CONTOH PROPOSAL RENCANA USAHA KERIPIK TALAS

CONTOH PROPOSAL RENCANA USAHA KERIPIK TALAS

buzz marketing, guerilla marketing, integrated marketing, integrated marketing communications, marketing, marketing mix, marketing news, niche marketing, sports marketing, word of mouth marketing
CONTOH PROPOSAL RENCANA USAHA KERIPIK TALAS


contoh marketing mix dalam proposal perusahaan kacang sukro - PROPOSAL RENCANA USAHA
KERIPIK TALAS

Diajukan untuk memenuhi tugas pelajaran Bahasa Indonesia



Disusun oleh:
1. Kusniati
2. Vera Rosalinda

Diolah dari berbagai sumber, maaf jika kurang berkenan. Izin publikasi telah diberikan pada
Prito Windiato

SMK MUHAMMADIYAH MAJENANG
Jalan Raya Padangjaya No. 261
          TAHUN PELAJARAN 2014/2015



Kata Pengantar

Alhamdulillah segala puji kita panjatkan kepada Allah atas nikmat yang tak terhingga. Kami telah berusaha dengan kemampuan, tenaga, waktu, dan pikiran guna menghasilkan karya tulis ini dalam rangka meningkatkan daya serap atau pemahaman mata pelajaran, khususnya pelajaran Bahasa Indonesia. Tujuannya  agar kami lebih mengutamakan konsep ilmu yang diberikan karena hal tersebut merupakan masalah utama dalam proses belajar.
Berbagai informasi dan referensi telah kami baca guna menunjang penulisan proposal rencana usaha yang lebih mendalam bagi siswa siswi.
Semoga proposal sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca yang ingin terus mendalami bidang keilmuannya. Kami senantiasa menanti saran dan masukan demi perbaikan di masa dtang. Selamat belajar semoga Allah SWT meridhoi kita semua. Aminnn                                                                                                                                       

                                                                                        Dayeuhluhur, 17 Mei 2015





Daftar Isi

Kata Pengantar ..................................................................................................i
Daftar Isi .............................................................................................................ii
Bab I  Pendahuluan ...........................................................................................iii
       1.1  Latar Belakang Masalah ........................................................................1
       1.2  Rumusan Masalah .................................................................................2
       1.3  Tujuan Penyusunan Proposal ................................................................3
Bab II Pembahasan ..........................................................................................iv
       2.1  Analisis SWOT ....................................................................................4
       2.2 Perencanaan Usaha ...............................................................................5
Bab III Simpulan ...............................................................................................v





Bab I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah
       Di zaman  moderng ini kita memasuki era globalisasi yang menawarkan banyak  hal-hal yang instan, tidak terkecuali makanan. Proses yang instan inilah yang cenderung menurunkan kualitas makanan. Meski begitu menjamurnya makanan-makanan instan menyebabkan beberapa makanan tradisional sering terabaikan dan menurun jumlahnya di pasaran. Pada gilirannya hal tersebut menyebabkan para pembuat makanan tradisional merugi.
         Ketatnya persaingan di pasar makanan tidak menyurutkan langkah kami guna  mencoba memproduksi suatu makanan tradisional yang tidak kalah menarik dengan makanan instan. Tentunya dengan harapan mampu bersaing dalam pasar makanan. Produk tersebut adalah “keripik talas”.
       Jenis usaha yang akan kami jalankan ini akan kami modifikasi dari segi bentuk maupun rasa sehingga mampu menghasilkan makanan yang berkualitas dan menarik. Adapun produk makanan ini kami beri nama “KERIPIK TALAS SEDAP”.
1.2 Visi Usaha
 Visi usaha kami yakni memperkenalkan dan mempertahankan kualitas produk makanan Indonesia “keripik talas” sehingga mampu menjadi makanan yang berkualitas, menarik dan diterima oleh kalangan masyarakat sebagai makanan cepat saji atau cemilan.
1.3 Misi Usaha
  Adapun misi yang coba kami terapkan adalah :
·         Memperkenalkan produk pada masyarakat luas
·         Memberikan kepuasan pada pelanggan
·         Memanfaatkan bahan baku utama, talas sehingga menjadi makanan yang berkualitas
·         Mencari keuntungan dari modal yang kecil
·         Selain ingin mendapatkan keuntungan kami ingin mendapatkan berkah dalam usaha ini dengan moto “berbisnis juga beramal”.

