Slogan yang Mencitrakan Bisnis Anda |
SLOGAN USAHA
Dalam dunia bisnis, slogan digunakan sebagai salah satu cara untuk mengkomunikasikan nilai jual atau nilai tambah dari sebuah merk (brand) yang disertainya. Jika slogan itu menyertai nama sebuah produk atau jasa, maka slogan ini akan mengkomunikasikan manfaat atau nilai tambah yang dimiliki produk atau jasa tersebut. Namun bila slogan itu menyertai nama perusahaan Anda, maka slogan seharusnya bisa mengkomunikasikan visi dan misi perusahaan Anda.
Bentuk slogan bervariasi, dari yang tertulis dan terlihat, bahkan sampai yang diucap. Beberapa slogan seringkali juga dibuat bersifat vulgar. Pada umumnya, bentuk retorika sederhananya adalah memberikan ruang untuk menyampaikan informasi yang lebih terperinci, selain itu juga disampaikan dalam bentuk ekspresi sosial dari tujuan bersama, daripada proyeksi beberapa orang saja.Namun, masih ada bahasan lain yang perlu dikupas secara mendalam terkait hal yang melekat dengan logo yakni tagline atau slogan usaha.
Menurut Eric Swratz, seorang penulis dan ahli brand tagline, slogan (sering juga disebut sebagai tagline) merupakan susunan kata yang diringkas (biasanya tidak lebih dari 7 kata). Slogan umumnya diletakkan mendampingi logo serta mengandung pesan brand yang kuat. Bahkan beberapa slogan dibuat dengan tujuan menggugah kelompok tertentu. Karena memegang peranan yang tak kalah penting dari logo, maka slogan usaha harus dibuat dengan sebaik mungkin. Karena itu, pemilihan kata, makna, pemilihan warna, jenis tulisan dan sebagainya menjadi pertimbangan dalam pembuatan sebuah slogan.
MERANCANG SLOGAN
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membuat atau menulis sebuah slogan yang efektif sehingga pesan yang ingin disampaikan melalui slogan tersebut dapat dimengerti oleh pelanggan atau orang-orang lainnya.
1. Berkesan
Apa yang ada di benak Anda sewaktu mendengar kalimat “Connecting People”? Mendengar slogan tersebut, Anda pasti langsung teringat dengan sebuah merk ponsel yang sudah terkenal di seluruh dunia, yaitu Nokia. Dari sini terlihat bahwa slogan yang hanya terdiri dari dua kata tersebut benar-benar powerful karena bisa memberi kesan mendalam kepada setiap konsumennya ataupun orang-orang lainnya. Ya, Nokia hanya memilih dua kata yang berhubungan dengan jenis usahanya namun sangat mudah diingat sehingga meninggalkan kesan di pikiran orang-orang.
2. Sederhana
Slogan yang baik harus dibuat sesederhana mungkin namun tetap bisa dimengerti. Jadi, hindari kalimat panjang untuk sebuah slogan. Sebagai contoh, perhatikan slogan dari salah satu mi instan yang terkenal di Indonesia yang berbunyi “Indomie, Seleraku”. Ya, Indomie memilih satu kata sederhana yang berhubungan dengan bisnis makanan. Ya, slogan ini begitu singkat, padat dan jelas.
Meskipun tujuan utama sebuah slogan sebagai salah satu perangkat untuk mengkomunikasikan nilai-nilai dan manfaat dari sebuah produk, tetapi slogan yang terlalu panjang akan menghilangkan makna sebuah produk. Sebagai contoh, Anda mengubah slogan Indomie menjadi, “Mi asli Indonesia dengan beragam rempah yang menggugah selera”. Slogan ini memang benar-benar menggambarkan produk Indomie yang kaya rempah untuk menggugah selera makan, akan tetapi slogan yang panjang dan kompleks tidak mudah diingat. Karena itu, penting untuk membuat slogan yang sesederhana mungkin.
3. Berkarakter
Setiap produk harus mempunyai keunggulan tersendiri sehingga membuatnya berbeda dari produk sejenisnya. Keunggulan tersebut dapat membangun karakter tertentu yang kemudian dapat dijadikan sebagai slogan. Misalnya jika Anda sering mengikuti perkembangan Apple, Anda tahu bahwa perusahaan raksasa Apple memilih slogan, “Think Different”. Slogan ini bertujuan menggambarkan karakter perusahaan Apple bahwa perusahaan tersebut akan selalu menawarkan inovasi baru yang berbeda dari kompetitor lainnya yang juga bergerak di bidang teknologi. Dan bukti menunjukkan bahwa di tangan Steve Jobs, penggagas slogan Apple, perusahaan ini membuat inovasi-inovasi yang sangat berbeda dari kompetitor lainnya. Produk-produk keluaran Apple seperti iPod, iTune, iMac, iPhone, iPad dan Macbook Air, semua menjadi bukti nyata bahwa Apple memang adalah perusahaan yang berkarakter "Think Different".
