41. Mata Pelajaran Bahasa Inggris untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunadaksa (SMALB – D)
41. Mata Pelajaran Bahasa Inggris untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunadaksa (SMALB – D) |
iklan tentang pendidikan dalam bahasa inggris - A. Latar Belakang
Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Kurikulum bahasa untuk sekolah menengah sewajarnya mempersiapkan peserta didik untuk mencapai kompetensi tertentu sehingga peserta didik mampu merefleksikan pengalamannya sendiri dan orang lain, mengungkapkan gagasan dan perasaan, dan memahami keragaman nuansa makna. Bahasa diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut, membuat keputusan yang bertanggung jawab pada tingkat pribadi dan sosial, dan menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam dirinya.
Bahasa Inggris merupakan alat untuk berkomunikasi secara lisan dan tulisan. Pengertian berkomunikasi adalah memahami dan mengungkapkan informasi, pikiran, perasaan serta mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya dengan menggunakan bahasa tersebut. Kemampuan berkomunikasi dalam pengertian yang utuh adalah kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau menghasilkan teks lisan dan/atau tulisan yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yakni mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Keempat keterampilan inilah yang digunakan untuk menanggapi atau menciptakan wacana dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan demikian, mata pelajaran bahasa Inggris diarahkan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan tersebut agar lulusan mampu berkomunikasi atau berwacana dalam bahasa Inggris.
Di Indonesia, Bahasa Inggris sebagai bahasa asing memiliki peran yang sangat penting dalam komunikasi antar bangsa terutama dalam rangka membantu meningkatkan daya saing bangsa. Oleh karena itu, mata pelajaran Bahasa Inggris hendaknya diarahkan untuk membekali peserta didik dengan kompetensi berkomunikasi secara lisan maupun tertulis pada tingkat literasi tertentu sesuai dengan kaidah penggunaan Bahasa Inggris oleh para penuturnya.
Tingkat literasi mencakup performative, functional, informational, dan epistemic. Pada tingkat performative, orang mampu membaca dan menulis, dan berbicara dengan simbol-simbol yang digunakan; pada tingkat functional orang mampu menggunakan bahasa untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seperti membaca surat kabar, manual atau petunjuk; pada tingkat informational orang mampu mengakses pengetahuan dengan bahasanya; sedangkan pada tingkat epistemic orang mampu mengungkapkan pengetahuan ke dalam bahasa sasaran (Wells,1987).
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk SMPLB-D ditargetkan untuk dapat mencapai tingkat performative yakni mampu membaca, menulis, dan berbicara dengan simbol-simbol yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Lulusan SMALB-D diharapkan dapat mencapai tingkat functional karena mereka disiapkan agar dapat menggunakan bahasa untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seperti membaca surat kabar, manual atau petunjuk. Dengan demikian, pendidikan bahasa Inggris di SMPLB-D dimulai dengan belajar bahasa Inggris dalam konteks kehidupan sehari-hari (learning to read) dan di SMALB-D diakhiri dengan belajar bahasa Inggris untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari (reading to live). Dalam prosesnya, bahasa lisan merupakan alat untuk mencapai tingkat-tingkat literasi ini. Substansi kajian sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
B. Tujuan
Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMALB-D bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulisan untuk mencapai tingkat literasi functional
2. Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global
3. Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara bahasa dengan budaya.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di SMALB-D meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau menghasilkan teks lisan dan atau tulisan yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yakni mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis secara terpadu untuk mencapai tingkat literasi functional
2. Kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks fungsional pendek dan monolog serta esei berbentuk prosedure, descriptive, recount, narrative, dan report. Gradasi bahan ajar tampak dalam penggunaan kosa kata, tata bahasa, dan langkah-langkah retorika
3. Kompetensi pendukung, yakni kompetensi linguistik (menggunakan tata bahasa dan kosa kata, tata bunyi, tata tulis), kompetensi sosiokultural (menggunakan ungkapan dan tindak bahasa secara berterima dalam berbagai konteks komunikasi), kompetensi strategi (mengatasi masalah yang timbul dalam proses komunikasi dengan berbagai cara agar komunikasi tetap berlangsung), dan kompetensi pembentuk wacana (menggunakan piranti pembentuk wacana).
