Bagaimana Strategi Public Relations PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa barat dalam Mendukung Usaha Pemasaran Produknya

buzz marketing, guerilla marketing, integrated marketing, integrated marketing communications, marketing, marketing mix, marketing news, niche marketing, sports marketing, word of mouth marketing
Bagaimana Strategi Public Relations PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa barat dalam Mendukung Usaha Pemasaran Produknya

Bagaimana Strategi Public Relations PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa barat dalam Mendukung Usaha Pemasaran Produknya


kata kata iklan sprite cak lontong - BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang Masalah
Perusahaan PT Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Barat mempunyai komitmen yang kuat untuk menjamin produk nya untuk bisa bersaing dengan produk lainnya, walaupun sudah banyak berbagai produk minuman lain nya sudah beredar, seperti 7up dan Pepsi Cola. dengan ada nya peningkatan penjualan, perusahaan mengetahui secara jelas soal persaingan di pasar, dengan begitu perusahaan sangat yakin dengan keunggulan produk nya untuk bisa dipasarkan ke masyarakat di Indonesia.perusahaan memastikan bahwa produk Coca-Cola bisa di terima dengan baik di masyarakat, dengan ada nya kerjasama dengan bebagai pihak untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, PT Coca-Cola Bottling Indonesia juga perlu waspada terhadap kendala-kendala yang ada di lapangan soal isu-isu yang berkembang di masyarakat, hal ini perlu di lakukan untuk mengantisipasi hal yang buruk terjadi, yang selalu meningkatkan kualitas produk dan kinerja.sehingga harus ada bagian khusus di setiap perusahaan untuk menangani hal tersebut yaitu Public Relations, yang akan optimis untuk bisa menerima segala masalah yang terjadi dan bisa menangani semua masalah yang ada, dengan kerja yang professional di dalam bidangnya.
Public Relations (Humas) merupakan bidang atau fungsi tertentu yang diperlukan oleh setiap organisasi yang bersifat komersial (perusahaan) maupun organisasi yang nonkomersial. Praktisi Public Relations senantiasa dihadapkan pada tantangan dan harus menangani berbagai macam fakta yang sebenarnya, terlepas dari apakah fakta itu hitam, putih atau abu-abu. Public Relations terdiri dari semua bentuk komunikasi yang terselenggara antara organisasi yang bersangkutan dengan siapa saja yang berkepentingan dengannya. Kebutuhan akan Public Relations merupakan salah satu elemen yang menentukan kelangsungan suatu organisasi secara positif. Arti penting Publik Relations sebagai sumber informasi terpercaya kian terasa pada era globalisasi dan “banjir informasi” seperti saat ini.
Dalam berbagai situasi dan kondisi yang penuh tantangan, Public Relations akan menghadapi tugas yang cukup berat dan bagi yang bersangkutan maupun pihak manajemen perusahaan akan merasakan stres yang cukup tinggi. Mampukah mereka bertanggung jawab langsung dalam menghadapi, membendung, menanggulangi dan mengatasinya, hingga berupaya keras bagaimana caranya mempertahankan citra.
Pentingnya Public Relations memang tidak perlu diragukan lagi. Karena Public Relations merupakan salah satu fungsi strategis dalam manajemen. Urusan bisnis memang bukan semata-mata urusan keuangan, produksi, dan pemasaran saja.
Situasi seperti itu merupakan “tantangan” bagi Public Relations untuk menjawabnya dengan kiat atau strategi dan teknik Public Relations tertentu.  Dengan kiat strategi Public Relations, ia akan mampu mengatasi situasi dan persoalan, bagaimanapun bentuknya, khususnya kalau tengah berhadapan dengan suatu krisis kepercayaan, krisis manajemen, dan krisis lainnya.
  Strategi Public Relations harus mampu menunjukkan bagaimana operasionalnya secara praktis harus dilakukan, dalam arti kata bahwa pendekatan (approach) bisa berbeda sewaktu-waktu bergantung pada situasi dan kondisi. Individu dan organisasi memang bisa lestari tanpa Public Relations, tetapi dengan program Public Relations yang terencana, suatu perusahaan  bisa mengharapkan hasil yang lebih baik dan reputasi yang semakin meningkat.
Pentingnya Public Relations, seperti dikutip penulis pada Harian Umum Pikiran Rakyat yang terbit pada tanggal 25 September 2008, “bidang Public Relations (PR) merupakan garda depan dalam menentukan citra sebuah instansi atau perusahaan sehingga keberadaannya amat dibutuhkan”. Jadi dengan menggunakan Public Relations, suatu perusahaan bisa memetik keuntungan dalam peningkatan kesadaran akan perusahaan mereka dan produk mereka; perekrutan dan pemeliharaan staf yang lebih baik; pangsa pasar yang lebih besar; kesetiaan pelanggan dan kepuasan pemegang saham. Dengan kata lain, Public Relations dapat membantu perusahaan beroperasi lebih sukses di semua bidang rekanan.
Seperti yang kita lihat dari fenomena berikut ini. Menjelang tutup tahun 2009, PT. Coca-Cola Bottling Indonesia mengadakan kegiatan promosi mengambil tema “Bebas Gerah Sensasi Plong” dari salah satu produk Coca-Cola, yaitu produk Sprite, Sprite adalah salah satu merek minuman sparkling (berkarbonasi) dengan aroma rasa lemon yang paling terkemuka di dunia.


