STRATEGI PEMASARAN
STRATEGI PEMASARAN |
www.msuyanto.com
Setelah sasaran tahunan ditetapkan, selanjutnya mengembangkan strategi fungsional. Strategi fungsional menekankan terutama pada pemaksimalan sumberdaya produktivitas, misalnya strategi pemasaran, strategi keuangan, strategi sumberdaya manusia, strategi operasi dan strategi penelitian dan pengembangan.
7.1. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran meliputi segmentasi pasar dan pembidikan pasar, strategi produk, strategi harga, strategi tempat dan strategi promosi. Untuk pemasaran produk konsumen, variabel segmentasi utama adalah segmentasi geografis, segmentasi demografiss, segmentasi psikografi, segmentasi perilaku dan segmentasi manfaat.
7.1.1. Segmentasi Pasar Konsumen
Segmentasi geografi merupakan pembagian pasar menjadi unit-unit geografis yang berbeda, misalnya wilayah, negara, negara bagian, propinsi, kota, dan kepulauan. Nissan Motor dengan produk Micra melakukan segmentasi pasar geografis, yaitu untuk pasar Perancis iklannya menggunakan bahasa Perancis dengan judul “SPURE”, ditunjukkan pada gambar 7.1. Iklan Billboard buatan TBWA Paris tersebut mendapat Bronze pada Euro Effie 2004. Sedangkan untuk pasar Inggris, iklannya menggunakan bahasa Inggris dengan judul “MODRO”, ditunjukkan pada gambar 7.2. Iklan Billboard buatan TBWA London tersebut juga mendapat Bronze pada Euro Effie 2004.
Gambar 7.1
Gambar 7.2.
Segmentasi demografi adalah pasar dikelompokkan berdasarkan variabel-variabel pendapatan, jenis kelamin, pendidikan, jumlah penduduk, usia, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, pekerjaan, agama, ras, generasi, kewarganegaraan dan kelas sosial.
Limousine, Mercedes Benz, Audi, Volvo, BMW dan Nissan melakukan segmentasi pasar berpendapatan tinggi. Iklan BMW Mini buatan dari TBWA Istambul yang berjudul “Rabbit” mendapatkan penghargaan SilverDrum 2006, ditunjukkan pada Gambar 7.3.
Gambar 7.3.
NIVEA Visage, melakukan segmentasi pasar kaum wanita usia antara 20 – 35 tahun dengan gaya hidup sibuk.. Iklan Outdoor dari NIVEA Visage, buatan TBWA Hamburg ini ditunjukkan pada gambar 7.4. Iklan yang berjudul “Pure Energy” tersebut memenangkan penghargaan Silver pada festival Euro Effie 2004.
Gambar 7.4.
Kellog melakukan segmentasi pasar berdasarkan usia, yaitu anak-anak, iklan kreasi Leo Burnett yang berjudul ”That Stays With You” ini ditunjukkan pada Gambar 7.5. Iklan tersebut mendapat pengharagaan Silver Effie 2007.
Segmentasi psikografi mengelompokkan pasar dalam variable gaya hidup, nilai dan kepribadian. Gaya hidup ditunjukkan oleh orang-orang menonjol dari pada kelas sosial. Minat terhadap suatu produk dipengaruhi oleh gaya hidup, maka barang yang dibeli oleh orang-orang tersebut untuk menunjukkan gaya hidupnya. Perusahaan yang memproduksi mobil, kosmetik, rokok, pakaian, minuman dan perabot rumah tangga selalu mencari peluang dalam segmentasi gaya hidup. Misalnya Porsche AG, perusahaan pembuat mobil sport Jerman melakukan segmentasi pasar pada gaya hidup kategori Top Gun. MasterCard melakukan segmentasi gaya hidup orang kaya. Iklan Outdoor dari MasterCard buatan McCann-Erickson London yang berjudul “Priceless” tersebut ditunjukkan pada Gambar 7.6. Iklan tersebut memenangkan penghargaan Bronze pada festival Euro Effie 2004.
.
Gambar 7.5
Gambar 7.6.
