BAB IV

BAB IV

buzz marketing, guerilla marketing, integrated marketing, integrated marketing communications, marketing, marketing mix, marketing news, niche marketing, sports marketing, word of mouth marketing
BAB IV

kata kata iklan sprite cak lontong  - PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

Dalam Bab ini berisi pembahasan data dari hasil penelitian yaitu mengenai Strategi Public Relations PT.Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Barat dalam mendukung pemasaran produknya melalui kegiatan “Event Promo Sprite D’Plong”.
Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan cara wawancara mendalam dilengkapai oleh studi pustaka. Data yang dibahas pada bab ini adalah data dari hasil wawancara, yang Penulis lakukan pada bulan Juni 2009.
Data yang diperoleh melalui wawancara dipergunakan sebagai data utama sedangkan data yang diperoleh studi pustaka digunakan sebagai data pendukung untuk melengkapi dan menjelaskan data yang diperoleh melalui wawancara mendalam yang dilakukan penulis.
    Wawancara utama dilakukan dengan Public Relations PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Barat dan kepada mereka yang tergabung dalam tim Event Promo Sprite D’Plong.


 
Pertanyaan-pertanyaan pada hasil wawancara merupakan turunan dari Identifikasi Masalah yang diteliti, yang diambil berdasarkan Strategi PR yang dilakukan oleh Public Relations Coca-Cola Bottling Indonesia dalam mendukung pemasaran melalui kegiatan Event Promo Sprite D’Plong.


4.1    Deskripsi identitas Informan
    Dalam pengumpulan data peneliti melakukan wawancara dengan Public Relations PT.Coca-Cola Bottling Indonesia  Jawa Barat yang memiliki wewenang dan tanggung jawab mengenai Event Promo Sprite D’Plong yang ditayangkan di program acara musik TPI diselenggarakan di studio 4 TPI.
Informan yang terlibat langsung di acara tersebut adalah Public Relations itu sendiri, yaitu Ibu Indah Triyanti. nara sumber yang merupakan Informan dalam penelitian ini, berdasarkan kapasitas nara sumber sebagai Public Relations dan tugasnya sebagai penanggung jawab atas acara tersebut. Untuk lebih rincinya peneliti mencoba menguraikan data mengenai Informan.
Beliau dikenal dengan “wanita energik” lahir di Jakarta, 22 Oktober 1978, Menurut wanita pelahap pempek, kudapan asal Palembang. Indah Triyanti kerap berinteraksi dengan berbagai lapisan masyarakat. pekerjaannya sebagai Public Relations menuntutnya bergaul secara supel dengan siapa pun. Dan so pasti harus banyak senyum. “Senyuman itu membuat dunia terasa indah,” kata Indah sedikit berfilosofi. Jabatannya sebagai Public Relation Manager PT Coca-Cola Bottling Indonesia Unit Jawa Barat membuat Indah Triyanti kerap berinteraksi dengan berbagai lapisan masyarakat.
Bagi wanita yang lulus di perguruan tinggi negeri di Bandung, dia mengambil jurusan Sastra Perancis. Memiliki Hobi belanja, seperti kebanyakan  wanita lainnya, Biru adalah sebagai warna favoritnya
 sering mengisi waktu bersama teman-teman sekantor untuk hangout bareng ke cafe-cafe, sekedar menghabiskan waktu luang, menikmati secangkir kopi hangat.Ungu band musik favoritnya.

