Pengertian Properti dan Nilai Komersial
Pengertian Properti dan Nilai Komersial |
Pengertian Investasi: Jangka Pendek dan Panjang - Investasi Properti
Apa yang dimaksud pengertian properti? Banyak orang yang membicarakan properti sebagai salah satu lahan atau target berinvestasi. Mereka biasanya akan mengatakan bahwa yang dimaksud properti sebagai tujuan investasi adalah tanah dan tanah beserta bangunannya. Apakah aset mobil sebagai properti? Maka di sini perlu menjelaskan mengenai pengertian properti apalagi untuk tujuan komersial.
Pengertian Properti dan Nilai Komersial
Menurut kamus besar bahasa Indonesia sendiri bahwa properti memang seperti yang diucapkan banyak orang yaitu tanah dan atau tanah dan bangunannya. Juga termasuk sarana dan prasarana yang ada dalam tanah dan bangunan yang memang merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Maksudnya, tanah dan bangunan beserta isi dalam tanah dan bangunan.
Namun menurut Wikipedia sendiri bahwa “Bentuk yang utama dari properti ini adalah termasuk real property (tanah), kekayaan pribadi (personal property) (kepemilikan barang secara fisik lainnya), dan kekayaan intelektual”.
Jadi kalau properti dimaknai hanya sekedar tanah dan bangunan, tentu barang aset kekayaan seperti mobil, motor, televisi dan lainnya maka tidak akan dianggap properti. Padahal, kalau anda berinvestasi ke dalam mobil yang akan digunakan barang sewaan, maka ini akan menjadikannya sebagai aset komersial. Hasil penyewaan mobil tentu adalah pasif income yang bisa jadi lebih besar dari harga pembelian mobil.
Namun juga, apakah harus dianggap bisnis properti bila orang tersebut menjual mobil? Apakah bisa dianggap investasi properti bila sekedar membeli mobil? Kalau sekedar kajian bahasa, maka mobil bisa saja dianggap properti, seperti halnya perabotan rumah tangga. Namun secara menurut dunia investasi properti, maka bukan dianggap properti.
Terlepas dari pengertian mengenai properti, ada dua jenis properti yaitu yang non komersial dan komersial. Kalau properti non komersial, maka properti yang dimiliki hanya sekedar untuk kebutuhan sehari-hari seperti rumah yang akan digunakan untuk kebutuhan tempat tinggal. Kalau properti komersial, memang penyediaannya untuk kebutuhan mencari keuntungan. Membuat rumah, memang tujuannya untuk penyewaan tempat tinggal atau memang jual-beli perumahan.
Banyak orang meyakini bahwa properti yang dimiliki adalah bagian dari aset. Benarkah? Maka perlu membahas bagaimana properti yang bisa dianggap sebagai aset. Memang, berdasarkan properti non komersial, barang seperti rumah atau tanah maka dianggap sebagai aset. Karena memang tujuan yang diinginkan hanya sebagai tempat tinggal. Nilai asetnya tentu adalah yang menjadi tujuan si pemilik rumah.
Namun bila berdasarkan properti komersial, barang seperti rumah belum tentu dianggap sebagai aset. Karena membangun rumah tujuannya untuk disewakan, namun yang terjadi justru tidak ada yang mau menempati alias tidak ada yang menyewa rumah. Maka hal ini mengakibatkan ada pembebanan biaya pajak atas rumah di saat tidak ada pemasukkan untuk membayar pajak. Bila bertahun-tahun rumah tidak diperbaiki, maka nilai rumah akan terus turun. Tiap tahun terkena pajak namun di sisi lain malah nilai rumah menjadi turun karena kondisi kelayakan rumah yang menjadi turun.
Intinya adalah, properti yang dikatakan aset belum tentu dianggap sebagai aset. Selagi masih ada biaya yang perlu dikeluarkan untuk mengurus properti dan tidak ada pemasukkan sama sekali, maka belum dianggap sebagai aset. Karena aset sendiri adalah simbol kekayaan. Bila properti yang anda miliki malah membuat kekayaan berkurang, tentu masih diragunakan nilai aset pada properti.
Untuk itu, jangan sembarangan bila mau membeli rumah atau tanah. Bisa jadi itu menjadi beban karena harus mengurus dan membayar pajak. Bila memang keuangan bulanan memang hanya sekedar cukup, maka jangan membeli rumah yang diperuntukkan untuk orang kaya. Karena biaya perawatan dan pajak bisa jadi akan menguras keuangan anda. Tentu, bila kurang perawatan pun, nilai rumah malah akan menjadi turun dan semakin turun seiring menurunnya kualitas.
Demikianlah pengertian properti yang bisa anda pahami bila ingin terjun dalam dunia bisnis properti atau investasi dalam properti
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang Pengertian Investasi: Jangka Pendek dan Panjang
buka contoh marketing : http://duniainvestasitips.blogspot.com/2015/08/pengertian-properti-dan-nilai-komersial.html
No comments:
Post a Comment