Air Terjun Simoko Nan Alami


Air Terjun Simoko Nan Alami

buzz marketing, guerilla marketing, integrated marketing, integrated marketing communications, marketing, marketing mix, marketing news, niche marketing, sports marketing, word of mouth marketing
 Air Terjun Simoko Nan Alami


Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, menawarkan dua destinasi baru bagi para wisatawan penyuka alam.

Tujuan wisata ini terbilng masih alami, yakni air terjun Simoko setinggi 50 meter dan Puncak Daulu di Tompobulu.

“Kedua destinasi menawarkan keindahan alam bagi para pengunjung,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantaeng Hartawan Zainuddin.

Keduanya melengkapi obyek wisata andalan Bantaeng yang antara lain meliputi Permandian Alam Eremerasa, Air Terjun Bissapu, Cekdam Balangsikuyu, Pantai Seruni, Hutan Wisata Loka, Pantai Marina, Gua Batu Ejayya, serta Puncak Muntea, daerah agrowisata stroberi dan apel.

Ia mengatakan mulai tahun depan pemerintah kabupaten akan menawarkan kedua objek wisata itu ke turis mancanegara.

Hartawan optimistis kedua objek wisata baru itu bisa menjadi penarik kunjungan wisatawan setelah pemerintah daerah melengkapinya dengan sarana prasarana pendukung seperti toilet dan gasebo.

Pemerintah daerah juga akan meningkatkan promosi kedua objek wisata tersebut dan memperbaiki jalan menuju ke sana.

“Untuk akses jalannya juga sudah kita perbaiki dan telah mulus dilalui kendaraan. Ini memang kita lakukan untuk memberikan kemudahan bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi dua destinasi baru ini,” katanya.

Lokasi hutan di sekitar lokasi penemuan air terjun tersebut masih terjaga. Vegetasi hutan yang masih rapat menambah daya tarik wisatawan berkunjung ke wilayah timur Bantaeng tersebut.

Perjuangan untuk sampai di sana sedikit sulit karena mesti melewati jurang dengan kisaran 2.000 anak tangga. Namun rasa capek segera hilang setelah sampai.

Suasana hutan yang lestari dan suara alam yang seakan membawa irama sejuk membuat para pengunjung terpaku untuk selalu kesana. Pengunjung pun bisa menikmati air terjun yang sejuk untuk sekedar berfoto atau mandi. Untuk biaya masuk, sampai saat ini masih gratis dan bagi yang ingin menikmati jajanan tradisional seperti pisang goreng, kopi khas daerah juga bisa dinikmati di sana.

Tantangan bagi pengunjung Air Terjung Simoko adalah ketika pulang harus mendaki tebing miring dengan jarak tempuh sekitar 2.000 anak tangga.

Tentu ini menjadi kendala bagi mereka yang tidak terlalu kuat mendaki. Lokasi ini bisa ditempuh kurang lebih 15 menit dari kota kecamatan Tompobulu – Banyorang Kabupaten Bantaeng dengan kecepatan sedang.



buka contoh marketing : http://ayolahmenulis.com/air-terjun-simoko-nan-alami/

No comments:

Post a Comment