SILABUS SMA
SILABUS SMA |
iklan jasa dalam bahasa inggris - Mata Pelajaran : BAHASA INGGRIS - PEMINATAN
Kelas : X
Kompetensi Inti :
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
1.1. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional.
2.1. Menghargai perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan komunikasi antarpribadi dengan guru dan teman.
2.2. Menunjukan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan komunikasi transaksional dengan guru dan teman.
2.3. Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan komunikasi fungsional
3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan ajakan melakukan suatu tindakan, serta responsnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
4.1 Menyusun teks lisan dan tulis untuk mengucapkan dan merespons ajakan melakukan suatu tindakan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, yang benar dan sesuai konteks.
Teks lisan dan tulis untuk mengucapkan dan merespons ajakan melakukan suatu tindakan
Fungsi sosial
Menjaga hubungan interpersonal dengan guru, teman, dan orang lain
Struktur teks
Andi: Let’s go to play futsal! It’s weekend, man.
Yusuf: Why not? Let’s go everybody.
Fani: Why don’t you join our English club? You will improve your English and make a lot of friends too.
Aldi: I think so too. What days do you meet? What time?
Fani: once a week, on Friday, at 4 to 6pm.
Dan semacamnya dari sumber-sumber otentik.
Unsur kebahasaan
(1) Ungkapan: Let’s ..., Why don’t we/you ..., Shall we ...
(2) Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb secara tepat dalam frasa nominal
(3) Ucapan, tekanan kata, intonasi
(4) Ejaan dan tanda baca
(5) Tulisan tangan
Topik
Berbagai kegiatan yang terkait dengan siswa sebagai remaja dan pelajar SMA, dengan memberikan keteladanan tentang perilaku santun, gotong royong, peduli, jujur, disiplin, percaya diri, kerjasama, dan bertanggung jawab.
Mengamati
• Siswa terbiasa atau sering mendengar dan menyaksikan guru dan warga sekolah lain mengajak melakukan suatu tindakan, serta responnya dalam bahasa Inggris, bahasa Indonesia, dan bahasa lain (keteladanan), dengan unsur kebahasaan yang dapat menjaga hubungan interpersonal.
• Siswa dituntut untuk mencontoh keteladanan tersebut dengan mengajak melakukan suatu tindakan serta meresponnya, dalam bahasa Inggris dan bahasa lainnya, dengan unsur kebahasaan yang dapat menjaga hubungan interpersonal.
Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa menanyakan dan mempertanyakan antara lain tentang perbedaan cara mengajak, serta responnya, dalam bahasa Inggris dengan yang ada dalam bahasa Indonesia, kemungkinan menggunakan ungkapan lain, akibat jika tidak melakukan, dsb.
Mengumpulkan Informasi
• Siswa mendengarkan dan menyaksikan banyak contoh interaksi dengan mengajak melakukan suatu tindakan serta responnya dalam bahasa Inggris dari film, kaset, buku teks, dsb.
• Siswa menirukan contoh-contoh interaksi dengan mengajak melakukan suatu tindakan, serta responnya dalam bahasa Inggris dengan ucapan, tekanan kata, intonasi, dan sikap yang benar.
• Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mengidentifikasi ciri-ciri (fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan) interaksi dengan mengajak melakukan suatu tindakan, serta responnya.
• Secara kolaboratif, siswa berusaha menggunakan bahasa Inggris untuk mengajak melakukan suatu tindakan, serta responnya dalam konteks pembelajaran, simulasi, role-play, dan kegiatan lain yang terstruktur.
Mengasosiasi
• Siswa membandingkan berbagai ungkapan mengajak melakukan suatu tindakan serta responnya dari berbagai sumber tersebut di atas.
• Siswa membandingkan berbagai ungkapan mengajak melakukan suatu tindakan, serta responnya yang telah dipelajari tersebut di atas dengan yang ada di sumber-sumber lain, atau dengan yang digunakan dalam bahasa lain.
• Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang fungsi sosial dan unsur kebahasaan yang digunakan.
Mengkomunikasikan
• Siswa menggunakan bahasa Inggris setiap kali muncul kesempatan untuk mengajak melakukan suatu tindakan, serta responnya, di dalam dan di luar kelas, dengan unsur kebahasaan yang dapat menjaga hubungan interpersonal.
• Siswa berupaya berbicara secara lancar dengan ucapan, tekanan kata, intonasi yang benar dan menulis dengan ejaan dan tanda baca yang benar, serta tulisan yang jelas dan rapi.
• Siswa membicarakan permasalahan yang dialami dalam menggunakan bahasa Inggris untuk mengajak melakukan suatu tindakan, serta responnya, dan menuliskannya dalam jurnal belajar sederhana dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris jika mungkin. KRITERIA PENILAIAN
• Tingkat ketercapaian fungsi sosial mengajak melakukan suatu tindakan, serta responnya.
• Tingkat kelengkapan dan keruntutan struktur mengajak melakukan suatu tindakan, serta responnya.
• Tingkat ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, tulisan tangan.
• Sikap santun, peduli, dan percaya diri yang menyertai mengajak melakukan suatu tindakan, serta responnya.
CARA PENILAIAN:
Kinerja (praktik)
Simulasi dan/atau bermain peran (role play) mengajak melakukan suatu tindakan, serta responnya.
Observasi:
(penilaian yang bertujuan untuk memberikan balikan secara lebih cepat)
• Observasi terhadap tindakan siswa menggunakan bahasa Inggris untuk mengajak melakukan suatu tindakan ketika muncul kesempatan di dalam dan di luar kelas.
• Observasi terhadap kesungguhan siswa dalam proses pembelajaran di setiap tahapan.
• Observasi terhadap kesantunan dan kepedulian dalam melaksanakan komunikasi di dalam dan di luar kelas.
Penilaian diri:
Pernyataan siswa secara tertulis dalam jurnal belajar sederhana bahasa Indonesia atau bahasa Inggris (jika mungkin) tentang pengalaman belajar berinteraksi dengan mengajak melakukan suatu tindakan, termasuk kemudahan dan kesulitannya. 3 JP
• Buku Teks wajib
• Keteladanan ucapan dan tindakan guru menggunakan setiap tindakan komunikasi interpersonal/ transaksional dengan benar dan akurat
• Contoh peragaan dalam bentuk rekaman CD/VCD/ DVD/kaset
• Contoh interaksi tertulis
• Contoh teks tertulis
• Sumber dari internet, seperti:
- www.dailyenglish.com
- http://americanenglish.state.gov/files/ae/resource_files
- http://learnenglish.britishcouncil.org/en/
3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada formulir isian yang digunakan di perusahaan, bank, instansi, dll.
4.2 Menangkap makna dan mengisi pada formulir isian yang digunakan di perusahaan, bank, instansi, dll, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. Formulir isian yang digunakan di perusahaan, bank, instansi, dll.
Fungsi sosial
Memberikan data dan informasi yang tepat dan pada tempat yang tepat
Struktur text
(informasi rinci dan informasi tertentu)
a. Menyebutkan tujuan formulir isian yang digunakan di perusahaan, bank, instansi, dll.
b. Menyebutkan informasi rinci dan informasi tertentu dari formulir isian yang digunakan di perusahaan, bank, instansi, dll.
Unsur kebahasaan
(1) Ungkapan dan kosa kata yang lazim digunakan formulir isian yang digunakan di perusahaan, bank, instansi, dll
(2) Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb secara tepat dalam frasa nominal
(3) Ucapan, tekanan kata, intonasi
(4) Ejaan dan tanda baca
(5) Tulisan tangan
Topik
Data dan informasi nasabah bank, persahaan, instansi, dll., dengan memberikan keteladanan tentang perilaku jujur, disiplin, percaya diri, kerjasama dan bertanggung jawab
Multimedia:
Layout dan dekorasi yang membuat tampilan masing-masing teks dalam formulir dan formulir secara keseluruhan lebih menarik.
Mengamati
• Siswa mencari teks tulis berbentuk formulir isian yang digunakan di perusahaan, bank, instansi, dll., termasuk yang menggunakan bahasa Indonesia.
• Siswa mengumpulkan gambar dan foto teks tulis berbentuk formulir isian yang digunakan di perusahaan, bank, instansi, dll. dari berbagai sumber termasuk internet, buku teks, dsb.
• Siswa memberikan komentar dan pandangannya tentang fungsi teks tulis berbentuk formulir isian yang digunakan di perusahaan, bank, instansi, dll., ketepatan unsur kebahasaannya, format, tampilan, dsb.
Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa menanyakan dan mempertanyakan antara lain tentang perbedaan dalam hal fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, antara teks tulis berbentuk formulir isian yang digunakan di perusahaan, bank, instansi, dll. dalam bahasa Inggris dengan yang ada dalam bahasa Indonesia, kemungkinan menggunakan ungkapan lain, akibat jika tidak ada, dsb.
Mengumpulkan Informasi
• Siswa membaca rujukan dari berbagai sumber, termasuk buku teks, untuk menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks tulis berbentuk formulir isian yang digunakan di perusahaan, bank, instansi, dll., termasuk teknik membaca mencari informasi tertentu (scanning).
• Siswa membaca dan menganalisis secara lebih cermat semua teks tulis berbentuk formulir isian yang digunakan di perusahaan, bank, instansi, dll. yang telah terkumpul dalam bentuk gambar dan foto tersebut di atas, untuk memberikan komentar dan pandangannya tentang fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya.
• Secara kolaboratif siswa mengisi formulir isian yang digunakan di perusahaan, bank, instansi, dll. untuk fungsi nyata di perusahaan, bank, instansi, dll.
Mengasosiasi
• Siswa membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari berbagai teks tulis berbentuk formulir isian yang digunakan di perusahaan, bank, instansi, dll. yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber tersebut di atas.
• Siswa menganalisis perbedaan dan persamaan dalam hal fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari berbagai teks tulis berbentuk formulir isian yang digunakan di perusahaan, bank, instansi, dll. yang telah dipelajari tersebut di atas dengan yang ada di sumber-sumber lain, atau dengan yang digunakan dalam bahasa lain.
• Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang fungsi sosial dan unsur kebahasaan yang digunakan.
Mengkomunikasikan
• Siswa mengisi lebih banyak formulir isian yang digunakan di perusahaan, bank, instansi, dll. dalam bahasa Inggris untuk fungsi sosial nyata.
• Siswa berupaya berbicara secara lancar dengan ucapan, tekanan kata, intonasi yang benar dan menulis dengan ejaan dan tanda baca yang benar, serta tulisan yang jelas dan rapi.
• Siswa membicarakan permasalahan yang dialami dalam memahami dan mengisi formulir isian yang digunakan di perusahaan, bank, instansi, dll. dan menuliskannya dalam jurnal belajar sederhana dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris jika mungkin. KRITERIA PENILAIAN
• Tingkat ketercapaian fungsi sosial formulir isian yang digunakan di perusahaan, bank, instansi, dll..
• Tingkat kelengkapan dan keruntutan formulir isian yang digunakan di perusahaan, bank, instansi, dll..
• Tingkat ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, tulisan tangan.
• Sikap tanggung jawab, kerjasama, peduli, dan percaya diri yang menyertai tindakan memahami dan membuat formulir isian yang digunakan di perusahaan, bank, instansi, dll..
CARA PENILAIAN:
Kinerja (praktik)
Tugas menganalisis dan membuat formulir isian yang digunakan di perusahaan, bank, instansi, dll. untuk fungsi nyata.
Observasi:
(penilaian yang bertujuan untuk memberikan balikan secara lebih cepat)
• Observasi terhadap tindakan siswa memahami dan menghasilkan formulir isian yang digunakan di perusahaan, bank, instansi, dll. sesuai fungsi sosialnya, di dalam dan di luar kelas.
• Observasi terhadap kesungguhan, tanggung jawab, dan kerja sama siswa dalam proses pembelajaran di setiap tahapan.
• Observasi terhadap kepedulian dan kepercayaan diri dalam melaksanakan komunikasi, di dalam dan di luar kelas.
Penilaian diri:
Pernyataan siswa secara tertulis dalam jurnal belajar sederhana berbahasa Indonesia atau bahasa Inggris (jika mungkin) tentang pengalaman belajar memahami dan membuat formulir isian yang digunakan di perusahaan, bank, instansi, dll., termasuk kemudahan dan kesulitannya.