4.2    Hasil Penelitian
    Pada bagian ini, peneliti menguraikan data-data berupa informasi yang diperoleh dari hasil wawancara peneliti dengan Informan, dalam bentuk deskriptis, hasil penelitian akan peneliti bahas sesuai tujuan penelitian yang telah diformatkan pada bab sebelumnya.
4.2.1    Tujuan Public Relations PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Barat
    Tujuan Public Relations PT.CCBI Jawa Barat merupakan maksud, arah serta tuntutan yang akan dicapai PT.CCBI Jawa Barat dalam mendukung usaha pemasaran produknya, Public Relations PT.CCBI Jawa Barat perlu mengetahui tujuan kegiatan agar apa yang ingin atau akan dicapai dapat terwujud dalam mendukung usaha pemasaran produknya melalui kegiatan “Event Promo Sprite D’Plong “
Tujuan Public Relations PT.CCBI Jawa Barat dalam mendukung usaha pemasaran produknya melalui kegiatan Event Promo Sprite D’Plong ini adalah “Untuk memberikan kesegaran dan kegembiraan sebagai ucapan terimakasih Coca-Cola kepada konsumen/pelanggan Serta Menarik minat kalangan muda untuk berekspresi, menjaga komunikasi Sprite dengan kalangan muda dan sekaligus membangun kesadaran (awareness) dan mempertahankan image/citra perusahaan. Berdasarkan tujuan yang diungkapkan oleh Public Relations PT.Coca-Cola Bottling Indonesia jawa barat dan diharapkan dengan diadakannya kegiatan Event Promo Sprite D’Plong akan berpengaruh pada peningkatan penjualan produk (selling product) Coca-Cola”. (Wawancara, Bdg, Juni 2009)

4.2.2    Rencana Public Relations PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Barat
     Rencana Public Relations PT.CCBI Jawa Barat, yaitu menyusun rencana kegiatan mendukung pemasaran melalui kegiatan Event Promo Sprite D’Plong terdiri dari beberapa tahap. Sebelum merumuskan suatu acara, public relations melakukan pengenalan situasi terlebih dahulu. Pengenalan situasi ini merupakan tumpuan perencanaan. Untuk itu perlu diadakan suatu studi mengenai situasi-situasi internal maupun eksternal yang dihadapi Coca-Cola. Setelah public relations mampu mengenali situasi dengan baik, langkah selanjutnya adalah merencanakan dan menentukan acara diatas, public relations kemudian menyusun acara yang ingin digarap dengan mengacu kepada perencanaan yang telah disusun. Adapun kegiatan yang direncanakan public relations adalah sebagai berikut:
1.    Press conference, dimana para wartawan media lokal diundang untuk menghadiri acara peluncuran Event Promo Sprite D’Plong.
2.    Press launch, diadakan pada tanggal 8 Juni 2009 (di Jakarta) dan tanggal 14 Juni 2009 (di Bandung) dengan panduan press release yang disediakan secara nasional. Di Jakarta sendiri, acara memiliki tema ‘Bebas Gerah Sensasi Plong’ atas kolaborasi musik gabungan (fusion music) rock dan dangdut yang disebut sebagai Rock’n’dut, yang kali ini hanya dilakukan di Jakarta.
Gambar 4.1.
Press Conference dilakukan Public Relations pada pada tanggal 14 Juni 2009 bersama Media di kantor PT.CCBI Jabar








                    Sumber :Dok Photo Releas PR PT.CCBI Jabar,Juni 2009

4.2.3    Kegiatan Public Relations PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Barat
    Kegiatan Public Relations PT.CCBI Jawa Barat, yaitu aktivitas, usaha mempersiapkan kegiatan dan pekerjaan yang dilakukan Public Relations PT.CCBI Jawa Barat dalam mendukung usaha pemasaran Produknya melalui kegiatan Event Promo Sprite D’Plong.
    Sebelum Public Relations merumuskan suatu program, Public Relations PT.CCBI Jawa Barat perlu mengetahui titik awalnya. Maksudnya, Public Relations harus mengetahui secara pasti seperti apa kegiatan yang dilakukan.  Tanpa adanya suatu kegiatan yang terencana, Public Relations akan sulit memastikan  hasil yang telah dicapai atau dibuahkannya.
  
