Konsumen yang sudah ada
Terkadang, kesempatan baru terbaik kita untuk meningkatkan
bisnis dimulai dengan konsumen yang puas. Sayangnya, kita cenderung
menghabiskan sebagian besar waktu pencarian prospek mengetuk pintu orang yang
tidak mengenal kita atau perusahaan kita. Mengapa? Pada umumnya, kita merasa
yakin bahwa menelepon konsumen yang sudah ada bukan bagian penting dari
pencarian prospek.
Ketika membicarakan tentang konsumen kita, kita cenderung
mengasumsikan bahwa mereka mengetahui semua hal yang akan kita tawarkan. Lagi
pula, mereka memiliki brosur kita dan kita telah mengatakan kepada mereka
serangkaian lengkap produk dan jasa kita. Akan tetapi, kita mengabaikan fakta
bahwa konsumen kita akan mengingat semua hal mengenai perusahaan kita, dan kita
tidak memberikan kepada mereka basa-basi yang akan kita berikan kepada konsumen
baru. Hal tersebut meninggalkan sebuah pintu terbuka bagi pesaing. Bagaimana
bisa? Tanyakan diri Anda pertanyaan ini : Bagaimana jika pesaing masuk dan
menemukan suatu kebutuhan yang tidak kita ketahui, karena kita menyepelekan
keadaan bahwa konsumen akan menelepon kita jika muncul suatu kebutuhan? Apa
yang berpotensi terjadi kepada konsumen baik kita?
Mengapa kita tidak membantuk konsumen kita – dan secara
bersamaan membantu diri kita sendiri – dengan menggunakan suatu alat yang
disebut “bagan kesempatan?” Secara sederhana, bagan kesempatan membantu kita
menggambarkan kenyataan mengenai hubungan kita dengan setiap konsumen kita
miliki dan jaga konsumen masa lalu yang telah hilang seiring berlalunya waktu.
Sebaliknya kita dapat mengidentifikasikan kesempatan baru dari konsumen
tersebut. Lengkapi bagan kesempatan seperti yang ada di halaman berikut untuk
konsumen-konsumen Anda saat ini. Anda pasti akan menemukan kesempatan
penjualan.
Metode bagan kesempatan akan berhasil, tidak peduli berapa
lama Anda telah bekerja sebagai tenaga penjualan. Jika Anda baru bidang
penjualan atau baru berubah pekerjaan, melengkapi bagan kesempatan sebelum
melakukan panggilan telepon perkenalan merupakan cara yang efektif untuk
membuat diri Anda familier terhadap konsumen di wilayah Anda. Bagi sales
professional yang lebih berpengalaman, bagan tersebut memaksa Anda berpikir
secara kreatif mengenai konsumen yang telah Anda layani selama beberapa tahun.
Bagan kesempatan belum tentu berhasil bagi semua bisnis, tetapi pada sebagian
besar, bagan ini berhasil.
Robert Prignanc, seorang penasihat keuangan di Mony Group di
Pittsburgh, Pennsylvania, berhasil menggunakan bagan kesempatan dalam
menawarkan produk keuangan tambahan kepada konsumen lamanya.
Membuat klien saya mengetahui semua jasa dan produk yang
kami tawarkan selalu merupakan tantangan bagi saya. Bahkan, karena mereka tidak
mengetahui semua produk dan jasa kami, saya mendapati banyak diantara mereka
yang membelinya dari pesaing kami.
Karena itulah saya mendata semua produk dan jasa yang kami
tawarkan. Saya membuat banyak salinan dari daftar tersebut. Kemudian sebelum
menelepon, saya menuliskan klien saya di bagan dan mengkaji ulang. Saya melihat apa yang telah mereka beli dan
tambahan produk atau solusi apa yang mungkin akan membantu.
No comments:
Post a Comment