Segmentasi perilaku membagi kelompok berdasarkan status pemakai, kejadian, tingkat penggunaan, status kesetiaan, tahap kesiapan pembeli, sikap. Pasar dapat dikelompokkan menjadi bukan pemakai, bekas pemakai, pemakai potensial, pemakai pertama kali dan pemakai tetap dari suatu produk. Evian merupakan sebuah merek air yang berkualitas melakukan segmetasi pasar pada pemakai dengan tingkat kebutuhan keluarga setiap hari.
Disney memasang Billboard film The Incredibles dengan menggunakan segmentasi berdasarkan kejadian tanggal main, yaitu 5 Nopember. Iklan buatan Animation Creative Service ini mendapat penghargaan OBIE Winner 2004, ditunjukkan pada Gambar 7.7.
Gambar 7.7.
Segmentasi manfaat mengklasifikasikan pasar berdasarkan atribut (nilai) atau manfaat yang terkandung dalam suatu produk. Konsumen akan mencari produk yang menyediakan manfaat khusus untuk memuaskan kebutuhannya. Konsumen membeli jam, pertimbangan yang dipakai mungkin ketepatan, ketahanan terhadap air, gaya, atau manfaat lain yang khusus. Sedangkan pada pasta gigi beberapa konsumen menginginkan fluoride (Crest, Colgate), kesegaran bernafas (Close-Up, Aqua-Fresh), manfaat anti gigi berlubang (Crest, Colgate), mengurangi plak gigi (Viadent) dan membuat gigi putih (Den-Mat). Iklan Billboard dari Crest buatan Leo Burnett tersebut ditunjukkan pada Gambar 7.8. Iklan tersebut mendapat penghargaan OBIE Winner 2004. Sedangkan iklan dari Colgate, kreasi Young & Rubicam Kanada ditunjukkan pada Gambar 7.9.
Gambar 7.8.
Gambar 7.9.
7.1.2. Segmentasi Pasar Industri
Pasar industri dapat disegmentasikan menurut variabel demografi, variabel operasional, pendekatan pembelian, faktor situasional dan karakteristik pribadi. Variabel demografi terdiri dari industi, ukuran perusahaan dan lokasi. Variabel industri mencakup jenis-jenis industri, misalnya industri ruang angkasa, industri otomotif, perbankan, perminyakan, rekayasa, pendidikan dan sebagainya. Dari bermacam-macam industri tersebut, industri apa yang harus diperhatikan ?. Ukuran perusahaan meliputi perusahaan besar, perusahaan sedang atau perusahaan kecil. Perusahaan ukuran berapa besar yang harus diperhatikan? Demikian juga tentang lokasi. Lokasi seperti apa yang harus diperhatikan?. Dell Computer melakukan segmentasi dalam lima segmen, yaitu segmen langsung (konsumen dan industri kecil), grup relasi (yang mengelola rekening korporasi perusahaan), grup perusahaan (masuk dalam Fortune 500), perusahaan besar (masuk dalam Fortune antara 501 sampai 2000), perusahaan menengah (karyawan antara 200 sampai 2000). Sedangkan IBM meraih kesuksesan dengan melakukan segmentasi utama pada perusahaan besar, misalnya General Motors dan Citibank. Pada gambar 7.10, ditunjukkan iklan IBM yang berjudul “Take Back Control”.
Gambar 7.10
Variabel operasi mencakup teknologi (Teknologi pelanggan yang seperti apa yang harus diperhatikan ?), status pemakaian (Pemakai manakah yang kita layani ?. Pemakai besar, sedang atau kecil ?) dan kemampuan pelanggan (Haruskah kita melayani pelanggan dengan pelayanan banyak atau sedikit ?).
Variabel pendekatan pembelian meliputi organisasi fungsi pembelian, struktur kekuatan, hubungan alami yang ada, kebijakan pembelian umum, dan kriteria pembelian.
Variabel karakteristik pribadi mencakup kesamaan pembeli-penjual dalam hal nilai-nilai, sikap terhadap resiko dan kesetiaan. Accenture membidik para CEO perusahaan-perusahaan besar dunia. Iklan Accenture berjudul “Sign Post”, karya Young & Rubicam mendapat penghargaan Gold pada Euro Effie 2004. Iklan tersebut ditunjukkan pada Gambar 7.11.