Dari acara kegiatan diatas, public relations sudah membuat suatu Press Release untuk pemuatan data pemenang di media massa dan membuat Photo Release akan berisi suasana berjalannya acara tentang Grand Final Event promo Sprite D’Plong, Momen-momen disaat Abel peserta dari Bandung, berhasil memukau dewan juri yang terdiri dari Ahmad Dhani, Chintya Sari dan Ari Tulang sehingga layak keluar sebagai pemenang kompetisi menyanyi Rock‘n‘dut Sprite D’Plong. Pria ini berhasil menyisihkan 586 peserta audisi dari wilayah Jawa Barat untuk kemudian melaju ke Grand Final. Secara tidak langsung Abel keluar sebagai pemenang dengan menyisihkan peserta audisi perorangan yang berjumlah sebesar 2320 peserta dari 15 kota. Sebagai pemenang, Abel berhak atas hadiah berupa pembuatan video klip dan sepeda motor senilai Rp14.500.000,-. Berikut adalah Dokumentasi dari kegiatan Event Promo Sprite D’Plong yang dilakukan di Studio 4 TPI Jakarta
Gambar 4.2
Photo Release Grand Final Event promo Sprite D’Plong Public Relations
PT. CCBI Jabar, Indah Triyanti bersama Abel, Pemenang
 acara Sprite D’plong di Studio TPI, Jakarta

  
         


                       

 





Sumber :Dok Photo Releas PR PT.CCBI Jabar,Juni 2009
                                    
Gambar 4.3
Penyerahan Hadiah kepada pemennag Oleh Ahmad Dhani di Acara Event Promo Sprite D’Plong Studio TPI, Jakarta

      
                   
                   


             

                               Sumber :Dok Photo Releas PR PT.CCBI Jabar,Juni 2009

4.2.4    Pesan
Sebagai bagian dari tim acara Event Promo Sprite D’Plong, ada suatu standar keahlian PT. CCBI Jawa Barat dalam menyampaikan pesan Event Promo Sprite D’Plong. Standarisasi yang ditetapkan oleh Coca-Cola Bottling Indonesia adalah Public Relations bisa lebih komunikatif dalam menyampaikan pesan untuk membangun awareness, kepercayaan (credibility) atas acara  Event Promo Sprite D’Plong. Selain itu, Public Relations harus bisa bekerja ekstra keras untuk mencari terus peluang publisitas untuk acara Event Promo Sprite D’Plong.  
    Menentukan teknik Komunikasi yang digunakan (Terbuka & Tertutup) dalam mendukung usaha pemasaran produknya melalui kegiatan Event Promo Sprite D’Plong. Dalam acara Event Promo Sprite D’Plong ini, teknik komunikasi yang digunakan adalah teknik komunikasi informatif dan persuasif. Komunikasi yang bersifat informatif dilancarkan yaitu agar orang lain mengerti dan tahu, artinya informasi yang disampaikan dapat diterima oleh komunikan. Perencanaan isi pesan yang disampaikan oleh Public Relations Coca-Cola Bottling Indonesia-Jawa Barat adalah penyusunan pesan yang bersifat informatif dan penyusunan pesan yang bersifat persuasif. Penyusunan pesan yang bersifat informatif ditujukan untuk membangun kesadaran, membangun kepercayaan, memberikan kegembiraan, dan membangun pengertian/pemahaman konsumen akan produk-produk Coca-Cola. Sedangkan penyusunan pesan yang bersifat persuasif memiliki tujuan untuk mengubah persepsi, sikap, dan pendapat masyarakat/konsumen.
Sedangkan teknik komunikasi persuasif, dilancarkan untuk mengubah sikap, pendapat khalayak (Opini), dan perilaku konsumen mengenai produk-produk Coca-Cola.
Sebelum peluncuran acara Event Promo Sprite D’Plong, semua tim yang tergabung dalam tim Event Promo Sprite D’Plong, khususnya seorang Public Relations harus menguasai materi yang akan disampaikan berkenaan dengan kegiatan Event Promo Sprite D’Plong. Disini, Public Relations harus mempresentasikan acara atau strategi yang akan dijalankannya berkaitan dengan mendukung usaha pemasaran produknya melalui kegiatan “Event Promo Sprite D’Plong”.
Penguasaan materi Event Promo Sprite D’Plong oleh Public Relations sangat penting, karena tim Event Promo Sprite D’Plong khususnya Public Relations yang telah menerima tugas dan tanggung jawab melaksanakan acara Event Promo Sprite D’Plong wajib memperhatikan dan melaksanakan semua petunjuk pelaksanaan acara dengan tetap menghayati dan menunjukkan keramahan dan pelayanan yang sigap kepada semua konsumen yang datang ke acara musik sprite D’Plong. Untuk membantu melancarkan acara Event Promo Sprite D’Plong, Public Relations dan tim Event Promo Sprite D’Plong yang telah menerima tugas dan tanggung jawab melaksanakan acara Event Promo Sprite D’Plong diberikan arahan dari pihak penyelenggara, yaitu dari pihak program acara musik TPI.
Gambar 4.4
Public Relations memberikan presentasi, arahan dan menyampaikan pesan untuk menyusun acara Event promo Sprite D’Plong
di kantor PT.CCBI Jawa Barat






