Bahasa Iklan dan Jenis-jenis Iklan |
Bahasa Iklan dan Jenis-jenis Iklan
10 kalimat dlm iklan tv - PENGERTIAN BAHASA IKLAN :
IKLAN berasal dari kata Yunani yang artinya “ mengiring orang pada gagasan “, dan secara komprehensip “ semua bentuk aktivitas untuk memperkenalkan dan mempromosikan ide, barang, atau jasa secara non personal tentang suatu produk, merek, perusahaan, atau toko sekalipun”. Iklan diartikan sebagai usaha manusia dalam menyampaikan gagasan, produk atau jasa, yang ditujukan pada sasaran tertentu, melalui media massa, yang mengharapkan keuntungan tertentu, dan memiliki sponsor yang jelas. Menurut Shimp (2000), Iklan merupakan suatu investasi ekonomis, dan bagi kebanyakan perusahaan dan organisasi non profit, iklan merupakan sebuah investasi yang dianggap sangat menguntungkan. Iklan memakai bahasa visual yang membawa bentuk ikon, simbol, dan bahasa tubuh (mimik, gerak-gerik, isyarat, suara, pakaian dan sikap). Bahasa visual kerap menggunakan komunikasi tatap muka (face to face communication).
Bahasa adalah suatu sistem dari lambang bunyi arbitrer yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dan dipakai oleh masyarakat komunikasi, kerja sama dan identifikasi diri. Bahasa lisan merupakan bahasa primer, sedangkan bahasa tulisan adalah bahasa sekunder. Arbitrer yaitu tidak adanya hubungan antara lambang bunyi dengan bendanya. Dalam kaitan dengan kebahasaan, ternyata ada dua jenis bahasa yang harus dibedakan. Kedua jenis bahasa itu berkaitan dengan bahasa normatif dan bahasa deskriptif. Kedua jenis bahasa ini ternyata juga memiliki serbaneka laras bahasa komunikasi. Oleh karena itu, serbaneka laras bahasa komunikasi perlu mendapat perhatian, seperti laras jurnalistik, laras SMS (surat-menyurat singkat), laras iklan (aku dan kau suka dancow), laras prokem dan gaul.
Jadi dapat disimpulkan bahwa bahsa iklan itu adalah bahasa yang memiliki :
· Menggugah : mencermati kebutuhan konsumen, memberikan solusi, dan memberikan perhatian.
· Informatif : kata-katanya harus jelas, besahabat, komunikatif, dan tidak bertele-tele apalagi sampai mengabaikan durasi penayangan.
· Persuasif : rangkaian kalimatnya membuat target audience nyaman, senang, tentram, dan menghibur.
· Bertenaga gerak : komposisi kata-katanya menghargai waktu selama masa penawaran/masa promosi berlangsung.
· Komunisuasif : memakai bahasa yang komunikatif dan persuasive.
· Sugestif : Ungkapkan atau majas yang digunakan untuk memikat masyarakat.
· Penyusunan secara singkat dan menonjolkan bagian-bagian yang dipentingkan.
JENIS-JENIS IKLAN :
Ø Jenis- jenis iklan menurut Bittner (1986) ada 2 jenis iklan, yaitu:
1. Iklan standar/iklan komersil = iklan yg ditata secara khusus untuk keperluan memperkenalkan barang , jasa, pelayanan untuk konsumen melalui media periklanan. Tujuannya untuk merangsang motif dan minat para pembeli atau pemakai.
2. Iklan Layanan Masyarakat = iklan ini bertujuan untuk mendapatkan keuntungan berupa citra baik di tengah masyarakat. Memungkinkan program-program atau kegiatan yg dilakukan oleh lembaga tersebut dapat disambut baik dan didukung oleh masyarakat.
ini adalah salah satu contoh untuk iklan layanan masyarakat.
