MARKETING PLAN “NILA PASTA”


MARKETING PLAN “NILA PASTA”

buzz marketing, guerilla marketing, integrated marketing, integrated marketing communications, marketing, marketing mix, marketing news, niche marketing, sports marketing, word of mouth marketing
 MARKETING PLAN “NILA PASTA”



contoh marketing plan produk makanan - Executive Summary
Saat ini makanan yang berasal dari ikan nila sudah banyak diminati oleh masyarakat Indonesia, tidak hanya kalangan menengah kebawah tapi kalangan menengah keatas juga. Makanan yang berasal dari ikan nila banyak disukai karena rasanya enak dan bentuknya beragam. Semua golongan umur juga sangat menyukai makanan dari ikan nila baik itu anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Salah satu toko yang menyediakan bahan makanan olahan dari nila adalah Nila King.
Nila King menyediakan berbagai macam olahan makanan dengan bahan baku dasarnya adalah ikan nila. Toko ini menyediakan berbagai olahan makanan dari ikan nila dengan kualitas tinggi. Nila King menyadari bahwa kompetisi dalam usaha ikan nila di Yogyakarta cukup kompetitif, karena hal tersebut Nila King berusaha terus berinovasi dalam produk yang dihasilkannya. Salah satu produk baru yang akan diluncurkan adalah “Nila Pasta”. Selama ini konsumen hanya mengetahui adanya masakan dari ikan nila seperti ikan bakar/goreng, sop, nila asam manis dan lain-lain. Nila King berusaha membuat produk olahan ikan berbentuk pasta. Yogyakarta sebagai salah satu daerah wisata kuliner pun berusaha untuk menyajikan menu-menu kuliner yang bervariatif, sehingga para wisatawan lokal maupun manca negara dan juga masyarakat Yogyakarta memiliki pilihan makanan yang bervariasi.
Konsumen dari Nila King selama ini juga cukup besar, terutama Ibu rumah tangga, pedagang kaki lima, mahasiswa yang sangat menyukai masakan dari ikan nila. Nila King berusaha untuk mempromosikan produk baru yaitu Nila Pasta ini supaya dikenal oleh masayarakat. Untuk kepentingan tersebut kegiatan marketing perlu direncanakan dengan baik supaya bisa efektif dan efisien.

1. PENDAHULUAN
Menu makanan yang variatif pastilah akan membangkitkan selera makan setiap orang, ada banyak jenis makanan yang sering hanya di sajikan begitu-begitu saja atau dapat dikatakan membosankan.
Yogyakarta sebagai salah satu daerah wisata kuliner pun berusaha untuk menyajikan menu-menu kuliner yang bervariatif, sehingga para wisatawan lokal maupun manca negara dan juga masyarakat Yogyakarta memiliki pilihan makanan yang bervariasi.
Salah satu jenis makanan yang sangat disukai oleh masyarakat Yogyakarta adalah ikan Nila. Ikan ini memiliki nilai gizi yang tinggi dan juga banyak di budidayakan oleh para petani di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Penyajian makanan dengan menggunakan ikan nila sebagai salah satu menu makanan di wilayah Yogyakarta perlu terus dikembangkan untuk tetap menjaga antusiasme wisatawan dan masyarakat dalam mengkonsumsi ikan Nila, selain menjadi sumber gizi yang baik juga dapat meningkatkan pendapatan para pedagang dan petani.
Untuk itulah kami mencoba membuat produk baru makanan sebagai alternatif kuliner dengan ikan Nila sebagai bahan pokoknya, dimana kami menyebut produk ini dengan nama “Nila Pasta.”
Nila Pasta merupakan produk makanan yang dapat dikonsumsi langsung sebagai pengganti lauk atau pun dapat dijadikan makanan tambahan (pelengkap) dari kuliner yang sudah ada saat ini.