                   Sumber :Dok Photo Releas PR PT.CCBI Jabar,Juni 2009
Gambar 4.5
Public Relations PT.CCBI Jawa Barat memberikan keramahan dan pelayanan yang sigap kepada semua konsumen yang datang ke
acara musik sprite D’Plong di luar  studio TPI Jakarta







  Sumber :Dok Photo Releas PR PT.CCBI Jabar,Juni 2009
Kemampuan Public Relations dalam menyampaikan pesan tidak perlu diragukan lagi karena sebelumnya telah mempersiapkan diri. Hal ini pun jelas bahwa segala sesuatu yang dipersiapkan terlebih dahulu akan lebih mudah dilaksanakan dibandingkan yang tidak dipersiapkan, dengan kata lain unsur persiapan dalam melaksanakan suatu kegiatan memegang peranan yang sangat penting, hal ini sebagaimana yang dikemukakan oleh Nanang Fattah, bahwa:
“Persiapan sebagai bagian dari perencanaan akan memudahkan orang dalam melaksanakan suatu pekerjaan dimana yang akan datang”. (Fattah, 1998: 87).

Pesan tidaklah hanya pesan yang hanya sekedar disampaikan dan tidak peduli apakah pesan tersebut efektif atau tidak. Pesan haruslah jelas dan mempunyai daya tarik tersendiri sehingga komunikan yang terkena terpaan pesan akan mengerti pesan yang disampaikan oleh Public Relations.
Daya tarik pesan yang disampaikan Public Relations melalui kegiatan Event Promo Sprite D’Plong adalah menggunakan musik kolaborasi “Bebas Gerah Sensasi Plong” yang dibawakan oleh para musisi yang sedang digandrungi oleh para kawula muda, seperti Ahmad Dhani (Dewa 19), Chintya Sari dan peserta audisi. Pesan yang ingin disampaikan Public Relations kepada pendengar musik Indonesia khususnya kalangan Remaja adalah ajakan untuk mengandalkan kemampuan diri sendiri dalam menjalani hari-hari dengan sebaik-baiknya, yang mana pada tembang kolaborasi ini digambarkan lewat ajakan untuk berani tampil mengekspresikan diri dan unjuk kebolehan menyanyi.

Daya tarik isi pesan lainnya adalah Event Promo Sprite D’Plong merupakan program promosi Coca-Cola yang terbesar yang pernah diselenggarakan, baik dari besarnya hadiah ataupun pelaksanaan acaranya yang disiarkan di acara musik TPI dan Pengumuman pemenang akan dimuat secara mingguan di www.coca-colabottling.co.id

Gambar 4.6
Dewan juri terlibat, adalah duta ”Sprite D’Plong” yaitu Ahmad Dhani, pentolan grup musik Dewa dan Chintya Sari







 







                      Sumber :Dok Photo Releas PR PT.CCBI Jabar,Juni 2009
Pada umumnya, pesan yang disampaikan Public Relations adalah pesan yang bersifat mutakhir dan bersifat memberitahukan atau menjelaskan Event Promo Sprite D’Plong, sehingga konsumen mendapatkan berita yang terbaru mengenai program promosi yang di jalankan Coca-Cola.
Dari penyampaian pesan Event Promo Sprite D’Plong ini, harapan Public Relations adalah mendapatkan tanggapan atau respon positif dari konsumennya. Dengan adanya tanggapan atau respon positif dari konsumen, maka secara otomatis akan terjadi suatu peningkatan penjualan produk Coca-Cola juga, sehingga tujuan yang diharapkan oleh Public Relations dapat terpenuhi, yaitu membangun awareness konsumen dan mempertahankan citra perusahaan.   
Gambar 4.7
Photo Release dan Dokumentasi Public Relations PT.CCBI Jabar di
acara Event Promo Sprite D’Plong
          
