20 Kesalahan SEO Pemula yang Harus Dihindari
20 Kesalahan SEO Pemula yang Harus Dihindari |
Sudah merasa melakukan SEO yang benar tapi blog sobat masih sepi pengunjung bagaikan kuburan?
Jika demikian, maka kemungkinan besar sobat menggunakan teknik SEO yang kurang tepat sehingga blog sobat sulit bersaing di mesin pencari.
Nah untuk mengetahui apakah sobat menggunakan teknik SEO yang benar atau salah, silakan disimak daftar 20 kesalahan SEO yang sering dilakukan oleh pemula di bawah ini:
Kesalahan SEO Pemula
Kesalahan SEO Pemula
1. Belajar SEO tidak dari basic
Baru beberapa minggu belajar SEO, tapi sudah mempelajari teknik-teknik nggak jelas seperti link piramid, link wheels, link dewa mabuk, link galau, dan lain sebagainya tanpa benar-benar memahami beberapa hal-hal dasar tentang SEO.
Cukup penting untuk memahami apa sebenarnya itu SEO, apa itu SEO blackhat dan whitehat, apa itu backlink, bagaimana cara kerja mesin pencari, bagaimana cara kerja Algoritma Google, dan lain sebagainya.
Jika kita mempelajari SEO tidak dari basic maka ketika kita menggunakan teknik SEO nggak jelas dan teknik tersebut sudah lagi tidak berfungsi, maka ujung-ujungnya kita akan bingung.
2. Melupakan riset keyword
Tidak melakukan riset keyword merupakan kesalahan yang paling umum yang dilakukan oleh pemula. Jangan heran jika blog sobat sepi pengunjung meskipun blog sobat berada di posisi teratas mesin pencari. Itu karena sobat tidak melakukan riset keyword yang tepat.
Untuk tutorial lengkap tentang bagaimana cara melakukan riset keyword yang tepat, silakan bisa dibaca postingan saya yang berjudul cara riset keyword paling jitu.
3. Membuat konten asal-asalan
Pemilihan keyword yang tepat saja tidaklah cukup, kita juga perlu membuat konten yang benar-benar berkualitas agar disukai oleh Google.
Membuat konten berkualitas juga bukan semata-mata hanya untuk Google, tapi juga untuk pembaca blog kita, karena itulah tujuan utamanya.
Jangan lupa untuk membaca postingan saya tentang cara membuat artikel agar disukai Google.
4. Tidak menggunakan Google webmaster tools
Google menyediakan beberapa tools gratis yang sangat penting untuk keperluan SEO. Salah satu tool yang wajib untuk digunakan adalah Google webmaster tools.
Dengan Google webmaster tools kita bisa melihat bagaimana performa blog kita di mesin pencari. Kita bisa melihat blog kita seperti bagaimana Google melihat blog kita.
Kita bisa mengecek backlink, kata kunci yang paling populer, jumlah index halaman, berbagai macam error yang ada di blog kita, dan masih banyak lagi.
Jadi sebuah kesalahan besar jika kita tidak memanfaatkan secara maksimal tool yang satu ini.
5. Tidak mengoptimalkan judul dan meta deskripsi
Kebanyakan SEOers pemula hanya memikirkan bagaimana caranya supaya bisa nangkring di posisi teratas mesin pencari tanpa memperhatikan bagaimana blognya tampil di mesin pencari.
Percuma jika blog sobat tampil di posisi teratas tapi judul dan deskripsi blog sobat tidak menarik perhatian pengguna google untuk mengekliknya.
6. Percaya sama kode meta tag ajaib
Saya cukup sering mendapatkan pertanyaan seperti ini:
Mas, bagi dong kode meta tag yang SEO
Masih cukup banyak pemula yang menganggap hanya dengan menggunakan sebuah kode meta tag khusus blognya bakalan muncul di peringkat teratas mesin pencari. Memasang sembarang kode meta tag tanpa benar-benar paham apa fungsi dari kode-kode tersebut.
Memang ada beberapa kode meta tag yang cukup penting peranannya untuk SEO, contohnya kode meta tag deskripsi. Tapi efek dari kode-kode tersebut sangatlah tidak besar terhadap SEO blog sobat.
7. Tidak menggunakan variasi anchor text
Saya yakin kebanyakan dari sobat sudah tahu, jika mencari backlink maka lebih bagus untuk menggunakan keyword target keyword sebagai anchor text.
Tapi penggunaan keyword sebagai anchor text secara berlebihan tidaklah bagus karena justru akan membahayakan blog sobat karena akan dianggap spam.
Jadi ketika mencari backlink jangan 100% hanya menggunakan keyword target sebagai anchor text. Gunakan keyword variasi yang berhubungan atau gunakan nama blog sobat sebagai anchor text.
8. Tidak melakukan internal linking
Internal link penting agar pengujung dan juga mesin pencari bisa lebih mudah menjelajahi postingan-postingan lain yang relavan di blog sobat.
Internal linking juga memilik banyak manfaat lain, seperti meningkatkan pageview dan juga menurunkan bounce rate blog sobat.
9. Terlalu memikirkan keyword density
Berapa persen sih sebaiknya sebuah keyword muncul dalam satu postingan? 1%, 2%, 3%, atau 50%?
Jawabannya: tidak penting.
Cukup tulis aja postingan secara natural, jangan terlalu memikirkan yang namanya keyword density. Yang terpenting keyword yang sobat target muncul di dalam postingan. Entah itu di judul, di paragraf pertama, di paragraf terakhir, dll.
Masalah berapa persen itu sama sekali tidak penting.
10. Menggunakan Bold, Italic, Underline secara berlebihan
Salah satu teknik SEO jadul yang masih cukup banyak digunakan oleh pemula. Yaitu menggunakan Bold, Italic, dan Underline secara berlebihan.