Di Indonesia Sprite diperkenalkan pada tahun 1975 dan kini menjadi salah satu minuman paling digemari di Indonesia. Sprite merupakan produk The Coca-Cola Company, dan di Indonesia diproduksi di 11 pabrik pembotolan dengan daya pikat yang sangat besar di kalangan generasi muda.
Sebagai merek yang berorientasi remaja, konsep promosi yang digelar sengaja disesuaikan dengan ekuitas merek Coca- Cola, termasuk jenis hadiah yang disediakan. Promosi ini bertujuan untuk terus memberikan semangat dan gairah bagi para konsumen setia produk-produk Coca- Cola.
Acara “Event Promo Sprite D’Plog” itu sendiri merupakan Ajang kompetisi menyanyi Rock‘n‘dut yang telah berlangsung mulai tanggal 10 Agustus 2009 sampai 8 September 2009, Kompetisi ini mengusung jenis musik gabungan (fusion music) rock dan dangdut yang disebut  sebagai Rock’n’dut, melalui kompetisi menyanyi Rock‘n‘dut Sprite D’Plong, dengan slogan “Bebas Gerah Sensasi Plong”
Adapun hal yang lain yaitu menarik minat kalangan muda untuk berekspresi dan sekaligus menjaga komunikasi Sprite dengan kalangan muda.”Melalui kompetisi menyanyi Rock‘n‘dut Sprite D’Plong, Sprite sebagai merk minuman yang terkenal dengan slogan “Bebas Gerah Sensasi Plong” mengajak remaja untuk berani tampil mengekspresikan diri dan unjuk kebolehan menyanyi dan bermusik,” ujar Public Relations PT.Coca-Cola  Bottling Indonesia.
Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan besar Sprite di tahun 2009 selain peluncuran iklan terbaru di TV dan kemasan khusus Sprite NBA (National Basket America).
Event (Penyusunan Program Acara) adalah Merancang acara tertentu atau lebih dikenal dengan peristiwa khusus (Special Event) yang dipilih dalam jangka waktu, tempat dan objek tertentu yang khusus sifatnya untuk mempengaruhi opini publik.
Sebagai merek yang berorientasi remaja, konsep promosi yang digelar sengaja disesuaikan dengan ekuitas merek Coca-Cola, termasuk jenis hadiah yang disediakan.promosi ini bertujuan untuk terus memberiukan semangat dan gairah bagi para konsumen setia produk-produk Coca-Cola khususnya produk minuman Sprite.
Program Promosi Sprite d’plong ini di adakan di setiap akhir tahun tampaknya pandangan tersebut dianut oleh PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Barat. Perusahaan yang membidik pasar minuman ringan ini menjelang akhir tahun termasuk yang sibuk dengan berbagai macam kegiatan promosi untuk terus memberikan semangat dan gairah bagi para konsumen setia produk-produk Coca-Cola. Barangkali karena itulah PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Barat  yang menganut konsep kehumasan untuk mendukung pemasaran produknya.
Keberadaan Public Relations di acara Event Promo Sprite D’plong tersebut berfungsi sebagai management communications, maksudnya adalah mengacu dan berupaya untuk membangun atau membina hubungan yang harmonis melalui sistem saluran komunikasi dua arah dan melancarkan publikasi antara organisasi dengan publik (khalayak sasaran) atau sebaliknya publik dengan perusahaan, agar tercapai opini dan persepsi yang positif, dan untuk memperoleh citra perusahaan yang baik. Strategi Public Relations yang di lakukan disini yaitu Membantu membangun citra perusahaan dalam banyak hal, seperti Nama perusahaan, kualitas produk dan melakukan pemasaran produk ke semua kalangan masyarakat. Strategi yang lain yaitu menyukseskan acara tersebut, dengan cara mempublikasikan melalui media massa dan memberikan informasi-informasi lain nya kepada media, agar semua masyarakat mengetahui bentuk promosi ini.
Walaupun dalam situasi sosial dan politik berkenaan dengan krisis di Irak yang masih belum menentu dan terjadinya persoalan pemboikotan produk-produk yang berbau Amerika di Indonesia khususnya di Jawa Barat. PT.Coca-Cola  Bottling Indonesia Jawa Barat sebagai salah satu perusahaan multinasional dihadapkan pada suatu keadaan yang mau tidak mau harus memikirkan dampak dari pemboikotan yang terjadi. Walaupun pemboikotan atas produk-produk yang berbau Amerika banyak terjadi di Indonesia, tetapi disini PT.Coca-Cola  Bottling Indonesia Jawa Barat tidak merasa bahwa pemboikotan merupakan halangan bagi PT.Coca-Cola Bottling Indonesia untuk terus memasarkan produk-produknya, karena mereka menilai bahwa pemboikotan hanya akan merugikan ekonomi Indonesia dan masyarakat Indonesia. “Diharapkan melalui kegiatan Event Promo Sprite D’Plong, penjualan yang tadinya agak menurun akibat berbagai faktor (isu boikot produk-produk berbau Amerika, persaingan bisnis, aktivitas masyarakat, berita negatif, otonomi daerah, dan komitmen pada kualitas produk) dapat segera ditanggulangi sebelum berakibat fatal bagi PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Barat”. hasil kutipan Wawancara dengan Indah Triyanti, Public Relations Coca-Cola  Bottling Indonesia, (Metro Bisnis, 2 September 2009).
Dan ada juga hal lain yang disoroti, yaitu begitu banyaknya produk saingan lain yang memasarkan ke kalangan anak muda, sehingga Public Relations harus bekerja keras untuk bisa memperhatikan ancaman tersebut, agar perusahaan tetap konsisten dengan semua jerih payahnya agar bisa mempertahankan perusahaan agar tetap tidak merugi.
Promosi ini merupakan bagian dari strategi pemasaran Coca-Cola Bottling Indonesia. Kegiatan promosi ini sepenuhnya adalah kegiatan bisnis dan tidak ada kaitannya dengan kegiatan politik. Tujuan dari kegiatan promosi Event Promo Sprite D’Plong / Kompetisi menyanyi Rock n dut ini adalah untuk memberikan kegembiraan serta kesegaran pada konsumen melalui beragam hiburan dan hadiah.
Media yang digunakan untuk Event Promo ini, menggunakan Media massa, yaitu masuk ke dalam program acara musik di TPI dan juga mengiklankan Produk sprite di Televisi dengan menyertakan Ahmad Dhani (Dewa 19) sebagai ikon produk dan peserta Kompetitor.
Pelaksanaan kegiatan Event Promo Sprite D’Plong ini merupakan kerjasama Pihak Eksternal (Media) dan Public Relations (humas). Public Relations PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Barat mempunyai strategi tersendiri dalam mendukung pemasaran melalui kegiatan Event Promo Sprite D’Plong, yaitu dengan melakukan program pemasaran produknya ke tengah-tengah masyarakat.