Ø menurut Frank Jefkins secara garis besar iklan dapat digolongkan menjadi tujuh kategori pokok, antara lain:
1. Iklan Konsumen. Iklan yang mempromosilan produk-produk konsumsi yang umum dibeli oleh masyarakat
2. Iklan Antarbisnis. Iklan yang mempromosikan barang-barang dan jasa non konsumen. Artinya baik pemasang maupun sasaran iklan sama-sama perusahaan
3. Iklan Perdagangan. Iklan yang secara khusus ditujukan kepada kalangan distributor, pedagang besar, agen, dll
4. Iklan Eceran. Iklan-iklan yang dibuat dan disebarluaskan oleh pihak pemasok/perusahaan dan dilancarkan oleh pihak pengecer
5. Iklan Keuangan. Meliputi iklan-iklan untuk bank, jasa tabungan, asuransi, dan investasi. Sebagai pelengkap terkadang disertakan juga laporan keuangan perusahaan
6. Iklan Langsung. Iklan yang menggunakan medium pos (direct mail)
7. Iklan Lowongan Kerja. Iklan yang bertujuan merekrut calon pegawai atau pekerja.
contoh iklan lowongan kerja
Ø Menurut Courtland L. Bovee iklan secara khusus dapat dibagi dalam beberapa kategori, antara lain:
1. Berdasar khalayak sasaran psikografis
Iklan internasional, nasional, regional, dan lokal.
2. Berdasar penggunaan media
Iklan media cetak dan media elektronik.
3. Berdasar fungsi
Iklan produk dan bukan produk.
4. Berdasar tujuan
Iklan komersial dan bukan komersial.
Ø Jenis-jenis iklan menurut Alo Liliweri (1992) ada dua kelompok besar, yaitu :
a. Secara Umum
1. Iklan Tanggung Jawab Sosial/ Iklan Layanan Masyarakat
Iklan yg menyebarkan pesan bersifat informatif, penerangan, pendidikan agar membentuk sikap warga sehingga mereka bertanggung jawab terhadap masalah social dan kemasyarakatan tertentu. Dengan kata lain dapat disebut juga sebagai Iklan Layanan Masyarakat. Yang termasuk dalam iklan ini adalah Iklan Anjuran dan Iklan Pengamatan Sosial.
Iklan Anjuran adalah iklan yang pesan-pesannya telah jelas menganjurkan secara tegas kepada masyarakat tentang suatu tindakan. Misalnya: Iklan Lalu Lintas, membayar listrik tepat waktu, posyandu, dan imunisasi.
Iklan penggambaran social adalah iklan yang pesan-pesannya jelas memberikan gambaran tentang peristiwa, kejadian yang akan berakibat pada suatu keadaan tertentu. Misalnya: kelangkaan energi akibat pemakaian energi yang boros dan lingkungan yang rusak akibat menebang pohon secara membabi-buta.
2. Iklan Bantahan
Iklan yang digunakan untuk membantah atau melawan atas sesuatu isu yg merugikan dan memperbaiki citra seseorang, perusahaan atau merek yang tercemar akibat informasi yang tidak benar.
3. Iklan Pembelaan
Hampir sama dengan iklan bantahan.
4. Iklan Perbaikan/ Ralat
Memperbaiki pesan-pesan tentang sesuatu hal yang terlanjur salah dan disebarluaskan melalui media. Iklan ini jelas bertujuan meralat informasi yang salah sehingga public tetap mendapatkan informasi yang benar.
5. Iklan Keluarga
Iklan yg isi pesannya merupakan sebuah pemberitahuan dari pengaiklan tentang terjadinya suatu peristiwa kekeluargaan kepada keluarga/khalayak lainnya. Misalnya: iklan kematian
b. Secara Khusus
(sependapat dengan Bovee)
Ø Jenis-jenis iklan menurut Rendra, yaitu:
1. Media yang digunakan
A. Secara Umum
1. Above the line
Media yang bersifat massa. Massa yang dimaksud adalah khalayak sasaran berjumlah besar. Beberapa media yg termasuk dalam kategori ini adalah: surat kabar, majalah, tabloid, televisi, film, radio dan internet.
2. Bellow the line
Menggunakan media khusus. Misal: baliho, poster, spanduk, stiker, dan hanging display.
baliho
media iklan memakai baliho
B. Secara Khusus
1. Iklan cetak
Iklan yg dibuat dan dipasang dengan menggunakan teknik cetak, baik cetak teknologi sederhana maupun tingggi. Missal: sablon, laser, dan photo lithography. Bentuk iklan cetak yaitu: iklan cetak suratkabar, iklan cetak tabloid, iklan cetak poster dan lainnya.