D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kelas X, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Memahami makna dalam percakapan transaksional/ interpersonal lisan sederhana, untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar
1.1 Menjelaskan makna percakapan transaksional/ interpersonal lisan yang sangat sederhana
1.2 Merespon percakapan transaksional/ interpersonal lisan secara lancar dan berterima yang melibatkan tindak tutur: meminta, memberi, menolak jasa; meminta, memberi, menolak barang; menawarkan/menerima/menolak sesuatu; meminta, memberi persetujuan; memberi perhatian terhadap pembicara
2. Memahami makna teks lisan fungsional dan monolog pendek dan sederhana yang berbentuk narrative dan recount untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar 2.1 Menjelaskan makna dalam teks lisan fungsional pendek (misalnya undangan, pesan singkat, pengumuman) sederhana
2.2 Merespon makna dalam teks monolog sederhana yang berbentuk narrative dan recount
Berbicara
3. Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional lisan sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar
3.1 Menirukan percakapan transaksional sederhana
3.2 Menggunakan percakapan transaksional lisan secara lancar dan berterima yang melibatkan tindak tutur: meminta, memberi, menolak jasa; meminta, memberi, menolak barang; menawarkan sesuatu; meminta, memberi persetujuan; memberi perhatian terhadap pembicara
4. Mengungkapkan makna dalam teks lisan fungsional dan monolog pendek sederhana yang berbentuk recount dan narrative untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar Menirukan teks lisan fungsional pendek (misalnya undangan, pesan singkat, pengumuman) sederhana dengan lancar dan berterima dalam ragam bahasa lisan
Menggunakan makna yang terdapat dalam teks monolog sangat sederhana yang berbentuk recount dan narrative
Membaca
5. Memahami makna teks tulis fungsional monolog/ esei pendek dan sederhana berbentuk recount dan narrative untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar
5.1 Membaca nyaring bermakna teks fungsional dan monolog/esei berbentuk recount dan narrative pendek dan sederhana dengan ucapan, tekanan dan intonasi yang berterima
5.2 Merespon makna dan langkah retorika secara lancar dan berterima dalam teks tulis sederhana berbentuk recount dan narrative
Menulis
6. Mengungkapkan makna dalam teks tulis fungsional dan monolog/esei pendek dan sederhana berbentuk recount dan narrative untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar
Melafalkan teks tulis fungsional dan monolog/ esei pendek dan sederhana
Menggunakan makna dalam bentuk teks tulis fungsional pendek (misalnya undangan, pesan singkat, pengumuman, notices) sederhana secara lancar dan berterima
Kelas X, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
7. Memahami makna dalam percakapan transaksional/ interpersonal lisan sederhana, untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar
Menjelaskan makna percakapan transaksional/ interpersonal lisan yang sangat sederhana
Merespon percakapan transaksional/interpersonal lisan secara lancar dan berterima yang melibatkan tindak tutur: meminta, memberi dan mengingkari informasi; meminta, memberi, dan menolak pendapat; merespon pernyataan; mengawali, memperpanjang, dan menutup percakapan; mengawali, memperpanjang, dan menutup percakapan telepon
8. Memahami makna dalam teks lisan fungsional dan monolog pendek dan sederhana yang berbentuk narrative dan recount untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar 8.1 Menjelaskan makna dalam teks lisan fungsional pendek (misalnya undangan, pesan singkat, pengumuman) sederhana
8.2 Merespon makna dalam teks monolog sederhana yang berbentuk narrative dan recount
Berbicara
9. Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional lisan sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar
9.1 Menirukan percakapan transaksional lisan sederhana
9.2 Menggunakan ragam bahasa lisan terutama dalam percakapan transaksional/interpersonal sederhana secara lancar dan berterima yang melibatkan tindak tutur: meminta, memberi dan mengingkari informasi; meminta, memberi, dan menolak pendapat; merespon pernyataan; mengawali, memperpanjang, dan menutup percakapan; mengawali, memperpanjang, dan menutup percakapan telepon
