Kunjungan Kapal Pesiar ke Indonesia Meningkat
Kunjungan Kapal Pesiar ke Indonesia Meningkat |
Pengembangan pariwisata di negara ini mulai menarik banyak pelancong datang. Terlihat dari meningkatnya jumlah kapal pesiar yang singgah. Jumlah wisawatawan yang dibawa pun meningkat.
Tidak saja menjadi lokasi bongkar muat barang, pelabuhan-pelabuhan di di lingkungan kerja PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) juga disinggahi oleh kapal pesiar. Kedatangan kapal pesiar dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan tren positif.
Sepanjang tahun 2015 tercatat sekurangnya ada 130 kapal pesiar singgah di pelabuhan di wilayah kerja Pelindo III. Jumlah kunjungan kapal pesiar di tahun 2015 ini meningkat 3% dibanding tahun 2014 yang tercatat 126 unit kapal pesiar.
Total wisatawan mancanegara yang dibawa oleh kapal pesiar yang berlabuh di tahun lalu mencapai 128.574 orang. Angka ini meningkat pesat hingga 52,5% dibanding tahun 2014 yang tercatat hanya mencapai 84.827 turis. Dari sisi berat kapal pesiar juga meningkat hingga 40,7% dari 4.725.008 Gross Tonnage (GT) menjadi 6.798.284 GT di tahun 2015.
"Pengembangan pelabuhan berbasis wisata yang dilakukan Pelindo III merupakan komitmen dalam mendukung pemerintah untuk mengembangkan pariwisata Indonesia," kata Edi Priyanto, Kepala Humas PT Pelabuhan Indonesia III (Persero).
Edi kembali merinci, dari i30 kapal pesiar yang bersandar pada pelabuhan-pelabuhan di wilayah Pelindo III, terdiri dari sebanyak 58 kapal pesiar sandar di Pelabuhan Benoa Bali disusul 26 kapal pesiar di Pelabuhan Lembar NTB. 19 unit kapal pesiar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Sedangkan kapal pesiar lainnya bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Celukan Bawang Bali, Tanjung Tembaga Probolinggo, Kumai, Maumere, Tenau Kupang dan Bima.
Terlibat Aktif
Melihat potensi ini, Pelindo III melalui unit usahanya PT Pelindo Properti Indonesia tengah memulai pengembangan kawasan Boom Marina Banyuwangi, sebagai dermaga terintegrasi untuk yacht (kapal layar ringan). Pengembangan marina di Pantai Boom Banyuwangi tersebut akan terintegrasi dengan Pelabuhan Benoa di Bali dan Labuhan Bajo di Nusa Tenggara Timur. Bahkan, nantinya akan dihubungkan ke lokasi lain yang potensial, seperti Karimunjawa, Lombok, dan Tenau Kupang.
"Pengembangan Marina di Banyuwangi, Bali, dan Labuan Bajo tersebut ditargetkan tuntas dan sudah beroperasi pada 2017. Kami yakin proyek pengembangan wisata ini bisa menarik wisatawan datang ke Indonesia," kata Direktur Utama PT Pelindo Properti Indonesia Prasetyo.
buka contoh marketing : https://tirto.id/kunjungan-kapal-pesiar-ke-indonesia-meningkat-kGY
No comments:
Post a Comment