Portofolio
• Kumpulan karya berbagai formulir isian yang digunakan di perusahaan, bank, instansi, dll. yang telah dibuat.
• Kumpulan hasil analisis tentang beberapa berbagai formulir isian yang digunakan di perusahaan, bank, instansi, dll.. 3 JP • Buku Teks wajib
• Keteladanan ucapan dan tindakan guru menggunakan setiap tindakan komunikasi interpersonal/ transaksional dengan benar dan akurat
• Contoh teks dari sumber otentik
• Sumber dari internet, seperti:
- www.dailyenglish.com
- http://americanenglish.state.gov/files/ae/resource_files
- http://learnenglish.britishcouncil.org/en/
- https://www.google.com/
- http://www.samplewords.com/job-application-form/
3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan simpati dan responsnya, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.3 Menyusun teks lisan dan tulis untuk mengucapkan dan merespons ungkapan simpati, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, yang benar dan sesuai konteks.
Teks lisan dan tulis untuk mengucapkan dan merespons ungkapan simpati, serta responnya
Fungsi sosial
Menjaga hubungan interpersonal dengan guru, teman dan orang lain
Ungkapan
Willy: My grandpa has just passed away. The operation failed to save his life.
Hendra: I’m sorry to hear that. It must not be easy for you.
Willy: Not at all. We have tried our best, but this is God’s will.
Dan semacamnya dari sumber-sumber otentik.
Unsur kebahasaan
(1) Ungkapan: Let’s ..., Why don’t we/you ..., Shall we ...
(2) Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb secara tepat dalam frasa nominal
(3) Ucapan, tekanan kata, intonasi
(4) Ejaan dan tanda baca
(5) Tulisan tangan
Topik
Berbagai peristiwa dan kejadian yang terkait dengan siswa sebagai remaja dan pelajar SMA, dengan memberikan keteladanan tentang perilaku santun, gotong royong, peduli, jujur, disiplin, percaya diri, kerjasama, dan bertanggung jawab.
Mengamati
• Siswa terbiasa atau sering mendengar dan menyaksikan guru dan warga sekolah lain memberi ucapan simpati, serta responnya dalam bahasa Inggris, bahasa Indonesia, dan bahasa lain (keteladanan), dengan unsur kebahasaan yang dapat menjaga hubungan interpersonal.
• Siswa dituntut untuk mencontoh keteladanan tersebut dengan memberi ucapan simpati serta meresponnya, dalam bahasa Inggris dan bahasa lainnya, dengan unsur kebahasaan yang dapat menjaga hubungan interpersonal.
Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa menanyakan dan mempertanyakan antara lain tentang perbedaan ucapan selamat bersayap, serta responnya, dalam bahasa Inggris dengan yang ada dalam bahasa Indonesia, kemungkinan menggunakan ungkapan lain, akibat jika tidak melakukan, dsb.
Mengumpulkan Informasi
• Siswa mendengarkan dan menyaksikan banyak contoh interaksi dengan ucapan simpati serta responnya dalam bahasa Inggris dari film, kaset, buku teks, dsb.
• Siswa menirukan contoh-contoh interaksi dengan ucapan simpati, serta responnya dalam bahasa Inggris dengan ucapan, tekanan kata, intonasi, dan sikap yang benar.
• Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mengidentifikasi ciri-ciri (fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan) interaksi dengan ucapan simpati, serta responnya.
• Secara kolaboratif, siswa berusaha menggunakan bahasa Inggris untuk memberi ucapan simpati, serta responnya dalam konteks pembelajaran, simulasi, role-play, dan kegiatan lain yang terstruktur.
Mengasosiasi
• Siswa membandingkan ucapan simpati, serta responnya yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber tersebut di atas.
• Siswa membandingkan ucapan simpati, serta responnya yang telah dipelajari tersebut di atas dengan yang ada di sumber-sumber lain, atau dengan yang digunakan dalam bahasa lain.
• Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang fungsi sosial dan unsur kebahasaan yang digunakan.
Mengkomunikasikan
• Siswa menggunakan bahasa Inggris setiap kali muncul kesempatan untuk memberi ucapan simpati, serta responnya, di dalam dan di luar kelas, dengan unsur kebahasaan yang dapat menjaga hubungan interpersonal.
• Siswa berupaya berbicara secara lancar dengan ucapan, tekanan kata, intonasi yang benar dan menulis dengan ejaan dan tanda baca yang benar, serta tulisan yang jelas dan rapi.
• Siswa membicarakan permasalahan yang dialami dalam menggunakan bahasa Inggris untuk memberi ucapan simpati, serta responnya dan menuliskannya dalam jurnal belajar sederhana dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris jika mungkin. KRITERIA PENILAIAN
• Tingkat ketercapaian fungsi sosial ucapan simpati, serta responnya.
• Tingkat kelengkapan dan keruntutan struktur ucapan simpati, serta responnya.
• Tingkat ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, tulisan tangan.
• Sikap santun, peduli, dan percaya diri yang menyertai ucapan simpati, serta responnya.
CARA PENILAIAN:
Kinerja (praktik)
Simulasi dan/atau bermain peran (role play) memberi ucapan simpati, serta responnya.
Observasi:
(penilaian yang bertujuan untuk memberikan balikan secara lebih cepat)
• Observasi terhadap tindakan siswa menggunakan bahasa Inggris untuk memberi ucapan simpati ketika muncul kesempatan di dalam dan di luar kelas.
• Observasi terhadap kesungguhan siswa dalam proses pembelajaran di setiap tahapan.
• Observasi terhadap kesantunan dan kepedulian dalam melaksanakan komunikasi di dalam dan di luar kelas.
Penilaian diri:
Pernyataan siswa secara tertulis dalam jurnal belajar sederhana bahasa Indonesia atau bahasa Inggris (jika mungkin) tentang pengalaman belajar berinteraksi dengan memberi ucapan simpati, termasuk kemudahan dan kesulitannya. 3 JP
• Buku Teks wajib
• Keteladanan ucapan dan tindakan guru menggunakan setiap tindakan komunikasi interpersonal/ transaksional dengan benar dan akurat
• Contoh peragaan dalam bentuk rekaman CD/VCD/ DVD/kaset
• Contoh interaksi tertulis
• Contoh teks tertulis
• Sumber dari internet, seperti:
- www.dailyenglish.com
- http://americanenglish.state.gov/files/ae/resource_files
- http://learnenglish.britishcouncil.org/en/
3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang keharusan melakukan suatu tindakan/kegiatan pada waktu yang akan datang, saat ini, atau waktu lampau, sesuai dengan konteks penggunaannya.
4.4 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang keharusan melakukan suatu tindakan/kegiatan pada waktu yang akan datang, saat ini, atau waktu lampau, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
Teks lisan dan tulis untuk menyatakan, menanyakan tentang keharusan melakukan suatu tindakan/ kegiatan pada waktu yang akan datang, saat ini, atau waktu lampau
Fungsi sosial
Menyarankan, mengingatkan, menyampaikan himbauan, mentaati aturan, dsb.
Struktur teks
He should listen to his Mom. She knows very well about the school and all the teachers there., dan semacamnya.
You will have your English text tomorrow. You should be studying now; you should not be playing games like that., dan semacamnya.
I’m sorry. I should not have embarrased you in front of the class. I know it is wrong and I regret that., dan semacamnya.
Unsur kebahasaan
(1) Kata kerja bantu modal should dengan simple, continuous, dan perfect tense
(2) Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb secara tepat dalam frasa nominal
(3) Ucapan, tekanan kata, intonasi
(4) Ejaan dan tanda baca
(5) Tulisan tangan.
Topik
Perbuatan, kegiatan, dan tindakan di sekolah, rumah, dan sekitarnya dan yang relevan dengan kehidupan siswa sebagai remaja dan pelajar SMA, dengan memberikan keteladanan tentang perilaku santun, gotong royong, peduli, jujur, disiplin, percaya diri, kerjasama, dan bertanggung jawab. Mengamati
• Siswa terbiasa atau sering mendengar dan menyaksikan guru dan warga sekolah lain menyatakan dan menanyakan keharusan melakukan suatu tindakan/kegiatan pada waktu yang akan datang, saat ini, atau waktu lampau, dalam bahasa Inggris, dengan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi sosialnya.
• Siswa dituntut untuk mencontoh kebiasaan tersebut dengan menyatakan dan menanyakan keharusan melakukan suatu tindakan/kegiatan pada waktu yang akan datang, saat ini, atau waktu lampau, dalam bahasa Inggris, dengan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi sosialnya.
Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa menanyakan dan mempertanyakan antara lain tentang perbedaan antara cara menyatakan dan menanyakan keharusan melakukan suatu tindakan/kegiatan pada waktu yang akan datang, saat ini, atau waktu lampau, dalam bahasa Inggris dengan yang ada dalam bahasa Indonesia, kemungkinan menggunakan ungkapan lain, akibat jika tidak melakukan, dsb.
Mengumpulkan Informasi
• Siswa mendengarkan dan menyaksikan banyak contoh interaksi dengan menyatakan dan menanyakan keharusan melakukan suatu tindakan/kegiatan pada waktu yang akan datang, saat ini, atau waktu lampau dalam bahasa Inggris dari film, kaset, buku teks, dsb.
• Siswa menirukan contoh-contoh interaksi dengan menyatakan dan menanyakan keharusan melakukan suatu tindakan/kegiatan pada waktu yang akan datang, saat ini, atau waktu lampau dalam bahasa Inggris dengan ucapan, tekanan kata, intonasi, dan sikap yang benar.
• Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mengidentifikasi ciri-ciri (fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan) interaksi menyatakan dan menanyakan keharusan melakukan suatu tindakan/kegiatan pada waktu yang akan datang, saat ini, atau waktu lampau.
• Secara kolaboratif, siswa berusaha menggunakan bahasa Inggris untuk menyatakan dan menanyakan keharusan melakukan suatu tindakan/kegiatan pada waktu yang akan datang, saat ini, atau waktu lampau dalam konteks pembelajaran, simulasi, role-play, dan kegiatan lain yang terstruktur.
Mengasosiasi
• Siswa membandingkan ungkapan menyatakan dan menanyakan keharusan melakukan suatu tindakan/kegiatan pada waktu yang akan datang, saat ini, atau waktu lampau yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber tersebut di atas.
• Siswa membandingkan ungkapan menyatakan dan menanyakan keharusan melakukan suatu tindakan/kegiatan pada waktu yang akan datang, saat ini, atau waktu lampau yang telah dipelajari tersebut di atas dengan yang ada di sumber-sumber lain, atau dengan yang digunakan dalam bahasa lain.
• Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang fungsi sosial dan unsur kebahasaan yang digunakan.
Mengkomunikasikan
• Siswa menggunakan bahasa Inggris setiap kali muncul kesempatan untuk menyatakan dan menanyakan keharusan melakukan suatu tindakan/kegiatan pada waktu yang akan datang, saat ini, atau waktu lampau, di dalam dan di luar kelas, dengan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi sosialnya.
• Siswa berupaya berbicara secara lancar dengan ucapan, tekanan kata, intonasi yang benar dan menulis dengan ejaan dan tanda baca yang benar, serta tulisan yang jelas dan rapi.
• Siswa membicarakan permasalahan yang dialami dalam menggunakan bahasa Inggris untuk menyatakan dan menanyakan keharusan melakukan suatu tindakan/kegiatan pada waktu yang akan datang, saat ini, atau waktu lampau dan menuliskannya dalam jurnal belajar sederhana dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris jika mungkin. KRITERIA PENILAIAN
• Tingkat ketercapaian fungsi sosial menyatakan dan menanyakan keharusan melakukan suatu tindakan/kegiatan pada waktu yang akan datang, saat ini, atau waktu lampau.
• Tingkat kelengkapan dan keruntutan dalam menyatakan dan menanyakan keharusan melakukan suatu tindakan/kegiatan pada waktu yang akan datang, saat ini, atau waktu lampau.
• Tingkat ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, tulisan tangan.