1.4  Analisis Peluang Usaha
Semua proses produksi telah dilakukan, dari mulai pemilihan talas yang baik sampai kepada packing, kemudian yang akan kami lakukan yaitu mencari peluang usaha. Dalam memulai usaha apapun, maka yang harus diketahui adalah peluang pasar yang dapat menerima produk kami ini. Peluang usaha sudah merupakan kunci penting dalam proses pemasaran karena pemasaran akan berjalan dengan lancar apabila sudah mendapatkan peluang usaha yang kita inginkan.
Sistem pemasaran kami akan mampu menganalisis keunggulan dan kelemahan pesaing kami dan sejauh mana kemampuan kami untuk bersaing dengan mereka dalam segala aspek, baik itu dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas yang kami berikan kepada para konsumen. Kami akan mensurvei dan meneliti pesaing-pesaing kami bagaimana caranya membuat keripik talas ini agar berbeda dengan keripik talas lainnya yang sudah beredar di pasaran. Bukan hanya rasanya saja yang berbeda namun kami akan membuat keripik talas ini berbeda dari segi packing, dan cara pemasarannya juga, yang pasti akan lebih unik dari pada yang lainnya, dengan seperti itu para konsumen tidak akan mengalami yang namanya kejenuhan dalam mengonsumsi makanan ini.
   Kami akan menjual keripik talas ini di tempat yang cukup ramai, yang banyak dikenal dan dilalui banyak orang, dengan seperti itu maka keripik kami ini akan lebih cepat dikenal banyak lapisan masyarakat.
   
1.5  Marketing Mix (Bauran Pemasaran)
Dilihat dari promosi makanan yang cepat laku adalah pada tempt ramai seperti pasar, sekolah, kampus, kantor, itu adalah tempat yang paling strategis untuk mempromosikan barang dagangan. Berikut ini ada beberapa cara promosi makanan yang akan kami lakukan :
1.      Pertama adalah lewat brosur, plakat, atau spanduk. Cara ini cukup efektif untuk memperkenalkan makanan yang kami jual, biasanya makanan sampai dikonsumen melalui pesan antar atau sering disebut delivery.
2.      Direct selling. Melalui penjualan langsung, cara ini lumayan efektif karena langsung bertemu dengan pembelinya dan bisa langsung promosikan makanan yang dijual.
3.      Melalui internet cara ini semoga saja efektif walau tak semua orang memakai internet.  Tapi cara ini cukup memberikan informasi yang lebih kepada orang karena saat ini orang banyak membuka internet seperti facebook, twitter, yahoo, BBM, dan lain-lain, tak ada salahnya bila dicoba.
4.      Melalui iklan radio, cara ini cukup lumayan walau tak ada gambar visual yang dapat terlihat tapi setidaknya pesannya dapat tersampaikan kepada masyarakat.


 Bab II
Pembahasan
  2.1  Analisis  SWOT :                   
1.      Kekuatan :
·         Harga kripik talas ini cukup terjangkau oleh kalangan masyarakat
·         Kualitas dari kripik talas ini sangat terjamin, karena dalam proses pembuatannya diutamakan kebersihan dan sesuai standar kesehatan
·         Rasa yang bervariasi memancing minat pembeli
·         Keripik talas dapat menjadi salah satu alternatif makanan ringan yang praktis dan hemat
2.      Kelemahan :
·         Talas masih dipandang sebelah mata dan tidak banyak orang yang mengenal, sehingga diperlukan promosi yang masif
·         Minimnya modal untuk tenaga kerja sehingga bahan yang diproduksi kurang banyak
·         Bahan baku kripik talas yang mudah rusak
·         Kripik talas akan mudah rusak jika penyimpanan yang dilakukan sembarangan atau di tumpuk
3.      Peluang :
·         Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif sehingga mempermudah kami untuk memasarkan produk
·         Permintaan pasar yang semakin meningkat, Banyak diminati setiap orang dari mulai anak-anak, dewasa maupun orang tua
4.      Tantangan :
·         Jumlah kompetitor yang terus meningkat
·         Munculnya produk baru yang lebih ungggul
·         Kenaikan harga bahan baku karena jumlahnya semakin terbatas.


