Bagaimana Anda Mengukur Kesuksesan?
Coba perhatikan situasi berikut.
Siapa yang menurut Anda benar-benar sukses?
Alex
ALEX
Alex mengelola sebuah usaha. Ia jujur, rajin, dan sopan. Usahanya maju sehingga ia dan keluarganya hidup nyaman.
Rio
RIO
Rio mengelola usaha yang serupa, dan penghasilannya jauh lebih besar daripada penghasilan Alex. Tapi, supaya unggul dalam persaingan bisnis, Rio jadi kecanduan kerja dan mengidap berbagai penyakit.
Jessica
JESSICA
Jessica adalah siswi SMP yang rajin dan senang belajar. Hasilnya, nilainya selalu bagus.
Helen
HELEN
Helen nilainya lebih tinggi daripada nilai Jessica dan menjadi salah satu murid yang berprestasi. Tapi, ia sering menyontek sewaktu ulangan dan tidak terlalu suka pelajaran di sekolahnya.
Jika Anda menganggap yang sukses itu Rio dan Helen, atau keempat-empatnya, Anda mungkin mengukur kesuksesan dari hasilnya saja, tidak soal caranya mereka bisa sukses.
Sebaliknya, jika Anda hanya memilih Alex dan Jessica, Anda mungkin mengukur kesuksesan dari kepribadian dan cara mereka memandang apa yang mereka kerjakan. Dan, itu masuk akal. Pertimbangkan hal berikut:
Apa yang lebih baik bagi masa depan Jessica, mendapat nilai tertinggi atau memupuk sikap suka belajar?
Mana yang lebih baik bagi anak-anak Alex, bisa membeli semua yang mereka inginkan atau punya ayah yang menganggap penting waktu bersama keluarga?
Intinya: Sukses yang palsu didasarkan atas apa yang tampak dari luar; sukses yang sebenarnya didasarkan atas pandangan yang benar tentang apa yang penting.
No comments:
Post a Comment