BIOINDUSTRI: Pemasaran Produk Bioindustri
BIOINDUSTRI: Pemasaran Produk Bioindustri |
contoh gambar produk yang menarik untuk dijual - Nur Hidayat
Tek. Industri Pertanian, Fak. Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya
Email : nhidayat@ub.ac.id
1. PENDAHULUAN
1.1. Tujuan
1.2. Definisi
2. PEMASARAN PRODUK TEMPE
3. PEMASARAN PRODUK KECAP 4. PEMASARAN PRODUK YOGURT
5. PERAN PELANGGAN DALAM PEMASARAN PRODUK
1. PENDAHULUAN
• Pemasaran (Inggris:Marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian tumbuh menjadi keinginan manusia.
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.
• Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Hal ini juga didukung oleh pendapat Swastha “Strategi adalah serangkaian rancangan besar yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuannya. Sehingga dalam menjalankan usaha kecil khususnya diperlukan adanya pengembangan melalui strategi pemasarannya. Karena pada saat kondisi kritis justru usaha kecillah yang mampu memberikan pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat.
• Pemasaran Menurut W.Y.Stanton pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial.
• Pemasaran memiliki tujuan:
1. Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang dihasilkan
2. Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara cepat.
3. Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya
• Segmentasi pasar adalah sebuah metode bagaimana memandang pasar secara kreatif. Kita perlu secara kreatif mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang yang muncul di pasar. Segmentasi pasar sangatlah penting di dalam bisnis dan pemasaran. Walaupun kita tidak boleh mengiris-iris pasar terlalu kecil, segmentasi pasar tetaplah suatu hal yang harus dipelajari dalam membangun usaha.
• Manfaat segmentasi:
1. Perusahaan akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai kecenderungan kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah.
2. Dapat mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.
3. Dapat menentukan kampanye dan periklanan yang paling efektif.
4. Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi segmen yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
5. Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau periode-periode dimana reaksi pasar cukup besar.
1.2 Tujuan
Penguasaan materi dalam modul ini, yang dirancang sebagai landasan dasar perancangan produk bioindustri, akan dapat
• Menentukan langkah yang harus dilakukan agar produk tetap diminati konsumen
• Memasaran produk fermentasi agar dapat memenuhi tuntutan konsumen.
• Menentukan segmentasi pasar pada produk fermentasi.
1.3. Definisi
• Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial
• Segmentasi pasar adalah sebuah metode bagaimana memandang pasar secara kreatif
2. PEMASARAN PRODUK TEMPE
* Tempe merupakan produk fermentasi yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Produk ini banyak dipasarkan dalam berbagai bentuk mulai bentuk segar tanpa kemasan, dikemas dengan plastic,dikemas dengan daun bahkan untuk keperluan ekspor mulai dikenalkan kemasakn aluminium foil dan kaleng.
* Macam bentuk produk tempe yang ada dipasaran dapat dilihat pada Gambar berikut:
Gambar 1 . tempe tanpa kemasan Gambar 2. Tempe dikemas dengan daun pisang
Gambar 3. Tempe dikemas plastik Gambar 4. Tempe dikemas aluminium foil.
* Segmentasi pasar untuk produk tempe seringkali tidak diperhatikan. Perajin tempe jarang memperhatikan adanya perbedaan kepentingan dan keingnan konsumen. Konsumen dalam memenuhi kebutuhannya seringkali menyesuaiakan dengan taraf hidupnya. Semakin tinggi strata social ataupun ekonomi seseorang akan semakin selektif dalam memilih produk termasuk di didalamnya produk tempe.
* Produk tempe yang dijual di pasar banyak yang sulit dipilih karena tidak adanya merk ataupun kemasan yang baik. Produk tempe seringkali berasa pahit. Jika konsumen akan protes maka sulit untuk melakukannya karena tidak tahu harus complain kemana. Beberapa produsen sudah mulai menyadari hal tersebut sehingga mulai mencantumkan nama dan alamat pada produknya. Hal ini tentu akan memudahkan konsumen dan menjamin kepercayaan. Produk dengan kemasan yang dilengkapi dengan informasi nilai gizi dan alamat produsen telah lama dikembangkan untuk produk olahan tempe segara dengan kemasan yang mencantumkan informasi lengkap telah ada namun di Indonesia masih sulit dijumpai. Contoh produk tempe segar dalam kemasan dengan informasi lengkap dapat dilihat pada Gambar berikut.
Gambar 5. Contoh kemasan tempe lengkap dengan nilai nutrisinya (sumber: http://www.lowdensitylifestyle.com/FREE,%20flexibility,%20fluidity/kenneth-williams/)
* Kelemahan lain dari produk tempe adalah umur simpannya yang pendek sehingga jarang atau sulit dijual di supermarket. Oleh sebab itu kini, mulai dijual olahan tempe dalam kemasan seperti kripik tempe, brownish tempe dan sebagainya sedangkan tempe segara belum banyak dipasarkan.