Berdasarkan luas space , khusus untuk media cetak dibagi tiga bentuk iklan, yaitu:
· Iklan baris
Disebut iklan baris karena pesan yang dibuat hanya terdiri dari beberapa baris kata/ kalimat saja. biasanya iklan baris tidak lebih dari 3-4 baris dengan luas tidak lebih dari satu kolom. Tidak jarang menggunakan singkatan khusus, seperti: bu (butuh uang), stw (setengah tua), dan bimbel (bimbingan belajar). Istilah khusus seperti: mesin joos (untuk menerangkan bahwa kondisi cat kendaraan yg akan dijual sangat baik, tidak ada goresan)..Misalnya: iklan menawarkan mobil, iklan kursus, dan iklan mencari jodoh.
contoh iklan baris. bahasa yang dipakai harus singkat, jelas, padat dan menarik
· Iklan kolom
Memiliki space yg lebih luas , maka selain pesan verbal tertulis pada iklan ini dimungkinkan pula ilustrasi berupa gambar, symbol, lambing
· Iklan advertorial
Teknik penyampaian pesan lebih diarahkan pada bentuk seperti sebuah berita dengan naskah yg panjang (copy heavy). Memiliki ruang yg luas seperti iklan display. Isi pesan iklan advertorial antara lain: iklan tentang pariwisata, perkembangan daerah, pengobatan alternative dan lain-lain.
· Iklan display
Karena memiliki ukuran yang lebih luas maka dalam iklan ini mampu memperlihatkan ilustrasi berua gambar baik foto maupun grafis dalam ukuran yang lebih besar disamping dapat menampung copy (naskah).
2. Iklan Elektronik
Disebut iklan elektronik karena media yg digunakan sebagai tempat pasangnya adalah media yg berbasis perangkat elektronik. Dibagi menjadi 4 jenis, yaitu:
· Iklan Radio
Memiliki karakteristik yg khas, yaitu: hanya dapat didengarkan melalui audio saja. suara perpaduan dari kata (voice), musik, dan sound fx. Kata adalah suara manusia yg teratur, semcam kata-kata monolog maupun dialog. Musik adalah perpaduan bunyi yg teratur dengan ritme tertentu dan harmonis sehingga enak didengar. Sound fx adalah suara tidak beraturan maupun efek suara alam. Iklan radio dibagi menjadi :
- Ad lib (langsung tanpa direkam) dibaca oleh penyiar
- Spot (direkam terlebih dahulu)
- Sponsor program (pemberian waktu khusus kepada sponsor untuk menyampaikan pesan dengan cara membiayai sebuah program acara radio.
· Iklan Televisi
Sesuai karakternya, iklan televisi mengandung unsure suara, gambar, dan gerak. Bila dahulu cenderung hanya terdiri atas klip (baik live action, stop action, maupun animasi dan still). bentuk-bentuk running text, super impose, announcer background, blocking programmer. Berdasarkan bentuknya, iklan televise dapat dikelompokkan dalam beberapa jenis, yaitu:
- Live Action (berupa cuplikan kehidupan sehari-hari masyarakat,pesan ini terasa lebih ‘natural’). Misalnya: ketika pembantu mencuci piring, ibu memasak di dapur.
- Animation (merupakan iklan yg dibangun berdasarkan gambar-gambar kartun baik dua maupun tiga dimensi) dalam teknik animasi untuk menghasilkan gerak yg normal dalam durasi satu detik animasi dibutuhkan 25 frame gambar. Ikaln bentuk animasi banyak digunakan dalam iklan produk yg membidik anak-anak.
- Stop action (iklan televise yg berbentuk perpaduan antara teknik live action dan teknik animasi. Stop action banyak digunakan untuk mengiklankan produk makanan, minuman, obat-obatan. Con: iklan CDR
- Still (iklan yg disampaikan dengan cara tidak melibatkan unsure gambar, melainkan gambar diam. Agar lebih menarik perhatian maka dikombinasikan dengan alunan music dan narasi suara)
- Musik (pesan iklan dikemas dalam sebuah alunan music sebagai kekuatan utama. Sekalipun menggunakan music sebagai bentuk yg dominan, namun visualisasinya dapat diiringi dengan menggunakan gambar gerak. Misalnya: iklan indomie
- Superimposed (bentuk iklan televise dalam bentuk gambar iklan yg diperlihatkan diatas gambar lain. Gambar yg muncul biasanya diperlihatkan di ujung layar, baik kiri atas,kiri bawah, kanan atas dan kanan bawah, sementara siaran tivi tetap berlangsung. Berkisar 5-10 detik.