• Sikap tanggung jawab, kerjasama, peduli, dan percaya diri yang menyertai tindakan menyatakan dan menanyakan keharusan melakukan suatu tindakan/kegiatan pada waktu yang akan datang, saat ini, atau waktu lampau.
CARA PENILAIAN:
Kinerja (praktik)
Simulasi dan/atau bermain peran (role play) dalam bentuk interaksi dengan menyatakan dan menanyakan keharusan melakukan suatu tindakan/kegiatan pada waktu yang akan datang, saat ini, atau waktu lampau.
Observasi:
(penilaian yang bertujuan untuk memberikan balikan secara lebih cepat)
• Observasi terhadap tindakan siswa menggunakan bahasa Inggris untuk menyatakan dan menanyakan keharusan melakukan suatu tindakan/kegiatan pada waktu yang akan datang, saat ini, atau waktu lampau, ketika muncul kesempatan, di dalam dan di luar kelas.
• Observasi terhadap kesungguhan, tanggung jawab, dan kerja sama siswa dalam proses pembelajaran di setiap tahapan.
• Observasi terhadap kepedulian dan kepercayaan diri dalam melaksanakan komunikasi, di dalam dan di luar kelas.
Penilaian diri:
Pernyataan siswa secara tertulis dalam jurnal belajar sederhana berbahasa Indonesia atau bahasa Inggris (jika mungkin) tentang pengalaman belajar menyatakan dan menanyakan keharusan melakukan suatu tindakan/kegiatan pada waktu yang akan datang, saat ini, atau waktu lampau, termasuk kemudahan dan kesulitannya.
Tes tertulis
Membaca dan menulis teks yang menuntut pemahaman dan kemampuan menghasilkan teks yang di dalamnya termasuk tindakan menyatakan dan menanyakan keharusan melakukan suatu tindakan/kegiatan pada waktu yang akan datang, saat ini, atau waktu lampau. 6 JP
• Buku Teks wajib
• Keteladanan ucapan dan tindakan guru menggunakan setiap tindakan komunikasi interpersonal/ transaksional dengan benar dan akurat
• Contoh peragaan dalam bentuk rekaman CD/VCD/ DVD/kaset
• Contoh interaksi tertulis
• Contoh teks tertulis
• Sumber dari internet, seperti:
- www.dailyenglish.com
- http://americanenglish.state.gov/files/ae/resource_files
- http://learnenglish.britishcouncil.org/en/
3.5 Menganalisis struktur teks dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan kecukupan untuk dapat/tidak dapat melakukan sesuatu, sesuai dengan konteks penggunaannya.
4.5 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang kecukupan untuk dapat/tidak dapat melakukan sesuatu, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, yang benar dan sesuai konteks.
Teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan kecukupan untuk dapat/tidak dapat melakukan sesuatu sesuai dengan konteks penggunaannya
Fungsi sosial
Menyarankan, mengingatkan, menjelaskan, dsb.
Struktur teks
Dewi is too busy to even think of what she’s going to wear to Lina’s birthday party tonight.; The school is too far for the children to go on foot. They take the city transportation to school.
Munandar is good enough to be the leader of the team. He is a responsible person and a hardworker too., dan semacamnya.
Unsur kebahasaan
(1) Adverbial too dan enough
(2) Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb secara tepat dalam frasa nominal
(3) Ucapan, tekanan kata, intonasi
(4) Ejaan dan tanda baca
(5) Tulisan tangan.
Topik
Perbuatan, kegiatan, dan tindakan di sekolah, rumah, dan sekitarnya dan yang relevan dengan kehidupan siswa sebagai remaja dan pelajar SMA, dengan memberikan keteladanan tentang perilaku santun, gotong royong, peduli, jujur, disiplin, percaya diri, kerjasama, dan bertanggung jawab.
Mengamati
• Siswa terbiasa atau sering mendengar dan menyaksikan guru dan warga sekolah lain menyatakan dan menanyakan kecukupan untuk dapat/tidak dapat melakukan sesuatu, dalam bahasa Inggris, dengan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi sosialnya.
• Siswa dituntut untuk mencontoh kebiasaan tersebut dengan menyatakan dan menanyakan kecukupan untuk dapat/tidak dapat melakukan sesuatu, dalam bahasa Inggris, dengan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi sosialnya.
Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa menanyakan dan mempertanyakan antara lain tentang perbedaan antara cara menyatakan dan menanyakan kecukupan untuk dapat/tidak dapat melakukan sesuatu, dalam bahasa Inggris dengan yang ada dalam bahasa Indonesia, kemungkinan menggunakan ungkapan lain, akibat jika tidak melakukan, dsb.
Mengumpulkan Informasi
• Siswa mendengarkan dan menyaksikan banyak contoh interaksi dengan menyatakan dan menanyakan kecukupan untuk dapat/tidak dapat melakukan sesuatu dalam bahasa Inggris dari film, kaset, buku teks, dsb.
• Siswa menirukan contoh-contoh interaksi dengan menyatakan dan menanyakan kecukupan untuk dapat/tidak dapat melakukan sesuatu dalam bahasa Inggris dengan ucapan, tekanan kata, intonasi, dan sikap yang benar.
• Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mengidentifikasi ciri-ciri (fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan) interaksi menyatakan dan menanyakan kecukupan untuk dapat/tidak dapat melakukan sesuatu.
• Secara kolaboratif, siswa berusaha menggunakan bahasa Inggris untuk menyatakan dan menanyakan kecukupan untuk dapat/tidak dapat melakukan sesuatu dalam konteks pembelajaran, simulasi, role-play, dan kegiatan lain yang terstruktur.
Mengasosiasi
• Siswa membandingkan ungkapan menyatakan dan menanyakan kecukupan untuk dapat/tidak dapat melakukan sesuatu yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber tersebut di atas.
• Siswa membandingkan ungkapan menyatakan dan menanyakan kecukupan untuk dapat/tidak dapat melakukan sesuatu yang telah dipelajari tersebut di atas dengan yang ada di sumber-sumber lain, atau dengan yang digunakan dalam bahasa lain.
• Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang fungsi sosial dan unsur kebahasaan yang digunakan.
Mengkomunikasikan
• Siswa menggunakan bahasa Inggris setiap kali muncul kesempatan untuk menyatakan dan menanyakan kecukupan untuk dapat/tidak dapat melakukan sesuatu, di dalam dan di luar kelas, dengan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi sosialnya.
• Siswa berupaya berbicara secara lancar dengan ucapan, tekanan kata, intonasi yang benar dan menulis dengan ejaan dan tanda baca yang benar, serta tulisan yang jelas dan rapi.
• Siswa membicarakan permasalahan yang dialami dalam menggunakan bahasa Inggris untuk menyatakan dan menanyakan kecukupan untuk dapat/tidak dapat melakukan sesuatu dan menuliskannya dalam jurnal belajar sederhana dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris jika mungkin. KRITERIA PENILAIAN
• Tingkat ketercapaian fungsi sosial menyatakan dan menanyakan kecukupan untuk dapat/tidak dapat melakukan sesuatu.
• Tingkat kelengkapan dan keruntutan dalam menyatakan dan menanyakan kecukupan untuk dapat/tidak dapat melakukan sesuatu.
• Tingkat ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, tulisan tangan.
• Sikap tanggung jawab, kerjasama, peduli, dan percaya diri yang menyertai tindakan menyatakan dan menanyakan kecukupan untuk dapat/tidak dapat melakukan sesuatu.
CARA PENILAIAN:
Kinerja (praktik)
Simulasi dan/atau bermain peran (role play) dalam bentuk interaksi dengan menyatakan dan menanyakan kecukupan untuk dapat/tidak dapat melakukan sesuatu.
Observasi:
(penilaian yang bertujuan untuk memberikan balikan secara lebih cepat)
• Observasi terhadap tindakan siswa menggunakan bahasa Inggris untuk menyatakan dan menanyakan kecukupan untuk dapat/tidak dapat melakukan sesuatu, ketika muncul kesempatan, di dalam dan di luar kelas.
• Observasi terhadap kesungguhan, tanggung jawab, dan kerja sama siswa dalam proses pembelajaran di setiap tahapan.
• Observasi terhadap kepedulian dan kepercayaan diri dalam melaksanakan komunikasi, di dalam dan di luar kelas.
Penilaian diri:
Pernyataan siswa secara tertulis dalam jurnal belajar sederhana berbahasa Indonesia atau bahasa Inggris (jika mungkin) tentang pengalaman belajar menyatakan dan menanyakan kecukupan untuk dapat/tidak dapat melakukan sesuatu, termasuk kemudahan dan kesulitannya.
Tes tertulis
Membaca dan menulis teks yang menuntut pemahaman dan kemampuan menghasilkan teks yang di dalamnya termasuk tindakan menyatakan dan menanyakan kecukupan untuk dapat/tidak dapat melakukan sesuatu. 6 JP
• Buku Teks wajib
• Keteladanan ucapan dan tindakan guru menggunakan setiap tindakan komunikasi interpersonal/ transaksional dengan benar dan akurat
• Contoh peragaan dalam bentuk rekaman CD/VCD/ DVD/kaset
• Contoh interaksi tertulis
• Contoh teks tertulis
• Sumber dari internet, seperti:
- www.dailyenglish.com
- http://americanenglish.state.gov/files/ae/resource_files
- http://learnenglish.britishcouncil.org/en/
3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks iklan barang, jasa, dan kegiatan (event) di media massa sesuai dengan konteks penggunaannya.
4.6 Menangkap makna dalam iklan barang, jasa, dan peristiwa (event) dari media massa.
4.7 Menyusun teks tulis iklan barang, jasa, dan peristiwa (event), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. Teks tulis iklan barang, jasa, dan kegiatan (event) di media massa
Fungsi sosial
Membujuk orang lain untuk membeli/ memakai barang/jasa dan menonton/ mengikuti kegiatan (event).
Struktur text
(informasi rinci dan informasi tertentu)
a. Menyebutkan tujuan iklan barang, jasa, dan kegiatan (event) di media massa.
b. Menyebutkan informasi rinci dan informasi tertentu dari iklan barang, jasa, dan kegiatan (event) di media massa.
Unsur kebahasaan
(1) Ungkapan dan kosa kata yang lazim digunakan iklan barang, jasa, dan kegiatan (event) di media massa
(2) Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb secara tepat dalam frasa nominal
(3) Ucapan, tekanan kata, intonasi
(4) Ejaan dan tanda baca
(5) Tulisan tangan
Topik
Barang, jasa, dan kegiatan (event) yang relevan dengan kehidupan siswa sebagai remaja dan siswa SMA, dengan memberikan keteladanan tentang perilaku jujur, disiplin, percaya diri, kerjasama dan bertanggung jawab
Multimedia:
Layout dan dekorasi yang membuat tampilan masing-masing teks dalam formulir dan formulir secara keseluruhan lebih menarik.
Mengamati
• Siswa mencari iklan barang, jasa, dan kegiatan (event) di media massa, termasuk yang menggunakan bahasa Indonesia.
• Siswa mengumpulkan gambar dan foto iklan barang, jasa, dan kegiatan (event) di media massa dari berbagai sumber termasuk internet, buku teks, dsb.
• Siswa memberikan komentar dan pandangannya tentang fungsi iklan barang, jasa, dan kegiatan (event) di media massa, ketepatan unsur kebahasaannya, format, tampilan, dsb.
Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa menanyakan dan mempertanyakan antara lain tentang perbedaan dalam hal fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, antara iklan barang, jasa, dan kegiatan (event) di media massa dalam bahasa Inggris dengan yang ada dalam bahasa Indonesia, kemungkinan menggunakan ungkapan lain, akibat jika tidak ada, dsb.
Mengumpulkan Informasi
• Siswa membaca rujukan dari berbagai sumber, termasuk buku teks, untuk menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks tulis berbentuk iklan barang, jasa, dan kegiatan (event) di media massa, termasuk teknik membaca mencari informasi tertentu (scanning).
• Siswa membaca dan menganalisis secara lebih cermat semua teks tulis berbentuk iklan barang, jasa, dan kegiatan (event) di media massa yang telah terkumpul dalam bentuk gambar dan foto tersebut di atas, untuk memberikan komentar dan pandangannya tentang fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya.
• Secara kolaboratif siswa iklan barang, jasa, dan kegiatan (event) di media massa yang berfungsi nyata dari media massa.
