Keuntungan Bisnis Depot Air Minum Isi Ulang

Keuntungan Bisnis Depot Air Minum Isi Ulang

buzz marketing, guerilla marketing, integrated marketing, integrated marketing communications, marketing, marketing mix, marketing news, niche marketing, sports marketing, word of mouth marketing
Keuntungan Bisnis Depot Air Minum Isi Ulang

Berikut ini, kami coba deskripsikan mengenai Analisa Keuntungan Bisnis/Usaha Depot Air Minum Isi Ulang, Jenis pengeluaran kita hitung dengan asumsi pendapatan perhari paling sepi-sepi nya pendapatan adalah mendapatkan 40 galon /hari, mengapa 40 galon perhari?, data tersebut kami ambil langsung dari para pengusaha-pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Depot Air Minum (ASDAM), mereka berpendapat, kebanyakan depot depot mereka dalam sehari mereka mendapatkan pendapatan paling sedikitnya 40 Galon /hari biasanya pendapatan hanya sampai 40 galon dalam keadaan cuaca tidak mendukung seperti hujan.
Baiklah, mari kita mulai hitung jumlah pengeluaran dengan asumsi pendapatan paling sedikit, yaitu 40 galon /hari.

    Air Baku (jika beli dari air sumber gunung / dari truk tangki sumber pegunungan)
    Harga per liter air = Rp. 30,- (harga tersebut dari penyedia air sumber di Jogjakarta dan sekitarnya seperti PT. Tirta Jaya, PT. Aneka Tirta Abadi, CV. Tirta Mandiri, CV. Tirta Agung, CV. Adam Mandiri dlsb.)
    Volume air per galon adalah 19 liter + 1 liter air yang kita buang untuk mencuci/membilas galon jadi kita asumsikan air per galon adalah 20 liter.
    Rp. 30 x 20 liter = Rp. 600,- x 40 galon = Rp. 24.000,- x 30 Hari              = Rp. 720.000
    Listrik 500 watt (Rp. 60.000 /bln)                                                           = Rp. 60.000
    Tutup galon (40 tutup x 30 hari = 1.200 buah x Rp. 95 /pcs)                  = Rp. 114.000
    Tissue anti septic galon (40 tissue x 30 har i=1.200 buah x Rp. 55 /pcs) = Rp. 66.000
    Gaji Karyawan (Rp. 950.000 /bulan)                                                        = Rp. 950.000
    Total                                                                                                       = Rp. 1.410.000

Modal untuk menghasilkan 1.200 galon /bulan (40 galon x 30 hari = 1.200 galon) adalah Rp. 1.410.000 : 1.200 = Rp. 1.175,-
Jadi pergalon membutuhkan modal Rp. 1.175 /Galon
Dengan asumsi harga air galon dijual dengan harga Rp.4000 /galon maka pendapatan yang akan diperoleh :

    Harga pergalon Rp. 4000 x 1.200 = Rp. 4.800.000
    Modal                                           = Rp. 1.410.000  –
    Laba Bersih                                   = Rp. 3.390.000

Jika konsumen menghendaki modal yang di investasikan kembali dalam waktu relative lebih cepat rata-rata per hari konsumen cukup menjual dengan target pendapatan paling sedikitnya adalah 40 galon per hari.
Jika paket mesin yang dibeli oleh konsumen seharga Rp.16.500.000 maka konsumen akan kembali modal pada bulan ke-6 pada tahun pertama penjualan, dengan asumsi pada bulan pertama dan kedua belum mendapatkan keuntungan maksimal, karena masih dalam masa-masa promo/pengenalan produk terhadap konsumen.
Ilustrasi diatas dengan estimasi pendapatan paling sedikit adalah 40 galon perhari, Padahal diluar sana banyak sekali depot-depot air minum isi ulang yang bisa mencapai pendapatan perharinya s/d 120 galon, ada juga yang sampai 150 galon, dan bahkan ada yang sampai 200 galon/hari bahkan lebih, anda bisa membuktikan dengan cara datang langsung ke depot di sekitar anda. Hebat sekali bukan? Bisnis air minum memang tidak ada matinya, selama masih ada manusia, manusia pasti butuh air minum.


buka contoh marketing : http://inviro.co.id/keuntungan-bisnis-depot-air-minum-isi-ulang/

No comments:

Post a Comment