Mau Buat Marketing Plan? Cari Tahu di Sini!

 Mau Buat Marketing Plan? Cari Tahu di Sini!

 

mau membuat marketing plan  - “A goal without a plan is just a wish.”
    – Antoine de Saint-Exupéry
Berawal dari rencana, dilanjutkan dengan proses, lalu berubah menjadi hasil. Sunnatullah yang umum terjadi di sekitar kita. Tanpa perencanaan, semua itu hanyalah keinginan. Sama halnya dengan pemasaran. Setiap bisnis harus memiliki marketing plan. Terus bagaimana cara membuatnya?

Sebelum membahas sampai sana, ada baiknya kita perlu tahu dulu apa itu rencana pemasaran (marketing plan).


Secara umum marketing plan adalah dokumen tertulis yang menjelaskan usaha pemasaran dan iklan suatu perusahaan selama satu tahun ke depan. Marketing plan berisi rencana perusahaan suatu produk atau pasar tertentu yang menjelaskan kegiatan-kegiatan apa saja untuk mencapai tujuan pemasaran dalam jangka waktu tertentu.

Perusahaan yang sukses dalam pemasaran biasanya dimulai dengan marketing plan. Mereka memiliki ratusan perencanaan lengkap dengan lembaran laporannya. Laporan pekerjaan hasil dari perencanaan tersebut ada yang di-review tiap tiga bulan. Namun ada juga yang melakukan review setiap bulannya jika pelaku bisnis menginginkan kinerja yang lebih baik.

Memang ada beberapa perusahaan yang membuat marketing plan jauh (dua sampai empat tahun) ke depan. Namun yang perlu diperhatikan adalah tren bisnis yang selalu berubah. Situasi yang tidak menentu tersebut membuat marketing plan dalam jangka waktu satu tahun adalah opsi yang lebih baik.
Siapa yang Perlu Mengetahui Marketing Plan dalam Suatu Perusahaan?

Seperti jari-jari tangan kita dalam melakukan sesuatu, setiap jari memiliki fungsi tersendiri. Ketika semua jari tangan kita bersatu, banyak aktivitas bermanfaat yang bisa dilakukan. Sama halnya dalam membuat marketing plan.

Pelaku bisnis tidak akan bisa membuat rencana pemasaran tanpa melibatkan orang-orang di divisi lain. Tidak peduli itu hanya perusahaan kecil atau sudah besar, masukan dari bagian keuangan, produksi, SDM, gudang, dan bagian pemasaran itu sendiri, merupakan aspek yang penting perusahaan dalam membuat marketing plan. Kalau bisnis kita masih diri sendiri aja yang menjalankan? Yaa lebih gampang lagi, kan 😀


Manfaat dari Marketing Plan


Sebenarnya ada banyak sekali manfaat dari marketing plan. Khusus bagian ini akan kita bahas di artikel berikutnya saja ya.
Baca juga: Apa Saja Manfaat Membuat Marketing Plan?
Bagaimana Cara Membuat Marketing Plan?

Sebenarnya tidak ada standar bagaimana menyusun marketing plan yang baik. Hanya saja ada beberapa poin penting yang harus ada dalam rencana pemasaran. Perencanaan tersebut harus menampilkan pemaparan yang jelas, tajam, sederhana, dan mudah dipahami pembaca.

1. Analisa Situasi Pasar


Pertama yang harus dilakukan adalah membuat overview situasi pasar saat ini. Awali dengan membuat penjelasan singkat mengenai produk (barang atau jasa) yang ditawarkan. Dilengkapi juga dengan keuntungan dan tantangan yang dihadapi dalam pemasaran produk tersebut. Selain itu juga memaparkan ancaman dari pesaing bisnis tersebut.
2. Target Pasar

Pada bagian ini cukup sederhana, hanya menjelaskan dengan singkat siapa saja target pasar kita. Penulisannya bisa diklasifikasikan berdasarkan demografi (usia, jenis kelamin, dll), profesi atau pekerjaan, dan kualfikasi-kualifikasi lainnya.
3. Tujuan

Tulis apa saja tujuan pemasaran bisnis atau perusahaan kita untuk tahun mendatang. Saat penulisan tujuan ini, faktor penting yang harus diperhatikan adalah tujuan tersebut harus realistis dan terukur. Ini berguna bagi pelaku bisnis dan manajemen dalam mengevaluasinya. Selain itu, dalam penulisan tujuan harus spesifik. Contoh: “Meningkatkan penjualan smartphone 10 persen pada kuartal pertama dan kedua, 15 persen pada kuartal ketiga, dan 20 persen pada kuartal keempat.”

4. Taktik dan Strategi


Bagian ini merupakan inti dari rencana pemasaran. Tulis semua gambaran strategi yang akan dilakukan beserta teknis rinciannya. Semua teknis rincian harus dijelaskan dengan jelas dan lengkap. Teknis di sini mencakup segala hal seperti iklan, hubungan dengan masyarakat, promosi, email marketing, dan sebagainya.

Tidak lupa juga bahwa taktik dan strategi ini adalah pengaplikasian dari rencana yang telah dibuat. Harus benar-benar diterapkan dan tidak hanya sekedar rencana saja. Selain itu perlu diperhatikan timeline dalam eksekusi rencana tersebut. Ini penting untuk me-review hasil kerja di akhir.

5. Rincian Anggaran yang Diperlukan


Ini adalah bagian akhir dari marketing p
lan yang disusun. Tulis semua rincian biaya yang dibutuhkan untuk mengeksekusi rencana pemasaran tersebut. Tidak harus jor-joran dalam menganggarkan biaya. Jika ada yang bisa dihemat dan tampaknya bisa menghasilkan konversi yang bagus, pilih yang itu.

Poin-poin di atas adalah gambaran umum isi dari marketing plan seperti apa dan bagaimana. Tentunya setiap waktu akan ada perubahan terkait pertumbuhan bisnis, cara pemasaran, dan lain-lainnya. Oleh karena itu marketing plan perlu disesuaikan sesuai dengan perkembangan.

Semoga pemaparan di atas cukup jelas, ya!

marketing,marketing mix,integrated marketing communications,word of mouth marketing,integrated marketing,marketing news,sports marketing,buzz marketing,niche marketing,guerilla marketing
 Mau Buat Marketing Plan? Cari Tahu di Sini!

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang mau membuat marketing plan

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Harga Sakura Mie Goreng 50gr Februari 2016

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka contoh marketing : http://heyhakim.com/mau-buat-marketing-plan-cari-tahu-di-sini/

No comments:

Post a Comment