10. Mengungkapkan makna dalam teks lisan fungsional dan monolog pendek sederhana yang berbentuk recount, dan narrative untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar 10.1 Menirukan teks lisan fungsional pendek (misalnya undangan, pesan singkat, pengumuman) sederhana dengan lancar dan berterima dalam ragam bahasa lisan
10.2 Menggunakan makna yang terdapat dalam teks monolog sangat sederhana yang berbentuk recount dan narrative
Membaca
11. Memahami makna teks fungsional dan monolog/esei pendek dan sederhana berbentuk recount, dan narrative untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar
11.1 Membaca nyaring bermakna teks fungsional dan monolog/esei berbentuk recount dan narrative pendek dan sederhana dengan ucapan, tekanan dan intonasi yang berterima
11.2 Merespon makna dan langkah retorika secara lancar dan berterima dalam teks tulis sederhana berbentuk recount dan narrative
Menulis
12. Mengungkapkan makna dalam teks tulis fungsional dan monolog/esei pendek dan sederhana berbentuk recount dan narrative untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar
12.1 Melafalkan teks tulis fungsional dan monolog/ esei pendek sederhana
12.2 Menggunakan makna dalam bentuk teks tulis fungsional pendek (misalnya undangan, pesan singkat, pengumuman, notices) sederhana secara lancar dan berterima
Kelas XI, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Memahami makna dalam percakapan transaksional/ interpersonal lisan sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan dalam konteks kehidupan sehari-hari
1.1 Menjelaskan makna percakapan transaksional/ interpersonal lisan sederhana dengan menggunakan bahasa sendiri
1.2 Merespon percakapan transaksional/interpersonal lisan secara lancar dan berterima yang melibatkan tindak tutur: meminta dan memberi kepastian; mengungkapkan dan menanggapi keraguan; meminta pengulangan
2. Memahami makna teks lisan fungsional dan monolog sederhana pendek berbentuk procedure dan report untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
2.1 Menjelaskan makna dalam teks lisan fungsional dan monolog sederhana
2.2 Merespon makna yang terdapat dalam teks lisan fungsional dan monolog sederhana pendek (misalnya pesan singkat, iklan, pengumuman)
Berbicara
3. Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional/ interpersonal lisan sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan dalam konteks kehidupan sehari-hari
3.1 Menirukan percakapan transaksional/ interpersonal lisan sederhana
3.2 Menggunakan ragam bahasa lisan terutama percakapan transaksional/interpersonal pendek sederhana secara lancar dan berterima yang melibatkan tindak tutur: meminta dan memberi kepastian; mengungkapkan dan menanggapi keraguan; meminta pengulangan
4. Mengungkapkan makna dalam teks lisan fungsional dan monolog pendek sederhana berbentuk procedure dan report untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari 4.1 Menirukan teks lisan fungsional dan monolog pendek sederhana
4.2 Menggunakan teks lisan fungsional pendek sederhana (misalnya pesan singkat, pengumuman.) secara lancar dan berterima dalam ragam bahasa lisan
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Membaca
5. Memahami makna dalam teks tulis fungsional dan monolog/ esei pendek sederhana berbentuk procedure dan report untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
5.1 Membaca nyaring bermakna teks fungsional dan monolog/esei berbentuk procedure dan report pendek sederhana dengan ucapan, tekanan dan intonasi yang berterima
5.2 Merespon makna dan langkah retorika secara lancar dan berterima dalam teks tulis sederhana berbentuk procedure dan report
Menulis
6. Mengungkapkan makna dalam teks tulis fungsional dan monolog/ esei pendek yang berbentuk procedure dan report untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
6.1 Melafalkan teks tulis fungsional dan monolog/ esei pendek
6.2 Menggunakan teks tulis fungsional pendek sederhana (misalnya surat pribadi, iklan, brosur, pengumuman ) secara lancar dan berterima
