Mengembangkan Jagoan
“Jagoan” dari konsumen yang sudah ada juga dapat menjadi
sumber daya berharga untuk membuka kesempatan bisnis baru. Pada umumnya, “jagoan”
adalah seorang konsumen yang sudah ada yang dihormati, baik oleh perusahaan
maupun kolega-koleganya. Ia adalah seorang yang pandai berbicara dan dinamis
dan memahami apa yang membuat produk atau jasa Anda efektif. Jagoan tidak
selalu memiliki wewenang untuk mengambil keputusan, akan tetapi mereka dapat
mempengaruhi pengambil keputusan atau membantu kita menemui pengambil keputusan
kunci.
Andrew
Winter, manajer pengembangan bisnis Ignition Group di Toronto, Ontario, Kanada,
melakukan pencarian prospek setiap hari. Tanggung jawab utamanya adalah
mengembangkan bisnis baru untuk Ignition Group. Sepanjang kariernya, Andrew
telah bekerja dengan para jagoan untuk membantu menghubungkannya dengan
kesempatan bisnis baru.
“Dalam
suatu kasus, saya telah membangun kesepahaman yang kuat dengan konsumen pada
kantor divisi di St. Louis, Missouri dengan menawarkan tingkat pelayanan tinggi
dari pesanan awal hingga penyelesaian.
“Sebagai
hasil dari keyakinan yang kita kembangkan dan hubungan bisnis kita yang kuat,
konsumen ini pada akhirnya menjadi teman saya. Pada akhirnya ia menjadi jagoan
saya. Ia memuji-muji jasa kami ke kantor-kantor cabangnya di Chicago, Illinois,
Dallas; Texas; dan Atlanta, Georgia. Yang paling penting, ia berbicara dengan
kantor pusat di San Fransisco, Californis. Atas bantuannya, saya mampu
meningkatkan penjualan ke semua divisi perusahaannya termasuk ke kantor pusat.
Dalam rentang waktu enam bulan, penjualan saya kepada konsumen ini tumbuh dari
tiga puluh ribu menjadi delapan ratus ribu dolar.
“Jagoan
saya kemudian pindah dari St. Louis ke Chicago. Walaupun kami sudah berada
dalam tahap diskusi bisnis dengan kantor cabang Chicago, kami tadinya berbicara
dengan manajer pemasaran yang berbeda. Sebagai hasil banyak di kantor cabang
Chicago. Sebagai tambahan, saya masih bekerja sama dengan divisi awal jagoan
saya tersebut. Jika saya tidak memiliki hubungan itu, akan sulit untuk
mempertahankan bisnis setelah klien saya pindah.
“Jangan
Pernah menganggap remeh kekuatan kepercayaan dan membangun kesepahaman, karena
hal tersebut adalah langkah pertama dalam menemukan seorang jagoan. Kita
seharusnya selalu bertujuan untuk membentuk hubungan dan integritas. Kemudian
tidak peduli apa yang terjadi, apakah konsumen kita dipindahkan atau perusahaan
mereka demerger dengan perusahaan lain, kita berada dalam posisi yang lebih
baik untuk melanjutkan hubungan bisnis. Jika kita pertama-tama menghargai
mereka sebagai orang dan kedua sebagai konsumen, mereka akan selalu membalas
perasaan hormat tersebut sepuluh kali lipat, atau dalam kasus ini 280 kali
lipat.
No comments:
Post a Comment