  







                                 Sumber :Dok Photo Releas PR PT.CCBI Jabar,Juni 2009
Dalam penyusunan pesan yang bersifat persuasif ini, cara yang digunakan adalah Reward appeal. Reward appeal ialah cara penyusunan atau penyampaian pesan dengan menawarkan janji-janji kepada khalayak. Dalam acara promosi Event Promo Sprite D’Plong, penyampaian pesan yang dilakukan Public Relations ialah dengan cara mempublikasikan melalui acara pentas musik, memasang iklan TV serta mengajak konsumen untuk ikut dalam acara tersebut dan Para pemenang kompetisi ”Sprite D’Plong” akan berkesempatan tidak hanya memenangkan berbagai hadiah berupa uang tunai, handphone dan merchandise Sprite, tetapi juga memperebutkan dua  buah motor untuk juara kedua dan ketiga pada grand final serta kesempatan langka berupa pembuatan video klip bagi juara pertama di grand final.
4.2.5    Media
Acara Kegiatan Public Relations PT. CCBI Jawa Barat memang secara umum tidak terlalu pilih-pilih media seperti iklan. Meskipun demikian, tidak semua media cocok untuk menyelenggarakan Acara kegiatan yang diadakan Coca-cola, sehingga pemilihan mediapun harus dilakukan secara cermat. Public Relations dan tim Event Promo Sprite D’Plong bersedia menggunakan media apa saja, asalkan bisa menjangkau sebanyak mungkin khalayak. Begitu pula dengan media yang digunakan untuk mendukung acara Event Promo Sprite D’Plong. Setelah Public Relations mengetahui situasinya secara jelas, Public Relations segera mempelajari daftar pemilihan media Public Relations beserta berbagai tujuan dan jenis khalayak yang hendak dituju sebagai landasan pemilihan media. Adapun penentuan jenis media yang digunakan Public Relations dalam acara Event Promo Sprite D’Plong antara lain sebagai berikut:
1.    Elektronik
a.     Televisi
Media ini dipilih karena televisi merupakan salah satu media massa yang memungkinkan para konsumen atau calon konsumen memperoleh informasi mengenai acara Event Promo Sprite D’Plong dengan jelas. Adapun Media Televisi yang diajak kerjasama oleh Public Relations PT.CCBI Jawa Barat antara lain adalah :
TPI, RCTI, Global Tv, Indosiar, Trans Tv, STV dan PJTV.

    
b.    Radio
Radio, dalam hal ini radio siaran, sebagai media massa yang sifatnya khas dibandingkan dengan media massa lainnya, untuk strategi komunikasi perlu mendapat perhatian kekhasan cirinya itu. Kekhasannya ialah sifatnya yang audial, untuk indera telinga. Karena itu, khalayak ketika menerima pesan-pesan dari pesawat radio dengan tatanan mental yang pasif, bergantung pada jelas tidaknya kata-kata yang diucapkan penyiar.
Radio yang diajak kerjasama oleh public relations PT.CCBI Jawa Barat antara lain adalah :
ZORA, COSMO, RAMA, DAHLIA, BENPAS, STYLE, TREND FM
c.    Audio visual
Media ini terdiri dari slide dan kaset video yang menampilkan pesan-pesan mengenai akan diadakannya acara Event Promo Sprite D’Plong. Media ini diputar pada saat diadakannya press conference pada tanggal 14 Juni 2009. Media ini ditujukan untuk para wartawan dari beberapa media lokal Tujuannya adalah agar para wartawan mengetahui apa yang dimaksud dengan acara Event Promo Sprite D’Plong.
2.    Media Cetak
Media yang digunakan oleh PR CCBI Jabar hanya Poster, Poster (media luar ruang) Poster ini merupakan media public relations yang sifatnya mendidik dan memberi petunjuk mengenai program promosi Event Promo Sprite D’Plong. Poster ini ditempelkan disemua outlet-outlet, kios dan warung-warung yang menjual produk Coca-Cola.
Gambar 4.8
Rekanan Media yang terlibat dalam
“Event Promo Sprite D’Plong”