Mengasosiasi
• Siswa membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari berbagai iklan barang, jasa, dan kegiatan (event) di media massa yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber tersebut di atas.
• Siswa menganalisis perbedaan dan persamaan dalam hal fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari berbagai iklan barang, jasa, dan kegiatan (event) di media massa yang telah dipelajari tersebut di atas dengan yang ada di sumber-sumber lain, atau dengan yang digunakan dalam bahasa lain.
• Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang fungsi sosial dan unsur kebahasaan yang digunakan.
Mengkomunikasikan
• Siswa membuat lebih banyak iklan barang, jasa, dan kegiatan (event) di media massa dalam bahasa Inggris untuk fungsi sosial nyata di kelas, sekolah, dan rumah.
• Siswa berupaya berbicara secara lancar dengan ucapan, tekanan kata, intonasi yang benar dan menulis dengan ejaan dan tanda baca yang benar, serta tulisan yang jelas dan rapi.
• Siswa membicarakan permasalahan yang dialami dalam membuat iklan barang, jasa, dan kegiatan (event) di media massa dan menuliskannya dalam jurnal belajar sederhana dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris jika mungkin. KRITERIA PENILAIAN
• Tingkat ketercapaian fungsi sosial iklan barang, jasa, dan kegiatan (event) di media massa.
• Tingkat kelengkapan dan keruntutan iklan barang, jasa, dan kegiatan (event) di media massa.
• Tingkat ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, tulisan tangan.
• Sikap tanggung jawab, kerjasama, peduli, dan percaya diri yang menyertai tindakan memahami dan membuat iklan barang, jasa, dan kegiatan (event) di media massa.
CARA PENILAIAN:
Kinerja (praktik)
Tugas menganalisis dan membuat iklan barang, jasa, dan kegiatan (event) di media massa untuk fungsi nyata.
Observasi:
(penilaian yang bertujuan untuk memberikan balikan secara lebih cepat)
• Observasi terhadap tindakan siswa memahami dan menghasilkan iklan barang, jasa, dan kegiatan (event) di media massa sesuai fungsi sosialnya, di dalam dan di luar kelas.
• Observasi terhadap kesungguhan, tanggung jawab, dan kerja sama siswa dalam proses pembelajaran di setiap tahapan.
• Observasi terhadap kepedulian dan kepercayaan diri dalam melaksanakan komunikasi, di dalam dan di luar kelas.
Penilaian diri:
Pernyataan siswa secara tertulis dalam jurnal belajar sederhana berbahasa Indonesia atau bahasa Inggris (jika mungkin) tentang pengalaman belajar memahami dan membuat iklan barang, jasa, dan kegiatan (event) di media massa, termasuk kemudahan dan kesulitannya.
Portofolio
• Kumpulan karya berbagai iklan barang, jasa, dan kegiatan (event) di media massa yang telah dibuat.
• Kumpulan hasil analisis tentang beberapa berbagai iklan barang, jasa, dan kegiatan (event) di media massa. 6 JP • Buku Teks wajib
• Keteladanan ucapan dan tindakan guru menggunakan setiap tindakan komunikasi interpersonal/ transaksional dengan benar dan akurat
• Contoh teks dari sumber otentik, seperti koran dan majalah berbahasa Inggris
• Sumber dari internet, seperti:
- www.dailyenglish.com
- http://americanenglish.state.gov/files/ae/resource_files
- http://learnenglish.britishcouncil.org/en/
- https://www.google.com/
3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks recount berbentuk laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah, sesuai dengan konteks penggunaannya.
4.8 Menangkap makna teks recount lisan dan tulis, tentang laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah.
4.9 Menyusun teks recount lisan dan tulis, tentang laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks Teks recount, lisan dan tulis berbentuk laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah
Fungsi sosial
Melaporkan, meneladani, membanggakan, mengagumi, berbagi pengalaman, dsb.
Struktur text
(gagasan utama dan informasi rinci)
a. Memberikan pendahuluan (orientasi) dengan menyebutkan orang(-orang) yang terlibat, tempat, waktu, dsb dari peristiwa/kejadian/pengalaman yang akan disampaikan
b. Menguraikan urutan kejadian secara kronologis, urut dan runtut
c. Menutup dengan memberikan komentar atau penilaian umum tentang peristiwa/kejadian/ pengalaman yang telah disampaikan (opsional)
Unsur kebahasaan
(1) Kata kerja dalam Simple Past tense, Past Continuous Tense, Past Perfect Tense
(2) Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb secara tepat dalam frasa nominal
(3) Adverbia penunjuk dan penghubung waktu.
(4) Ucapan, tekanan kata, intonasi
(5) Ejaan dan tanda baca
(6) Tulisan tangan
Topik
Peristiwa, kejadian, pengalaman yang relevan dengan kehidupan siswa sebagai pelajar dan remaja, dengan memberikan keteladanan tentang perilaku tentang perilaku santun, peduli, jujur, disiplin, percaya diri, kerjasama, cinta damai, dan bertanggung jawab. Mengamati
• Siswa menyalin beberapa teks recount laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah dari berbagai sumber, dengan menggunakan ejaan dan tanda baca dengan benar.
• Siswa membaca dan mendengarkan laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah tersebut untuk memahami isi pesannya.
• Dengan bimbingan guru, siswa mengidentifikasi fungsi sosialnya, struktur teks (termasuk a.l. gagasan utama dan informasi rinci) dari setiap laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah tersebut.
Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa menanyakan dan mempertanyakan tentang fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari setiap laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah tersebut.
Mengumpulkan Informasi
• Secara kolaboratif, siswa mencari dan mengumpulan beberapa laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah dari berbagai sumber, termasuk dari internet, film, koran, majalah, buku teks, dsb.
• Siswa membaca rujukan dari berbagai sumber, termasuk buku teks, untuk mengetahui fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks recount berbentuk laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah, termasuk teknik membaca (scanning, skimming, inferencing, dsb).
• Siswa membaca semua laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah yang telah terkumpul tsb., secara lebih cermat untuk memahami informasi tersurat maupun tersirat dengan cara mengidentifikasi dan menyebutkan:
- fungsi sosial setiap teks
- orang(-orang) yang terlibat, tempat, waktu, dsb dari peristiwa/kejadian/ pengalaman yang akan disampaikan
- urutan kejadian secara kronologis, urut dan runtut
- komentar atau penilaian umum tentang peristiwa/kejadian/pengalaman yang telah disampaikan (opsional, jika ada)
- kosa kata, tata bahasa, ucapan, tekanan kata, ejaan, tanda baca yang digunakan
• Secara kolaboratif siswa meniru contoh-contoh yang ada untuk membuat laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah untuk mencapai fungsi sosial yang berbeda-beda, dengan struktur teks, dan unsur kebahasaan yang sesuai konteks.
Mengasosiasi
• Siswa membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari beberapa laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber tersebut di atas.
• Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang hasil analisis mereka tentang fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang digunakan dalam laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah yang mereka baca.
Mengkomunikasikan
• Siswa membuat beberapa teks recount berupa laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah dalam bahasa Inggris, dengan struktur teks dan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi sosial nyata yang hendak dicapai (melaporkan, meneladani, membanggakan, berbagi pengalaman, dsb).
• Siswa menyampaikan beberapa laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah yang telah dibacanya kepada teman-temannya, dengan cara antara lain membacakan, menyalin dan menerbitkan di majalah dinding, bertanya jawab, membahas pandangan masing-masing tentang isi cerita pendek, dsb.
• Siswa berupaya berbicara secara lancar dengan ucapan, tekanan kata, intonasi yang benar dan menulis dengan ejaan dan tanda baca yang benar, serta tulisan yang jelas dan rapi.
• Siswa membicarakan permasalahan yang dialami dalam memahami laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah dan menuliskannya dalam jurnal belajar sederhana dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris jika mungkin. KRITERIA PENILAIAN
• Tingkat ketercapaian fungsi sosial teks recount tentang laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah.
• Tingkat kelengkapan dan keruntutan dalam menyebutkan dan menanyakan tentang laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah dalam teks recount.
• Tingkat ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, kerapihan tulisan tangan.
• Sikap tanggung jawab, kerjasama, cinta damai, dan percaya diri yang menyertai tindakan menyebutkan dan menanyakan tentang laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah dalam teks recount.
CARA PENILAIAN:
Kinerja (praktik)
Tugas menganalisis dan menghasilkan teks recount tentang laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah nyata di lingkungan sekitar.
Observasi:
(penilaian yang bertujuan untuk memberikan balikan secara lebih cepat)
• Observasi terhadap tindakan siswa menggunakan bahasa Inggris untuk menyebutkan dan menanyakan tentang laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah, ketika muncul kesempatan, di dalam dan di luar kelas.
• Observasi terhadap kesungguhan, tanggung jawab, dan kerja sama siswa dalam proses pembelajaran di setiap tahapan.
• Observasi terhadap kepedulian dan kepercayaan diri dalam melaksanakan komunikasi, di dalam dan di luar kelas.
Penilaian diri:
Pernyataan siswa secara tertulis dalam jurnal belajar sederhana berbahasa Indonesia atau bahasa Inggris (jika mungkin) tentang pengalaman belajar memahami dan menghasilkan teks recount tentang laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah, termasuk kemudahan dan kesulitannya.
Tes tertulis
Membaca dan menulis teks recount yang menuntut pemahaman dan pemaparan tentang laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah.
Portofolio
a. Kumpulan karya teks recount tentang laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah yang telah dibuat.
b. Kumpulan hasil analisis tentang beberapa teks recount laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah.
c. Lembar soal dan hasil tes
6 JP • Buku Teks wajib
• Keteladanan ucapan dan tindakan guru menggunakan setiap tindakan komunikasi interpersonal/ transaksional dengan benar dan akurat
• Contoh teks dari sumber otentik, seperti koran dan majalah berbahasa Inggris
• Sumber dari internet, seperti:
- www.dailyenglish.com
- http://americanenglish.state.gov/files/ae/resource_files
- http://learnenglish.britishcouncil.org/en/
- https://www.google.com/
3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kegiatan/kejadian yang akan, sedang, dan telah dilakukan/terjadi di waktu yang akan datang, sesuai dengan konteks penggunaannya.
4.10 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kegiatan/kejadian yang akan, sedang, dan telah dilakukan/terjadi di waktu yang akan datang, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, yang benar dan sesuai konteks.
Teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/ kegiatan/kejadian yang akan, sedang, dan telah dilakukan/ terjadi di waktu yang akan datang
Fungsi sosial
Menjelaskan, meyakinkan, mengarahkan, menjanjikan, dsb.
Struktur teks
Don’t worry, she will meet you soon. She is with the last guest now., dan semacamnya.
I’m sorry that I cannot see you in the morning. I will be having a test from 8 to 12 tomorrow., dan semacamnya.
Sure. You can come here now. I will have finished typing the announcement by the time you arrive., dan semacamnya.
Unsur kebahasaan
(1) Kata kerja bantu modal will dengan simple, continuous, dan perfect tense
(2) Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb secara tepat dalam frasa nominal
(3) Ucapan, tekanan kata, intonasi
(4) Ejaan dan tanda baca
(5) Tulisan tangan.
Topik
Perbuatan, kegiatan, dan tindakan di sekolah, rumah, dan sekitarnya dan yang relevan dengan kehidupan siswa sebagai remaja dan pelajar SMA, dengan memberikan keteladanan tentang perilaku santun, gotong royong, peduli, jujur, disiplin, percaya diri, kerjasama, dan bertanggung jawab.
Mengamati
• Siswa terbiasa atau sering mendengar dan menyaksikan guru dan warga sekolah lain menyatakan dan menanyakan tindakan/kegiatan/ kejadian yang akan, sedang, dan telah dilakukan/terjadi di waktu yang akan datang, dalam bahasa Inggris, dengan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi sosialnya.
• Siswa dituntut untuk mencontoh kebiasaan tersebut dengan menyatakan dan menanyakan tindakan/kegiatan/kejadian yang akan, sedang, dan telah dilakukan/ terjadi di waktu yang akan datang, dalam bahasa Inggris, dengan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi sosialnya.
Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa menanyakan dan mempertanyakan antara lain tentang perbedaan antara cara menyatakan dan menanyakan tindakan/kegiatan/kejadian yang akan, sedang, dan telah dilakukan/terjadi di waktu yang akan datang, dalam bahasa Inggris dengan yang ada dalam bahasa Indonesia, kemungkinan menggunakan ungkapan lain, akibat jika tidak melakukan, dsb.
Mengumpulkan Informasi
• Siswa mendengarkan dan menyaksikan banyak contoh interaksi dengan menyatakan dan menanyakan tindakan/kegiatan/kejadian yang akan, sedang, dan telah dilakukan/ terjadi di waktu yang akan datang dalam bahasa Inggris dari film, kaset, buku teks, dsb.
• Siswa menirukan contoh-contoh interaksi dengan menyatakan dan menanyakan tindakan/kegiatan/kejadian yang akan, sedang, dan telah dilakukan/ terjadi di waktu yang akan datang dalam bahasa Inggris dengan ucapan, tekanan kata, intonasi, dan sikap yang benar.
• Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mengidentifikasi ciri-ciri (fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan) interaksi menyatakan dan menanyakan tindakan/kegiatan/kejadian yang akan, sedang, dan telah dilakukan/ terjadi di waktu yang akan datang.
• Secara kolaboratif, siswa berusaha menggunakan bahasa Inggris untuk menyatakan dan menanyakan tindakan/kegiatan/kejadian yang akan, sedang, dan telah dilakukan/ terjadi di waktu yang akan datang dalam konteks pembelajaran, simulasi, role-play, dan kegiatan lain yang terstruktur.
Mengasosiasi
• Siswa membandingkan ungkapan menyatakan dan menanyakan tindakan/kegiatan/kejadian yang akan, sedang, dan telah dilakukan/ terjadi di waktu yang akan datang yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber tersebut di atas.
• Siswa membandingkan ungkapan menyatakan dan menanyakan tindakan/kegiatan/kejadian yang akan, sedang, dan telah dilakukan/ terjadi di waktu yang akan datang yang telah dipelajari tersebut di atas dengan yang ada di sumber-sumber lain, atau dengan yang digunakan dalam bahasa lain.
• Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang fungsi sosial dan unsur kebahasaan yang digunakan.
Mengkomunikasikan
• Siswa menggunakan bahasa Inggris setiap kali muncul kesempatan untuk menyatakan dan menanyakan tindakan/kegiatan/kejadian yang akan, sedang, dan telah dilakukan/ terjadi di waktu yang akan datang, di dalam dan di luar kelas, dengan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi sosialnya.
• Siswa berupaya berbicara secara lancar dengan ucapan, tekanan kata, intonasi yang benar dan menulis dengan ejaan dan tanda baca yang benar, serta tulisan yang jelas dan rapi.
• Siswa membicarakan permasalahan yang dialami dalam menggunakan bahasa Inggris untuk menyatakan dan menanyakan tindakan/kegiatan/ kejadian yang akan, sedang, dan telah dilakukan/terjadi di waktu yang akan datang dan menuliskannya dalam jurnal belajar sederhana dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris jika mungkin. KRITERIA PENILAIAN
• Tingkat ketercapaian fungsi sosial menyatakan dan menanyakan tindakan/kegiatan/kejadian yang akan, sedang, dan telah dilakukan/terjadi di waktu yang akan datang.
• Tingkat kelengkapan dan keruntutan dalam menyatakan dan menanyakan tindakan/kegiatan/kejadian yang akan, sedang, dan telah dilakukan/terjadi di waktu yang akan datang.
• Tingkat ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, tulisan tangan.
• Sikap tanggung jawab, kerjasama, peduli, dan percaya diri yang menyertai tindakan menyatakan dan menanyakan tindakan/kegiatan/kejadian yang akan, sedang, dan telah dilakukan/terjadi di waktu yang akan datang.
CARA PENILAIAN:
Kinerja (praktik)
Simulasi dan/atau bermain peran (role play) dalam bentuk interaksi dengan menyatakan dan menanyakan tindakan/kegiatan/kejadian yang akan, sedang, dan telah dilakukan/terjadi di waktu yang akan datang.
Observasi:
(penilaian yang bertujuan untuk memberikan balikan secara lebih cepat)
• Observasi terhadap tindakan siswa menggunakan bahasa Inggris untuk menyatakan dan menanyakan tindakan/kegiatan/kejadian yang akan, sedang, dan telah dilakukan/terjadi di waktu yang akan datang, ketika muncul kesempatan, di dalam dan di luar kelas.
• Observasi terhadap kesungguhan, tanggung jawab, dan kerja sama siswa dalam proses pembelajaran di setiap tahapan.
• Observasi terhadap kepedulian dan kepercayaan diri dalam melaksanakan komunikasi, di dalam dan di luar kelas.
Penilaian diri:
Pernyataan siswa secara tertulis dalam jurnal belajar sederhana berbahasa Indonesia atau bahasa Inggris (jika mungkin) tentang pengalaman belajar menyatakan dan menanyakan tindakan/kegiatan/kejadian yang akan, sedang, dan telah dilakukan/terjadi di waktu yang akan datang, termasuk kemudahan dan kesulitannya.
Tes tertulis
Membaca dan menulis teks yang menuntut pemahaman dan kemampuan menghasilkan teks yang di dalamnya termasuk tindakan menyatakan dan menanyakan tindakan/kegiatan/kejadian yang akan, sedang, dan telah dilakukan/terjadi di waktu yang akan datang. 9 JP
• Buku Teks wajib
• Keteladanan ucapan dan tindakan guru menggunakan setiap tindakan komunikasi interpersonal/ transaksional dengan benar dan akurat
• Contoh peragaan dalam bentuk rekaman CD/VCD/ DVD/kaset
• Contoh interaksi tertulis
• Contoh teks tertulis
• Sumber dari internet, seperti:
- www.dailyenglish.com
- http://americanenglish.state.gov/files/ae/resource_files
- http://learnenglish.britishcouncil.org/en/
3.9 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks naratif lisan dan tulis berbentuk cerita pendek, sesuai dengan konteks penggunaannya.
4.11 Menangkap makna jenis teks naratif berbentuk cerita pendek, lisan dan tulis.
Teks naratif, berbentuk cerita pendek
Fungsi sosial
Memperoleh hiburan, menghibur dan mengajarkan nilai-nilai luhur, meneladani nilai-nilai moral, dsb.
Struktur text
(gagasan utama dan informasi rinci)
a. Pendahuluan (orientasi) dengan memperkenalkan tokoh, tempat, waktu, terjadinya cerita.
b. Penilaian (evaluasi) tentang situasi dan kondisi terjadinya cerita.
c. Krisis yang terjadi terhadap tokoh utama (komplikasi)
d. Akhir cerita di mana krisis berakhir (resolusi) dengan bahagia atau sedih
e. Ulasan atau komentar umum (reorientasi), opsional.
Unsur kebahasaan
(1) Tata bahasa: tense Simple, Continuous, Perfect, dalam bentuk Present dan Past, dengan atau tanpa kata kerja bantu modal, secara terintegrasi
(2) Kosa kata: terkait karakter, watak, dan setting dalam cerita pendek
(3) Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb secara tepat dalam frasa nominal
(4) Semua jenis adveribia.
(5) Ucapan, tekanan kata, intonasi
(6) Ejaan dan tanda baca
(7) Tulisan tangan
Topik
Cerita cerita pendek yang memberikan keteladanan tentang perilaku santun, peduli, jujur, disiplin, percaya diri, kerjasama, cinta damai, dan bertanggung jawab.
Mengamati
• Siswa menyalin dengan tulisan tangan yang rapi beberapa teks naratif berbentuk cerita pendek, pendek dan sederhana dari berbagai sumber, dengan menggunakan ejaan dan tanda baca dengan benar.
• Siswa membaca dan mendengarkan cerita pendek tersebut untuk memahami isi pesannya.
• Dengan bimbingan guru, siswa mengidentifikasi fungsi sosialnya, struktur teks (termasuk a.l. gagasan utama dan informasi rinci) dari setiap cerita pendek tersebut.
Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa menanyakan dan mempertanyakan tentang fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari setiap cerita pendek tersebut.
Mengumpulkan Informasi
• Secara kolaboratif, siswa mencari dan mengumpulan beberapa cerita pendek pendek dan sederhana dari berbagai sumber, termasuk dari internet, film, koran, majalah, buku teks, dsb.
• Siswa membaca rujukan dari berbagai sumber, termasuk buku teks, untuk mengetahui fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari cerita pendek, termasuk teknik membaca (scanning, skimming, inferencing, dsb).
• Siswa membaca semua cerita pendek yang telah terkumpul tsb., secara lebih cermat untuk memahami informasi tersurat maupun tersirat dengan cara mengidentifikasi dan menyebutkan:
- fungsi sosial setiap teks
- tokoh, tempat, waktu, terjadinya cerita
- krisis yang terjadi terhadap tokoh
- akhir cerita di mana krisis berakhir
- komentar atau penilaian umum tentang cerita pendek (opsional, jika ada)
- kosa kata, tata bahasa, ucapan, tekanan kata, ejaan, tanda baca yang digunakan
Mengasosiasi
• Siswa membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari beberapa cerita pendek yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber tersebut di atas.
• Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang hasil analisis mereka tentang fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang digunakan dalam cerita pendek yang mereka baca.
Mengkomunikasikan
• Siswa menyampaikan beberapa cerita pendek pendek dan sederhana yang telah dibacanya kepada teman-temannya, dengan cara antara lain membacakan, menyalin dan menerbitkan di majalah dinding, bertanya jawab, membahas pandangan masing-masing tentang isi cerita pendek, dsb.
• Siswa berupaya membaca secara lancar dengan ucapan, tekanan kata, intonasi yang benar dan menulis dengan ejaan dan tanda baca yang benar, serta tulisan yang jelas dan rapi.
• Siswa membicarakan permasalahan yang dialami dalam memahami cerita pendek dan menuliskannya dalam jurnal belajar sederhana dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris jika mungkin. KRITERIA PENILAIAN
• Tingkat pemahaman fungsi sosial teks teks naratif berbentuk cerita pendek.
• Tingkat kelengkapan dan keruntutan pemahaman isi pesan cerita pendek.
• Tingkat ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, kerapihan tulisan tangan.
• Sikap tanggung jawab, kerjasama, cinta damai, dan percaya diri yang menyertai tindakan memahami isi pesan cerita pendek.
CARA PENILAIAN:
Kinerja (praktik)
Menganalisis isi pesan cerita pendek.
Observasi:
(penilaian yang bertujuan untuk memberikan balikan secara lebih cepat)
• Observasi terhadap tindakan siswa berusaha memahami dan menganalisis isi pesan cerita pendek pendek dan sederhana.
• Observasi terhadap kesungguhan, tanggung jawab, dan kerja sama siswa dalam proses pembelajaran di setiap tahapan.
Penilaian diri:
Pernyataan siswa secara tertulis dalam jurnal belajar sederhana berbahasa Indonesia atau bahasa Inggris (jika mungkin) tentang pengalaman belajar menganalisis cerita pendek, termasuk kemudahan dan kesulitannya.
Tes tertulis
Membaca teks yang menuntut pemahaman tentang cerita pendek.
Portofolio
• Kumpulan hasil analisis tentang beberapa cerita pendek yang telah dibuat.
• Lembar soal dan hasil tes
12 JP • Buku Teks wajib
• Keteladanan ucapan dan tindakan guru menggunakan setiap tindakan komunikasi interpersonal/ transaksional dengan benar dan akurat
• Contoh teks dari sumber otentik
• Sumber dari internet, seperti:
- www.dailyenglish.com
- http://americanenglish.state.gov/files/ae/resource_files
- http://learnenglish.britishcouncil.org/en/
- https://www.google.com/
3.10 Menganalisis fungsi social, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan untuk menyatakan keterkaitan/sebab akibat, sesuai dengan konteks penggunaannya.
4.12 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang keterkaitan/sebab akibat, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, yang benar dan sesuai konteks.