Gambar 6. Contoh produk tempe segar dalam kemasan dari Negara Belanda (sumber: http://www.lekkerplantaardig.net/tempeh.htm)
3. Pemasaran Produk Kecap
* Kecap merupakan produk fermentasi yang banyak dikonsumsi masyarakat dari berbagai kalangan. Meskipun kecap bukan merupakan produk fermentasi asli Indonesia namun keberadaannya sudah seperti produk asli Indonesia. Beberapa contoj produk kecap dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7. Beberapa contoh merk kecap di Indonesia (sumber: http://omahkecil.blogspot.com/2012/05/aku-dan-kecap-manis.html)
* Di Indonesia dikenal adanya kecap asin yang merupakan kecap sebenarnya, juga dikenal kecap manis yang khas Indonesia dengan penambahan gula merah. Kecap Indonesia juga dikenal sebagai kecap yang memanfaatkan bumbu sehingga seringkali waktu fementasinya lebih pendek dari yang semestinya atau bahkan tanpa fementasi.
* Di Indonesia kecap dibuat dari kedelai hitam, selain itu mulai banyakdibuat kecap dari berbagai bahan baku seperti ikan, daging, ampas tahu dan sebagainya.
* Kemasan yang digunakandalam produk kecap umumnya dalam bentuk botol kaca, botol plastic, palstik ataupun dalam jerigen plastic.
a. Botol kaca b. botol plastic c. plastic d. jerigen plastik
Gambar 7. Beberapa contoh Kemasan kecap
Sumber gambar:
a. http://blogbelajarpintar.blogspot.com/2012/01/kenali-berbagai-jenis-saus-dan-kecap.html
b. http://www.pandji.com/ambang-normal/
c. http://bundamahes.wordpress.com/2010/07/22/kecap-lauk-saat-darurat/
d. http://indonetwork.co.id/trikarya_abadi/1852529/kecap-manis-cap-sarang-burung-500ml-1liter.htm
* Kecap local umumnya dipasarkandi pasar local karena terbatasnya sarana dan kemampuan pemasaran. Meskipun kadangkala rasa kecap ini lebih enak, namuntanpa dukungan pemasaran yang baik tidak dapat ditingkatkan ke pasar yang lebih luas apalagi ekspor. Sebagai contoh di Tuban ada kecap cap laron yang cukup terkenal dan hanya dijual di sekitar Tuban saja. Masyarakat Tuban sering menjadikan produk ini sebagai oleh-oleh sehingga dikenal pula di daerah lain.
* Segementasi pasar yang baik telah dilakukan oleh perusahaan besar dengan memvariasi ukuran dan jenis kemasan sehingga dapat diedarkan ke semua lapisan masyarakat. Jaringan pemasaran yang baik juga menjadikan produk mereka mudah dijumpai. Kehadiran produk-produk kecap multi nasional ini lambat atau cepat akan mematikan produsen local yang kesulitan mengatur pemasaran dan harga produk. Banyak produk local yang kemudian dibeli oleh perusahan besar.
4. Pemasaran Produk Yogurt
* Yogurt merupakan produk olahan susu yang paling pesat perkembangannya. Produk ini telah dipasarkan hampir diseluruh Negara di dunia. Di Indonesia produk ini juga sangat digemari.
* Pada dasarnya yogurt merupakan produk yang cepat rusak, namun karena perkembangan teknologi menjadikan produk inidapat tahan lama dan diolah menjadi berbagai produk turunan.
* Produk yogurt semakin popular dengan mulai dipahaminya peran penting bakteri probiotik bagi manusia. Pemberitaan yang gencar tentang probiotik menjadikan produk susu fermentasi semakin popular.
Gambar 8. Contoh produk yogurt (sumber: http://scienceblogs.com/obesitypanacea/2010/03/30/are-probiotics-the-cure-for-ab/_
* Pengembangan produk untuk meningkatkan kemaun beli konsumen sering dilakukan. Produk yogurt mudah dicampur dengan produk lain sehingga disukai. Sebagai contoh produkyogurt dapat ditambah dengan buah, ditambah nata decoco atau dibuat ice cream, dibuat bentuk padat atau ditambah dengan aneka rasa seperti coklat, vanilla dan sebagainya.
* Rasa yogurt yang masam diubah menjadi manis atau dengan rasa lain sehingga keasamannya menjadi tidak terasa. Cara ini banyak dilakukan untuk menarik konsumen dari Negara-negara tropis yang umumnya suka rasa manis dibandingkan asam dan umumnya kurangsuka dengan aroma susu.
