Jangan Biarkan Broadcast Message Membuat Kamu Terlihat Bodoh

Jangan Biarkan Broadcast Message Membuat Kamu Terlihat Bodoh

buzz marketing, guerilla marketing, integrated marketing, integrated marketing communications, marketing, marketing mix, marketing news, niche marketing, sports marketing, word of mouth marketing
Jangan Biarkan Broadcast Message Membuat Kamu Terlihat Bodoh



contoh broadcast promo bahasa inggris - Kalau bisa menghapus salah satu fitur di Blackberry Messengger, pasti kita sangat pengin menghapus fitur broadcast message. Kalau mau menambah fitur di Blackberry Messenger, pasti kita sangat pengin ada fitur yang bisa menolak kedatangan broadcast message. Pokoknya, apa pun yang berhubungan dengan broadcast, kita selalu berharap agar hal itu nggak ada di sekitar kita.



Ngomong-ngomong, perlu kalian ketahui bahwa singkatan yang benar itu BM, bukan BC, karena itu singkatan dari broadcast message bukan singkatan dair broadcast cessage. Catat.



Dibencinya broadcast bukan tanpa alasan. Banyak orang yang sudah ngalamin gimana pahit, asin, dan racunnya broadcast message. Contoh kasus yang bikin kita benci sama broadcast adalah, satu, misalnya lagi nunggu BBM gebetan. Sudah lama-lama nungguin balesan gebetan, akhirnya si handphone bunyi, terus langsung buru-buru ambil sambil deg-degan menebak-nebak apa balesan dari si gebetan, eh yang nongol malah broadcast message.

 



Contoh dua, misalnya kita lagi jauh dari handphone, lalu mendadak ada notifications. Karena takut ada pesan penting, kita langsung bergegas nyamperin handphone kita sampe lari sprint. Dan seelah dicek, ternyata itu broadcast. GLEK! Hati kita langsung gondok, dan emosi pun langsung memuncak.

 



Gak cuma contoh kasus itu yang bikin kita kesel setangah mati sama broadcast, yang paling mengesalkan adalah karena isi pesannya yang kadang nggak penting, nggak berguna, infonya hoax alias bohongan, dan paling juga dikirim karena “kalau broadcast ini berhenti di kamu, MAKA KAMU AKAN MATI, DISIKSA DI KUBURAN, DAN ABADI DI NERAKA!”



Broadcast itu kan sejatinya adalah alat untuk menyebarkan informasi penting ke banyak orang, dan bisa diterima dalam waktu yang bersamaan. Tujuannya adalah agar orang  banyak bisa mengetahui informasi penting itu dan bisa menyebarkannya ke lebih banyak orang lagi. Tapi kenyataannya gimana? Broadcast malah dipakai buat promoin PIN temen, ngasih berita hoax, dan yang paling malesin dari yang paling malesin adalah... test contact.



YA TUHAN, kenapa test contact aja harus pake broadcast? Emang kalau test contact-nya nggak di broadcast dunia bakal kiamat? Kenapa ngetesnya nggak pake testpack aja?!



Belum lagi orang yang nge-broadcast test contact itu suka mengakhiri pesannya dengan “Sorry BC” yang artinya maaf nge-broadcast. Dengan minta maaf gitu, artinya dia tahu dia salah. Nah kalau udah tahu salah, kenapa masih dilakuin aja? KENAPA? Saya tanya lagi nih, KENAPA WOY KENAPA? Udah salah pake singkatan, minta maaf, udah tau itu salah tapi masih dilakuin.



Lalu soal broadcast yang isinya promoin PIN teman. Broadcast ini juga kurang penting. Mengapa? Karena broadcast tersebut bisa saja menggangu dua belah pihak. Orang yang menerima broadcast belum tentu ingin meng-invite orang yang dipromoin, dan yang dipromoin juga belum tentu pengin menerima contact baru (karena bisa aja yang nge-broadcast nggak minta ijin untuk melakukan promo).

Kalau udah kayak gitu, broadcast-nya nggak penting, dan itu hanya jadi pengganggu doang.



Dan lebih parah lagi, broadcast soal berita palsu atau hoax news. Di zaman yang serba internet gini, informasi udah bisa menyebar dengan cepat. Sayangnya, masih ada beberapa orang yang menggunakan kegunaan itu dengan nggak bijak. Beberapa orang malah dengan sengaja menyebarkan berita bohong lewat broadcast. Teman-teman mungkin tahu (atau bahkan menerima broadcast-nya) tentang berita hoax kematian Julia Perez. Habis itu juga ada broadcast kematian Olga Syahputra. Lalu banyak juga bertebaran broadcast soal illuminati, ramalan bakal ada kecelakaan, kiamat, sampe broadcast hoax tentang naiknya harga eceng gondok juga ada kayaknya.



Itu semua kan buktinya belum jelas. Kalau kita sembarangan mengganggap berita itu benar, bisa bahaya. Kita bisa terpengaruh dan efek ke depannya kita gak tahu bakal kayak apa.



Ini harus dipegang teguh sama pengguna instant messaging seperti BBM, supaya nggak jadi pengguna yang bodoh: Kalau dapet info, krosceklah terlebih dahulu, misalnya ke sumber-sumber kredibel seperti media online, cari infonya dari berbagai sumber, kalau udah pasti benar baru disebarin. Jangan nyebarin cuma dengan alasan “Sorry cuma nerusin.” Itu cuma akan membuat kamu terlihat bodoh dan kekanak-kanakan.



Mending udah stop saja segala hal yang berbau broadcast dan nggak penting itu. Apalagi kalau nge-broadcast cuma karena nerusin pesan aja tanpa melakukan check and recheck.



Yuk ah, kita jadi pengguna instant messaging yang baik, pintar, dan bijak, atau minimal nggak jadi penggangu. Jadi dewasa nggak harus dalam hal-hala besar aja, dewasa dalam hal kecil kayak broadcast ini pun tentunya tetap harus dilakukan, karena berguna buat sesama.


Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang  contoh broadcast promo bahasa inggris

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Contoh Lengkap Short Functional Text 

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

buka contoh marketing :http://www.nyunyu.com/main-article/detail/jangan-biarkan-broadcast-message-membuat-kamu-terlihat-bodoh

No comments:

Post a Comment