Teks lisan dan tulis tentang menyatakan keterkaitan sebab dan akibat
Fungsi sosial
Menjelaskan, memberikan alasan, mensyukuri,, dsb.
Struktur teks
Because of her unnecessary comments about the new rules, the principal has called her to come to his office. Thanks to you, I’m confident enough to participate in the competition. Due to the fact that Indonesia on the equator, the weather is mostly very hot there, dan semacamnya.
Unsur kebahasaan
(1) Kata yang menyatakan hubungan sebab akibat: because of ..., due to ..., thanks to ...
(2) Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb secara tepat dalam frasa nominal
(3) Ucapan, tekanan kata, intonasi,
(4) Ejaan dan tanda baca
(5) Tulisan tangan.
Topik
Keadaan, perbuatan, tindakan di sekolah, rumah, dan sekitarnya yang relevan dengan kehidupan siswa sebagai remaja dan pelajar SMA, dengan memberikan keteladanan tentang perilaku santun, gotong royong, peduli, jujur, disiplin, percaya diri, kerjasama, dan bertanggung jawab. Mengamati
• Siswa terbiasa atau sering mendengar dan menyaksikan guru dan warga sekolah lain menyatakan dan menanyakan keterkaitan/sebab akibat, dalam bahasa Inggris, dengan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi sosialnya.
• Siswa dituntut untuk mencontoh kebiasaan tersebut dengan menyatakan dan menanyakan keterkaitan/sebab akibat, dalam bahasa Inggris, dengan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi sosialnya.
Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa menanyakan dan mempertanyakan antara lain tentang perbedaan antara cara menyatakan dan menanyakan keterkaitan/sebab akibat, dalam bahasa Inggris dengan yang ada dalam bahasa Indonesia, kemungkinan menggunakan ungkapan lain, akibat jika tidak melakukan, dsb.
Mengumpulkan Informasi
• Siswa mendengarkan dan menyaksikan banyak contoh interaksi dengan menyatakan dan menanyakan keterkaitan/sebab akibat dalam bahasa Inggris dari film, kaset, buku teks, dsb.
• Siswa menirukan contoh-contoh interaksi dengan menyatakan dan menanyakan keterkaitan/sebab akibat dalam bahasa Inggris dengan ucapan, tekanan kata, intonasi, dan sikap yang benar.
• Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mengidentifikasi ciri-ciri (fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan) interaksi menyatakan dan menanyakan keterkaitan/sebab akibat.
• Secara kolaboratif, siswa berusaha menggunakan bahasa Inggris untuk menyatakan dan menanyakan keterkaitan/sebab akibat dalam konteks pembelajaran, simulasi, role-play, dan kegiatan lain yang terstruktur.
Mengasosiasi
• Siswa membandingkan ungkapan menyatakan dan menanyakan keterkaitan/sebab akibat yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber tersebut di atas.
• Siswa membandingkan ungkapan menyatakan dan menanyakan keterkaitan/sebab akibat yang telah dipelajari tersebut di atas dengan yang ada di sumber-sumber lain, atau dengan yang digunakan dalam bahasa lain.
• Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang fungsi sosial dan unsur kebahasaan yang digunakan.
Mengkomunikasikan
• Siswa menggunakan bahasa Inggris setiap kali muncul kesempatan untuk menyatakan dan menanyakan keterkaitan/sebab akibat, di dalam dan di luar kelas, dengan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi sosialnya.
• Siswa berupaya berbicara secara lancar dengan ucapan, tekanan kata, intonasi yang benar dan menulis dengan ejaan dan tanda baca yang benar, serta tulisan yang jelas dan rapi.
• Siswa membicarakan permasalahan yang dialami dalam menggunakan bahasa Inggris untuk menyatakan dan menanyakan keterkaitan/sebab akibat dan menuliskannya dalam jurnal belajar sederhana dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris jika mungkin. KRITERIA PENILAIAN
• Tingkat ketercapaian fungsi sosial menyatakan dan menanyakan keterkaitan/sebab akibat.
• Tingkat kelengkapan dan keruntutan dalam menyatakan dan menanyakan keterkaitan/sebab akibat.
• Tingkat ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, tulisan tangan.
• Sikap tanggung jawab, kerjasama, peduli, dan percaya diri yang menyertai tindakan menyatakan dan menanyakan keterkaitan/sebab akibat.
CARA PENILAIAN:
Kinerja (praktik)
Simulasi dan/atau bermain peran (role play) dalam bentuk interaksi dengan menyatakan dan menanyakan keterkaitan/sebab akibat.
Observasi:
(penilaian yang bertujuan untuk memberikan balikan secara lebih cepat)
• Observasi terhadap tindakan siswa menggunakan bahasa Inggris untuk menyatakan dan menanyakan keterkaitan/sebab akibat, ketika muncul kesempatan, di dalam dan di luar kelas.
• Observasi terhadap kesungguhan, tanggung jawab, dan kerja sama siswa dalam proses pembelajaran di setiap tahapan.
• Observasi terhadap kepedulian dan kepercayaan diri dalam melaksanakan komunikasi, di dalam dan di luar kelas.
Penilaian diri:
Pernyataan siswa secara tertulis dalam jurnal belajar sederhana berbahasa Indonesia atau bahasa Inggris (jika mungkin) tentang pengalaman belajar menyatakan dan menanyakan keterkaitan/sebab akibat, termasuk kemudahan dan kesulitannya.
Tes tertulis
Membaca dan menulis teks yang menuntut pemahaman dan kemampuan menghasilkan teks yang di dalamnya termasuk tindakan menyatakan dan menanyakan keterkaitan/sebab akibat. 3 JP • Buku Teks wajib
• Keteladanan ucapan dan tindakan guru menggunakan setiap tindakan komunikasi interpersonal/ transaksional dengan benar dan akurat
• Contoh peragaan dalam bentuk rekaman CD/VCD/ DVD/kaset
• Contoh interaksi tertulis
• Contoh teks tertulis
• Sumber dari internet, seperti:
- www.dailyenglish.com
- http://americanenglish.state.gov/files/ae/resource_files
- http://learnenglish.britishcouncil.org/en/
3.11 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks explanation tentang gejala alam, terkait dengan mata pelajaran lain di Kelas X, sesuai dengan konteks penggunaannya.
4.13 Menangkap makna dalam teks explanation lisan dan tulis.
4.14 Menyunting teks berbentuk explanation dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks tersebut.
4.15 Menyusun teks explanation lisan dan tulis tentang gejala alam, terkait dengan mata pelajaran lain di Kelas X, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, yang benar dan sesuai konteks Teks explanation lisan dan tulis tentang gejala alam
Fungsi sosial
Menjelaskan, mengagumi, membanggakan, mensyukuri, dsb.
Struktur text
(gagasan utama dan informasi rinci)
a. Membuat pernyataan yang mengarahkan pembaca tentang gejala alam dan penyebabnya.
b. Menguraikan serangkaian penjelasan tentang mengapa dan bagaimana gejala alam yang dimaksud terjadi, secara urut dan runut.
Unsur kebahasaan
(1) Kata kerja dalam Simple, Continuous, Perfect, dalam bentuk Present, Past, dengan atau tanpa kata kerja bantu modal.
(2) Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb secara tepat dalam frasa nominal
(3) Adverbia penunjuk dan penghubung waktu.
(4) Ucapan, tekanan kata, intonasi
(5) Ejaan dan tanda baca
(6) Tulisan tangan
Topik
Peristiwa, kejadian, pengalaman yang relevan dengan kehidupan siswa sebagai pelajar dan remaja, dengan memberikan keteladanan tentang perilaku tentang perilaku santun, peduli, jujur, disiplin, percaya diri, kerjasama, cinta damai, dan bertanggung jawab Mengamati
• Siswa menyalin beberapa teks penjelasan (explanation) tentang gejala alam, dengan menggunakan ejaan dan tanda baca dengan benar.
• Siswa membaca dan mendengarkan laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah tersebut untuk memahami isi pesannya.
• Dengan bimbingan guru, siswa mengidentifikasi fungsi sosialnya, struktur teks (termasuk a.l. gagasan utama dan informasi rinci) dari setiap teks penjelasan (explanation) tentang gejala alam tersebut.
Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa menanyakan dan mempertanyakan tentang fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari setiap teks penjelasan (explanation) tentang gejala alam tersebut.
Mengumpulkan Informasi
• Secara kolaboratif, siswa mencari dan mengumpulan beberapa teks penjelasan (explanation) tentang gejala alam dari berbagai sumber, termasuk dari internet, film, koran, majalah, buku teks, dsb.
• Siswa membaca rujukan dari berbagai sumber, termasuk buku teks, untuk mengetahui fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks recount berbentuk teks penjelasan (explanation) tentang gejala alam, termasuk teknik membaca (scanning, skimming, inferencing, dsb).
• Siswa membaca semua teks penjelasan (explanation) tentang gejala alam yang telah terkumpul tsb., secara lebih cermat untuk memahami informasi tersurat maupun tersirat dengan cara mengidentifikasi dan menyebutkan:
- fungsi sosial setiap teks
- pernyataan umum yang mengarahkan pembaca tentang tentang gejala alam dan penyebabnya
- serangkaian penjelasan tentang mengapa dan bagaimana gejala alam yang dimaksud bisa terjadi, secara urut dan runut
- kosa kata, tata bahasa, ucapan, tekanan kata, ejaan, tanda baca yang digunakan
• Secara kolaboratif siswa meniru contoh-contoh yang ada untuk membuat teks penjelasan (explanation) tentang gejala alam untuk mencapai fungsi sosial yang berbeda-beda, dengan struktur teks, dan unsur kebahasaan yang sesuai konteks.
Mengasosiasi
• Siswa membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari beberapa teks penjelasan (explanation) tentang gejala alam yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber tersebut di atas.
• Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang hasil analisis mereka tentang fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang digunakan dalam teks penjelasan (explanation) tentang gejala alam yang mereka baca.
Mengkomunikasikan
• Siswa membuat beberapa teks penjelasan (explanation) tentang gejala alam dalam bahasa Inggris, dengan struktur teks dan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi sosial nyata yang hendak dicapai (melaporkan, meneladani, membanggakan, mensyukuri, dsb).
• Siswa menyampaikan beberapa teks penjelasan (explanation) tentang gejala alam yang telah dibacanya kepada teman-temannya, dengan cara antara lain membacakan, menyalin dan menerbitkan di majalah dinding, bertanya jawab, membahas pandangan masing-masing tentang isi cerita pendek, dsb.
• Siswa berupaya berbicara secara lancar dengan ucapan, tekanan kata, intonasi yang benar dan menulis dengan ejaan dan tanda baca yang benar, serta tulisan yang jelas dan rapi.
• Siswa membicarakan permasalahan yang dialami dalam memahami teks penjelasan (explanation) tentang gejala alam dan menuliskannya dalam jurnal belajar sederhana dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris jika mungkin. KRITERIA PENILAIAN
• Tingkat ketercapaian fungsi sosial teks penjelasan (explanation) tentang gejala alam.
• Tingkat kelengkapan dan keruntutan dalam menyebutkan dan menanyakan tentang penyebab terjadinya gejala alam dalam teks explanation.
• Tingkat ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, kerapihan tulisan tangan.
• Sikap tanggung jawab, kerjasama, cinta damai, dan percaya diri yang menyertai tindakan menyebutkan dan menanyakan tentang penyebab terjadinya gejala alam dalam teks explanation.
CARA PENILAIAN:
Kinerja (praktik)
Tugas menganalisis dan menghasilkan teks penjelasan (explanation) tentang gejala alam nyata di lingkungan sekitar.
Observasi:
(penilaian yang bertujuan untuk memberikan balikan secara lebih cepat)
• Observasi terhadap tindakan siswa menggunakan bahasa Inggris untuk menyebutkan dan menanyakan tentang teks penjelasan (explanation) tentang gejala alam, ketika muncul kesempatan, di dalam dan di luar kelas.
• Observasi terhadap kesungguhan, tanggung jawab, dan kerja sama siswa dalam proses pembelajaran di setiap tahapan.
• Observasi terhadap kepedulian dan kepercayaan diri dalam melaksanakan komunikasi, di dalam dan di luar kelas.