- Sponsor program (dimana pihak sponsor atau pengiklan membiayai program acara tivi tertentu dan sebagai imbalannya pihak sponsor dapat menyampaikan pesan dengan lebih dominasi(blokking time). Misalnya: Gebyar BCA (Indosiar), Britama (RCTI), kuis LG Prima (indosiar).
- Running text (pesan diperlihatkan muncul masuk secara perlahan bergerak dari kanan lalu menghilang pada sebelah kiri layar. Biasanya running text diperlihatkan di bawah layar agar tidak mengganggu acara yg sedang berlangsung.
- Backdrop (pesan iklan diperlihatkan pada latar belakang acara yg diadakan. Dapat berupa gambar still maupun klip iklan. Gambar still dapat dilekatkan pada layar panggung sebagai latar belakang acara. Selain itu dapat pula diperlihatkan sebagai announcer backdrop yg telah ditur secara video grafis sehingga menjadi latar belakang penyiar.
- Caption (menyerupai superimpose. Bedanya dalam caption, pesan yg digunakan hanya berupa tulisan saja ygmuncul dibawah layar. Misalnya: busan dan make-up yg dikenakan oleh presenter adalah dari perusahaan tertentu)
- Credit title (diperlihatkan pada bagian akhir ketika sebuah acara sudah selesai. Sponsor diperlihatkan bersamaan dengan kru teknik dan pemain yg mendukung acara tivi.
- Ad lib (pesan disampaikan dan diucapkan oleh penyiar secara langsung)
- Property Endorsment (iklan ini merupakan iklan yg berbentuk dukungan sponsor yg diperlihatkan pada berbagai hal yg digunakan sbagai kelengkapan property siaran maupun berbagai hal yg dikenakan oleh penyiar. Misalnya : busana yg dikenakan oleh para artis, make-up, kendaraan yg digunakan. Agar keberadaan sebuah produk yg digunakan artis dapat terlihat jelas maka dikuatkan dengan dikombinasikan bentuk iklan lain, dengan running text, ad lib, action, dan superimpose.
- Promo ad (iklan yg dilakukan oleh pengelola tivi untuk mempromosikan acara-acaranya, dengan harapan pemirsa tertarik menonton acara yg ditayangkan).
· Iklan Luar Ruang (Out-of-Home). Iklan yang termasuk dalam kategori ini adalah iklan dalam media yang menjangkau audiens-nya diluar rumah. Iklan ini tumbuh dan memisahkan diri dari iklan media cetak setelah perkembangannya yang dramatis.
Jenis-jenis iklan ini antara lain:
o Iklan outdoor standar - Iklan ini berupa baliho standar dengan berbagai ukuran. Apabila berupa tanda elektronik raksasa yang menggabungkan gerakan, warna, dan gambar bercahaya maka iklan ini disebut sebagai Spectaculars. Iklan ini bisa berupa gambar dua dimensi cetak atau pun tiga dimensi yang menembus batas dari struktur iklan itu sendiri.
o Iklan transit - Iklan ini merupakan bagian dari out-of-home media yang meliputi iklan pada bis, taxi, terminal, stasiun, dll.
o Mobile billboard - Iklan yang memadukan antara billboard tradisional dan transit.
o Display - Iklan yang terdapat pada layar-layar display luar ruang dll.