Variabel faktor situasi terdiri dari tingkat kepentingan, penawaran khusus, dan ukuran pesanan. Tingkat kepentingan menekankan perhatian pada kebutuhan pengiriman dan pelayanan yang cepat dan mendadak. Penawaran khusus memberikan tenakan pada penawaran produk tertentu atau seluruhnya pada perusahaan. Ukuran pesanan memberikan tekanan pada pesanan dalam jumlah besar atau kecil.
Gambar 7.11
7.1.3. Pembidikan Pasar
Setelah melakukan segmentasi pasar, berikutnya, pemasar harus membidik segmen (segmen-segmen) pasar yang terbaik. Untuk melakukannya, pemasar terlebih dulu harus mengevaluasi potensi laba masing-masing segmen. Ini adalah fungsi dari ukuran dan pertumbuhan segmen, daya tarik struktural segmen (menurut model lima kekuatan dari Michael E. Porter).
Kemudian pengiklan harus memutuskan berapa banyak segmen yang akan diliput. Pengiklan dapat mengabaikan perbedaann antar segmen (pemasaran serba neka), mengembangkan berbagai penawaran pasar untuk beberapa segmen (pemasaran serbasama), atau menggarap satu atau beberapa segmen (pemasaran terpa¬du). Keputusan peliputan pasar akan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti sumber daya perusahaan, homogenitas produk dan pasar, tahap siklus hidup produk dan strategi pemasaran bersaing. Dalam memilih segmen sasaran, para pemasar perlu menyadari adanya keterkaitan antar segmen serta kemungkinan pergerakan ke segmen lain.
Pemasar membidik segmen tunggal merupakan pembidikan pasar yang sederhana. Dengan berkonsentrasi pada segmen tunggal, perusahaan lebih mudah mendapatkan pengetahuan tentang kebutuhan segmen dan meraih posisi pasar yang kuat dalam segmen tersebut, sehingga perusahaan menikmati ekonomis melalui spesialisasi produksi, distribusi dan promosinya. House of Lauder dan Chanel membidik konsentrasi pasar kosmetik kelas atas, yang bergengsi. Volkwagen membidik konsentrasi pada pasar mobil kecil. Iklan VW berjudul ”BasketBall”, buatan Almap BBDO Sao Paulo ini, ditunjukkan pada gambar 7.12.
Gambar 7.12.
Pemasar mebidik pasar seluruh pelanggan dengan semua produk yang mereka butuhkan. Perusahaan mengabaikan perbedaan segmen dan meraih seluruh pasar dengan satu penawaran pasar. Hanya perusahaan besar saja yang mampu melakukan pembidikan pasar yang tidak membeda-bedakan. Coca-Cola membidik pasar minuman. membidik pasar komputer, Honda membidik pasar kendaraan dan.Tesco membidik pasar perdagangan umum (grosir), Iklannya Tesco kreasi BBDO Bangkok yang berjudul ”Fighting Tank” ditunjukkan pada Gambar 7.13.
Gambar 7.13.
Pemasar mebidik pasar berbagai segmen pasar dan merancang program yang berbeda pada masing-masing segmen. Pembidikan pasar ini lebih ambisius daripada pemasaran dengan konsentrasi pasar tunggal dan memberikan peluang perusahaan mencapai cakupan pasar yang lebih luas. Unilever, Procter & Gamble menggunakan pembidikan pasar dengan cara ini.
Unilever segmen pasar perawatan pribadi dengan Axe, Lux, Rexona, Dove, Pond’s, Signal, Sunsilk. Untuk segmen sekitar rumah Cif, Comfort, Domestos, Omo, Radiant, Surf dan Wisk. Iklan dari Unilever berjudul ”Shoe”, kreasi dari J. Walter Thomson tersebut mendapat Silver Award dari Andy International pada 2007, ditunjukkan pada Gambar 7.14.
