Daripada Menyesal di Usia Kepala 4, Simak dan Terapkan 10 Nasihat Keuangan Berikut

Daripada Menyesal di Usia Kepala 4, Simak dan Terapkan 10 Nasihat Keuangan Berikut

buzz marketing, guerilla marketing, integrated marketing, integrated marketing communications, marketing, marketing mix, marketing news, niche marketing, sports marketing, word of mouth marketing
Daripada Menyesal di Usia Kepala 4, Simak dan Terapkan 10 Nasihat Keuangan Berikut

   
Menikah Bisa Bikin Lebih Makmur, Asal Kamu Lakukan 9 Cara Mengelola Keuangan Pasangan ini - Pasti sering dengar kalimat kayak gini, “Ah coba waktu itu gue ambil tawaran si anu ya,” atau “Duh, nyesel banget gak mau ambil kesempatan itu.” Yang kayak gini emang sering kita dengar keluar dari mulut teman atau bahkan mungkin kita sendiri.

Biasanya, kalimat penyesalan seperti itu akan terlontar saat kita terbentur dengan masalah keuangan. Walau hidup gak semata berpusat pada uang, tapi realistis aja lah ya, kalau hidup juga butuh uang.

Jika waktu diputar mundur, kita sadar dulu sering mendapat nasihat-nasihat tentang keuangan yang bisa mempersiapkan masa depan yang lebih mapan dari segi finansial.


Diantara banyak nasihat tersebut, berikut 10 nasihat keuangan buat kamu yang masih muda sebelum menyesal di usia kepala 4:

1. Punya tujuan hidup

Manusia hidup harus punya tujuan, terlebih lagi tujuan finansial. Saat memiliki penghasilan sendiri, mulai deh tetapkan tujuan keuangan kamu. Semisal, meningkatkan taraf hidup dalam segi ekonomi setiap tahunnya.
Hidup tanpa tujuan cuma bakal bikin kamu tersesat di gurun pasar, eeaaa

Emang sih gak akan ada yang tahu hari esok, tapi bukan berarti hidup tanpa tujuan yang jelas. Dengan adanya tujuan, kamu akan termotivasi untuk melakukan usaha-usaha yang dapat membantu tercapainya tujuan tersebut.

2. Hidup hemat

Saat karir dan pendapatan meningkat, kebanyakan pekerja muda lupa diri dan mengubah gaya hidup mereka. Semisal, dari yang kesehariannya biasa hangout sekali dalam sebulan jadi 4 kali dalam sebulan. Kebiasaan makan di warteg pun berubah jadi makan di restoran fast food.

Penghasilan yang meningkat seharusnya dimanfaatin untuk hal-hal lain yang lebih bermanfaat seperti asuransi atau investasi misalnya. Hidup hemat beda loh dengan pelit! Hemat itu adalah belajar mengendalikan diri dari gaya hidup konsumtif dan membuat pengeluaran yang gak perlu.

3. Pasang target

“Ya gue mah gak punya target muluk-muluk, ke mana angin membawa aja deh.” Kalimat kayak gini nih yang sering terlontar dari anak-anak muda setiap ditanya punya target apa saja dalam hidupnya.

Sama halnya dengan tujuan hidup atau keuangan, kamu harus punya target. Semisal, di usia 25 sudah bisa beli mobil atau usia 30 sudah menikah dsb. Kalau ngikutin air mengalir mah itu namanya hidup yang gak jelas. Ujung-ujungnya kamu jadi terlalu santai dan meremehkan segala sesuatu.

4. Jangan hanya nabung, investasi untuk masa depan juga penting

Sedari kecil orang tua kita pasti mengajak untuk gemar menabung, mulai dengan celengan hingga punya rekening tabungan sendiri di bank. Lalu, cukup gak sih dengan rajin menabung?
Mana ada yang bakal nolak nih kalau dikasih bunga deposito?

Kebiasaan menyisihkan sebagian dari penghasilan untuk menabung memang baik, namun pertimbangkan lagi deh bunga tabungan yang relatif kecil.

Selain menabung, coba deh untuk mulai investasi juga. Kini banyak kok pilihan investasi yang mudah dan dapat disesuaikan dengan kocek masing-masing. Banyak profesional di luar sana yang bakalan membantu kamu berinvestasi. Jadi jangan parno duluan ya!

Investasi bakal bikin uang kamu beranak-pinak loh! Gak perlu mulai dengan yang kelas kakap deh, yang sekelas reksa dana pasar uang juga sudah cukup menjanjikan kok!