· Iklan Media Digital Interaktif (internet). Perkembangan Iklan interaktif digital sangat terkait dengan perkembangan teknologi informasi yang menimbulkan information superhighway.Istilah Information superhighway tersebut mengacu pada jaringan internet yang mampu meningkatkan kapasitas dan kecepatan perputaran informasi secara dramatis dan interaktif. Iklan Interaktif Digital dengan demikian muncul dalam media baru tersebut melalui cara-cara yang cukup berbeda dengan iklan-iklan konvensional
Jenis-jenis iklan ini antara lain:
o Website - Iklan ini secara keseluruhan berbentuk website dimana seluruh fitur dalam situs tersebut adalah iklan. Terkadang sebuah perusahaan juga menjadikan keseluruhan situs perusahaan mereka sebagai iklan.
o Banner dan Tombol - Banner disini berupa billboard mini yang tersebar pada sebuah halaman web. Sementara itu button seringkali berbentuk seperti icon berukuran kecil. Keduanya, apabila di click akan membawa kita pada situs dari pengiklan atau halaman tambahan baru.
o Sponsorship - Pada iklan ini pihak sponsor membiayai penuh seluruh halaman dari pembuat situs.
o Search Engine Marketing - Iklan ini muncul saat kita menggunakan search engine berupa hasil pencarian.
o Classified Ads - Iklan ini berbentuk seperti iklan baris dalam koran dan biasanya gratis.
o E-mail Advertising - Iklan ini dikirimkan melalui e-mail pada para customer yang memang memintanya. Iklan ini harus dibedakan dengan spam, yaitu iklan massal dalam e-mail yang dikirimkan oleh entitas yang tidak diketahui.
· Iklan Film. Iklan film hadir dalam produk film/cinema. Biasanya jenis iklan yang muncul adalah iklan property endorsement dan live action yang muncul sebelum film utama diputar. Seringkali juga sebuah film turut mempromosikan film-film lainnya sebelum film tersebut diputar (promo ad)
2. Berdasarkan Tujuan
1. Iklan komersial. Iklan yang bertujuan mendapatkan keuntungan ekonomi, utamanya meningkatkan penjualan.
Dibagi menjadi 3, yaitu:
· Iklan konsumen, dimaksudkan mendapat keuntungan bisnis dimana pesan iklan ditujukan kepada konsumen akhir, yaitu pengguna terakhir produk untuk dikonsumsi sendiri. Misalnya: anak sekolah pengguna akhir produk alat tulis.
contoh iklan alat tulis untuk dikonsumsi sendiri
· Iklan bisnis, dimaksud untuk mendapatkan keuntungan ekonomi dimana sasaran pesan yg dituju adalah untuk seseorang atau lembaga yg mengolah dan atau menjual produk yg diiklankan tersebut kepada konsumen akhir. Misalnya: toko yg akan menjual kembali produk yg dibelinya adalah pelaku bisnis. beli perkodi berapa,untuk dijual kembali.
· Iklan Profesional, untuk mendapat keuntungan bisnis dimana khalayak sasaran iklan adalah segmen khusus yaitu para professional. Misalnya: dokter dan guru
2. Iklan Layanan Masyarakat
Iklan yg digunakan untuk menyampaika informasi, mempersuasi atau membidik khalayak dengan tujuan akhir bukan mendapat keuntungan ekonomi melainkan keuntungan sosial.
3. Berdasarkan isi pesan
1. Iklan politik, berisi tentang hal yg bersangkutan dengan kehidupan politik, tentu dilakukan oleh para politisi atau institusi politik, yaitu pemerintah, dan parpol. Banyak dijumpai menjelang pemilihan umum. Untuk membentuk citra baik organisasi maupun mengajak public memilih dan mendukung organisasi politik.
2. Iklan pendidikan, berisi tentang dunia pendidikan. Misalnya: penerimaan mahasiswa baru, pemberian beasiswa,kursus dll.
3. Iklan kesehatan, berisi tentang berbagai hal berkaitan dengan kesehatan. Misalnya: pengobatan alternative, rumah sakit dll.
4. Iklan kecantikan dan perawatan tubuh , misalnya: iklan shampoo, kosmetik, peramping tubuh.
iklan seperti ini termasuk iklan kecantikan
5. Iklan pariwisata, misalnya: ekspose keindahan wilayah tertentu, tawaran perjalanan wisata).
6. Iklan hiburan, berkaitan dengan dunia hiburan dan atau untuk tujuan hiburan. Misalnya: iklan tentang pertunjukkan sirkus, film, konser. Biasanya dilakukan oleh pengelola gedung bioskop, EO, taman hiburan.