Gambar 7.14
Sedangkan Procter & Gamble segmen perawatan pribadi menggunakan Secret, Camay, Olay, Zest, Ivory, Safeguard, Noxzema, Old Spice, Clairol, Pantene, Head & Shoulders, Covergirl, Max Factor, Crest, Herbal Essences dan sebagainya. Untuk segmen sekitar rumah misalnya Tide, Homes, Downy dan Febreze. Iklan dari Tide yang berjudul “20 Once Soda. 6 Inch Pothole”, kreasi dari Saatchi & Saatchi New York ditunjukkan pada Gambar 7.15.
Gambar 7.15
7.1.4. Penentuan Posisi
Pembidikan pasar ini menentukan pesaing perusahaan. Perusa¬haan harus meneliti posisi pesaing dan memutuskan posisinya yang terbaik. Penentuan posisi adalah tindakan untuk merancang citra perusahaan serta nilai yang ditawarkan sehingga pelanggan dalam suatu segmen memahami dan menghargai kedudukan perusahaan dalam kaitannya dengan pesaing. Tugas penentuan posisi terdiri dari tiga langkah: mengenali keunggulan bersaing yang mungkin untuk dimanfaatkan, memilih yang paling tepat dan secara efectif mengi¬syaratkan kepada pasar tentang posisi yang dipilih perusahaan. Strategi penentuan posisi produk perusahaan kemudian akan memung¬kinkan perusahaan beranjak ke langkah berikutnya, yaitu merenca¬nakan strategi pemasaran bersaingnya. Penentuan posisi dapat dikelompokkan menjadi penentuan posisi menurut nilai, menurut pesaing, menurut manfaat, menurut penggunaan, menurut pemakai, menurut kategori produk, dan. menurut atribut
Penentuan posisi menurut nilai adalah memposisikan produk sebagai pemimpin dalam menawarkan nilai terbaik. Nilai dipengaruhi kualitas dan harga. Caterpillar, Avon, Dell Computer memposisikan sebagai perusahaan dengan saluran pemasaran langsung berkualitas tinggi. Timex memposisikan sebagai jam tangan yang daya tahannya legendaris.
McDonald’s melakukan penentuan posisi menurut nilai dengan slogan ”I’m Lovin’it”. Iklan yang dibuat oleh CCP Heye Wina / GKB Heye Munich ini ditunjukkan pada Gambar 7.16. Iklan tersebut mendapat penghargaa Silver Drum pada festifal Golden Drum 2005.
Gambar 7.16.
Penentuan posisi menurut pesaing adalah memposisikan produk sebagai terbaik dibanding pesaingnya. Iklan Hewlett-Packard yang berjudul ”Change happens”, buatan Goodby – Silverstein & Partners ini menggunakan penentuan posisi menurut pesaing, dengan menampilkan kata ”Solution for the adaptive enterprise”. Iklan outdoor tersebut ditunjukkan pada gambar 7.17.
Gambar 7.17.
Penentuan posisi menurut manfaat adalah memposisikan produk sebagai pemimpin dalam suatu manfaat tertentu. Iklan Dove menggunakan strategi ini dengan slogan ”Dove, Origin Of Silk”. Iklan yang dibuat oleh Ogilvy & Mather Dusseldorf ini, mendapat penghargaan Silver pada festival Euro Effie 2004, ditunjukkan pada gambar 7.18.
Gambar 7.18.
Penentuan posisi menurut penggunaan adalah memposisikan produk sebagai yang terbaik dalam penggunaan tertentu. Iklan Outdoor Daz kreasi dari Leo Burnett London ini, ditunjukkan pada Gambar 7.19. Iklan dengan penentuan posisi ”The soap can believe in” tersebut mendapat penghargaan Gold pada festival Euro Effie 2004.
Gambar 7.19.
Penentuan posisi menurut pemakai adalah memposisikan produk sebagai yang terbaik untuk kelompok tertentu. Pfizer dengan produk Listerine melakukan penentuan posisi menurut pemakai dengan slogan “Powerful Tooth Decay Prevention”. Iklan yang dibuat oleh Euro RSCG Praha tersebut mendapat penghargaan Golden Drum pada 2007, ditunjukkan pada gambar 7.20.
