7 Strategi Jitu Marketing Catering Nasi Kotak
7 Strategi Jitu Marketing Catering Nasi Kotak |
Usaha katering nasi kotak sangat cocok di jalankan oleh ibu rumah tangga, karena memasak merupakan kegemaran dari ibu rumah tangga. Bisnis katering juga cocok di jalankan bagi anda yang memiliki kegemaran terhadap makanan atau bagi anda yang melihat peluang yang besar di dalam bisnis katering ini.
Bisnis katering ini biasanya di butuhkan ketika ada acara seperti hajatan, pernikahan, sunatan, reuni dan lain sebagainya biasanya membutuhkan catering atau paling tidak nasi kotak. Saat ini hampir setiap hari pasti ada saja acara tersebut terutama di daerah pemukiman padat. Katering menjadi pilihan banyak orang karena dengan katering, tidak perlu repot-repot lagi memasak untuk para tamu undangan. Nah, bagi anda yang ingin sukses usaha katering mungkin bisa membaca beberapa tips sukses usaha katering berikut ini, siapa tahu bisa bermanfaat bagi anda.
Riset target pasar
Jangan terburu-buru mengambil langkah sebelum semuanya tampak sempurna. Terkadang para pebisnis pemula lupa bahwa target pasar merupakan sasaran utama dalam usahanya. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika melakukan riset kecil-kecilan mengenai target pasar dan siapa pesaing Anda. Sebagai permulaan, Anda bisa melakukannya di sekitar lingkungan rumah atau tempat usaha.
Tanpa bermaksud mengintai usaha orang lain, penting bagi Anda mengenali pesaing. Apa yang menjadi menu andalannya, apa variasi menu yang ditawarkan, hingga harga yang ditawarkan. Semua itu dapat dipelajari untuk mencari celah dalam membangun usaha Anda sendiri. Walaupun sama-sama bernaung dalam usaha catering, tapi harus mempunyai menu andalan yang nantinya menjadi ciri khas usaha Anda.
Variasi menu yang anda tawarkan pun harus berbeda. Tentu didasarkan pada hasil riset pasar yang telah Anda lakukan. Misalnya lingkungan tempat usaha dekat dengan sekolah, maka buatlah variasi menu yang disukai oleh anak-anak. Jika dekat dengan perkantoran, maka harus menyajikan masakan yang berbeda tiap harinya.
Tentukan target penjualan
Setelah melakukan riset pasar, hal selanjutnya adalah menentukan target yang tepat untuk memasarkan menu masakan catering Anda. Jika memang target Anda adalah anak-anak sekolah, buatlah variasi menu unik yang dapat menarik perhatian anak. Tidak lupa menu harus terdiri dari 4 sehat 5 sempurna.
Jika Anda ingin membuat sesuatu yang berbeda, coba perdalam hasil riset. Apakah ada ide kreatif yang muncul? Misalnya banyak anak-anak yang tidak suka dengan sayuran, anak-anak yang susah makan ikan, dan lain sebagainya. Anda bisa memikirkan sebuah konsep catering khusus untuk menjawab kebutuhan para ibu tersebut.
Sebelum benar-benar memutuskan, Anda bisa juga menentukan target pasar adalah para pembuat pesta. Misalnya seperti arisan, ulang tahun, khitanan dan lain sebagainya. Berarti Anda ingin menekuni catering pesta yang menyiapkan berbagai varian menu khusus untuk acara-acara tersebut.
Penentuan target penjualan ini akan membantu Anda dalam memilih dan menyusun menu masakan. Selain itu, penentuan di awal usaha ini membuat Anda lebih fokus dalam mengembangkan bisnis. Jika berhasil dan sukses, tidak ada salahnya setelah itu mencoba keberuntungan di target pasar lain.
Siapkan modal dan peralatan
Kendala seorang pebisnis pemula adalah terburu-buru. Untuk hasil yang maksimal, memang dibutuhkan peralatan yang memadai. Namun sebagai permulaan, alangkah baiknya jika Anda mempergunakan modal secukupnya dan peralatan yang ada di dapur Anda. Jangan gegabah untuk membeli peralatan masak yang baru.
Untuk modal awal, Anda cukup menyiapkan uang Rp500 ribu rupiah hingga 2 juta rupiah. Tak perlu menyetok bahan makanan di dalam lemari es. Jauh lebih fresh jika Anda membeli sehari sebelum hari H. Jadi bisa menyimpan modal anda sampai pesanan datang. Jika memungkinkan, mintalah uang muka sebagai tanda persetujuan.
Selain menyiapkan modal, Anda juga harus membuat mudah pekerjaan Anda dengan menata rapi dapur di rumah. Tidak perlu merubah supaya lebih besar, hanya saja sedikit merubah-ubah tata letak agar memudahkan Anda ketika menyiapkan pesanan. Jika dibutuhkan, beri label bumbu dapur agar mudah ditemukan.