2. ANALISIS SITUASI (SWOT)
Nila Pasta adalah produk olahan, hasil perikanan setengah jadi berupa hancuran daging ikan beku yang telah mengalami proses pelumeran (leaching), pengepresan, penambahan bahan tambahan, pengepakan. Dari produk daging lunak, bakso, sosis, siomay dan sebagainya. Deskripsi “Nila Pasta” adalah sebagai berikut
2.1. Kekuatan (Strength)
- merupakan produk olahan yang tahan lama (dua minggu)
- bahan baku mudah diperoleh
- biaya produksi yang relatif murah
- bahan dasar pokok (nila) yang sudah dikenal masyarakat
- makan bergizi (kualitas) tinggi
2.2. Kelemahan (Weakness)
Pemasok tetap apabila mengalami kegagalan panen maka akan berimbas pada proses produksi.
2.3. Peluang (Opportunity)
- Memiliki kesempatan untuk memperoleh pangsa pasar yang luas karena keunikan produk yang ditawarkan;
- Perilaku konsumen yang suka mencoba kuliner baru;
- Keefektifan promosi menjadi kunci menarik minat konsumen.
2.4. Ancaman (Threat)
- Perubahan selera konsumen yang sangat di pengaruhi tren;
- Bencana alam.

3. RENCANA PEMASARAN (MARKETING PLAN)
3.1. Tujuan Pemasaran (Marketing Objectives)
• Meningkatkan kesadaran konsumen akan keberadaan produk yang ditawarkan di kalangan khalayak atau pasar sasaran.
• Menimbulkan kepuasan bagi konsumen terhadap produk sehingga konsumen akan melakukan pembelian ulang.
• Memcari peluang pasar.
3.2. Target Pasar (Target Markets)
- Rumah makan
- PKL
- Ibu rumah tangga
Segmen pasar terdiri dari ibu rumah tangga yang memiliki seperangkat keinginan yang sama. Dengan mengetahui dan mengenali keinginan yang sama, secara umum target market dari penjualan Nila Pasta adalah 5% dalam setahun. Target nila pasta sebanyak 5% ini sebesar 43.155 KK dalam setahun.
Rata-rata KK Yogyakarta tahun 2010 =Jumlah penduduk Yogyakarta 3.452.390/4 jiwa = 863.097 KK
Target market Nila 5% darei jumlah KK di Yogyakarta=5% x 863.097 KK
= 43.155KK

3.3. Marketing Mix
a. Produk
Produk Nila Pasta, diolah dari bahan baku bermutu, ditangani secara higienis dan diolah dengan bumbu khusus sehingga menghasilkan produk makanan dari ikan Nila yang lezat, bergizi, dan tahan lama. Produk “Nila Pasta” mempunyai kandungan protein dan omega 3 yang sangat berguna bagi tubuh. Produk dikemas dengan baik supaya tampilannya dari luar meyakinkan dan menarik konsumen untuk membeli. Packing yang bagus juga dapat menjadi nilai plus produk “Nila Pasta” dari aspek prestise. Konsumen membeli produk dengan tujuan untuk memuaskan needs dan wants nya, jadi dengan membeli produk “Nila Pasta”, konsumen tidak hanya mendapatkan makanan yang bergizi untuk dikonsumsi, tetapi konsumen juga mendapatkan sesuatu yang lain, yaitu berupa prestise yang mencerminkan gaya hidup (life style).
Nila di keluarkan kepala dan isi perutnya kemudian diproses hingga menjadi pasta, dikemas dalam plastik dan dibekukan untuk kemudian siap di pasarkan dengan harga yang bervariasi Rp 4.000,-/100gr.
b. Promotion
Produk “Nila Pasta” akan diperkenalkan melalui bantuan media. Media yang dipakai adalah berupa pamflet atau katalog yang berisi informasi produk yang disebarkan ke konsumen di beberapa tempat strategis yang menjadi sasaran pemasaran. Promosi juga akan dilakukan dengan membuat billboard di tempat-tempat yang strategis, sehingga orang dapat melihat berulang-ulang dan menjadi tertarik untuk mencoba. Perusahaan juga menggunakan public relation atau publicity untuk memberikan citra yang baik kepada masyarakat terhadap produk dengan mengundang wartawan untuk berkunjung ke perusahaan dan memberikan wawancara supaya berita-berita produk dimuat di media massa tanpa pembayaran. Selanjutnya, promosi diharapkan berasal dari konsumen yang merasa puas sehingga menyebarkan info produk dari mulut ke mulut.
Tujuan dari periklanan (advertising objectives) produk adalah untuk memberi informasi kepada konsumen tentang produk yang dipasarkan, serta membujuk konsumen bahwa produk menawarkan mutu terbaik bagi uang yang akan mereka keluarkan untuk membelinya.
c. Price
Harga produk disesuaikan dengan target pasar sebagai strategi untuk mendapatkan perhatian dari konsumen. Produk dengan harga tinggi adalah produk yang dipasarka untuk rumah makan (warung). Produk dengan harga rendah (penetration price) adalah produk yang dipasarkan dengan tujuan untuk meneroboskan produk masuk pasar.
d. Place
Perusahaan akan membuka gerai bertempat di Jalan Magelang Yogyakarta, tujuannya agar perusahaan lebih dekat dengan suplayer dan konsumen.

