulai dengan sederhana. Contohnya Devi Meisita, pemilik Suoklat (Suroboyo Coklat), usaha Coklat top dari Surabaya. Wanita muda kelahiran Surabaya, 23 Mei 1987 ini memulai bisnis coklat rumahan dengan modal hanya Rp 2 juta pada 2010 bersama dua temannya.
Seperti pernah dimuat di MySharing pada 2014, Devi mengandalkan inovasi sebagai daya saing bisnis coklatnya. “Saya coba membuat coklat isi kurma dan kacang mete, ternyata responnya cukup bagus. Dari situ saya mencoba memproduksiya sebagai ladang usaha,” Kata Devi .
Nah, inilah inspirasinya. Dengan menciptakan varian coklat rumahan dengan aneka bentuk dan rasa, maka minat konsumen akan semakin meningkat. Contohnya saja seperti membuat coklat isi jelly, coklat isi kurma, coklat isi dodol, atau bisa juga membuat coklat dalam berbagai bentuk misalnya coklat karakter kartun, bentuk love, bunga. hewan, dan lain sebagainya.
Membuat Coklat Valentine
Langsung saja, berikut resep coklat valentine sederhana:
A. Bahan yang dibutuhkan:
1 cangkir almond panggang, baik dalam irisan atau cincang kasar
1/2 cangkir buah ceri, cincang kasar (Anda dapat menggunakan yang dari botol, pastikan semua cairan dikeringkan)
100g Chocolate
B. Cara membuat:
Dalam sebuah mangkuk sedang, aduk almond panggang dan ceri cincang.
Line loyang dengan kertas lilin.
Lelehkan cokelat di atas double boiler atas air mendidih sedikit, lebih panas serendah mungkin, sambil diaduk. Pastikan air tidak menyentuh panci atas.
Setelah cokelat meleleh, aduk dalam sisa cokelat dengan ceri dan almond.
Pindahkan campuran cokelat ke Loyang, Buat bentuk pola Hati secara terpisah.
Menempatkan mereka di dalam lemari es untuk mengatur selama setidaknya 15 menit.
Analisa Ekonomi Bisnis Coklat Rumahan
A. Modal Tetap di Awal
Peralatan masak (loyang,cetakan coklat, panci,dll) 600.000,00
Kompor gas + tabung gas 3 kg 350.000,00
Perlengkapan (toples,plastik kemasan, pita,dll) 500.000,00
Bahan baku (coklat, pewarna makanan, dll) 1.500.000,00
Total 2.950.000,00
B. Biaya operasional per bulan
Bahan baku per bulan 1.500.000,00
Perlengkapan dan kemasan coklat 1.000.000,00
Listrik dan telepon 500.000,00
Biaya promosi (biaya internet, brosur,dll) 300.000,00
Transportasi 300.000,00
Biaya penyusutan 26.800,00 +
Total 3.326.800,00
C. Biaya Penyusutan Alat
Peralatan masak dan kompor gas mengalami penyusutan, setelah pemakaian tiga tahun.
Penyusutan per bulan = (1/36 bulan x Rp 950.000,00) = Rp 26.800,00
D. Omzet per Bulan
Kemasan toples: 3 toples x @ Rp 35.000,00 x 30 hr = Rp 3.150.000,00
Kemasan bungkus: 20 pcs x @ Rp 3.000,00 x 30 hr = Rp 1.800.000,00 +
Total omzet Rp 4.950.000,00
E. Laba Bersih per Bulan
Rp 3.450.000,00 – Rp 2.376.800,00 = Rp 1.623.200,00
F. ROI (Return of Investment)
Perhitungannya, jika modal awal dibagi laba per bulan maka mudah-mudahan akan dicapai pengembalian modal kurang dari dua tahun untuk bisnis coklat rumahan ini.
buka contoh marketing : http://mysharing.co/resep-bisnis-coklat-rumahan/
No comments:
Post a Comment