Cari pelanggan
Peralatan minim namun hasil maksimal yang akan membuat orang kembali mempercayai Anda. Untuk memasarkan sensasi rasa masakan Anda, tidak ada salahnya untuk mengambil pesanan-pesanan kecil. Misalnya 20-50 box untuk acara arisan ibu rumah tangga dan lain sebagainya. Carilah pelanggan terlebih dahulu.
Tentu yang terpenting bukan kuantitas, tapi kualitas. Ketika sudah dipercaya pada hal kecil dan memuaskan, tentu Anda akan dipercaya menyiapkan catering untuk acara yang lebih besar. Jangan lupa selalu sertakan kartu nama di setiap acara yang Anda tangani. Itu memudahkan pelanggan menemukan Anda.
Jika permintaan pesanan meningkat, tidak ada salahnya untuk meningkatkan kinerja Anda. Untuk menekan biaya produksi, Anda juga bisa menyewa terlebih dahulu peralatan masak atau makan yang dibutuhkan demi menjaga reputasi. Namun untuk permulaan, ada baiknya Anda tidak menerima pesanan pelayanan dan peralatan makan.
Rekrut tenaga kerja
Pesanan demi pesanan datang silih berganti. Untuk itu, Anda perlu tenaga kerja tambahan untuk menjaga kelangsungan bisnis katering. Entah itu untuk menjadi asisten Anda di dapur, menjadi pelayan di tempat acara/pesta, atau bertugas untuk membantu mengelola bisnis. Jika masih merasa pendapatan belum memadai untuk menggaji karyawan selama satu bulan, Anda bisa mencari tenaga kerja honorer atau harian. Namun jika merek dagang sudah sukses di pasaran, tidak ada ruginya untuk memperkerjakan 2-3 orang karyawan. Tentu akan jauh lebih membantu dalam mengurus pesanan.
Dalam perekrutan tenaga kerja pun harus mempunyai standar tersendiri. Misalnya saja yang sudah berpengalaman di bidang katering, pernah bekerja di restoran, mengerti dunia kuliner, dan lain sebagainya. Selain berpengalaman, tenaga kerja yang cekatan dan peka akan situasi juga bisa membantu perkembangan bisnis Anda.
Jalin komunikasi dengan pelanggan
Bisnis katering merupakan salah satu bentuk bisnis yang dapat dipasarkan dengan teknik mouth to mouth. Untuk itu, penting bagi caterer (penyaji) untuk menjalin hubungan baik dengan para pelanggan. Baik pelanggan lama maupun pelanggan yang baru memesan jasa catering Anda.
Kepercayaan pelanggan merupakan hal yang paling penting dalam sebuah bisnis. Oleh karena itu, jangan tinggalkan pelanggan lama Anda. Jalin komunikasi yang baik dengan para pelanggan tersebut. Karena ketika kepercayaan sudah menjadi milik Anda, para pelanggan lama akan membantu memiliki pelanggan baru.
Daftarkan bisnis katering nasi kotak
Usaha kian lama kian berkembang. Merek dagang dan reputasi yang baik pun sudah Anda genggam erat. Demi meningkatkan kredibilitas pelanggan terhadap bisnis catering, ada baiknya untuk mendaftarkan usaha Anda ke departemen pemerintah yang bersangkutan, yakni Departemen Kesehatan.
Dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan No 715/Menkes/SK/V/2003 tercatat berbagai persyaratan umum dan khusus bagi para pengusaha jasa boga atau catering. Hal ini diperlukan untuk mendapatkan sertifikat hygiene dan sanitasi dari Depkes, sebagai bentuk legalitas dari bisnis yang anda jalani.
Ada 3 golongan khusus yang disyaratkan SK Menkes untuk jasa boga atau catering. Golongan A yang kemudian dibagi menjadi golongan A1, A2 dan A3 merupakan golongan untuk jasa boga yang dikelola secara perseorangan/rumahan. Golongan ini hanya memerlukan sertifikat hygiene dan sanitasi dari Depkes.
Golongan B merupakan jasa boga berskala besar yang biasa menangani acara besar, perusahaan, asrama haji, rumah sakit dan lain sebagainya. Untuk jasa boga golongan ini, tak hanya cukup mendapatkan sertifikat hygiene, tapi juga harus berbentuk badan usaha seperti CV, PT dan lain-lain. Khusus untuk jasa boga yang menangani rumah sakit, Depkes harus memastikan bahwa Anda memiliki ahli gizi dan semua peralatan masak Anda steril.
Golongan terakhir adalah golongan C, yakni jasa boga khusus yang melayani angkutan transportasi nasional seperti pesawat terbang, kapala laut dan sebagainya. Syarat untuk golongan ini jauh lebih ketat dibandingkan dengan golongan A atau B. Pebisnis jasa boga golongan C harus memiliki tenaga ahli dan peralatan masak yang modern.
buka contoh marketing : http://nasikotaksurabayamurah.blogspot.co.id/2015/07/7-strategi-jitu-marketing-catering-nasi.html
No comments:
Post a Comment