Penentuan posisi menurut kategori produk adalah memposisikan produk sebagai pemimpin dalam kategori produk. Iklan General Electric menggunakan strategi ini untuk penentuan posisinya dengan menggunakan slogan ”Imagination at work”, ditunjukkan pada gambar 7.21.
Gambar 7.20
Gambar 7.21. Iklan GE melakukan penentuan posisi menurut kategori produk
Penentuan posisi menurut atribut adalah memposisikan produk berdasarkan atribut atau sifat, misalnya ukuran, keberadaan, kedudukan, lambang dan sebagainya. Visa card memposisikan dirinya di benak konsumen sebagai kartu kredit yang dapat diterima di seluruh dunia dengan menggunakan kata-kata “Visa How the world pays”. Sedangkan The American Express card memposisikan dirinya sebagai kartu tukar skala atas yang mempunyai tarif tahunan lebih tinggi dibanding Visa atau Master card. Iklan Visa buatan BBDO New York ditunjukkan pada gambar 7.22.
Gambar 7.22.
Penentuan posisi menurut kategori produk adalah memposisikan produk sebagai pemimpin dalam teknologi. Iklan Outdoor Opel Vectra menggunakan penentuan posisi menurut teknologi. Pemilik Vectra diasosiasiakan dengan permain catur, yaitu cerdas, terkendali, presisi, elegan, premium dan berkualitas. Vectra merupakan kecerdasan yang bergerak. Iklan berjudul ”Your Move”, buatan McCann-Erickson Frankfurt ini dapat dilihat pada gambar 7.23. Iklan dengan menggunakan penentuan posisi ”Fresh Thinking-Better Cars” tersebut memenangkan penghargaan Bronze pada festival Euro Effie 2003. Apple menggunakan penentuan posisi juga menurut teknologi. Iklan Billboardnya yang berjudul ”Your Life. To Go” ditunjukkan pada Gambar 7.24.
Gambar 7.23.
Gambar 7.24
7.1.5. Strategi Produk
Produk merupakan bauran pemasaran yang paling mendasar. Produk tidak hanya obyek fisik tetapi merupakan seperangkat manfaat atau nilai yang dapat memuaskan kebutuhan pelanggan, baik secara fungsional maupun manfaat secara psikologis maupun sosial. Produk meliputi kualitas, keistimewaan, desain, gaya, keanekaragaman, bentuk, merek, kemasan, ukuran, pelayanan, jaminan dan pengembalian. Iklan dapat dibangun dari keunggulan elemen-elemen produk tersebut.
Kualitas didefinisikan oleh pelanggan. Kualitas merupakan seberapa baik sebuah produk sesuai dengan kebutuhan spesifik dari pelanggan. Kualitas meliputi kualitas kinerja, kualitas kesesuaian, daya tahan dan kehandalan. Kualitas kinerja mengacu pada tingkat di mana karakteristik produk itu beroperasi. Kualitas kesesuaian merupakan tingkat di mana semua unit yang diproduksi identik dan memenuhi spesifikasi sasaran yang dijanjikan. Daya tahan adalah suatu ukuran usia operasi produk yang diharapkan dalam kondisi normat dan/ atau berat. Sedangkan kehandalan merupakan ukuran suatu produk tidak akan rusak atau gagal dalam suatu periode waktu tertentu.
Iklan Outdoor Mercedes Benz menampilkan kualitas mesin yang prima, ditunjukkan pada gambar 7.25.
Gambar 7.25.
Keistimewaan merupakan karakteristik yang melengkapi fungsi dasar produk. Menjadi yang pertama memperkenalkan keistimewaan baru merupakan cara bersaing yang sangat efektif. Iklan Dimler Chrysler buatan BBDO Contrapunto Madrid ini menampilkan keistimewaan menggunakan roda empat yang dapat melintasi hutan bagaikan gajah-gajah. Iklan yang berjudul ”Elephants” ditunjukkan pada Gambar 7.26.
Gambar 7.26.