Sumber:http:www.ccbi.co.id/AgendaPrimadona Bandung _ Artist Managemet, Artist Agency, Sexy Dance, Modern Dance, MC, DJ, Dangdut and Event Organizer.html Copyright © 2008

4.2.6    Strategi Public Relations PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Barat
    Strategi yang dijalankan Public Relations tentunya berakibat pada terbentuknya Opini Masyarakat. Dalam membentuk Opini tergantung bagaimana Public Relations dapat menangkal semua pernyataan negatif dari para konsumennya mengenai produk-produk Coca-Cola, apalagi dengan diadakannya acara Event Promo Sprite D’Plong tahun ini. Bisa juga, Public Relations mengharapkan Opini yang positif, malah berbalik negatif berkenaan dilucurkannya promosi Sprite. Pernyataan negatif yang dapat membentuk Opini masyarakat misalkan pernyataan bahwa “Event Promo Sprite D’Plong dapat diindikasikan untuk meredam isu boikot produk-produk Amerika saja.”
Public Relations pada umumnya dianggap sebagai bagian dari strategi mendukung usaha pemasaran organisasi. Pentingnya Public Relations memang tidak perlu diragukan lagi. Karena Public Relations merupakan salah satu fungsi strategis dalam manajemen. Dalam peranan sebagai penata rumah tangga perusahaan yang baik, sebagai Public Relations Officer Coca-Cola harus memiliki beberapa strategi agar dapat menjangkau sasarannya baik internal maupun eksternal.
    Untuk menghasilkan perubahan sikap yang diinginkan, Public Relations menggunakan saluran media massa. Sebagai sarana komunikasi, berbagai bentuk media seperti poster, radio, televisi sangat menentukan dalam perubahan sikap seseorang. Kenyataan ini dapat dilihat melalui informasi yang disampaikan Public Relations Coca-Cola. Sikap yang positif terhadap produk Coca-Cola pada akhirnya akan mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli produk Coca-Cola.
Adapun strategi yang sudah dipersiapkan Public Relations dalam mendukung usaha pemasaran produknya melalui kegiatan Event Promo Sprite D’Plong tahun ini adalah “menggunakan musik sebagai sarana untuk berhubungan dengan target inti (penjualan) dan mengkomunikasikan pesan produk-produk Coca-Cola”.