Adapun tujuan atau sasaran Public Relations dalam pemasaran produk adalah untuk membangun kesadaran, membangun kepercayaan, membangun kegembiraan, dan membangun pemahaman melalui Event Promo Sprite D’Plong ini.
Bertolak dari uraian diatas, peneliti menarik kesimpulan bahwa keberadaan Public Relations sangat menentukan eksistensinya disebuah perusahaan, demikian juga dengan PT.Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Barat, lebih jauh Strategi yang tepat sangat dinantikan oleh Perusahaan dari Public Relationsnya untuk karena itu penulis memiliki harapan.membicarakan tentang Strategi Public Relations adalah tema yang menarik untuk dilakukan penelitiannya.
Berdasarkan Latar belakang Permasalahan tersebut, Penulis Mengangkat Rumusan Masalah Penelitian sebagai berikut :
 “Bagaimana Strategi Public Relations PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa barat dalam Mendukung Usaha Pemasaran Produknya Melalui Kegiatan “Event Promo Sprite D’Plong”?

1.2          Identifikasi Masalah
    Setelah penulis merumuskan masalah, maka penulis dapat mengidentifikasi masalah tersebut sebagai berikut :
1.    Bagaimana Tujuan Public Relations PT. CCBI Jawa Barat Dalam Mendukung Usaha Pemasaran Produk Nya Melalui Kegiatan Event Promo Sprite D’Plong?
2.    Bagaimana Rencana Public Relations PT. CCBI Jawa Barat Dalam Mendukung Usaha Pemasaran Produk Nya Melalui Kegiatan Event Promo Sprite D’Plong?
3.    Bagaimana Kegiatan Public Relations PT. CCBI Jawa Barat Dalam Mendukung Usaha Pemasaran Produk Nya Melalui Kegiatan Event Promo Sprite D’Plong?
4.    Bagaimana Pesan Yang Digunakan Public Relations PT. CCBI Jawa Barat Dalam Mendukung Usaha Pemasaran Produk Nya Melalui Kegiatan Event Promo Sprite D’Plong?
5.    Bagaimana Media Komunikasi Yang Digunakan Public Relations PT. CCBI Jawa Barat Dalam Mendukung Usaha Pemasaran Produk Nya Melalui Kegiatan Event Promo Sprite D’Plong?
6.    Bagaimana Strategi Public Relations PT. CCBI Jawa Barat Dalam Mendukung Usaha Pemasaran Produk Nya Melalui Kegiatan Event Promo Sprite D’Plong?