7. Iklan Olah Raga, berisi tentang event olahraga , misalnya: sepakbola, motor GP.
8. Iklan Hukum, berisi ttg hal yg berkaitan dengan masalah hukum. Misalnya: iklan bantahan.
9. Iklan Lowongan pekerjaan.
10. Iklan duka cita, berisi ttg hal yg berkaitan dengan dukacita/musibah atau kesedihan. Biasanya digunakan oleh etnis Cina. Ukuran iklan display.
11.Iklan perkawinan, berisi ttg halyg berkaitan dengan pesta perkawinan, misalnya: pemberitahuan telah menikah, tawaran paket menikah, dan salon.
12. Iklan makanan dan minuman. misalnya: iklan roti, mie instan, buah, air minum dll
13. Iklan otomotif . misalnya: iklan ban, service kendaraan, iklan mobil dll.
14. Iklan lingkungan hidup, sekarang iklan ini tidak hanya dilakukan oleh depatemen atau lembaga swadaya masyarakat saja tetapi perusahaan swasta juga banyak melakukannya. Misalnya: iklan celana jins ramah lingkungan.
15. Iklan media. iklan ttg media itu sendiri, karena terjadi persaingan media di tengah masyarakat, sehingga isi acara atau artikelnya dapat diketahui khalayak. Misalnya: edisi majalah gadis minggu depan berisi tentang apa.
4. Berdasarkan Komunikatornya (pihak yg menyampaikan pesan)
1. Iklan personal. iklan yg komunikatornya berasal dari orang per orang sebagai pribadi. banyak dilakukan dalam bentuk iklan baris. Misalnya: ucapan selamat pernikahan dari X kepada Y.
2. Iklan keluarga. disampaikan oleh keluarga kepada seseorang. Misalnya: ucapan selamat atas pernikahan seseorang.
3. Iklan Institusi. disampaikan oleh komunikator yg berbentuk lembaga, badan, perusahaan atau organisasi.
5. Berdasarkan Wujud Produk yg Diiklankan
1. Iklan barang. iklan produk yg ditawarkan berupa barang nyata. Barang yg tahan lama dan tidak tahan lama. Barang konsumsi dan barang industry. Barang kebutuhan pokok dan barang impulsive.
2. Iklan Jasa. pesan yg disampaikan berisi informasi dan tawaran ttg layanan jasa tertentu.
3. Iklan barang-jasa. iklan yg menawarkan produk barang maupun jasa sekaligus. Contoh :
Sebuah iklan menawarkan sepatu sekaligus servicenya bilamana sepatu tersebut rusak, menawarkan computer sekaligus pelatihan program bagi si pembeli.
6. Berdasarkan Khalayak Sasaran Iklan
1. Iklan untuk pengguna akhir/ konsumen, konsumen akhir adalah orang yg membeli barang untuk dikonsumsi bagi dirinya sendiri maupun orang lain, namun bukan untuk dijual maupun diproduksi kembali dalam bentuk produk lain.
2. Iklan untuk distributor/ pengecer, iklan yg dimaksudkan untuk para pedagang atau dan atau toko pengecer yg bermaksud menjual kembali barang yg dibelinya untuk mendapat keuntungan. Media yg digunakan bellow the line.
3. Iklan untuk pabrik, yang ditujukan kpd lembaga, badan, pabrik dimana produk yg ditawarkan untuk dijadikan barang yg telah dibelinya sebagai modal atau bahan mentah. Iklan yg dibuat untuk pabrik misalnya iklan yg dikeluarkan oleh pabrik baja, mesin-mesin industry tekstil, mesin bubut, diesel pembangkit tenaga listrik.
7. Berdasarkan cakupan/ wilayah sasaran
1. Iklan local, misal di daerah pedesaan atau perkotaan, atau satu kabupaten saja. Biasanya adalah iklan yg dilakukan oleh toko kecil, sekolah dasar, taman kanak-kanak, dimana target khalayaknya tinggal di wilayah sekitar tempat lembaga tersebut.
2. Iklan regional, sasaran meliputi lebih dari satu wilayah lokal, contoh iklan yg termasuk dalam kategori ini adalah iklan perguruan tinggi, swalayan. Misal di wilayah provinsi jawa tengah, jawa timur.
3. Iklan nasional, target khalayaknya berada di seluruh wilayah suatu Negara, dilakukan oleh perusahaan-perusahaan nasional yg memproduksi barang maupun jasa dengan target pemasaran skala nasional pula. Seperti: iklan lifebuoy, lux.