Kelas XI, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
7. Memahami makna dalam percakapan transaksional/ interpersonal lisan sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan dalam konteks kehidupan sehari-hari
7.1 Menjelaskan makna percakapan transaksional/ interpersonal lisan sederhana
7.2 Merespon percakapan transaksional/interpersonal lisan secara lancar dan berterima yang melibatkan tindak tutur menunjukkan perhatian dan menyatakan kekaguman
8. Memahami makna dalam teks lisan fungsional dan monolog sederhana pendek berbentuk procedure dan report untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
8.1 Menjelaskan makna dalam teks lisan fungsional dan monolog sederhana
8.2 Merespon makna yang terdapat dalam teks lisan fungsional pendek sederhana (misalnya pesan singkat, iklan, pengumuman)
Berbicara
9. Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional/ interpersonal lisan sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan dalam konteks kehidupan sehari-hari
9.1 Menirukan percakapan transaksional/interpersonal lisan sederhana
9.2 Menggunakan ragam bahasa lisan terutama percakapan transaksional/interpersonal pendek sederhana secara lancar dan berterima yang melibatkan tindak tutur menunjukkan perhatian dan menyatakan kekaguman
10 Mengungkapkan makna dalam teks lisan fungsional dan monolog pendek sederhana berbentuk proceduredan report untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari 10.1 Menirukan teks lisan fungsional dan monolog pendek sederhana
10.2 Menggunakan dalam teks lisan fungsional pendek sederhana (misalnya pesan singkat, pengumuman) secara lancar dan berterima dalam ragam bahasa lisan
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Membaca
11. Memahami makna teks tulis fungsional dan monolog/esei pendek sederhana berbentuk procedure dan report untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
11.1 Membaca nyaring bermakna teks fungsional dan monolog/esei berbentuk procedure dan report pendek sederhana dengan ucapan, tekanan dan intonasi yang berterima
11.2 Merespon makna dan langkah retorika secara lancar dan berterima dalam teks tulis sederhana berbentuk procedure dan report
Menulis
12. Mengungkapkan makna dalam teks tulis fungsional dan monolog/esei pendek yang berbentuk procedure dan report untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
12.1 Melafalkan teks tulis fungsional dan monolog/esei pendek
12.2 Menggunakan makna dalam bentuk teks tulis fungsional pendek sederhana (misalnya surat pribadi, iklan, brosur, pengumuman) secara lancar dan berterima
Kelas XII, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Memahami makna dalam percakapan transaksional/ interpersonal lisan untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
Menjelaskan makna dalam percakapan transaksional/interpersonal lisan
Merespon percakapan transaksional/ interpersonal lisan sederhana secara lancar dan berterima yang melibatkan tindak tutur mengungkapkan kesantunan dan memberi berita yang menarik perhatian
2. Memahami makna dalam teks lisan fungsional dan monolog pendek sederhana yang berbentuk narrative dan report untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
2.1 Menjelaskan makna yang terdapat dalam teks lisan fungsional pendek sederhana (misalnya surat pribadi, iklan)
2.2 Merespon makna yang terdapat dalam teks monolog pendek sederhana yang berbentuk narrative dan report
Berbicara
3. Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional/interpersonal lisan dan monolog pendek sederhana berbentuk narrative dan report untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
3.1 Menirukan percakapan transaksional/ interpersonal lisan dan monolog pendek sederhana
3.2 Menggunakan dalam ragam bahasa lisan terutama percakapan transaksional/ interpersonal lisan pendek sederhana secara lancar dan berterima yang melibatkan tindak tutur mengungkapkan kesantunan dan memberi berita yang menarik perhatian