1.3         Maksud dan Tujuan Penelitian
      Adapun Maksud dan tujuan penelitian diatas adalah sebagai berikut :
1.3.1    Maksud Penelitian
    Maksud dari penelitian ini adalah :
    Untuk mengetahui Strategi Public Relations PT. CCBI Jabar dalam     mendukung usaha pemasaran produk nya melalui kegiatan Event Promo     Sprite D’Plong
1.3.2    Tujuan Penelitian
1    Untuk Mengetahui Tujuan Public Relations PT. CCBI Jawa Barat Dalam        Mendukung Usaha Pemasaran Produk Nya Melalui Kegiatan Event Promo Sprite D’plong
2    Untuk Mengetahui Rencana Public Relations PT. CCBI Jawa Barat Dalam Mendukung Usaha Pemasaran Produk Nya Melalui Kegiatan Event Promo Sprite D’plong
3    Untuk Mengetahui Kegiatan Public Relations PT. CCBI Jawa Barat Dalam Mendukung Usaha Pemasaran Produk Nya Melalui Kegiatan Event Promo Sprite D’plong
4    Untuk Mengetahui Pesan Yang Di Gunakan Public Relations PT. CCBI Jawa Barat Dalam Mendukung Usaha Pemasaran Produk Nya Melalui Kegiatan Event Promo Sprite D’plong
5    Untuk Mengetahui Media Komunikasi Yang Digunakan Public Relations PT. CCBI Jawa Barat Dalam Mendukung Usaha Pemasaran Produk Nya Melalui Kegiatan Event Promo Sprite D’plong
6    Untuk Mengetahui Strategi Public Relations PT. CCBI Jawa Barat Dalam Mendukung Usaha Pemasaran Produk Nya Melalui Kegiatan Event Promo Sprite D’plong




1.4    Kegunaan Penelitian
1.4.1    Kegunaan Teoritis
Hasil penelitian ini secara teoritis dapat memberikan kemudahan dalam penelitian mengenai Strategi Public Relations PT. CCBI Jabar dalam mendukung usaha pemasaran produknya melalui kegiatan “Event Promo Sprite D’Plong”
Strategi Public Relations mempunyai tujuan, rencana, kegiatan, pesan, media untuk mengukur Strategi, Teori Komunikasi yang di  paparkan dalam wawancara ini sejalan dengan Strategi Public Relations itu sendiri  yang di kemukakan oleh Rhenald Kasali dalam bukunya “Manajemen Public Relations” Konsep dan Aplikasinya di Indonesia, Mengungkapkan terdapat 20 ruang lingkup pekerjaan Public Relations yaitu memposisikan Perusahaan sebagai leader atau expert, membangun kepercayaan konsumen, memperkenalkan produk baru, menghapus, meluncurkan kembali produk yang sudah dewasa, mengkomunikasikan keuntungan-keuntungan produk lama, mempromosikan cara-cara pemakaian atas produk yang sudah dikenal.
1.4.2    Kegunaan Praktis
1.    Diharapkan bagi Peneliti, Penelitian ini lebih membuka wawasan dan pengetahuan baru bagi Peneliti terhadap penerapan teori-teori komunikasi dalam memecahkan masalah yang ada pada objek penelitian yang berhubungan dengan dunia ilmu komunikasi khususnya yang berkaitan tentang pengkajian Strategi Public Relations PT. CCBI Jabar dalam mendukung usaha pemasaran produknya melalui kegiatan “Event Promo Sprite D’Plong” sehingga dapat menunjang kemajuan dalam dunia kerja.
2    Diharapkan dapat dijadikan literatur dan acuan bagi Mahasiswa, khususnya jurusan Ilmu komunikasi Konsentrasi Humas dapat dijadikan bahan Referensi dan Akademis pada umumnya yang akan melakukan penelitian selanjutnya, khususnya mengenai Strategi Public Relations PT. CCBI Jabar dalam mendukung usaha pemasaran produknya melalui kegiatan “Event Promo Sprite D’Plong”.
3    Diharapkan Bagi Perusahaan, Penelitian ini dapat menjadi acuan kemajuan dalam kerja Public Relations PT. CCBI Jabar agar lebih Profesional dan dapat menjadi bahan Evaluasi bagi Public Relations PT. CCBI Jabar dalam mendukung usaha pemasaran produknya melalui kegiatan “Event Promo Sprite D’Plong”.