Dapat disimpulkan bahwa strategi yang dilakukan Public Relations dalam mendukung usaha pemasaran produknya melalui kegiatan “Event Promo Sprite D’Plong” tahun ini adalah promosi, promosi merupakan suatu program komunikasi yang terpadu dan terkendali, dimana pihak manajemen merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program komunikasi yang mereka rancang. Melalui strategi promosi, perusahaan mengkomunikasikan atribut yang dapat memuaskan kebutuhan konsumen dengan demikian membantu penjualan produk. Pada khirnya, strategi promosi diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan perusahaan dalam jangka panjang.
Selain memiliki keunggulan diferensial dengan menganekaragamkan produk-produk tersebut, PT. Coca-Cola Bottling Indonesia juga mengembangkan strategi promosi, seperti setiap satu tahun sekali mengadakan promosi Event Promo Sprite D’Plong.
4.3    Pembahasan Hasil Penelitian
Dari hasil penelitian yang telah dijabarkan sebelumnya, dapat diketahui tujuan, rencana, kegiatan, pesan, media serta Strategi yang digunakan dan dijalankan oleh Public Relations PT.CCBI Jawa Barat dalam mendukung usaha pemasaran produknya melalui kegiatan Event Promo Sprite D’Plong.
Dalam sub ini peneliti mendeskripsikan keterkaitan hasil penelitian tersebut dengan teori dan Arsip : mengenai Strategi Public Relations yang digunakan dalam penelitian ini. Namun, sebelum menghubungkan teori dan Arsip mengenai Strategi Public Relations dengan hasil penelitian, hendaknya kita ketahui terlebih dahulu apa itu  Event Promo Sprite D’Plong.
Event Promo Sprite D’Plong adalah Kompetisi menyanyi Sprite D’Plong ini mengusung jenis musik gabungan (fusion music) rock dan dangdut yang disebut  sebagai Rock’n’dut. Public Relations PT Coca-Cola Bottling Indonesia mengatakan, “Sprite menggabungan dua aliran musik ini untuk menghasilkan irama yang lebih dinamis dan mendekatkan dangdut dengan target market Sprite yang merupakan anak muda. Selain itu, ini merupakan satu terobosan baru di mana kompetisi musik rock‘n‘dut pertama kalinya diadakan.” Lagu berjudul ’Bebaskan’, yang berirama rock‘n’dut hasil ciptaan Ahmad Dhani, menjadi lagu tema Sprite D’Plong sekaligus lagu wajib yang harus dibawakan setiap peserta saat berkompetisi di babak semifinal.
    Dalam menyelenggarakan acara tersebut Public Relations PT.CCBI Jawa Barat membutuhkan Strategi yang tepat sehingga dapat mendukung usaha pemasaran produknya melalui kegiatan Event Promo Sprite D’Plong.
Strategi yang dijalankan Public Relations tentunya berakibat pada terbentuknya Opini masyarakat. Dalam membentuk Opini tergantung bagaimana Public Relations dapat menangkal semua pernyataan negatif dari para konsumennya mengenai produk-produk Coca-Cola, apalagi dengan diadakannya acara Event Promo Sprite D’Plong tahun ini. Bisa juga, Public Relations mengharapkan Opini yang positif, malah berbalik negatif berkenaan dilucurkannya promosi Coca-Cola. Pernyataan negatif yang dapat membentuk Opini masyarakat misalkan pernyataan bahwa “Event Promo Sprite D’Plong dapat diindikasikan untuk meredam isu boikot produk-produk Amerika saja.”
Public Relations PT.CCBI Jawa Barat menyusun tujuan dari kegiatan Event Promo Sprite D’Plong yang tujuannya itu didasarkan pada perhitungan manajemen pemasaran. Lewat Event Promo Sprite D’Plong, diharapkan dalam waktu kurang lebih 3 bulan lamanya dapat dilihat hasilnya yaitu pertumbuhan peningkatan volume penjualan, peningkatan konsumsi perkapita dari produk-produk Coca-Cola, khususnya Produk “Sprite” dan peningkatan jumlah konsumen dalam pangsa pasar minuman ringan (soft drink) yang pada akhirnya akan mengangkat citra/image perusahaan PT. Coca-Cola Bottling Indonesia.
Dari hasil wawancara penulis dengan Public Relations, “waktu 3 bulan sudah merupakan standar program promosi. yang dirasa sudah bisa dilihat hasilnya dan tidak menutup kemungkian promosi bisa diperpanjang waktunya apabila konsumen masih terlihat antusias untuk ikut serta dalam Event Promo Sprite D’Plong ini”.
    Rencana Public Relations PT.CCBI Jawa Barat, yaitu menyusun rancangan atau konsep yang dibuat dan menentukan waktu dalam mendukung usaha pemasaran produknya melalui kegiatan Event Promo Sprite D’Plong
    Rencana Public Relations PT.CCBI Jawa Barat Menurut Glenn & Denny Griswold dalam bukunya “Your Public Relations :
“Public Relations adalah suatu fungsi management yang menilai sikap publik, menunjukkan kebijaksanaan dan prosedur dari individu atau organisasi atas dasar kepentingan publik dan melaksanakan rencana kerja untuk memperoleh pengertian dan pemahaman dari publik”. (Oemi Abdurrahman, 1993: 24).