* Untuk menarik konsumen anak-anak maka produk sering menggunakan gambar-gambar yang lucu dan menarik anak-anak (gambar 9) atau dengan cita rasa yang disukai anak-anak. Menjadikan yogurt dalam bentuk ice cream juga merupakan salah satu cara menarik konsumen dari anak-anak hingga orang dewasa (Gambar 10).
Gambar 9. Produk Yogurt untuk anak-anak yang dipasarkan di Cina (sumber: http://www.ogilvy.com/News/Press-Releases/October-2010-Ogilvy-Beijing-Yili-Yogurt.aspx)
Gambar 10. Ice cream Yogurt sebagai cara peningkatan jumlah konsumen yogurt (sumber: http://www.thehindubusinessline.com/industry-and-economy/marketing/article3665433.ece)
5. Respon Pelanggan pada Pemsaran Produk
• Pelanggan merupakan hal vital dalam bidang pemasaran. Tanpa adanya pelanggan apalah artinya sebuah produk. Customer atau pelanggan dapat menentukan hidp matinya suat produk.
• Kemampuan tim pemasaran untuk membaca atau mengetahui keinginan konsumen menjadi faktor penting dalam memperpanjang umur produk.
• Pelanggan pada dasarnya menginginkan produk sesuai dngan kualitas yang dijanjikan. Kekecewaan pelanggan umumnya terjadi karena apa yang dijanjikan dalam kemasan ataupun iklan tidak sesuai dengan kenyataan. Banyak iklan yang menjanjikan melebihi apa yang ada bahkan seringkali tidak mungkin. Namun demikian, seringkali pula konsumen tidak melakukan complain secara langsung namun menghentikan pembelian.
Gambar 8. Peran bagian pemasaran ke kelangsung produk (sumber: http://www.followyourcustomer.com/)
• Jika anda bertindaksebagai bagain pemsarana makaanda sebenarnya sedang melakukan komunikasi dengan para pelanggan yang dengan setia memberikan masukkan kepada anda. Anda dapat melakukan wawancara atau pengambilan data secara tidak langsung apa saja kelebihan dan kekurangan produk anda. Jika anada dapat memperbaiki sesuai denganharapan pelanggan ada mungkin dapat mengembalikan kepercayaan pelanggan yang telah menghentikan mengkonsumsi produk anda, mempertahankan pelanggan yang ada saat ini, atau bahkan dimungkinkan menambah pelanggan baru.
Gambar 1. Gambar 2
Sumber gambar 1: https://anromaway.wordpress.com/2012/03/01/10-things-to-remember-when-delivering-customer-service/ dan Gambar 2: http://www.compasscareer.com/workforce-solutions/customer-service-workshops/
Tugas dan Diskusi
Cari informasi tentang Produk fermentasi yang ada di daerah anda dan bagaimana perkembangan pemsarannya? Apakah dapat ditingkatkan?
Diskusikan hal ini dengan dosen dan rekan-rekan anda.
REFERENSI
Jowo, W. 2011. Pemasaran Tempe. http://taufik-wongjowo.blogspot.com/2011/03/pemasaran-tempe.html diakses tanggal 25 Juli 2012.
Hidayat, N., M.C. Padaga dan S. Suhartini. 2006. Mikrobiologi Industri. ANDI Ofset. Yogyakarta.
Kotler, P.2000. Marketing Management, Prentice Hall International, Inc.
Stanton. W.J.1993. Prinsip Pemasaran, Jilid I, Erlangga, Jakarta.
Taswin. 2009. Tempe Oncom Taswin. http://kabupaten-cianjur-bangkit.com/wp/?page_id=10 diakses tanggal 25 Juli 2012.
PROPAGASI
A. Latihan dan Diskusi (Propagasi vertical dan Horizontal)
1. Carilah berbagai produk sejenis, adakah pola pemasaran produk disana, kenapa dilakukan hal tersebut? Bahas dan diskusikan.
B. Pertanyaan (Evaluasi mandiri)
1. Apa yang dimaksud dengan pemasaran produk?
2. Sebutkan contoh produk fermentasi yang banyak dipasaran?
3. Bagaimana konsep pemasaran produk fermentasi di Indonesia?
4. Sebutkan ragam brand produk kecap
5. Bagaimana permsalahan pemasaran kecap di Indonesia ?
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang contoh gambar produk yang menarik untuk dijual
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang FORMAT BUSINESS PLAN (FORMAT RENCANA USAHA)
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka contoh marketing : wignyanto.lecture.ub.ac.id/files/2013/03/Bioindustri-modul-13
No comments:
Post a Comment