1.5    Kerangka Pemikiran
1.5.1    Kerangka Pemikiran Teoritis
Hasil penelitian ini secara teoritis dapat memberikan masukan bagi perkembangan Ilmu komunikasi khususnya mengenai bidang Public Relations. Penelitian ini juga lebih membuka wawasan dan pengetahuan baru bagi penulis terhadap penerapan teori-teori komunikasi dalam memecahkan masalah yang ada pada objek penelitian yang berhubungan dengan dunia ilmu komunikasi khususnya yang berkaitan tentang pengkajian Strategi Public Relations PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jabar dalam mendukung usaha pemasaran produknya melalui kegiatan “Event Promo Sprite D’Plong” sehingga dapat menunjang kemajuan dalam dunia kerja.
“Public Relations yang diterjemahkan menjadi hubungan masyarakat (humas) mempunyai dua  pengertian.  Pertama,  humas dalam artian sebagai  teknik komunikasi atau technique   of communication dan kedua, humas sebagai  metode komunikasi atau  method of communication “(Abdurrahman, 1993: 10).
“Konsep Public Relations sebenarnya berkenaan dengan kegiatan penciptaan pemahaman melalui pengetahuan, dan melalui kegiatan-kegiatan tersebut akan muncul perubahan yang berdampak” (Jefkins, 2004: 2).

    Pemasaran adalah salah satu fungsi utama dari kegiatan bisnis. Secara umum, istilah pemasaran (marketing) mengandung arti:
    ”Fungsi manajemen yang bertanggung jawab mengidentifikasi, mengantisipasi, dan memuaskan keinginan atau kebutuhan para konsumen demi memungkinkan perusahaan menciptakan serta mendistribusikan produk-produk yang memberinya keuntungan finansial”. (Anggoro, 2001: 8)
  
Selanjutnya di dalam Pemasaran diperlukan adanya Promosi, Promosi  menurut  Rachmadi  adalah :
“Promosi adalah salah satu dari empat unsur utama dari bauran pemasaran (marketing mix) perusahaan. Saran promosi yang utama adalah periklanan, promosi penjualanm dan publisitas”. (Rachmadi,  1993: 35).
  
    Sesuai pendapat tersebut maka yang menjadi sebuah acuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
“Strategi adalah keseluruhan keputusan kondisional tentang tindakan yang akan dijalankan guna mencapai tujuan”. (Arifin, 1994:59).
        Ada juga hal lainnya mengenai soal Promosi produk yaitu :
“Promosi adalah membuat sesuatu itu tampak terbuka dan hidup senantiasa”. (Effendy:1986:180)
                      
