Ikatan Emosi

Ikatan Emosi

buzz marketing, guerilla marketing, integrated marketing, integrated marketing communications, marketing, marketing mix, marketing news, niche marketing, sports marketing, word of mouth marketing
Ikatan Emosi

Ikatan emosi atau dalam bahasa psikologi sering disebut sebagai emotional bounding adalah suatu kondisi dimana seseorang secara tidak sadar dapat merasakan apa yang terjadi dengan orang terdekatnya. Dalam bahasa sehari-harinya mungkin dapat dikatakan sebagai firasat.Ikatan emosi hanya dapat tercipta manakala di dunia real kedua orang tersebut memang mempunyai kedekatan secara emosi baik sebagai sahabat, kekasih, orang tua terhadap anaknya maupun sebaliknya, bahkan ikatan emosi dapat terjadi antara seseorang dengan hewan peliharaannya.

Pernahkah anda merasa ada orang-orang tertentu dalam hidup anda yang tanpa anda bicara pun dia dapat memahami perasaan anda?ya, bisa jadi itu merupakan salah satu bentuk dari adanya ikatan emosi. Ikatan emosi ibarat sebuah jembatan penghubung antara perasaan seseorang dengan orang lain. Tatapan mata, ekspresi wajah tanpa bicara pun sebenarnya sudah mengkomunikasikan banyak hal. Mungkin benar pepatah yang mengatakan jauh dimata dekat di hati. Tidak selamanya orang yang berada didekat kita memiliki ikatan emosi yang kuat dengan kita. Dekat secara fisik bisa saja, tapi dekat secara emosi itu berbeda. Penulis pernah bertemu dengan seorang teman, teman penulis tersebut bersahabat baik dengan seorang wanita yang agak temperamen. Penulis bertanya padanya, kenapa mau menjadi sahabat dari orang itu?lalu dengan senyum simpul dia menjawab, kenapa tidak?dia sebenarnya baik, bahkan sangat baik tapi tidak semua orang tau, dan mungkin tidak harus semua orang tau. Dari situlah penulis melihat betapa teman penulis tersebut sangat memahami karakter sahabatnya. Ya, orang yang punya ikatan emosi kuat akan mudah untuk saling memahami karakter masing-masing tanpa keberatan sedikit pun dengan kekurangan-kekurangan yang dimiliki orang terdekatnya. Jika hari ini orang yang mengaku dekat dengan mu masih menyakiti mu karena menuntut mu untuk berubah seperti apa yang dia mau, maka kedekatan tersebut haruslah menjadi sebuah pertanyaan.

Sebuah kisah nyata, beberapa minggu lalu, penulis tidak enak badan, seharian hanya bisa berbaring dikamar. Penulis memang tergolong orang yang tidak akan merengek-rengek saat sakit, lebih baik diam dan tidur.  Satu minggu berlalu sejak penulis sakit, sakit nya ternyata belum sembuh saat itu. Tidak ada satu orang pun dikosan yang tau kalau penulis sakit. Sangat sediih..ternyata tidak ada yang menyadari kondisi penulis. Disaat sedih, tiba-tiba ibu menelefon, tumben sore-sore telpon, biasanya kalau mau telpon pasti sms dulu, tapi saat itu tidak. Lalu hal yang membuat penulis terharu adalah, kata-kata ibu, beliau bertanya apa penulis sedang sakit?penulis diam, dan bertanya, kenapa ibu bertanya begitu?lalu ibu menjawab, perasaan ibu beberapa hari ini tidak enak, entah kenapa selalu kepikiran kamu..Oh my god, dalam hati langsung terenyuh, betapa ibu penulis yang tinggalnya puluhan ribu kilometer di sana, bisa merasakan kalau putrinya sakit padahal penulis tidak pernah cerita, tapi lihat temen kosan penulis yang jaraknya dengan penulis paling sekitar 2 meter tidak tau apa yang terjadi pada penulis. Sangat ironi bukan..

Hal senada pernah terjadi 4 tahun lalu, antara ibu dengan penulis. Waktu itu masa-masa pertama penulis merantau, sudah sekitar 8 bulan tinggal dibogor. Suatu malam, penulis mimpi yang aneh, dalam mimpi penulis melihat ibu menangis, seperti minta tolong tapi dalam diam, penulis terbangun tengah malam saat itu, dengan degup jantung yang kencang dan keringat dingin menucur dari badan. Dalam hati bertanya-tanya apa yang terjadi. Sore harinya setelah itu, ibu menelfon, penulis sengaja tidak menceritakan mimpi itu, penulis bertanya apa ibu baik-baik saja, ibu bilang iya. Mungkin hanya mimpi dalam hati. Beberapa hari berlalu setelah hari itu, kakak penulis menelefon, mengatakan kalau ibu sakit. Ya ternyata mimpi itu benar, ibu sedang sakit saat itu tapi sengaja tidak menceritakan pada penulis kalau beliau sakit. Dan beliau sakit cukup parah saat itu..

Masih banyak cerita lainnya terkait dengan ikatan emosi ini, penulis yakin hampir tiap dari kita punya kisahnya sendiri-sendiri. Karena penulis yakin, tiap dari kita pasti memiliki orang yang istimewa di hati. Seseorang yang keberadaannya sangat mempengaruhi kehidupan kita. Seseorang yang bila dia sedih maka kita pun dengan sendirinya akan sedih. Seseorang yang bila dia pergi dari dunia kita maka dunia kita akan goyah, seperti bumi tanpa matahari. Merekalah orang-orang yang harus kita jaga senyumnya, orang-orang yang berarti dalam hidup kita.


buka contoh marketing : http://lenih09.student.ipb.ac.id/2012/12/22/ikatan-emosi/

No comments:

Post a Comment