4. PELAKSANAAN MARKETING PLAN
Perusahaan mengumpulkan berbagai informasi pemasaran. Perusahaan harus mempunyai data yang merupakan system informasi pemasaran yang sangat dibutuhkan oleh bagian pemasaran. Sistem informasi merupakan kegiatan orang-orang, peralatan, dan prosedur untuk mengumpulkan, menganalisa, mengevaluasi dan mendistribusikan informasi secara tepat dan akurat untuk digunakan sebagai pertimbanagn untuk mengambil keputusan pemasaran. Informasi pemasaran dapat diperoleh dari internal perusahaan maupun dari eksternal perusahaan.
Perusahaan akan melakukan intelijen pasar dengan mencari informasi dari surat kabar, majalah bisnis, internet, wawancara dengan konsumen, pemasok, serta mengamati kegiatan yang dilakukan oleh pesaing, dan sebagainya.

4.1. Jadwal Pelaksanaan (Action Plan)
- 20-23 Desember 2010 Survey lokasi dan riset pemasaran; Manajer Mencari lokasi strategis dan berpotensi sebagai lokasi usaha untuk memperluas pemasaran produk.
- 27-29 Desember 2010 Negosiasi harga sewa lokasi dan bangunan; Manajer dan Bagian keuangan Menego harga yang sesuai dengan lokasi yang disewa
- 3 Januari 2011 Pembayaran sewa; Bagian keuangan Membayar sewa selama jangka satu tahun kedepan
- 4 Januari – 3 Februari 2011 Pemugaran; Manajer dan bagian keuangan Mempersiapkan lokasi supaya menjadi tempat yang representatif untuk memperluas pemasaran.
- 5 Februari – 7 April 2011 Launching produk; Bagian pemasaran Memperkenalkan produk Nila Pasta kepada target pemasaran dengan berbagai teknik promosi.
- 23 April 2011 Penjualan produk; Bagian pemasaran Mulai menjual produk “Nila Pasta”
4.2. Anggaran Pemasaran (Marketing Budget)
- Survey lokasi dan riset pemasaran Transport Rp. 500.000,-
- Akomodasi+Konsumsi=Rp.150.000,-/hari x 3 hari Rp. 450.000,-
- Transport Negosiasi harga sewa lokasi dan bangunan Rp.100.000,-
- Akomodasi+konsumsi sehari Rp. 200.000,-
- Pembayaran Sewa setahun Rp.30.000.000,-
- Pemugaran Desain Interior Rp.15.000.000,-
- Launching produk dengan berbagai teknik promosi Rp.10.000.000,-
- Lain-lain Rp. 1.500.000,-

5. KONTROL (Control)
Melakukan pengawasan dengan membaca laporan-laporan tertulis dari pelaksanaan ataupun hasil observasi. Apabila ditemukan penyimpangan atau kendala dalam pelaksanaan, maka akan diambil tindakan perbaikan.
Untuk terus menjaga proses kinerja supaya tetap sesuai dengan misi dan visi dari produk ini, maka perlu juga dilakukan:
• Revenue: dilakukan kontrol secara bulanan dan tahunan.
• Expenses: dilakukan kontrol secara bulanan dan tahunan.
• Kepuasan pelanggan: menyediakan tempat saran dan kritik.
• Pengembangan layanan