4. Mengungkapkan makna dalam teks lisan fungsional dan monolog pendek sederhana berbentuk narrative dan report untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari 4.1 Menirukan teks fungsional lisan pendek sederhana (misalnya pengumuman, pesan-pesan lisan) secara lancar dan berterima dalam ragam bahasa lisan
4.2 Menggunakan makna dalam teks monolog pendek sederhana berbentuk narrative dan report
Membaca
5. Memahami makna dalam teks tulis fungsional monolog/esei tulis pendek sederhana berbentuk narrative dan report untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
5.1 Merespon makna dalam teks tulis fungsional pendek (misalnya surat pribadi, iklan, brosur, pengumuman) secara lancar dan berterima
5.2 Membaca nyaring bermakna teks fungsional dan monolog/esei berbentuk narrative dan report pendek sederhana dengan ucapan, tekanan dan intonasi yang berterima
Menulis
6. Mengungkapkan makna dalam teks tulis fungsional dan monolog/esei pendek yang berbentuk narrative dan report untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
6.1 Menirukan dalam teks tulis fungsional dan monolog/esei pendek
6.2 Menggunakan makna dalam dalam teks tulis fungsional pendek (misalnya Surat pribadi, iklan, brosur, pengumuman, undangan) secara lancar dan berterima
Kelas XII, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
7. Memahami makna dalam percakapan transaksional/ interpersonal lisan untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
7.1 Menjelaskan percakapan transaksional/ interpersonal lisan
7.2 Merespon percakapan transaksional/ interpersonal lisan sederhana secara lancar dan berterima yang melibatkan tindak tutur memberi komentar terhadap berita
8. Memahami makna dalam teks lisan fungsional dan monolog pendek sederhana yang berbentuk narrative dan report untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
8.1 Menjelaskan makna yang terdapat dalam teks lisan fungsional pendek sederhana (misalnya surat pribadi, iklan).
8.2 Merespon makna yang terdapat dalam teks monolog pendek sederhana yang berbentuk narrative dan report
Berbicara
9. Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional/interpersonal lisan dan monolog pendek sederhana berbentuk narrative dan report untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
9.1 Menirukan percakapan transaksional/ interpersonal lisan dan monolog pendek sederhana
9.2 Menggunakan ragam bahasa lisan terutama percakapan transaksional/interpersonal lisan pendek sederhana secara lancar dan berterima yang melibatkan tindak tutur memberi komentar terhadap berita
10. Mengungkapkan makna dalam teks lisan fungsional dan monolog pendek sederhana berbentuk narrative dan report untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
10.1 Menjelaskan makna dalam teks fungsional lisan pendek sederhana (misalnya pengumuman, pesan-pesan lisan) secara lancar dan berterima dalam ragam bahasa lisan
10.2 Menggunakan teks monolog pendek sederhana berbentuk narrative dan report
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Membaca
11. Memahami makna dalam teks monolog/esei tulis pendek sederhana berbentuk narrative dan report untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
11.1 Menjelaskan makna teks fungsional dan monolog/esei berbentuk narrative dan report pendek sederhana dengan ucapan, tekanan dan intonasi yang berterima
11.2 Merespon makna dalam teks tulis fungsional pendek (misalnya surat pribadi, iklan, brosur, pengumuman) secara lancar dan berterima
Menulis
12. Mengungkapkan makna dalam teks tulis fungsional dan monolog/esai pendek yang berbentuk narrative dan report untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
12.1 Menjelaskan ungkapkan makna dalam teks tulis fungsional dan monolog/esei pendek
12.2 Menggunakan teks tulis fungsional pendek (misalnya surat pribadi, iklan, brosur, pengumuman,undangan) secara lancar dan berterima
E. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang iklan tentang pendidikan dalam bahasa inggris
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang STRATEGI RELATIONSHIP MARKETING INDOSAT EAST JAVA BALI NUSRA (EJBN) DALAM MEMPERTAHANKAN LOYALITAS
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka contoh marketing : gurupembaharu.com/home/download/41.-BHS.ING-SMALB-D
No comments:
Post a Comment