Desain merupakan totalitas keistimewaan yang mempengaruhi cara penampilan dan fungsi suatu produk dalam hal kebutuhan pelanggan. Iklan Saab menampilkan desain yang manis dengan judul ”Born From Jets”dapat dilihat pada Gambar 7.27 dan Gambar 7.28. Demikian pula iklan BMW Mini yang berjudul ”Mini Covert”menampilkan desain yang menawan, ditunjukkan pada Gambar 7.29.
Gambar 7.27.
Gambar 7.28.
Gambar 7.29.
Gaya menggambarkan penampilan dan perasaan itu bagi pelanggan. Iklan Land Rover Freelander buatan Rainey Kelly Campbell Roalfe / Y&R London yang berjudul ”Rhino” ini menampilkan mobil dengan gaya Feelander yang bersatu dengan alam, ditunjukkan Gambar 7.30. Iklan tersebut mendapat penghargaan Gold pada festival Euro Effie 2003.
Gambar 7.30.
Produk fisik atau berwujud membutuhkan kemasan agar tercipta manfaat-manfaat tertentu seperti misalnya perlindungan, kemuda¬han, manfaat ekonomi dan promosi. Para pemasar sebaiknya mengem¬bangkan suatu konsep pengemasan dan kemudian mengujinya dari segi fungsi dan psikologi, agar tercapai tujuan yang ingin diraih, serta sesuai dengan kebijaksanaan atau peraturan pemerintah. Kemasan harus menarik perhatian, karena kemasan menggambarkan citra merek.
Kemasan harus dapat memberikan informasi struktur produk, manfaat, dan informasi tambahan, sehingga mendorong konsumen untuk mencoba membeli, mendorong untuk membeli ulang dan menyediakan cara pemakaian produk. Pembentukan kemasan yang baik harus memiliki empat keistimewaan. Untuk mengevaluasi empat keistiwewaan kemasan kemasan tersebut dapat digunakan model VIEW (Visibility, Information, Emotional appeal, Workability).
Visbilitas (Visibility) terkait dengan kemampuan untuk menarik perhatian, misalnya warna cerah, ukuran, grafik dan bentuk yang baru, seperti iklan outdoor dari Coca-Cola dengan kaleng kemasan hitam seperti tangki bahan bakar bertuliskan Full Throttle berwarna putih. Iklannya ditunjukkan pada Gambar 7.31.
Gambar 7.31.
Informasi (Information) berhubungan dengan intruksi pemanfaatan produk, berbagai keunggulan, slogan-slogan, serta informasi tambahan yang dituliskan pada kemasan. Iklan outdoor Campbell’s Soup, dengan informasi ”Best served straight up.” dan slogan ”M’m! M’m! Good!”. Sedangkan pada kemasan selain bertuliskan ”Campbell’s” juga bertuliskan ”SPECIAL SELECTIOS” dan di bagian bawah bertuliskan ”SCOTCH BROTH”.Iklan tersebut ditunjukkan pada Gambar 7.32.
Gambar 7.32.
Kemasan juga harus mempunyai daya tarik emosional (elegan, prestis, keceriaan, lucu, nostalgia, menarik dan sebagainya) seperti yang dilakukan oleh Starbuck mempunyai daya tarik emosional. Iklan kreasi Highway One menjadi Finalis OBIE Award 2003, dituntukkan pada Gambar 7.33. Demikian pula iklan dari Sony PlayStation 2. Ikan kreasi TBWA Paris dengan judul “Head” mempunyai daya tarik emosional. Iklan tersebut mendapat penghargaan Gold Lion di fetival Cannes 2007, ditunjukkan pada Gambar 7.34.
Gambar 7.33.
Gambar 7.34.
Kemampuan kerja harus mampu ditampilkan oleh kemasan. Kemampuan kerja dapat berupa, kemampuan melindungi isi produk, kemudahan penyimpanan, kemundahan menggunakan produk, melindungi dari kerusakan dan ramah lingkungan. Iklan Maker Mark, kreasi dari Doe Andersonnyang berjudul “We make our bourbon carefully. Please enjoy it that way” merupakan kemasan yang mampu menampilkan kinerja. Iklan tersebut mendapatkan penghargaan OBIE Merit 2005, ditunjukkan pada Gambar 7.35.