6. ANALISIS KEUANGAN
6.1. Analisis Break-Even
Pada analisis ini, dapat diketahui berapa jumlah penjualan yang harus dilakukan untuk mencapai kesesuaian dengan biaya yang dikeluarkan dalam melakukan produksi. Perhitungan BEP:
Penjualan/Bulan :
Margin Kontribusi /buah
Harga Jual/buah: Rp 4.000
Biaya Variabel : Rp 2.500 -
Kontribusi Margin = Rp 1.500
BEP (buah) : Biaya Tetap total : margin kontribusi/buah
BEP (Buah) : 1.500.000/ 1.500
BEP : 1000/ unit
BEP (Rupiah)
Harga penjualan/buah = Rp 4.000 100 %
Biaya Variabel/buah = Rp 2.500 62.5 %
Kontribusi Margin = Rp 1.500 37.5%
Rasio Kontribusi Margin = 0,375
BEP (Rupiah) = Biaya tetap total / Rasio Margin Kontribusi
= Rp 1.500.000/0,375
= Rp 4.000.000,-
6.2. Sales Forecast
Dalam memperkirakan penjualan selama dua tahun kedepan, maka akan diperkirakan pertambahan penjualan yang relatif sama dari tahun ke tahun. Karena target market ditentukan dengan pembagian seperti yang ditetapkan sebelumnya, maka penjualan juga terbagi sesuai target market yang ada.
Sales Forecast Nila Pasta 2011 2012
Unit Price (Rp.) 4.000 5.000
Unit Sales (Kg) 365.000 401.500
Sales (Rp.) 1.46 M 2.0075 M
Direct Unit Cost (Rp.) 2.500 3.000
Direct Cost of Sales (Rp.) 912.500.000 1.2045 M

6.3. Expense Forecast
Perkiraan pengeluaran yang terjadi digunakan untuk petunjuk dalam melakukan kegiatan marketing. Pengeluaran yang terjadi meliputi pengeluaran yang berkaitan dengan pemasaran produk. Dengan meluncurkan iklan, maka diharapkan dapat memperkenalkan jenis produk yang ditawarkan, sehingga masyarakat mengenal produk ini. Kegiatan iklan akan dilakukan dengan beberapa media:
• Media cetak seperti iklan koran yang dapat menjangkau lokal target market.
• Cetak brosur: flyer. Melalui media ini, kita bisa memberikan pesan iklan yang dapat menarik konsumen untuk membeli produk Nila Pasta ini. Media ini menjadi tempat untuk mengkomunikasikan kue ini.
• Media radio dapat digunakan sebagai media komunikasi iklan, karena biaya yang cukup murah untuk cakupan yang luas.

Marketing Expenses Budget 2011 2012
Iklan Media Cetak (koran) 2.000.000 3.000.000
Iklan Radio 1.000.000 2.000.000
Iklan Printing (Flyer) 200.000 300.000
Total 3.200.000 5.300.000

6.4. Contribution Margins
Analysis of Contribution Margin 2011 2012
Sales 1.46 M 2.0075 M
Direct cost of sales 912.500.000 1.2045 M
Gross margin 547.500.000 803.000.000
Gross margin % 37,5 40
Expenses
Iklan Media Cetak (koran) 2.000.000 3.000.000
Iklan Radio 1.000.000 2.000.000
Iklan Printing (Flyer) 200.000 300.000
Total Expenses 3.200.000 5.300.000
Contribution margin 544.300.000 797.700.000
Contribution margin/sales % 37,28 39,74

7. KESIMPULAN
Bila melihat jumlah rumah makan dan atau PKL (warung makan) yang menjual makanan, jumlah petani tambak, dan tingkat konsumsi ikan Nila di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya, ini memberikan gambaran umum yang menjanjikan dalam melakukan pengolahan terhadap produk dengan ikan Nila sebagai bahan pokoknya.
Dengan melakukan sedikit inovasi pada penyajian produk ikan Nila dapat menambah ketertarikan konsumen pada produk tersebut.
“Nila Pasta” diharapkan dapat memberikan pilihan baru dalam mengkonsumsi ikan Nila yang tentunya memperkaya wisata kuliner di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Tingkat keuntungan dalam memproduksi Nila Pasta relatif menguntungkan ini dapat dilihat pada Analysis of Contribution Margin dimana keuntungan yang dicapai di tahun pertama Rp 544.300.000,- yang diharapkan pada tahun-tahun berikutnya dapat ditingkatkan.

Daftar Pustaka
Peter, Donnelly, Jr. 2009, “Marketing Management,” 9e.
“Penduduk Indonesia menurut Provinsi 1971, 1980, 1990, 1995, 2000 dan 2010,” http://www.bps.go.id/


Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang  contoh marketing plan produk makanan

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang 3 Contoh Iklan Produk Shampoo dalam Bahasa Inggris dan Artinya

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

buka contoh marketing : http://kchanna303.blog.com/2011/01/04/marketing-plan-%E2%80%9Cnila-pasta%E2%80%9D/

No comments:

Post a Comment