4. Menekankan Keunggulan
Slogan ini mencoba memosisikan dirinya sebagai yang terunggul di bidangnya. Sebagai contoh, sebuah perusahaan minuman membuat slogan, “SOSRO, Ahlinya Teh”. Ini memperlihatkan bahwa perusahaan ini memproduksi teh yang jauh lebih unggul dari teh-teh lainnya yang beredar di pasar.
5. Masuk Akal
Sebuah slogan tentu harus diwakilkan oleh beberapa kata yang memiliki keterkaitan dengan produk Anda. Misalnya slogan Panasonic yang berbunyi “Ideas for Life”.
6. Bermakna
Slogan pariwisata Malaysia hanya terdiri dari tiga kata, yaitu “Malaysia Truly Asia”. Kata-kata ini bercerita, motivatif, proklamatif dan kompetitif. Jadi, slogan tersebut seolah-olah menegaskan bahwa Malaysia adalah Asia yang sebenarnya.
7. Terdengar Menarik
Agar slogan terdengar menarik, maka biasanya slogan tersebut memiliki rima seperti pantun. Misal slogan TokoBagus.com yang berbunyi “Jual beli bagus, ya di Toko Bagus”.
Catatan: Situs tokobagus.com hadir pada tahun 2005 dan merupakan pusat jual beli on-line terbesar di Indonesia yang dikunjungi oleh lebih dari 100.000 pengunjung setiap harinya. Akan tetapi sejak tanggal 20 Mei 2014, situs ini berubah menjadi OLX.co.id. Dan sejak diubah menjadi OLX Indonesia, slogannya kemudian juga berubah menjadi "Cara Tepat Jual Cepat". Ya, perusahaan ini masih mengandalkan slogan yang memiliki rima seperti pantun.
8. Unik
Slogan yang unik dapat memperkuat pencitraan sekaligus memosisikan perusahaan dan produk-produk suatu perusahaan di mata konsumen setianya. Sebagai contoh, produk Nike menggunakan slogan sederhana "Just Do It". Kata-kata ini merupakan kata yang banyak sekali diucapkan dalam kehidupan sehari-hari yang seringkali diucapkan untuk memotivasi seseorang untuk melakukan sesuatu, akan tetapi belakangan jika orang melontarkan kalimat ini, mereka langsung teringat pada produk olahraga Nike. Ya, Nike berhasil mengemas kata-kata sederhana menjadi slogan yang unik sehingga orang-orang menjadi “lupa” bahwa sebenarnya kata itu adalah kata-kata biasa, bukan hak prerogatif sebuah perusahaan yang mengeluarkan produk olahraga di Amerika sana.
9. Timeless
Slogan yang bagus harusnya tidak perlu diubah-ubah (timeless). Mengubah-ubah slogan dapat membingungkan konsumen. Dan ketika konsumen bingung, mereka mungkin akan belajar melupakan perusahaan Anda. Dan ini membuat pandangan konsumen menjadi buruk untuk perusahaan/bisnis dan organisasi yang Anda kelola.
Karena itu sebelum membuat suatu slogan dan mempublikasikan ke banyak orang, Anda hendaknya memastikan agar slogan ini dapat melingkupi perkembangan perusahaan atau organisasi Anda dan bukanlah sesuatu yang bisa dimakan oleh jaman. Untuk itu Anda harus benar-benar memahami tujuan besar di balik berdirinya perusahaan, bisnis atau organisasi Anda.
Sebagai contoh, jika Anda memerhatikan sebuah perusahaan mobil asal Jerman, BMW. Pada awalnya, BMW membuat slogan "Ultimate Driving Machine" (Kendaraan Terbaik). Dalam slogannya tidak terdapat kata-kata "cars" (mobil), yang merupakan produk awal perusahaan ini. Pada perkembangannya, BMW memang tidak hanya memproduksi mobil. Selain mobil-mobil yang mewah, canggih dan hebat, perusahaan dari negeri Bavaria ini juga membuat kendaraan lain seperti motor dan sepeda. Tetapi apapun yang diproduksi, hampir pasti itu adalah yang terbaik yang bisa dirilis di eranya. Karena itu untuk membuat slogan yang timeless, Anda harus fokus ke visi dan misi, bukan produk.
Analisis Sembilan Iklan Produk Makanan Minuman [download]
satu produk makanan khas daerah Madiun [download]
. slogan dan logo yang sesuai dengan produk. [download]
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang analisis logo dan slogan suatu produk makanan
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang promosi jam tangan
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka contoh marketing : http://vdshared.com/index.php/alam-54/74-dunia-bisnis/203-slogan-yang-mencitrakan-bisnis-anda
No comments:
Post a Comment