Penilaian diri:
Pernyataan siswa secara tertulis dalam jurnal belajar sederhana berbahasa Indonesia atau bahasa Inggris (jika mungkin) tentang pengalaman belajar memahami dan menghasilkan teks penjelasan (explanation) tentang gejala alam, termasuk kemudahan dan kesulitannya.
Tes tertulis
Membaca dan menulis teks recount yang menuntut pemahaman dan pemaparan tentang laporan kerja dan uraian peristiwa bersejarah.
Portofolio
d. Kumpulan karya teks penjelasan (explanation) tentang gejala alam yang telah dibuat.
e. Kumpulan hasil analisis tentang beberapa teks penjelasan (explanation) tentang gejala alam.
f. Lembar soal dan hasil tes
18 JP
• Buku Teks wajib
• Keteladanan ucapan dan tindakan guru menggunakan setiap tindakan komunikasi interpersonal/ transaksional dengan benar dan akurat
• Contoh teks dari sumber otentik, seperti koran dan majalah berbahasa Inggris
• Sumber dari internet, seperti:
- www.dailyenglish.com
- http://americanenglish.state.gov/files/ae/resource_files
- http://learnenglish.britishcouncil.org/en/
- https://www.google.com/
3.12 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang keterkaitan antara dua benda atau tindakan, sesuai dengan konteks penggunaannya.
4.16 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang keterkaitan antara dua benda atau tindakan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
Teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan keterkaitan antara dua benda atau tindakan
Fungsi sosial
Menjelaskan, memberi informasi, dsb.
Struktur teks
Both Andi and Peter have come to join the contest.; Deni is not only a good person but also generous.; We will send only one person to the pop singer competition, either Roni or Iwan.; Both the Principal and the Vice Principal are invited to the meeting with the mayor in the town hall. But neither of them will come because they both have a very bad flu., dan semacamnya.
Unsur kebahasaan
(1) Kata yang menyatakan hubungan dua benda: Both ... and; not only ... but also; either ... or; neither ... nor
(2) Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb secara tepat dalam frasa nominal
(3) Ucapan, tekanan kata, intonasi,
(4) Ejaan dan tanda baca
(5) Tulisan tangan.
Topik
Perbuatan, kegiatan, dan tindakan di sekolah, rumah, dan sekitarnya dan yang relevan dengan kehidupan siswa sebagai remaja dan pelajar SMA, dengan memberikan keteladanan tentang perilaku santun, gotong royong, peduli, jujur, disiplin, percaya diri, kerjasama, dan bertanggung jawab.
Mengamati
• Siswa terbiasa atau sering mendengar dan menyaksikan guru dan warga sekolah lain menyatakan dan menanyakan keterkaitan antara dua benda atau tindakan, dalam bahasa Inggris, dengan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi sosialnya.
• Siswa dituntut untuk mencontoh kebiasaan tersebut dengan menyatakan dan menanyakan keterkaitan antara dua benda atau tindakan, dalam bahasa Inggris, dengan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi sosialnya.
Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa menanyakan dan mempertanyakan antara lain tentang perbedaan antara cara menyatakan dan menanyakan keterkaitan antara dua benda atau tindakan, dalam bahasa Inggris dengan yang ada dalam bahasa Indonesia, kemungkinan menggunakan ungkapan lain, akibat jika tidak melakukan, dsb.
Mengumpulkan Informasi
• Siswa mendengarkan dan menyaksikan banyak contoh interaksi dengan menyatakan dan menanyakan keterkaitan antara dua benda atau tindakan dalam bahasa Inggris dari film, kaset, buku teks, dsb.
• Siswa menirukan contoh-contoh interaksi dengan menyatakan dan menanyakan keterkaitan antara dua benda atau tindakan dalam bahasa Inggris dengan ucapan, tekanan kata, intonasi, dan sikap yang benar.
• Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mengidentifikasi ciri-ciri (fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan) interaksi menyatakan dan menanyakan keterkaitan antara dua benda atau tindakan.
• Secara kolaboratif, siswa berusaha menggunakan bahasa Inggris untuk menyatakan dan menanyakan keterkaitan antara dua benda atau tindakan dalam konteks pembelajaran, simulasi, role-play, dan kegiatan lain yang terstruktur.
Mengasosiasi
• Siswa membandingkan ungkapan menyatakan dan menanyakan keterkaitan antara dua benda atau tindakan yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber tersebut di atas.
• Siswa membandingkan ungkapan menyatakan dan menanyakan keterkaitan antara dua benda atau tindakan yang telah dipelajari tersebut di atas dengan yang ada di sumber-sumber lain, atau dengan yang digunakan dalam bahasa lain.
• Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang fungsi sosial dan unsur kebahasaan yang digunakan.
Mengkomunikasikan
• Siswa menggunakan bahasa Inggris setiap kali muncul kesempatan untuk menyatakan dan menanyakan keterkaitan antara dua benda atau tindakan, di dalam dan di luar kelas, dengan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi sosialnya.
• Siswa berupaya berbicara secara lancar dengan ucapan, tekanan kata, intonasi yang benar dan menulis dengan ejaan dan tanda baca yang benar, serta tulisan yang jelas dan rapi.
• Siswa membicarakan permasalahan yang dialami dalam menggunakan bahasa Inggris untuk menyatakan dan menanyakan keterkaitan antara dua benda atau tindakan dan menuliskannya dalam jurnal belajar sederhana dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris jika mungkin. KRITERIA PENILAIAN
• Tingkat ketercapaian fungsi sosial menyatakan dan menanyakan keterkaitan antara dua benda atau tindakan.
• Tingkat kelengkapan dan keruntutan dalam menyatakan dan menanyakan keterkaitan antara dua benda atau tindakan.
• Tingkat ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, tulisan tangan.
• Sikap tanggung jawab, kerjasama, peduli, dan percaya diri yang menyertai tindakan menyatakan dan menanyakan keterkaitan antara dua benda atau tindakan.
CARA PENILAIAN:
Kinerja (praktik)
Simulasi dan/atau bermain peran (role play) dalam bentuk interaksi dengan menyatakan dan menanyakan keterkaitan antara dua benda atau tindakan.
Observasi:
(penilaian yang bertujuan untuk memberikan balikan secara lebih cepat)
• Observasi terhadap tindakan siswa menggunakan bahasa Inggris untuk menyatakan dan menanyakan keterkaitan antara dua benda atau tindakan, ketika muncul kesempatan, di dalam dan di luar kelas.
• Observasi terhadap kesungguhan, tanggung jawab, dan kerja sama siswa dalam proses pembelajaran di setiap tahapan.
• Observasi terhadap kepedulian dan kepercayaan diri dalam melaksanakan komunikasi, di dalam dan di luar kelas.
Penilaian diri:
Pernyataan siswa secara tertulis dalam jurnal belajar sederhana berbahasa Indonesia atau bahasa Inggris (jika mungkin) tentang pengalaman belajar menyatakan dan menanyakan keterkaitan antara dua benda atau tindakan, termasuk kemudahan dan kesulitannya.
Tes tertulis
Membaca dan menulis teks yang menuntut pemahaman dan kemampuan menghasilkan teks yang di dalamnya termasuk tindakan menyatakan dan menanyakan keterkaitan antara dua benda atau tindakan. 6 JP
• Buku Teks wajib
• Keteladanan ucapan dan tindakan guru menggunakan setiap tindakan komunikasi interpersonal/ transaksional dengan benar dan akurat
• Contoh peragaan dalam bentuk rekaman CD/VCD/ DVD/kaset
• Contoh interaksi tertulis
• Contoh teks tertulis
• Sumber dari internet, seperti:
- www.dailyenglish.com
- http://americanenglish.state.gov/files/ae/resource_files
- http://learnenglish.britishcouncil.org/en/
3.13 Menganalisis perbedaan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks deskriptif dan teks explanation, sesuai dengan konteks penggunaannya.
4.17 Menyebutkan perbedaan dan persamaan teks deskriptif dan teks explanation, dilihat dari fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya.
Perbedaan dan persamaan teks deskriptif dan teks (explanation)
Fungsi Sosial
Memahami dan menggunakan teks deskriptif atau teks (explanation) secara tepat, sesuai dengan tujuan dan konteks komunikasinya
Struktur teks
Menyadari perbedaan dan persamaan antara teks deskriptif atau teks (explanation) dalam aspek struktur teks dan menerapkannya secara tepat
Unsur kebahasaan
Menyadari perbedaan dan persamaan antara teks deskriptif atau teks (explanation) dalam aspek unsur kebahasaan, lisan maupun tulis, dan menerapkannya secara tepat
Topik
Perbedaan dan persamaan antara Menyadari perbedaan dan persamaan antara teks deskriptif atau teks (explanation)
Mengamati
• Siswa memperhatikan contoh guru menganalisis persamaan dan perbedaan dalam aspek fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang digunakan untuk mengkomunikasikan topik yang sama, dalam dua jenis teks yang berbeda: teks deskriptif dan teks penjelasan (explanation).
Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa didorong untuk aktif bertanya dan mempertanyakan tentang perbedaan dan persamaan dalam aspek fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari kedua jenis teks tersebut, serta dalam cara membandingkannya.
Mengumpulkan Informasi
• Siswa mengamati lagi semua teks dari kedua jenis tersebut yang sudah dimiliki sebelumnya.
• Siswa membaca lagi semua rujukan dari berbagai sumber, termasuk buku teks, tentang kedua jenis teks tersebut, tentang kedua jenis teks tersebut.
Mengasosiasi
• Siswa menganalisis persamaan dan perbedaan semua teks yang ada dari kedua jenis tersebut dalam aspek:
- fungsi sosial
- struktur teks
- unsur kebahasaan
Mengkomunikasikan
• Siswa memaparkan hasil analisisnya tentang teks deskriptif dan teks penjelasan (explanation) tentang topik yang sama.
• Tentang beberapa topik yang sama, siswa membuat masing-masing dalam bentuk teks deskriptif dan teks penjelasan (explanation).
• Siswa memaparkan perbedaan dan persamaan dari kedua teks yang berpasangan yang telah mereka hasilkan.
• Siswa berupaya berbicara secara lancar dengan ucapan, tekanan kata, intonasi yang benar dan menulis dengan ejaan dan tanda baca yang benar, serta tulisan yang jelas dan rapi.
• Siswa membicarakan permasalahan yang dialami dalam menganalisis perbedaan dan persamaan antara teks deskriptif dan teks penjelasan (explanation) tentang gejala alam dan menuliskannya dalam jurnal belajar sederhana dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris jika mungkin. KRITERIA PENILAIAN
• Ketepatan perbedaan dalam fungsi sosial.
• Ketepatan perbedaan dalam hal struktur teks.
• Ketepatan perbedaan dalam hal unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, kerapihan tulisan tangan.
• Sikap tanggung jawab, kerjasama, cinta damai, dan percaya diri selama proses pembelajaran
CARA PENILAIAN:
Kinerja (praktik)
Tugas menganalisis dan menghasilkan sepasang teks tentang gejala alam yang sama dalam bentuk teks deskriptif dan teks penjelasan (explanation).
Observasi:
(penilaian yang bertujuan untuk memberikan balikan secara lebih cepat)
• Observasi terhadap tindakan siswa dalam menganalisis persamaan dan perbedaan pasangan-pasangan teks tentang gejala alam yang sama yang ditulis dalam due jenis teks yang berbeda tersebut.
• Observasi terhadap tindakan siswa menghasilkan pasangan-pasangan dua teks yang berbeda tersebut mengenai gejala alam yang sama
• Observasi terhadap kesungguhan, tanggung jawab, dan kerja sama siswa dalam proses pembelajaran di setiap tahapan.
• Observasi terhadap kepedulian dan kepercayaan diri dalam melaksanakan komunikasi, di dalam dan di luar kelas.
Penilaian diri:
Pernyataan siswa secara tertulis dalam jurnal belajar sederhana berbahasa Indonesia atau bahasa Inggris (jika mungkin) tentang pengalaman belajar mengidentifikasi persamaan dan perbedaan antara kedua jenis teks tersebut, termasuk kemudahan dan kesulitannya.
Tes tertulis
Membaca dan atau menulis pasangan teks deskriptif dan teks penjelasan (explanation) tentang gejala alam yang sama.