2.2 Cara Pembuatan Keripik Talas
Langkah-langkah dalam pembuatan kripik talas :
style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"> ·         Talas yang dipilih usahakan berukuran besar untuk mempermudah proses pembuatan dan hasil bisa lebih bagus
·         Kupas talas tersebut dari kulit hingga bersih, dan setelah bersih dari kulit cuci dengan air bersih
·         Iris tipis-tipis talas yang telah bersih tersebut,bisa juga menggunakan alat bantu pemotong kripik agar hasil potongannya lebih bagus dan rapih
·         Setelah diiris tipis-tipis jemur di terik matahari kurang lebih 3 jam, bertujan untuk menghilangkan getah pada umbi talas, getah pada umbi talas apabila tidak hilang saat dimakan akan  menyebabkan hasil kripik talas terasa gatal di tenggorokan
·         Rendam irisan talas yang sudah kering ke dalam air yang sudah di campur kapur,sirih dan garam, tambahkan bawang putih agar rasanya lebih gurih
·         Siapkan minyak goreng yang sudah dipanaskan, kemudian goreng talas yang sudah di rendam air kapur dan garam tersebut hingga kering dan matang
·         Setelah matang anggkat dan tiriskan serta tunggu sampai dingin
·         Tambahkan gula jika ingin manis, dengan cara menaburkannya ke hasil gorengan yang sudah kering, tambahkan juga bumbu balado sesuai selera
·         Siapkan pada tempat kering dan tertutup.
                                                                           
2.3  Perencanaan Usaha
1.   Bahan dan Alat
   Bahan                                                                        Harga       
Ø Talas 70 kg                                        Rp.280.000
Ø Minyak goreng                            Rp.100.000
Ø Bumbu                                                          Rp.20.000
Ø Pembungkus                                               Rp.10.000
Ø Gula                                                               Rp.50.000
Ø Gas                                                                 Rp.80.000
Ø Wajan                                                            Rp.40.000
Ø Pemotong talas                               Rp.10.000
Ø Cutik                                                  Rp.8.000
Ø Penyaringan                                                Rp10.000
Ø Kompor                                                         Rp.350.000
Ø Promosi                                                        (Hanya Bulan Transfort                                       pertama)
Ø Gaji karyawan                                             Rp.100.000  +
      Jumlah                                                           RP.1058.000                             
                      

B            1.  Anggaran :
Ø  Modal lancar  = Rp.500.000 per hari dalam 1 Bulan memproduksi 20, jadi modal 1 Bulan adalah Rp.500.000 × 20 = 10.000.000
Ø  Modal investasi
 Peralatan produksi Rp.1.000.000
Ø  Biaya produksi
  Harga 1 kg talas = Rp.4.000
  Harga 1 kg minyak goreng = Rp.12.000
  Penyedap rasa :
·         1 pak atom = Rp.7.500
·         1 set aida = Rp.10.000
·         1 pak balado = Rp.8.000
Ø  1 hari produksi
A. Biaya produksi
   10 kg talas = 10 × Rp.4.000 = Rp.40.000
              5 kg minyak goreng = 5 × Rp.12.000  =  Rp.60.000
              5 bungkus atom = 5 × Rp.750 = Rp.3.750
              1 bungkus aida = 1 × Rp.2.000 = Rp. 2.000
              1 bungkus balado = 1 × Rp.1.600 = Rp.1.600
              Total = Rp.107.350
B. Biaya pengepakan
              1 pak plastik kemasan = Rp.5.000
              Kertas kemasan = Rp.2.000
              Total = Rp.7.000
C. Biaya pekerja
             2 pekerja = 2 × Rp.25.000 = Rp.50.000
Total biaya seluruhnya = Rp.164.350

               2. Penetapan harga
                   10 kg talas menghasikan 50 bungkus kripik dengan harga jual perbungkus Rp.4.500. Jadi total pendapatan kotor adalah Rp.225.000. Total biaya produksi Rp.164.350.Penghasilan bersih adalah Rp.60.650.

                                                          Bab III
 Simpulan

       Dari beberapa uraian sebelumnya kini penulis dapat menyimpulkan. Tujuan yang paling utamanya adalah dibalik Berbisnis  juga beramal.
       Analisis peluang usaha, perhitungan modal dan penetapan harga jual, perhitungan rugi/laba dan terakhir analisis keuntungan sangatlah penting dan berpengaruh terhadap baik buruknya suatu bisnis atau naik turunnya perusahaan yang kita jalani ini akan terlihat.
      Setelah kami selisik dengan seksama peluang usaha kripik talas ini menjanjikan keuntungan yang cukup lumayan. Demikianlah yang dapat kami sampaikan semoga dapat  bermanfaat untuk ke depannya. Aamiin.             


Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang  contoh marketing mix dalam proposal perusahaan kacang sukro

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Koleksi Contoh Advertisement Text Yang Menarik Perhatian 

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

buka contoh marketing : https://pritowindiarto.blogspot.co.id/2015/05/contoh-proposal-rencana-usaha-keripik.html

No comments:

Post a Comment