Penggunaan metode seperti sama sekali tidak efektif karena tidak akan membantu meningkatkan ranking blog sobat, malah justru akan mengganggu kenyamanan pembaca blog sobat.
Cukup gunakan bold, italic, atau underline jika memang benar-benar dibutuhkan.
11. Tidak memperhatikan kecepatan loading blog
Google sangat memperhatikan betul kecepatan loading sebuah blog atau website. Itu karena google ingin memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna google dengan mengutamakan web-web dengan loading cepat pada posisi teratas hasil pencarian.
Jika sobat mempunyai blog maka lebih baik untuk segera berhenti dari sekarang menggunakan widget-widget secara berlebihan dan pernak-pernik blog yang sama sekali nggak penting. Karena semua itu justru akan membuat blog sobat menjadi berat.
12. Tidak menggunakan desain mobile-friendly
Saat ini desain yang mobile-friendly sudah dijadikan salah satu faktor oleh Google untuk menentukan peringkat web di hasil pencarian, khususnya pada perangkat mobile.
Alasannya jelas, sekarang pengguna perangkat mobile sudah sangat banyak, lebih banyak dari pengguna komputer desktop.
Untuk ulasan mendalam tentang topik ini silakan bisa dibaca postingan saya yang satu ini.
13. Hanya fokus mencari backlink
Bukan sebuah rahasia lagi kalau backlink merupakan faktor terpenting SEO. Tapi jangan sampai hanya fokus pada backlink karena sekarang sudah sangat banyak faktor-faktor lain yang mempengaruhi SEO.
Perhatikan SEO onpage blog sobat, kualitas konten di blog sobat, popularitas blog sobat, social media, dan lain sebagainya.
14. Lebih mementingkan kuantitas ketimbang kualitas backlink
Ketika sobat mencari backlink, jangan hanya memikirkan supaya bisa mendapat backlink sebanyak mungkin, tapi fokuslah pada kualitasnya.
Carilah backlink dari situs atau blog-blog yang relavan dengan blog sobat dan juga situs-situs yang memiliki otoritas.
15. Masih hobi tukar link
Tukar link merupakan salah satu contoh metode mencari backlink tidak berkualitas. Metode ini sudah jadul dan sudah tidak efektif lagi, tapi sepertinya masih cukup banyak yang melakukannya.
Tukar link bukan hanya metode mancari backlink yang tidak efektif, tapi juga berbahaya bagi blog sobat karena termasuk dalam kategori Link Schemes yang dibenci Google.
Jika sobat tetap melakukannya maka jangan menyesal jika blog sobat terkena penalty Algoritma Google.
16. Ngecek skor SEO di chkme.com
Saya cukup sering mendapat pertanyaan seperti ini:
Mas, blog saya skor SEO-nya 100% tapi kok nggak muncul di google ya?
Ini adalah contoh blogger yang tidak mempelajari SEO dari basic. Penting untuk diketahui bahwa Google menggunakan lebih dari 200 faktor untuk meranking halaman web di internet.
Sedangkan chkme.com hanya menggunakan beberapa biji faktor saja sebagai penilaian skor SEO. Jadi sama sekali tidak bisa dijadikan sebagai acuan skor SEO, karena SEO memang nggak ada skornya.
17. Terlalu terobsesi dengan PageRank, Domain Authority, Page Authority, Alexa rank, dll.
Masih berhubungan dengan SKOR. Salah satu kesalahan lain yang sering dilakukan pemula adalah terlalu terobsesi dengan skor-skor seperti PageRank, DA, PA, Alexa Rank, dan lain sebagainya.
Khusus untuk PageRank seperti yang kita tahu bahwa google sudah tidak melakukan update lagi. Jadi sama sekali tidak penting untuk dipikirkan.
Untuk menilai apakah SEO yang kita lakukan berhasil atau tidak bukan dengan cara melihat PR, DA, PA, dan Alexa Rank, tapi lihat jumlah pengunjung blog sobat, lihat berapa penghasilan AdSense blog sobat, lihat berapa produk yang berhasil terjual. Karena itulah yang paling penting.
18. Hanya mengandalkan SEO untuk mendatangkan pengunjung
Jika sobat baru saja membuat blog atau website, maka cukup penting untuk tidak hanya mengandalkan mesin pencari sebagai tempat mencari pengunjung.
Setidaknya untuk 6 bulan sampai 1 tahun pertama jangan terlalu fokus hanya pada SEO, tapi gunakan metode lain seperti promosi melalui media sosial, blogwalking, atau social bookmarking.
19. Mengharapkan hasil instan dari SEO
SEO semakin kesini semakin sulit karena google semakin cerdas. Jadi jangan pernah mengharapkan hasil instan dari SEO karena semua butuh proses.
Jangan khawatir jika mungkin beberapa bulan pertama blog sobat masih sulit bersaing di mesin pencari. Yang terpenting adalah harus tetap konsisten.
20. Tidak belajar dari Master SEO
Yang terakhir yang paling penting. Belajarlah sama orang-orang yang memang sudah terbukti pengalamannya. Ketika sobat googling mencari informasi seputar SEO maka jangan mudah percaya dengan tutorial-tutorial dari blogger yang kurang jelas asal-usulnya.
Tutorial yang sedang sobat baca ini juga jangan sampai diambil secara mentah-mentah tanpa diteliti lagi secara mendalam karena saya bukanlah seorang Master SEO, hanya seorang blogger yang ingin berbagi pengalaman saja.
sumber : http://sugeng.id/20-kesalahan-seo-pemula-yang-harus-dihindari/
No comments:
Post a Comment