Disamping itu produk fisik perlu juga label untuk kepentingan identifikasi, penentuan jenjang, uraian penjelasan serta promosi. Pada umumnya setiap undang-undang menentapkan peraturan agar produsen mencatumkan informasi tertentu pada label tentang produk untuk kejelasan dan perlindungan konsumen.
Gambar 7.35.
Perusahaan apapun harus menyusun dan mengembangkan jasa pelayanan pada pelanggan yang memang diingini oleh para pelang¬gannya. Jasa pelayanan ini juga harus efektif dalam memenangkan persaingan. Maka di sini beberapa keputusan harus diambil, seper¬ti keputusan tentang jenis pelayanan pokok yang akan ditawarkan, seberapa lengkap setiap pelayanan akan disajikan, serta bentuk dari masing-masing pelayanan tersebut.
Kunci keberhasilan dalam persaingan sering terletak pada penambahan pelayanan yang menambah nilai dan meningkatkan kualitasnya. Pembeda pelayanan utama adalah kemudahan pemesanan, pengiriman, pemasangan, pelatihan pelanggan, keluhan dan penyesuaian, masalah kredit, pemeliharaan, bantuan teknis dan informasi bagi konsumen. Federal Express merupakan perusahaan yang menonjolkan pelayanan dalam iklannya. Pada gambar 7.36. ditunjukkan iklan Federal Express yang dibuat oleh CLM BBDO Perancis. Iklan tersebut menampilkan Penghatar paket FedEx yang mobilnya terjebak kemacetan, maka ia turun menempuh jalan yang sangat kreatif yaitu lewat terowongan air. Hal itu dilakukan dalam rangka pelayanan yang prima kepada pelanggannya.
Gambar 7.36.
Setiap perusahaan hendaknya mengembangkan sendiri kebijakan-kebijakannya mengenai merek bagi mata produk dalam lini yang sama. Merek merupakan kombinasi dari nama, kata, simbol atau desain yang memberi identitas produk. Seperti yang telah dibahas di muka, bahwa yang diiklankan bukan produk tetapi merek. Berikut ini perusahaan-perusahaan yang mempunyai nilai merek terbaik dunia tahun 2000.
Peringkat Merek Nilai Merek 2000
(milyar dolar) Perubahan
(%)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10. Coca-Cola
Microsoft
IBM
Intel
Nokia
General Electric
Ford
Disney
McDonald’s
AT&T 72,5
70,2
53,2
39,0
38,5
38,1
36,4
33,6
27,9
25,5 -13
+24
+21
+30
+86
+14
+10
+4
+6
+6
Sumber : Financial Time annual brand-value report ranks, 2001
Merek terdiri dari merek privat (private brand), merek perusahaan (corporate brand), merek khusus /individual (specific/ individual brand), merek lini/keluarga (line/family brand), merek kombinasi (cobination brand).
Microsoft, IBM, Intel, Nokia, General Electric, Ford, Walt Disney, McDonald’s dan AT&T menggunakan merek perusahaan untuk mengiklankan produknya. Iklan Microsoft berjudul ”Realising Potential”, kreasi dari McCann-Erickson dintujukkan pada Gambar 7.37.
Gambar 7.37.
DAFTAR PUSTAKA
Barney, Jay B. 2007. Gaining And Sustaining Competitive Advantages. Third Edition, New Jersey : Pearson Education.
Carpenter, Mason R. and Sanders, Wm. Gerard. 2007. Strategic Management: A Dynamic Perspective, International Edition, New Jersey : Pearson Education.
Case, John. 1989, The Origins of Entrepreneurship, Inc., June, p. 52
Crainer, Stuart. 1999, The 75 Greatest Management Decisions Ever Made, New York: Amacom Publishing.
Cravens, David W. and Piercy, Nigel F. 2006. Strategic Marketing, Eighth Edition, New York : McGraw-Hill.
David, Fred R. 2007. Strategic Management : Concepts and Cases, Eleventh Edition, New Jersey : Pearson Education.
Dess, Gegory G.,Lumpkin, G. T., Taylor, Marilyn L. 2005. Strategic Management : Creating Competitive Advantages. Second Edition, New York : McGraw-Hill.