    Tujuan diadakan acara Event Promo Sprite D’Plong secara tidak langsung mempublikasikan  promosi ini, secara tidak langsung mengenalkan sebuah produk dari Coca-Cola yaitu Sprite, Sprite adalah minuman ringan dengan aroma rasa lemon yang paling digemari. Sprite dijual di 190 negara di dunia dengan daya pikat yang sangat besar dikalangan generasi muda. Sprite disukai karena rasanya yang dingin menyejukkan dan benar-benar dapat melepaskan dahaga. Sprite memiliki cita rasa khas yang membedakannya dari minuman ringan lainnya. Produk ini mendorong Anda untuk menjadi diri sendiri dan memuaskan rasa haus Anda.
Kegiatan Event Promo Sprite D’Plong melibatkan Public Relations dalam melancarkan promosi produk untuk mendukung usaha pemasaran. Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat menguasai teori tentang strategi Public Relations dalam usaha pemasaran terutama bauran promosi dengan menggunakan media Elektronik, yaitu televisi. Penelitian ini ingin mengetahui apakah strategi Public Relations PT. Coca-Cola Bottling Indonesia yang mendukung usaha pemasaran produknya sudah baik atau perlu adanya usaha lain. Penelitian ini juga untuk menjadikan hasil yang didapat dalam penelitian nantinya, sebagai feed back yang cukup dalam, sehingga mampu memberikan kontribusi yang berguna baik bagi komunikator maupun kekayaan ilmu pengetahuan, khususnya disiplin ilmu komunikasi
Pesan yang digunakan Public Relations PT.CCBI Jawa Barat dalam mendukung usaha pemasaran produknya melalui kegiatan “Event Promo Sprite D’Plong” adalah penyusunan pesan yang bersifat informatif dan penyusunan pesan yang bersifat persuasif.
“Setelah mengenal khalayak dan situasinya, maka langkah selanjutnya dalam perumusan strategi, ialah menyusun pesan, menetapkan metoda atau cara penyampaian pesan dan penggunaan media yang tepat untuk menyampaikan pesan”. (Arifin,1984:68)
Media yang digunakan dalam Kegiatan promosi ini yaitu menggunakan media Elektronik dan cetak, yang disampaikan melalui pementasan acara musik, iklan televisi, radio dan poster. ini merupakan salah satu bagian dari Strategi Public Relations PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jabar dalam mendukung usaha pemasaran produknya melalui kegiatan “Event Promo Sprite D’Plong” yang dijalankan setiap setahun sekali.
Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah untuk mengembangkan ilmu yang dimanfaatkan oleh pihak lain dalam penelitian lebih lanjut.Penelitian ini diharapkan dapat menguji teori tentang strategi Public Relations dalam mendukung usaha pemasaran produknya melalui kegiatan “Event Promo Sprite D’plong”
1.5.2    Kerangka Pemikiran Konseptual
    Adapun hasil penelitian bagi kegunaan Konseptual, diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan kemajuan dalam kerja Public Relations
PT.Coca Cola Bottling Indonesia Jawa Barat agar lebih Profesional yaitu sebagai berikut :
Promosi yang diselenggarakan oleh Public Relations PT.Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Barat, dimana konsumen dapat memiliki kesempatan mendapatkan hadiah dalam mengikuti disetiap Event dengan ikut serta didalamnya.
Melibatkan atau menggerakkan Masyarakat terhadap produk organisasi, menjangkau secondary markets, menekan pasar yang lemah, memperluas jangkauan iklan, menyebarkan berita sebelum beriklan, membuat iklan lebih “berbunyi”, menjelaskan Product Story, memperoleh publisitas atas produk-produk yang tidak boleh diiklankan, memperoleh pemberitaan televisi atas produk-produk yang tabu untuk di iklankan di Televisi, mengetes konsep pemasaran, mengidentifikasi produk dengan nama perusahaan, mendapatkan dukungan, konsumen dengan, menjelaskan misi perusahaan, mendorong motivasi tenaga-tenaga penjual dan memperoleh dukungan dari para penyalur (pengecer).
    Demi berhasilnya Komunikasi yang dilaksanakan oleh Public Relations PT.Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Barat maka perlu dukungan dari suatu teori yang dapat mempermudah dalam melaksanakan kegiatan tersebut.