4. Iklan internasional , iklan yang membidik khalayak sasaran yang menjangkau lebih dari satu negara (transnasional) (perusahaan skala internasional , misalnya: cocacola, Toyota, garuda).
iklan di atas merupakan iklan yang sasarannya internasional
8. Berdasarkan fungsinya
1. Iklan informasi. iklan yg menitikberatkan isinya sebagai sebuah informasi untuk khalayak. Misalnya: iklan informasi wisata tentang keindahan suatu daerah.
2. Iklan persuasi. menitikberatkan upaya mempengaruhi khalayak untuk melakukan sesuatu. Bahasa yg digunakan dirancang mampu membujuk. ‘ayo, sekolah!’.
3. Iklan mendidik. menitikberatkan pada tujuan mendidik khalayak agar mengerti atau mempunyai pengetahuan tertentu dan mampu melakukan sesuatu. Iklan informasi sering pula berisi pesan mendidik.
4. Iklan parodi/hiburan. dibuat untuk keperluan hiburan semata. Fungsi-fungsi ini tidak bisa dibagi secara tegas karena dalam sebuah iklan juga terkadang terkandung lebih dari satu fungsi. Perbedaan ini hanya melihat kecenderungannya saja apakah iklan itu lebih mengarah pada fungsi tertentu.
9. Berdasarkan Teknik Pendekatan Penyampaian Pesan
1. Rational Appeals, teknik penyampaian pesan dengan menggunakan dasar rasional atau akal sehat.
2. Emotional Appeals, teknik penyampaian pesan dengan memasuki ranah emosi atau perasaan khalayak.
3. Normative/etics Appeals, teknik penyampaian pesan dengan menggunakan nilai-nilai normatif. Standar normatif ini terkait dengan budaya masyarakat.
10. Iklan bersambung Pada jenis iklan ini satu iklan dengan iklan lain dibuat secara bersambung dan jalinan cerita yang saling terkait. Contoh : iklan ponds
iklan diatas merupakan iklan bersambung karena berisi iklan bersambung dari iklan sebelumnya dan setelahnya sampai membuat cerita
11. Iklan bertarung Iklan yang menjawab iklan lain atau bahkan sampai menantang iklan lain yang menawarkan produk yang berjenis dan segmen pasar yang sama. Biasanya pada perusahaan-perusahaan yang bersaing secara oligopoly.
12. Ikan sisipan Iklan ini disisipkan dalam acara-acara. Agak sedikit berbeda memang dengan iklan yang sengaja mensponsori event tertentu, iklan jenis ini ada tapi menyisip-nyisip, contoh liputan arus mudik tapi meliput pos-pos istirahat milik produsen produk tertentu saja, atau si reporter yang memakai emblem produk tertentu di seragamnya.
13. Iklan Blow up
Kumpulan iklan unik, aneh, anekdot, sekaligus bodoh juga. Contoh : kalau ada yang memiliki perusahaan sepeda ontel, lantas menggambarkan ontelnya diadu kecepatan ama pesawat di iklannya, dan ternyata yang menang ontelnya.
14. Iklan pengganti- iklan secara tidak langsung
Iklan pengganti secara jelas terlihat dimana iklan produk tertentu dilarang oleh hukum, seperti rokok atau alkohol. oleh karena itu, perusahaan-perusahaan produk rokok tersebut mengiklankan dengan iklan yang jauh dari produknya dan mengingatkan konsumen dengan produknya.
15. Iklan terselubung
Iklan produk dimana produk/merk tertentu yang tergabung dalam beberapa saluran hiburan dan media, seperti film.
produk apple dalam sebuah film
16. Iklan transit
Iklan dimana iklan produk dipasangkan\ditempelkan pada alat transportasi seperti : bus, mobil.
iklan yang terpasang di bus angkutan umum
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang 10 kalimat dlm iklan tv
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Aqua Kembali Hadirkan Iklan Kreatif dan Mengedukasi, Sudah Cukupkah Kebutuhan Cairan Tubuh Anda Hari ini?
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka contoh marketing : http://qotuss.blogspot.co.id/2013/11/bahasa-iklan-dan-jenis-jenis-iklan.html
No comments:
Post a Comment