5. Belajar dari kesalahan

Gak ada manusia yang sempurna. Saat melakukan kesalahan apapun itu, coba untuk menjadikannya sebagai pembelajaran. Saat kamu berhasil mengevaluasi kesalahan, ke depannya kamu dapat melakukan hal-hal lebih baik lagi.

Jangan berkubang dalam penyesalan karena telah berbuat kesalahan ya. Sebaliknya, jadikan kesalahan tersebut sebagai alat untuk mengembangkan kualitas diri.

6. Tidak mudah menyerah dan disiplin

Gak ada cara mudah menuju sukses, pasti akan banyak aral merintang. Semangat pantang menyerah serta ketekunan merupakan faktor mutlak pendorong seseorang jadi sukses. Mudah menyerah adalah ciri-ciri orang yang susah sukses loh!
Hmmm mau pasang caption apa ya buat yang ini?

Punya disiplin diri mulai dari hal-hal kecil seperti bangun pagi, gak datang terlambat ke kantor bisa jadi latihan agar kamu gak jadi manusia yang mudah menyerah. Jangan pernah menyerah pada kemalasan atau kesulitan. Terkadang semua itu hanya kekhawatiran yang berlebihan kok. Jadi, jangan menyerah sebelum berperang ya!

7. Memperluas jaringan

Jaringan di sini bukan sekedar jaringan Facebook loh ya. Sebagai makhluk sosial manusia kamu gak bisa hidup sendiri. Kamu harus ingat nih, salah satu ciri keberhasilan seseorang adalah dari seberapa luas pergaulannya. Luas di sini maksudnya adalah mengenal dan memiliki hubungan yang baik dengan berbagai macam orang dari berbagai kalangan.

Kamu gak pernah tahu keuntungan atau kesempatan apa yang bisa diperoleh dari orang-orang yang kamu temui dan kenal kan?

8. Me time itu penting

Kerja keras, mengumpulkan pundi-pundi untuk masa depan sah-sah aja kok! Tapi ingat ya, sisihkan juga waktu untuk menghibur diri kamu sendiri. Punya me time sama sekali bukan hal yang terlarang selama tahu batasan normalnya.

Dengan punya me time di tengah-tengah kesibukan akan bisa mere-charge energi baru dan bisa bikin kamu jadi lebih kreatif.

9. Miliki asuransi

Risiko kecelakaan, sakit bahkan kematian pasti mengintai setiap saat. Masih muda bukan berarti kamu kebal dari hal-hal semacam itu kan! Selain tabungan dan investasi, asuransi adalah hal penting lain yang harus kamu miliki.
Kalau sudah kejadi kayak gitu gimana nasibmu kalau kantong bolong?

Pilihan produk asuransi saat ini juga beragam serta dapat disesuaikan kemampuan finansial kamu kok. Jadi, gak ada alasan lagi deh untuk menunda-nunda punya asuransi. Sebelum sayang sama anak orang, sayangi diri kamu sendiri dong!

10. Berani

Jadilah anak muda yang berani. Berani di sini pastinya bukan berani kayak pelajar yang hobinya tawuran ya. Kalau kamu punya ide, ungkapkan saja jangan malu atau takut bakal dibikin lelucon .

Demikian juga halnya saat harus mengambil keputusan, semisal ada niat untuk buka usaha tapi dihalangi oleh bayang-bayang bangkrut. Ketakutan-ketakutan seperti inilah yang biasanya menjadi faktor penghambat utama untuk sukses.

Tentunya masih banyak hal-hal lain yang bisa kamu jadikan pedoman untuk jadi orang yang sukses di masa mendatang. 10 nasihat di atas kurang lebih adalah yang bisa mewakili.
Mau pilih jadi anak muda yang senang-senang mulu atau yang bekerja keras?

So, mau jadi anak muda yang bagaimana? Kesempatan seringkali hanya datang sekali, jangan terlalu banyak pertimbangan saat mengambil keputusan. Terkadang kita memang harus berani keluar dari zona nyaman.

Daripada menyesal belakangan, coba renungkan deh nasihat-nasihat di atas. Semoga saja bisa bikin kehidupan masa depan kamu jadi lebih baik ya!

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang  Menikah Bisa Bikin Lebih Makmur, Asal Kamu Lakukan 9 Cara Mengelola Keuangan Pasangan ini

buka contoh marketing : https://blog.duitpintar.com/daripada-menyesal-di-usia-kepala-4-simak-dan-terapkan-10-nasihat-keuangan-berikut/

No comments:

Post a Comment