Goldstein, Arnold S. 1991. Starting on a Shoestring : Building a Business Without a Bankroll, New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
Gross, Daniel 1999, Forbes Greatest Business Stories of All Time, Professional Books
Hamel, Gary and Prahalad, C.K. 1994. Competing For The Future, Boston : Harvard Business School Corporation.
Hamel, Gary. 2000. Leading The Revolution, Boston : Harvard Business School Corporation.
Ingebretsen, Mark. 2003. Why Company Fail, New York : Three Rivers Press.
Ivancevich, John. M. 2007. Human Resource Management, Tenth Edition, New York: McGraw-Hill
Johnson, C. Ray. 1998, CEO Logic : How to Think and Act Like a Chief Executive Officer, Career Press, Franklin Lake
Kim, W. Chan and Mouborgne, Renee. 2005. Blue Ocean Strategy, Boston : Harvard Business School Corporation.
Konopasek, Roger 2001. Roger Magnet’s Success Adventures, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Kotler, Philip and Lee, Nancy. 2005. Corporate Social Responsibility : Doing the Most Good for Your Company and Your Cause , New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
Lynie Arden, Tom Nash, 2000. 101 Best Dot Coms To Start, New York: The Philip Lief Group.
Noe,R.A., Hollenbeck, J.R.,Gerhart,B., Wright P. M. 2007. Fundamental of Human Resource Management, Tenth Edition, New York: McGraw-Hill
Pearce, John A. and Robinson, Richard B. 2007. Strategic Management : Fornulation, Implementation and Control. International Edition, New York : McGraw-Hill.
Pitts, Robert A. and Lei, David.. 2000. Strategic Management : Building and Sustaining Competitive Advantage, Second Edition, Cincinnati : South Western College Publishing.
Porter, Michael E. 1985. Competitive Advantages. New York : Simon & Schuster.
Price, Christopher. 2000, The Internet Entrepreneurs, New Jersey : Pearson Education limited
Ries, Al and Jack Trout. 2001. Positioning : The Battle for Your Mind. New York : McGraw-Hill.
Stiglitz, Joseph E. 2006. Making Globalization Work, New York: W.W. Norton & Company,Inc.
Suyanto, M. 2004, Smart In Entrepreneur : Belajar dari Kesuksesan Pengusaha Top Dunia, Andi Yogyakarta
Suyanto, M. 2006, Revolusi Organisasi : Memberdayakan Kecerdasan Spiritual, Andi Yogyakarta
Suyanto, M. 2007, Revolusi Strategi : Mengubah Proses Bisnis Meledakkan Perusahaan, Andi Yogyakarta.
Swasono, Sri-Edi, 2003. Ekspose Ekonomika : Kompetensi dan Integritas Sarjana Ekonomi, Jakarta: UI-Press
Thomson, Arthur A., Strickland, A.J., Gamble, John E. 2007. Crafting & Executing Strategy : The Quest for Competitive Advantage. 15th Edition, New York : McGraw-Hill.
Vise, David A. and Malseed, Mark. 2005. The Google Story, New York : The Bantam Dell Publishing Group.
Wheelen, Thomas L. and Hunger, J. D. 2006. Strategic Management and Business Policy, Tenth Edition, New York : Prentice-Hall.
Wingo, Scot. 2005. eBay Strategies : 10 Proven Methode to Maximize Your eBay Business, New Jersey: Prentice Hall Professional Technical Reference
Zohar, Danah and Marshal, Ian. 2004. Spiritual Capital : Wealth We Can Live By Using Our Rational, Emotional and Spiritual Intelligence to Transform Ourselves and Corporate Calture, London: Bloombury Publishing Plc.
Zimmerer, Thomas W. and Scarborough, Norman M. 1998, Essential of Entrepreneurship and Small Business Management, Prentice-Hall Inc.
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang iklan bergambar dalam bahasa inggris
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang 7 Contoh iklan hotel dalam bahasa Inggris
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka contoh marketing : msuyanto.com/baru/wp-content/uploads/.../strategi-pemasaran
No comments:
Post a Comment