1.6    Pertanyaan Penelitian
1.    Tujuan
1.    Siapa Yang menyusun Tujuan dari kegiatan Event Promo Sprite D’Plong dalam mendukung usaha pemasaran?
2.    Apa Tujuan dari Kegiatan tersebut dari kegiatan Event Promo Sprite D’Plong dalam mendukung usaha pemasaran?
3.    Bagaimana Tujuan tersebut dilakukan Oleh PR PT. CCBI Jabar dari kegiatan Event Promo Sprite D’Plong dalam mendukung usaha pemasaran?
4.    Apa Tindakan yang akan dilakukan jika tujuan tersebut tidak tercapai?
2.    Rencana
1.    Siapakah yang menyusun rencana dari kegiatan Event Promo Sprite D’Plong dalam mendukung usaha pemasaran?
2.    Kapan rencana tersebut disusun?
3.    Apa dasar rencana tersebut disusun?
4.    Apa saja rencana yang telah disusun?
3.    Kegiatan
1.    Kapan dan berapa lama waktu yang diperlukan dalam mempersiapkan kegiatan Event Promo Sprite D’Plong?
2.    Apa saja kegiatan yang dilakukan?
3.    Siapa yang memimpin kegiatan tersebut?
4.    Sampai kapan program acara Event Promo Sprite D’Plong dilakukan?
5.    Dimana Kegiatan tersebut dilakukan?
6.    Siapa saja yang terlibat dalam kegiatan tersebut?
7.    Apakah kegiatan dilakukan dengan secara Cuma-cuma?
8.    Sebagai PR PT. CCBI Jabar, Apa yang dilakukan bila terjadi keluhan dari pihak penyelenggara Program acara Event Promo Sprite D’Plong?
4.    Pesan
1.    Apa teknik Komunikasi yang digunakan (Terbuka & Tertutup) dalam mendukung usaha pemasaran melalui kegiatan Event Promo Sprite D’Plong?
2.    Apa jenis Pesan yang digunakan dalam mendukung usaha pemasaran melalui kegiatan Event Promo Sprite D’Plong?
3.    Siapa yang menyusun format pesan yang akan disampaikan?
4.    Siapa yang menyampaikan pesan tersebut?
5.    Apa bentuk pesan yang akan disampaikan (Informatif/Persuasif?)
6.    Contoh Pesan informatif, bila pesan itu berupa pesan informatif?
7.    Contoh Pesan persuasif, bila pesan itu berupa pesan persuasif?
5.    Media
1.    Media Apa yang digunakan PR melalui kegiatan Event Promo Sprite D’Plong dalam mendukung usaha pemasaran?
2.    Jika menggunakan Media Elektronik, Media Elektronik Apa yang akan digunakan?
3.    Jika menggunakan Media Elektronik, Kenapa memilih media Elektronik?
4.    Jika menggunakan Media Cetak, Media Cetak Apa yang akan digunakan?
5.    Jika menggunakan Media Cetak, Kenapa memilih media cetak?
6.    Jika menggunakan Media Cetak, Kapan dan berapa lama akan            diterbitkan?
6.    Strategi
1.    Siapa yang menyusun Strategi dalam kegiatan Event Promo Sprite D’Plong?
2.    Apa Strategi Public Relations PT. CCBI Jawa Barat dalam mendukung usaha pemasaran produk nya melalui kegiatan Event Promo Sprite D’Plong?
3.    Bagaimana Strategi yang dijalankan Public Relations PT. CCBI Jawa Barat dalam mendukung usaha pemasaran produk nya melalui kegiatan Event Promo Sprite D’Plong?
1.7    Metode Penelitian
Tipe Penelitian ini adalah Kualitatif yaitu sering juga disebut dengan metode penelitian naturalistik. Kedua istilah tersebut digunakan dalam arti yang sama. Penelitian kualitatif, pada hakikatnya ialah mengamati orang dalam lingkungan hidupnya, berinteraksi dengan mereka, berusaha memahami bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya (Nasution: 1996:5).
Penelitian ini menggunakan Metode deskriptif  yaitu metode yang dipakai untuk menjelaskan dan menggambarkan fenomena-fenomena yang terjadi. Penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi (Rakhmat, 2000: 24).
Metode Penelitian deskriptif ini ditujukan untuk mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada mengidentifikasikan masalah atau memeriksa kondisi dan praktek yang berlaku, membuat perbandingan atau evaluasi, menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang.

1.8    Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang penulis gunakan dalam pengumpulan data sebagai berikut:
1.    Wawancara
Wawancara atau Interview adalah sebuah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara Tanya jawab sambil bertatap muka antara Pewawancara dengan Responden atau Orang yang akan diwawancarainya (Nazir,1999:234)
2.    Studi Kepustakaan (Study Literatur)
Teknik ini termasuk pada teknik pengumpulan data sekunder yaitu data yang diperoleh berdasarkan informasi yang didapatkan dari penelitian sebelumnya data pelengkap yang berhubungan dengan topik yang dibahas, buku-buku yang relevan ataupun catatan perkuliahan dan referensi lain yang menunjang kegiatan ini berhubungan dengan telaah teori-teori yang sesuai dengan topik penelitian, dimana teori-teori tersebut diharapkan dapat mendukung hasil penelitian terutama dalam pembahasan.
3.    Internet Searching
Melalui internet, mahasiswa dapat mengakses berbagai informasi dan ilmu pengetahuan sesuai kebutuhan yang relevan dengan subjek mata kuliah.  Sehingga pemanfaatan jaringan internet sebagai sumber belajar, akan membantu mempermudah dan mempercepat penyelesaian tugas-tugas perkuliahan, termasuk penyelesaian penelitian ini.

1.9     Teknik Analisa Data
Teknik analisa data penelitian ini adalah teknik analisa deskriptif. Analisa data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan di interpretasikan (Singarimbun, 1989:263). Analisa Data dilakukan dengan Pendekatan Penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif, sehingga pembahasannya dilakukan secara deskriptif meliputi tahapan :
1.    Pengumpulan data, dilakukan oleh peneliti saat melakukan wawancara, dengan cara tanya jawab kepada PR CCBI Jabar yang terlibat langsung di acara Event Promo Sprite D’Plong, sehingga Untuk mendapatkan data yang memadai, dilakukan wawancara mendalam terhadap informan. Wawancara dilakukan dengan berpedoman pada panduan pertanyaan (interview guide) yang disusun. Melalui teknik ini memungkinkan diperoleh informasi-informasi memadai dari narasumber atau informan yang berkompeten.
2.    Data utama yang menjadi bahasan dalam analisa data hasil Wawancara. Data tersebut sebelumnya telah direkam dan dikumpulkan. tujuannya untuk menyederhanakan data ke dalam bentuk yang lebih mudah ditelaah dan interpretasikan. Data-data yang diperoleh dari hasil kepustakaan digunakan sebagai data penunjang untuk memperkuat dan memperdalam data hasil Wawancara tersebut. Selanjutnya dilakukan pengukuran yang dilakukan melalui hasil wawancara dari daftar pertanyaan secara lisan dan tulisan.
3.    Proses akhir analisa data penelitian dan pembahasan didasarkan pada berbagai teori yang digunakan dimana didalamnya ditentukan suatu kepastian mengenai aspek teori dan kesesuaian atau ketidak sesuaian dengan fakta hasil penelitian dilapangan dan di dukung oleh Internet Searching