Secara umum kegiatan Public Relations PT. Coca-cola Bottling Indonesia Jawa Barat dapat diterapkan beberapa aspek yang terkait dengan unsur pendidikan atau kesehatan, olahraga maupun pelayanan sosial. Bentuk lainnya adalah dengan menyelenggarakan acara Event Promo Sprite D’Plong.
Kegiatan Public Relations untuk mendukung kegiatan pemasaran memang tidak berhenti hanya untuk menarik perhatian khalayak sasaran terhadap produk atau jasa yang ditawarkan saja. Tidak cukup dengan, misalnya joint promotion atau menyelenggarakan event-event yang kental bau promosinya, tetapi juga melakukan kegiatan yang memfokuskan perusahaan pada tanggung jawab sosial, sehingga tercipta citra positif perusahaan sebagai warga masyarakat yang baik. 
Teknik Komunikasi (terbuka dan tertutup) yang digunakan Public Relations PT.CCBI Jawa Barat adalah adalah teknik komunikasi informatif dan persuasif. Kedua teknik komunikasi tersebut penulis jabarkan kedalam nilai aktualitas informasi (ketepatan waktu) dan kesesuaian informasi dengan kebutuhan sebagai berikut:
1.    Nilai Aktualisasi Informasi
     Ketepatan waktu adalah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam memberikan informasi. Informasi dapat dikatakan tepat waktu apabila dapat mencapai si penerima sebelum ia melakukan pengambilan keputusan. Tetapi apabila informasi tersebut terlambat datangnya setelah keputusan diambil, maka informasi tersebut tidak tepat waktunya atau telah basi. Informasi yang tidak tepat waktu bisa menimbulkan permasalahan pada penerima yang pada gilirannya bisa menjadi masalah yang lebih serius pada perusahaan. Yulianita mengatakan “Komunikasi atau pesan komunikasi yang disampaikan oleh Public Relations harus jelas dan tepat, kejelasan dan ketepatan untuk menjadi ciri, asas, prinsip daripada komunikasi yang dilancarkan”. (Yulianita, 1999:3).
2.    Kesesuaian Informasi dengan Kebutuhan
    Pesan dapat berguna atau kurang berguna bergantung dari kebutuhan, kepentingan dari pihak yang akan menerima. Dewasa ini informasi memiliki kekuatan yang besar dan menjadi kebuuthan bagi banyak kalangan. Dengan demikian seorang komunikator harus bisa mengetahui apa yang dibutuhkan oleh publik sesuai dengan kondisi pada saat itu.
Abdurrahman mengatakan bahwa :
“salah satu tugas pokok Public Relations adalah memikirkan dan memperhatikan kepentingan publik”. Hal ini bisa dipahami karena kegiatan-kegiatan Public Relations adalah kegiatan yang berorientasi pada publik. Sudah menjadi hal yang wajar apabila Public Relations menyampaikan informasi yang berhubungan dengan kepentingan publik”.

    Sebagai sarana komunikasi, berbagai bentuk media massa, seperti surat kabar, radio, televisi sangat menentukan dalam perubahan sikap seseorang. Kenyataan ini dapat dilihat melalui informasi yang disampaikan Public Relations Coca-Cola. Sikap yang positif terhadap produk Coca-Cola pada akhirnya akan mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli produk Coca-Cola.
  



Dari sini, Public Relations Coca-Cola harus peka terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi konsumen dan bisa memahami apa yang diinginkan konsumen. Dari persoalan tersebut, Public Relations bisa menentukan informasi apa yang tepat bagi konsumen Coca-Cola, sehingga kesesuaian informasi dengan kebutuhan bisa terpenuhi. Pada acara, informasi yang diterima oleh konsumen harus berguna bagi konsumen, karena melalui informasi Event Promo Sprite D’Plong tersebut persoalan yang semula meragukan menjadi jelas.  

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang  kata kata iklan sprite cak lontong

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang PENGARUH TAYANGAN IKLAN AIRASIA “KINI SIAPAPUN BISA TERBANG 2015” TERHADAP CITRA PERUSAHAAN 

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.


buka contoh marketing : elib.unikom.ac.id/.../jbptunikompp-gdl-ramadhanis-21921-5-babiv...

No comments:

Post a Comment