Portofolio
a. Kumpulan pasangan teks deskriptif dan teks penjelasan (explanation) tentang gejala alam yang sama.
b. Kumpulan hasil analisis tentang beberapa pasangan pasangan teks deskriptif dan teks penjelasan (explanation) tentang gejala alam yang sama.
c. Lembar soal dan hasil tes
12 JP • Buku Teks wajib
• Keteladanan ucapan dan tindakan guru menggunakan setiap tindakan komunikasi interpersonal/ transaksional dengan benar dan akurat
• Contoh teks dari sumber otentik, seperti koran dan majalah berbahasa Inggris
• Sumber dari internet, seperti:
- www.dailyenglish.com
- http://americanenglish.state.gov/files/ae/resource_files
- http://learnenglish.britishcouncil.org/en/
- https://www.google.com/
3.14 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari proverb dan riddle, sesuai dengan konteks penggunaannya.
4.18 Menangkap pesan dalam proverb dan riddle.
(a) Peribahasa (Proverb) dan (b) Teka-Teki (Riddle)
Masing-masing diajarkan secara terpisah
Fungsi sosial
Peribahasa melatih kehalusan budi; teka-teki mengasah pikiran, untuk menjalin pergaulan dengan lingkungannya
Struktur teks
(a) Peribahasa (Proverb)
Where there's a will there's a way.; A friend in need is a friend indeed., dan sebagainya.
(b) Teka-teki (Riddle)
What gets wetter and wetter the more it dries? (A towel.); Give me food, and I will live; give me water, and I will die. What am I? (Fire)., dan sebagainya
Unsur kebahasaan
(1) Tata bahasa: Simple Present Tense, Kalimat imperatif positif dan negatif, kalimat tanya.
(2) Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb secara tepat dalam frasa nominal
(3) Ucapan, tekanan kata, intonasi,
(4) Ejaan dan tanda baca
(5) Tulisan tangan.
Topik
Berbagai hal terkait dengan kehidupan siswa sebagai remaja dan siswa SMA, dengan memberikan keteladanan dan inspirasi untuk berperilaku tanggung jawab, disiplin, cinta damai, kerjasama.
Masing-masing menggunakan prosedur yang sama
Mengamati
• Siswa menyalin dengan tulisan tangan beberapa (a) peribahasa (proverb) dan (b) teka-teki (riddle) berbahasa Inggris di dalam buku koleksinya.
• Siswa secara kolaboratif dan bimbingan guru berusaha (a) memberikan pandangannya tentang isi pesan peribahasa (proverb) dan (b) memberikan jawaban dari teka-teki (riddle) dengan menguasai unsur kebahasaan di dalamnya.
Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa menanyakan dan mempertanyakan tentang isi pesan dan unsur kebahasaan yang digunakan dalam (a) peribahasa (proverb) dan (b) teka-teki (riddle).
Mengumpulkan Informasi
• Siswa mengidentifikasi berbagai sumber untuk mendapatkan (a) peribahasa (proverb) dan (b) teka-teki (riddle).
• Siswa mengumpulkan lebih banyak lagi (a) peribahasa (proverb) dan (b) teka-teki (riddle) dari berbagai sumber. Sebaiknya dengan tulisan tangan agar lebih menghayati isi pesan dan menyadari unsur kebahasaan yang perlu diketahui dan dibiasakan.
• Siswa membacakan (a) peribahasa (proverb) dan (b) teka-teki (riddle) secara artistik dan bermakna kepada teman-temannya dalam kerja kelompok atau di depan kelas.
• Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mengidentifikasi ciri-ciri (isi pesan dan unsur kebahasaan) (a) peribahasa (proverb) dan (b) teka-teki (riddle).
Mengasosiasi
• Siswa membandingkan dengan menganalisis persamaan dan perbedaan isi pesan dan unsur kebahasaan yang terdapat dalam beberapa (a) peribahasa (proverb) dan (b) teka-teki (riddle) dalam buku koleksinya dan yang telah dipelajari tersebut di atas.
• Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang pendapat dan perasaanya tentang (a) peribahasa (proverb) dan (b) teka-teki (riddle) tersebut.
Mengkomunikasikan
• Siswa mencari lebih banyak peribahasa (proverb) dari berbagai sumber otentik dan kemudian berbagi dengan cara membacakannya kepada teman-temannya.
• Siswa mencari lebih banyak teka-teki (riddle) dari berbagai sumber otentik, dan berbagi dengan cara membacakan dan meminta teman-temannya untuk menebak jawabannya.
• Siswa berupaya berbicara secara lancar dengan ucapan, tekanan kata, intonasi yang benar dan menulis dengan ejaan dan tanda baca yang benar, serta tulisan yang jelas dan rapi.
• Siswa membicarakan permasalahan yang dialami dalam mempelajari (a) peribahasa (proverb) dan (b) teka-teki (riddle) dan menuliskannya dalam jurnal belajar dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris jika mungkin. KRITERIA PENILAIAN
• Tingkat pemahaman terhadap isi pesan (a) peribahasa (proverb) dan (b) teka-teki (riddle).
• Tingkat kebermaknaan dalam membacakan dan menyampaikan (a) peribahasa (proverb) dan (b) teka-teki (riddle).
• Tingkat ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, tulisan tangan.
• Sikap tanggung jawab, kerjasama, peduli, dan percaya diri selama proses pembelajaran.
CARA PENILAIAN:
Kinerja (praktik)
Tugas untuk membacakan (a) peribahasa (proverb) dan (b) teka-teki (riddle), serta meresponnya.
Observasi:
(penilaian yang bertujuan untuk memberikan balikan secara lebih cepat)
• Observasi terhadap interaksi siswa berusaha memahami isi pesan (a) peribahasa (proverb) dan (b) teka-teki (riddle) dan cara mengkomunikasikannya.
• Observasi terhadap kesungguhan, tanggung jawab, dan kerja sama siswa dalam proses pembelajaran di setiap tahapan.
Penilaian diri:
Pernyataan siswa secara tertulis dalam jurnal belajar sederhana berbahasa Indonesia atau bahasa Inggris jika mungkin tentang pengalaman belajar (a) peribahasa (proverb) dan (b) teka-teki (riddle), termasuk kemudahan dan kesulitannya.
Tes tertulis
Membaca pemahaman tentang isi pesan (a) peribahasa (proverb) dan (b) teka-teki (riddle).
Portofolio
• Koleksi (a) peribahasa (proverb) dan (b) teka-teki (riddle) yang ditulis tangan.
• Lembar soal dan hasil tes
9 JP
• Buku Teks wajib
• Keteladanan ucapan dan tindakan guru menggunakan setiap tindakan komunikasi interpersonal/ transaksional dengan benar dan akurat
• Contoh teks dari sumber otentik, seperti koran dan majalah berbahasa Inggris
• Sumber dari internet, seperti:
- https://www.google.com/
- http://www.rinkworks.com/brainfood/p/riddles1.shtml
- http://www.funology.com/riddles/
- http://dan.hersam.com/riddles.html
- http://goodriddlesnow.com/good-riddles
- http://www.phrasemix.com/collections/the-50-most-important-english-proverbs
- http://www.englishdaily626.com/proverbs.php
- http://www.manythings.org/proverbs/
3.15 Menganalisis fungsi sosial dan unsur kebahasaan dari dalam lagu, sesuai dengan konteks penggunaannya.
4.19 Menangkap pesan dalam lagu.
Lagu sederhana
Fungsi sosial
Memahami pesan moral lagu dan menghargai lagu sebagai karya seni
Unsur kebahasaan
(1) Kata, ungkapan, dan tata bahasa dalam karya seni berbentuk lagu.
(2) Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb secara tepat dalam frasa nominal
(3) Ucapan, tekanan kata, intonasi
(4) Ejaan dan tanda baca.
(5) Tulisan tangan
Topik
Berbagai hal terkait dengan kehidupan siswa sebagai remaja dan siswa SMA, dengan memberikan keteladanan dan inspirasi untuk berperilaku tanggung jawab, disiplin, cinta damai, kerjasama.
Mengamati
• Siswa menyalin dengan tulisan tangan beberapa lagu berbahasa Inggris sangat sederhana yang memberikan keteladanan atau menginspirasi di dalam buku koleksi lagunya.
• Siswa berusaha memahami isi pesan lagu dengan menguasai unsur kebahasaan di dalamnya.
• Hanya jika memungkinkan semuanya, siswa menyanyikan lagu-lagu tersebut.
Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa menanyakan dan mempertanyakan isi pesan dan unsur kebahasaan yang digunakan.
Mengumpulkan Informasi
• Siswa membaca (dan jika memungkinkan, mendengarkan) salah satu lagu yang telah disalin.
• Siswa menirukan membaca nyaring (dan jika memungkinkan, menyanyikan) lagu tsb.
• Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mengidentifikasi ciri-ciri (isi pesan dan unsur kebahasaan) lagu tsb.
• Siswa menuliskan pendapat dan perasaannya tentang isi lagu tsb. dalam buku koleksi lagunya.
Mengasosiasi
• Siswa membandingkan isi pesan dan unsur kebahasaan yang terdapat dalam beberapa lagu dalam buku koleksi lagunya tersebut di atas atau dengan lagu-lagu lain.
• Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang pendapat dan perasaanya tentang lagu-lagu tersebut.
Mengkomunikasikan
• Siswa membacakan dan melaporkan analisisnya tentang satu lagu lain pilihan sendiri dalam kerja kelompok, dengan cara menyebutkan isi pesan serta pendapat dan perasaannya tentang lagu tersebut.
• Siswa berupaya membaca secara lancar dengan ucapan, tekanan kata, intonasi yang benar dan menulis dengan ejaan dan tanda baca yang benar, serta tulisan yang jelas dan rapi.
• Siswa membicarakan permasalahan yang dialami dalam memahami isi lagu dan menuliskannya dalam jurnal belajar dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris jika mungkin. KRITERIA PENILAIAN
• Tingkat ketercapaian fungsi sosial lagu.
• Tingkat kelengkapan dan keruntutan dalam memahami isi pesan lagu.
• Tingkat ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, tulisan tangan.
• Sikap tanggung jawab, kerjasama, peduli, dan percaya diri yang menyertai pemaparan tentang isi pesan serta pendapat dan perasaan siswa tentang isi pesan lagu.
CARA PENILAIAN:
Kinerja (praktik)
Tugas untuk menyebutkan isi pesan lagu secara singkat dan menyatakan kesan atau pendapatnya.
Observasi:
(penilaian yang bertujuan untuk memberikan balikan secara lebih cepat)
• Observasi terhadap interaksi siswa berusaha memahami fungsi sosial dan unsur kebahasaan dalam lagu.
• Observasi terhadap kesungguhan, tanggung jawab, dan kerja sama siswa dalam proses pembelajaran di setiap tahapan.
• Observasi terhadap kepedulian dan kepercayaan diri dalam melaksanakan komunikasi tentang lagu.
Penilaian diri:
Pernyataan siswa secara tertulis dalam jurnal belajar sederhana berbahasa Indonesia atau bahasa Inggris (jika mungkin) tentang pengalaman belajar memahami fungsi sosial dan unsur kebahasaan dalam lagu, termasuk kemudahan dan kesulitannya.
Tes tertulis
Membaca pemahaman tentang isi pesan lagu.
Portofolio
• Kumpulan lagu yang ditulis tangan
• Kumpulan hasil analisis tentang beberapa lagu yang telah dibuat.
• Lembar soal dan hasil tes 9 JP • Buku Teks wajib
• Lagu-lagu pop, klasik, dalam CD/VCD/ DVD/kaset atau diunduh dari internet
• Kumpulan lirik lagu dari internet atau sumber lain
• Sumber dari internet, seperti:
- www.dailyenglish.com
- http://americanenglish.state.gov/files/ae/resource_files
- http://learnenglish.britishcouncil.org/en/
- http://www.myenglishpages.com/site_php_files/lyrics_and_songs.php
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang iklan jasa dalam bahasa inggris
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Lanskap Pemasaran Telah Lama Berubah
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka contoh marketing : https://aectangerang.files.wordpress.com/.../silabus-sma-ing-pemina...
No comments:
Post a Comment