1.10    Objek Penelitian
    Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Public Relations PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Barat, yaitu Mbak Indah Triyanti.
Sedangkan Event Promo Sprite D’Plong itu sendiri adalah bentuk promosi yang diselenggarakan oleh PT. Coca-Cola, bertujuan untuk memberikan kegembiraan serta kesegaran pada Pelanggan/konsumen melalui beragam hiburan dan memiliki kesempatan mendapatkan hadiah dalam mengikuti disetiap Event dengan ikut serta didalamnya.
 Mempublikasikan Promosi ini, secara tidak langsung untuk mengenalkan sebuah produk dari Coca-Cola yaitu “Sprite” dan ada pun hal yang penting lain nya yaitu untuk membangun kesadaran, membangun kepercayaan, membangun kegembiraan, dan membangun pemahaman tentang Strategi Public Relations PT. CCBI Jabar dalam mendukung usaha pemasaran produknya  melalui kegiatan Event Promo Sprite D’Plong.
    
1.11    Waktu dan Lokasi Penelitian
1.11.1     Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian di lakukan selama 8 bulan, yaitu mulai bulan Maret 2009 sampai dengan bulan Juli 2009. Penelitian dilanjutkan pada bulan November 2009 sampai dengan bulan Januari 2010, mulai dari persiapan, pelaksanaan hingga ke penyelesaian untuk lebih jelas pelaksanaan penelitian dalam dilihat pada waktu dan  jadwal penelitian ditabel  1.1 pada hal 24

1.11.2    Lokasi Penelitian
Penulis melakukan penelitian secaara langsung di Kantor Public Relations PT Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Barat, yang bertempat di Jl. Terusan Pasir Koja No. 334, Bandung Telp : (022) 6034688 Fax  (022) 6038373










































1.13    Sistematika Penulisan
Penelitian Skripsi ini terbagi atas lima bab dan di susun dengan  sistematika sebagai berikut :
BAB I    PENDAHULUAN
Berisikan latar belakang masalah, Rumusan Masalah, Identifikasi masalah, maksud dan tujuan penelitian, pertanyaan penelitian, kerangka pemikiran, kerangka pemikiran teoritis, kerangka konseptual, metode penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data, populasi dan sampel, lokasi dan waktu dan lokasi penelitian serta sistematika penulisan.
BAB II    TINJAUAN KEPUSTAKAAN
Berisikan Tinjauan Tentang Komunikasi, definisi komunikasi, Unsur komunikasi, proses komunikasi, tujuan komunikasi, Public Relations dan Ruang Lingkupnya, Strategi Komunikasi,  Strategi Public Relations, Pengertian Strategi dan Tujuan Pemasaran Pengertian Promosi, Strategi Promosi, Tujuan Promosi Marketing Public Relations, Strategi Perencanaan kegiatan Public Relations, Strategi Perencanaan Isi Pesan, Strategi Perencanaan Komunikator, Strategi Perencanaan Media, Efek Komunikasi Massa, Teknik Komunikasi Public Relations
BAB III OBJEK PENELITIAN
Berisikan tentang Sejarah Sprite, Sejarah Coca-Cola di Indonesia, Visi dan Misi Coca - Cola Indonesia, Profil Coca-Cola Bottling Indonesia, Produk Sprite, Pemasaran dan Distribusi, Komitmen Coca-Cola Terhadap Kualitas, Kegiatan Event Promo Sprite D’Plong / kompetisi Menyanyi Rock‘n‘dut Sprite D’Plong
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Berisikan tentang pembahasan dari hasil penelitian meliputi Deskripsi Identitas Responden Hasil Penelitian Pembahasan Hasil Penelitian
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
    Berisikan kesimpulan yang merupakan rangkuman dari penelitian serta saran-saran yang semoga bermanfaat bagi peneliti selanjutnya maupun bagi PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Barat.


Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang  kata kata iklan sprite cak lontong

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang 5 Tips Menciptakan Slogan yang Efektif  

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.


buka contoh marketing : elib.unikom.ac.id/download.php?id=80489

No comments:

Post a Comment