Review of Goods : Minyak Telon plus by Konicare Vs Telonlang plus by Caplang

Review of Goods : Minyak Telon plus by Konicare Vs Telonlang plus by Caplang

buzz marketing, guerilla marketing, integrated marketing, integrated marketing communications, marketing, marketing mix, marketing news, niche marketing, sports marketing, word of mouth marketing
Review of Goods : Minyak Telon plus by Konicare Vs Telonlang plus by Caplang

konicare telon plus vs telon lang plus - Telon

Kebanyakan ibu-ibu yang punya bayi pasti ngeh banget sama yang namanya minyak telon. Belanjaan wajib ya bagi ibu-ibu. Bagi gw daripada minyak kayu putih, emang prefer banget sama minyak telon (MT). Minyak telon pastinya lebih lembut untuk anak karena tambahan oleum cocos nya alias minyak kelapa. Dan entah kenapa image minyak kayu putih itu buat gw yang punya bayi udah enggak banget. Tiap nyium bau minyak kayu putih tiba-tiba gw selalu terbayang bau muntah pada saat gw dulu naik kapal menuju Lampung, atau pada saat nolongin temen pingsan di ruangan P3K sekolah. Tapi gw jg ga bisa mengingkari minyak kayu putih itu ampuh banget bagi gw untuk mengatasi sakit perut akibat colic yang terjadi setiap bulan.

Kedua minyak telon di foto ini adalah favorit gw. MT Konicare seperti cinta pada pandangan pertama buat gw setelah mencoba MT authentic yang terdiri dari hanya campuran minyak kelapa dan minyak kayu putih. Kenapa ditambahkan Plus? jawabannya adalah karena selain menghangatkan bayi, termasuk didalamnya minyak lain untuk melembabkan kulit bayi dan menangkal gigitan nyamuk. Mari kita ulas komposisinya dulu ya …

Minyak Telon Plus Konicare
Oleum Lavandulae (Minyak Lavender) 30 mg
Oleum Geranii (Minyak Geranium) 30 mg
Oleum Cajuputi (Minyak Kayu Putih) 420 mg
Oleum Anisi (Minyak Adasmanis) 100mg
Oleum Cocos (Minyak Kelapa) 420 mg

Telon Lang Plus by Caplang
Natural Rhodinol (sejenis alkohol yang biasanya diambil dari geranium atau citronella oil) 3%
Oleum Chamomillae (Minyak Chamomille) 3%
Oleum Olivarum (Minyak Zaitun) 4%
Oleum Anisi (Minyak Adasmanis) 8.5%
Oleum Cajuputi (Minyak Kayu Putih) 31.5%
Oleum Cocos (Minyak Kelapa) 50%

Kalau kita tinjau dari segi kehangatan, terlihat dari komposisi di atas, jelas lebih hangat karya Konicare sebab antara campuran cocos dan cajuputinya 1:1 sedangkan untuk telon lang lebih banyak cocos dibanding cajuputi. Ketika gw coba pun memang untuk gatal digigit semut, terasa lebih panas Konicare dibanging Caplang.

Wangi selalu jadi pertimbangan buat gw, karena gw menolak anak-anak gw bau. Jadi sebenernya minyak telon ini buat gw lebih merupakan parfum buat anak-anak gw, bukan penghangat. Lah Indonesia kan udah anget, menurut gw sebenernya ga terlalu perlu pakai telon-telonan hihi. Konicare terbilang lebih lembut daripada Telon Lang. Konicare lebih nelon, mirip permen dan sangat bayi banget. Sepertinya mereka berhasil memodifikasi authentic telon menjadi lebih mewah tanpa harus kehilangan originalitas dari telon asli. Sedangkan Telon Lang terus terang pertama kali cium bikin kaget karena lebih kuat dan bold. Perbedaannya seperti parfum laki-laki dan perempuan. Namun setelah aplikasi ke bayi wanginya menyenangkan dengan cara yang berbeda, bukan wangi yang bikin kita mual. Karena belum pernah mencium wangi chamomile, jadi asumsi gw si sepertinya Telon Lang lebih tegas harumnya karena minyak tersebut.

Nah jadi tergantung selera para orang tua, untuk pilih yang lebih panas/mild dan yang wanginya lembut/tegas. Buat gw pribadi, gw memperlakukan kedua minyak ini seperti parfum. Konicare gw gunakan untuk anak perempuan sedangkan Telon Lang gw gunakan untuk anak laki-laki gw.

Semoga bisa jadi referensi asik ya ibu-ibu

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang  konicare telon plus vs telon lang plus

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Desain sebuah Eye Catching Iklan Minuman Energi 

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.


buka contoh marketing : https://nyonyareview.wordpress.com/2016/03/04/review-of-goods-minyak-telon-plus-by-konicare-vs-telonlang-plus-by-caplang/

No comments:

Post a Comment